Expor Import Beras Di Indonesia – Indonesia merupakan produsen beras besar di dunia. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia juga mengimpor dan mengekspor beras untuk memenuhi kebutuhan global. Maka, Data ekspor impor beras Indonesia mencerminkan pergerakan produksi beras dan kebutuhan pasar dalam negeri dan internasional.
Ekspor Beras Di Indonesia
Menurut data dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Maka, ekspor beras Indonesia pada tahun 2020 mencapai 1,67 juta ton senilai 720 juta dolar AS. Jumlah ini mengalami peningkatan di bandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1,37 juta ton senilai 570 juta dolar AS.
Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor beras Indonesia antara lain Filipina, Malaysia, dan Afrika Selatan. Filipina menjadi negara tujuan terbesar ekspor beras Indonesia dengan nilai sebesar 20,5 juta dolar AS pada tahun 2020. Malaysia menyusul di posisi kedua dengan nilai ekspor sebesar 18,8 juta dolar AS.
Import Beras Di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang mengimpor beras terbesar di dunia. Hal ini di sebabkan oleh tingginya konsumsi beras di Indonesia dan penurunan produksi beras dalam negeri. Maka, Menurut data dari Badan Pusat Statistik, impor beras Indonesia pada tahun 2020 mencapai 2,6 juta ton senilai 1,07 miliar dolar AS. Jumlah ini mengalami penurunan di bandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,9 juta ton senilai 1,28 miliar dolar AS. Memulai Bisnis EXpor Import
Negara-negara yang menjadi penyuplai beras impor Indonesia antara lain Thailand, Vietnam, dan India. Thailand menjadi negara penyuplai terbesar dengan nilai impor sebesar 380,1 juta dolar AS pada tahun 2020. Vietnam menyusul di posisi kedua dengan nilai impor sebesar 325,5 juta dolar AS.
Perbandingan Data Expor Import Beras Di Indonesia
Jika di bandingkan, impor beras Indonesia masih lebih tinggi di bandingkan dengan ekspor beras Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih mengalami defisit beras yang cukup besar. Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri agar dapat mengurangi ketergantungan pada impor beras.
Salah satu upaya yang di lakukan adalah melalui program swasembada pangan yang di canangkan oleh pemerintah. Program ini bertujuan untuk mendorong petani beras meningkatkan produksi beras dan menciptakan ketahanan pangan dalam negeri.
Dampak Data Expor Import Beras Di Indonesia
Data ekspor impor beras Indonesia memiliki dampak yang cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Impor beras yang tinggi dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah dan meningkatkan inflasi. Maka, Sementara itu, ekspor beras dapat meningkatkan devisa negara dan membuka peluang pasar baru untuk produk beras Indonesia.
Pergerakan data ekspor impor beras Indonesia juga dapat mempengaruhi harga beras di pasar domestik. Jika produksi beras dalam negeri cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor, maka harga beras cenderung stabil. Maka, Namun jika produksi beras dalam negeri tidak mencukupi dan impor meningkat, harga beras dapat naik dan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Kesimpulan Expor Import Beras Di Indonesia
Data ekspor impor beras Indonesia mencerminkan pergerakan produksi beras dan kebutuhan pasar dalam negeri dan internasional. Maka, Indonesia masih mengalami defisit beras yang cukup besar dan perlu melakukan upaya untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri. Penurunan impor beras dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor beras dan mengurangi dampak negatif pada perekonomian Indonesia.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups
Website : Jangkargroups.co.id