Permintaan ekspor adalah jumlah barang dan jasa yang diminta oleh negara lain dari suatu negara. Permintaan ekspor di pengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Permintaan dari Negara Tujuan
Faktor yang pertama adalah permintaan dari negara tujuan. Permintaan dari negara tujuan harus di perhatikan karena setiap negara memiliki karakteristik masing-masing. Karakteristik tersebut dapat berupa kebutuhan atau keinginan pasar. Oleh karena itu, setiap negara membutuhkan produk yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Indonesia memiliki permintaan ekspor dari Jepang yang banyak meminta mobil, elektronik, dan mesin. Sementara itu, Australia banyak meminta produk pertanian dari Indonesia seperti beras, kopi, dan karet.
2. Harga Barang dan Jasa
Faktor yang kedua adalah harga barang dan jasa. Harga barang dan jasa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor. Harga yang terlalu mahal dapat menurunkan permintaan pasar, sedangkan harga yang terlalu murah dapat menurunkan nilai produk. Oleh karena itu, harga yang di tawarkan harus sesuai dengan kondisi pasar dan persaingan dengan produk sejenis.
3. Kualitas Barang dan Jasa Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Faktor yang ketiga adalah kualitas barang dan jasa. Kualitas menjadi salah satu faktor penting dalam permintaan ekspor. Semakin baik kualitas produk, maka semakin banyak permintaan dari pasar. Kualitas produk juga mempengaruhi citra negara eksportir di mata konsumen. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk seperti inovasi dan peningkatan teknologi.
4. Persaingan dengan Produk Sejenis
Faktor yang keempat adalah persaingan dengan produk sejenis. Persaingan menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan permintaan ekspor. Produk yang di produksi harus mampu bersaing dengan produk sejenis di pasar internasional. Oleh karena itu, perlu di lakukan studi pasar terlebih dahulu untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen.
5. Kondisi Perekonomian Global Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Faktor yang kelima adalah kondisi perekonomian global. Kondisi perekonomian global dapat mempengaruhi permintaan ekspor. Jika perekonomian global sedang lesu, maka permintaan akan menurun, namun jika perekonomian global sedang berkembang, maka permintaan akan meningkat. Oleh karena itu, perlu di lakukan analisa terhadap kondisi perekonomian global.
6. Kebijakan Pemerintah Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Faktor yang terakhir adalah kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi permintaan ekspor. Kebijakan pemerintah seperti regulasi perdagangan, kebijakan moneter, dan kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan ekspor. Oleh karena itu, perlu di lakukan koordinasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mengoptimalkan kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah.
Demikianlah faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ekspor. Pelaku usaha perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan volume ekspor dan memperkuat posisi di pasar internasional.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id