Ekspor Porang Ke China: Peluang dan Tantangan

Porang atau Amorphophallus muelleri merupakan salah satu jenis tanaman yang mulai populer di Indonesia sebagai bahan baku produk makanan dan non-makanan. Tanaman ini memiliki kandungan karbohidrat tinggi serta serat yang baik untuk kesehatan pencernaan manusia. Selain itu, porang juga bisa diolah menjadi tepung, gel, dan konjac glucomannan yang memiliki manfaat untuk pengobatan dan kecantikan.

Seiring dengan peningkatan permintaan pasar, ekspor porang dari Indonesia juga semakin meningkat. China, sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, menjadi salah satu pasar potensial untuk produk porang Indonesia. Namun, ekspor porang ke China juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi.

Potensi Pasar Porang di China

China memiliki pasar makanan dan produk kesehatan yang terus berkembang. Konsumen China juga semakin sadar akan pentingnya memilih produk yang aman dan berkualitas. Hal ini membuat produk porang dari Indonesia memiliki peluang yang besar untuk masuk ke pasar China.

  Ekspor Pertambangan Bps: Potensi dan Tantangan di Era Globalisasi

Menurut data dari ITC Market Insider, nilai impor porang China dari seluruh dunia mencapai US$ 35 juta pada tahun 2017. Indonesia berada di urutan kedua sebagai negara pengimpor porang ke China dengan nilai sebesar US$ 19 juta.

Tantangan Ekspor Porang ke China

Meskipun pasar China memiliki potensi yang besar, ekspor porang dari Indonesia ke China juga menghadapi beberapa tantangan. Berikut adalah beberapa tantangan yang perlu diatasi:

1. Persaingan dengan Produsen Lokal

China memiliki produsen porang lokal yang juga memasok pasar domestik dan internasional. Hal ini membuat produk porang dari Indonesia harus mampu bersaing dari segi harga dan kualitas. Selain itu, persaingan dengan produk lokal juga membuat produk porang harus memiliki nilai tambah yang bisa membedakannya dari produk lain.

2. Persyaratan Kualitas dan Sertifikasi

China memiliki persyaratan ketat terkait kualitas dan sertifikasi untuk produk makanan dan non-makanan yang masuk ke pasar China. Produsen porang dari Indonesia harus memastikan bahwa produknya memenuhi persyaratan tersebut agar bisa diterima oleh konsumen China. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain sertifikasi halal, sertifikasi ISO, dan sertifikasi GMP.

  Ikan Komoditas Ekspor Indonesia

3. Perbedaan Budaya dan Bahasa

Masuk ke pasar China juga berarti harus memahami perbedaan budaya dan bahasa. Produsen porang dari Indonesia harus mampu berkomunikasi dengan konsumen China dan memahami preferensi konsumen China terkait rasa, kemasan, dan merek.

Strategi untuk Mengatasi Tantangan

Untuk bisa memasuki pasar porang China, produsen porang dari Indonesia perlu memiliki strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan:

1. Meningkatkan Kualitas Produk

Produsen porang dari Indonesia perlu meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing dengan produsen lokal di China. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbaiki proses produksi, memperhatikan kualitas bahan baku, dan memperbaiki sistem manajemen mutu.

2. Memenuhi Persyaratan Kualitas dan Sertifikasi

Persyaratan kualitas dan sertifikasi harus dipenuhi untuk memastikan produk porang dari Indonesia bisa diterima oleh konsumen China. Produsen porang harus memperhatikan persyaratan yang berlaku dan memastikan bahwa produknya memenuhi standar yang ditetapkan.

3. Menjalin Kerjasama dengan Pihak China

Menjalin kerjasama dengan pihak China seperti importir, distributor, atau agen bisa membantu produsen porang dari Indonesia untuk memasuki pasar China dengan lebih mudah. Pihak China yang sudah memiliki pengalaman di pasar bisa memberikan masukan terkait preferensi konsumen dan persyaratan yang harus dipenuhi.

  Pertumbuhan Ekspor Indonesia 2017

4. Menggunakan Teknologi dan Inovasi

Teknologi dan inovasi bisa menjadi nilai tambah bagi produk porang dari Indonesia. Produsen porang bisa memanfaatkan teknologi untuk memperbaiki proses produksi dan meningkatkan kualitas produk. Selain itu, inovasi dalam pengemasan dan branding bisa membantu produk porang menjadi lebih menarik bagi konsumen China.

Kesimpulan

Ekspor porang ke China memiliki potensi yang besar, namun juga menghadapi beberapa tantangan. Produsen porang dari Indonesia harus mampu mengatasi tantangan tersebut dengan strategi yang tepat seperti meningkatkan kualitas produk, memenuhi persyaratan kualitas dan sertifikasi, menjalin kerjasama dengan pihak China, dan menggunakan teknologi dan inovasi.

Dengan melakukan strategi yang tepat, produsen porang dari Indonesia bisa memasuki pasar porang China dan memperluas pangsa pasar untuk produk porang Indonesia.

admin