Ekspor Udang Lobster Tawar – Bisnis udang terkenal di Indonesia punya potensi keuntungan yang tinggi, salah satu diantaranya adalah pembibitan lobster air tawar. Jangan salah, tidak hanya di pasarkan di Indonesia namun udang lobster juga sampai di ekspor ke luar negeri. Bisnis ekspor udang lobster air tawar punya keuntungan tinggi apalagi jika di pasarkan ke luar negeri, bahkan bisnis ini juga tetap berjalan saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Pasar udang lobster untuk ranah internasional sangat beragam termasuk juga bisa menjadi suplai ke Tiongkok sampai Korea Selatan. Meski di anggap sebagai bisnis mahal nyatanya ada yang memulai sebagai pemasok lobster di salah satu perusahaan berawal dari modal tiga juta saja yakni membeli dua set indukan lobster kemudian membuat kolam untuk bibit sampai menumbuhkannya menjadi udang yang besar.
Selain modal Rp3 juta dengan hasil tiap satu set ada enam betina dan empat jantan, ada modal untuk pembuatan kolam juga. Tenang saja kolam yang di butuhkan tidak besar setidaknya cukup menampung dua set udang indukan dengan biaya yang di keluarkan Rp600.000 sampai dengan Rp800.000. Harga tersebut bahkan sudah dengan perlengkapan kolam dari pompa sampai filter air, jadi tidak ada alasan bagi Anda tidak memulai bisnis udang lobster karena biaya mahal bukan?.
Permintaan Ekspor udang lobster tawar
Faktanya di Indonesia meski sudah banyak pebisnis di bidang udang lobster air tawar tapi pasokan masih kurang dibanding permintaan karena jumlah permintaan per bulan untuk ekspor sekitar 8 ton. Permintaan bahkan terus bertambah yang artinya peluang bisnis ekspor udang lobster masih menjanjikan. Negara yang paling sering meminta masih banyak dari negara kawasan Asia sehingga pengurusan ekspornya tergolong sedikit lebih mudah.
Tata cara pengemasannya juga berbeda karena lobsternya dikemas dalam Styrofoam, biasanya lobster yang hidup yang diminta oleh negara pemesan. Namun, seiring berjalan waktu dan ketersediaan akomodasi permintaan berubah menjadi udang lobster dengan hasil atau kemasan beku. Dari segi ukuran negara pemesan lobster biasanya meminta lobster air tawar yang beratnya 50 gram sampai 150 gram dan isinya bisa tujuh sampai 20 biji.
Bagi Anda yang masih meraba bisnis ekspor dan belum berani terjun secara langsung bisa memulainya dengan memasok ke daerah Indonesia terlebih dahulu. Daerah di Indonesia yang sering meminta lobster adalah Jakarta kisaran 600kg per bulan atau Bandung. Pemasarannya tidak sulit karena dilakukan dengan cara online begitu juga pengirimannya. Memasarkan di Indonesia akan melatih keterampilan jual beli menuju skala internasional.
Alasan lobster air tawar di cari adalah kandungan proteinnya yang tinggi dan tingkat kolesterol rendah di bandingkan dengan air laut. Lobster ini sangat cocok jika di jadikan bahan konsumsi sehingga bisa menggantikan lobster air laut yang harganya jauh lebih mahal. Budi daya lobster air tawar di Indonesia kini sudah menjadi tren, harganya di pasaran juga cukup stabil sehingga para pembeli lobster wajib mencoba bisnis ini.
Bagi Anda yang sudah mulai tertarik bisnis ekspor lobster mungkin kembali mengalami kendala soal pengiriman serta perizinan melakukan ekspor Anda bisa membaca tulisan di bawah ini. Pada dasarnya semua bisnis butuh keberanian untuk memulai, wajar jika ada kendala apalagi ekspor hewan dan tumbuhan pengawasannya sangat ketat sebelum dikirimkan ke negara penerima lobster air tawar tersebut:
1. Pengemasan Lobster Air Tawar Harus Benar
Pengemasan lobster air tawar harus sesuai dengan permintaan pemesan, jika meninta lobster dalam keadaan hidup maka kirimkan lobster tersebut dengan kualitas pengemasan lobster yang aman. Jika lobster yang di inginkan tidak harus hidup maka bisa di kemas dalam bentuk frozen dan akomodasi pengirim atau ekspedisi sesuai standar. Box yang dipakai akan diperiksa apakah sudah sesuai begitu juga pengemasannya.
