Ekspor Impor Juni 2019: Peningkatan Ekspor dan Menurunnya Impor

Menjelang akhir semester pertama tahun ini, beberapa negara di dunia mengalami perubahan dalam perdagangan luar negerinya. Di Indonesia, Departemen Perdagangan melaporkan kenaikan ekspor dan penurunan impor pada bulan Juni 2019. Berikut adalah ringkasan dari laporan tersebut:

Peningkatan Ekspor

Ekspor Indonesia pada bulan Juni 2019 tumbuh sebesar 2,28% dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai total USD 12,03 miliar. Beberapa komoditas unggulan yang mengalami peningkatan ekspor adalah:

1. Karet

Ekspor karet Indonesia pada bulan Juni 2019 mencapai USD 177,3 juta, meningkat sebesar 8,01% dibandingkan bulan sebelumnya. Negara-negara tujuan ekspor karet Indonesia antara lain China, Amerika Serikat, dan Jepang.

2. Minyak Sawit

Ekspor minyak sawit Indonesia pada bulan Juni 2019 mencapai USD 1,5 miliar, meningkat sebesar 6,95% dibandingkan bulan sebelumnya. Negara-negara tujuan ekspor minyak sawit Indonesia antara lain India, China, dan Uni Emirat Arab.

3. Sepatu

Ekspor sepatu Indonesia pada bulan Juni 2019 mencapai USD 159,6 juta, meningkat sebesar 4,57% dibandingkan bulan sebelumnya. Negara-negara tujuan ekspor sepatu Indonesia antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan Uni Emirat Arab.

  Faktor Penyebab Indonesia Impor Beras

Menurunnya Impor

Sementara itu, impor Indonesia mengalami penurunan sebesar 17,71% pada bulan Juni 2019 dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai total USD 11,32 miliar. Beberapa komoditas yang mengalami penurunan impor adalah:

1. Mesin-Mesin

Impor mesin-mesin pada bulan Juni 2019 mencapai USD 1,8 miliar, mengalami penurunan sebesar 6,37% dibandingkan bulan sebelumnya. Mesin-mesin yang paling banyak diimpor oleh Indonesia adalah mesin listrik, mesin pengisi dan pengemas, dan mesin-mesin konstruksi.

2. Kendaraan Bermotor

Impor kendaraan bermotor pada bulan Juni 2019 mencapai USD 411,7 juta, mengalami penurunan sebesar 61,58% dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan impor kendaraan bermotor ini terutama disebabkan oleh penurunan impor kendaraan bermotor bekas.

3. Plastik dan Barang-Barang Plastik

Impor plastik dan barang-barang plastik pada bulan Juni 2019 mencapai USD 274,5 juta, mengalami penurunan sebesar 5,52% dibandingkan bulan sebelumnya. Barang-barang plastik yang paling banyak diimpor oleh Indonesia adalah kantong plastik, pipa-pipa plastik, dan film plastik.

Penutup

Secara keseluruhan, meskipun impor mengalami penurunan, namun ekspor Indonesia pada bulan Juni 2019 mengalami peningkatan. Departemen Perdagangan memperkirakan bahwa peningkatan ekspor ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Sebagai negara yang banyak mengandalkan ekspor sebagai sumber pendapatan, peningkatan ekspor Indonesia harus terus dijaga dan ditingkatkan, baik melalui perbaikan kualitas produk maupun peningkatan akses pasar.

  Impor Minyak Indonesia 2015: Analisis dan Tren
admin