Tiap eskportir punya standar sendiri dalam pengemasan lobster tapi setidaknya ini gambaran agar lobster air tawar tetap aman di perjalanan. Manfaatkan Styrofoam jumbo yang di lapisi busa atau kapas filer basah seukuran dengan Styrofoam tersebut, pastikan tidak mudah sobek atau basah di dalam kondisi kelembapan tertentu. Tips supaya menghemat tempat maka buat Styrofoam dengan sekat dan dibagi menjadi dua bagian.
2. Jangan Kirim Lobster Air Tawar Jika Moulting Ekspor udang lobster tawar
Lobster air tawar mengalami fase ganti kulit usahakan untuk tidak mengirimkan lobster dengan kondisi tersebut. Artinya ketika pengiriman lobster dilakukan wajib dalam kondisi lobster yang sehat. Begitu juga dengan kondisi lobster jika sedang memiliki telur di dalam perutnya sebaiknya jangan dikirim karena lobster masih butuh ada dalam air dan oksigen tingkat tinggi. Kondisi sedemikian rupa tujuannya supaya lobster sampai ke tangan penerima sesuai pesanan.
3. Posisi Packaging Ekspor udang lobster tawar
Satu hal yang paling penting adalah dalam packing lobster kondisikan tidak dalam keadaan yang terlalu padat. Pasalnya lobster dengan keadaan yang terlalu padat bisa membuat kehabisan oksigen. Gambaran pengemasannya yakni masukkan bongkahan es ke setiap sudut dan lobster wajib menutupi seluruh dasar Styrofoam. Karena metabolisme terhambat maka pergerakan lobster air tawar akan semakin lambat pula.
4 Sediakan Oksigen Murni Ekspor udang lobster tawar
Bagaimanapun juga oksigen murni di butuhkan dalam setiap lobster yang dikirim ke luar negeri supaya tetap hidup. Paling baik di setiap box diisi dengan 3-5 ppm jika perjalanan menggunakan jalur darat dan jarak tempuh tidak terlalu jauh maka tidak perlu ada lubang dengan begitu udara murni bisa masuk, berbeda jika menggunakan pesawat wajib ada lubang sirkulasi udara agar oksigen di dalam tetap terjaga.
Alternatif lainnya adalah dengan mengaplikasikan daun papaya dan menggunakan koran basah dengan melumerkan tinta. Cara ini wajib di waspadai karna bahan tinta bisa meracuni lobster tersebut. Untuk pengemasan ekspor cara menggunakan daun atau alas-alas lain tidak di sarankan karena di takutkan justru membawa penyakit. Apalagi jika lobster sampai mati maka eksportir akan rugi. Jangan salah, keuntungan sekali kirim lobster bisa di angka Rp200 jutaan.
Bingung bagaimana langkah memulai bisnis ekspor lobster?. Jangan khawatir mulai dari izin sampai dengan pengemasan yang baik bisa di konsultasikan dengan Jangkar Global Groups. Jasa ini melayani konsultasi terkait bisnis ekspor hampir di segala bidang begitu juga dengan ekspor hewan hidup seperti lobster hingga pengemasannya yang aman. Perizinan menjadi faktor penting dan kerap memakan biaya yang tidak sedikit, itulah kenapa butuh jasa untuk mengurusnya.
Salah satu jasa terbaik adalah Jangkar Global Groups. Ekspor udang lobster air tawar bisa mendatangkan keuntungan tinggi dan perizinan aman sampai ke negara tujuan jika di atasi oleh konsultan ternama. Sejak 2008 Jangkar Groups berdiri dan melayani para pebisnis di segala sektor baik pemula atau pengalaman dalam ekspor barang. Tidak perlu dalam jumlah besar karena pebisnis individu di bidang ekspor udang lobster air juga banyak mendatangi Jangkar Groups.
Baca Juga: Cites Export Kayu Mahoni
