Ekspor Ikan Asin ke Malaysia Persyaratan dan prosedurnya ?

Akhmad Fauzi

Ekspor Ikan Asin Ke Malaysia
Direktur Utama Jangkar Goups

Indonesia, dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, di anugerahi kekayaan laut yang melimpah. Sumber daya perikanan ini menjadi aset berharga yang dapat di olah menjadi berbagai produk, salah satunya adalah ikan asin. Ikan asin, dengan cita rasa khas dan daya simpan yang lama, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Indonesia. Namun, potensi ikan asin tidak hanya terbatas pada konsumsi domestik, tetapi juga memiliki peluang besar untuk menembus pasar internasional, khususnya Malaysia.

 

Malaysia, sebagai negara tetangga yang memiliki kedekatan geografis dan budaya dengan Indonesia, merupakan pasar potensial bagi ekspor ikan asin. Selera masyarakat Malaysia yang cenderung menyukai makanan dengan cita rasa gurih dan asin, serta keberadaan komunitas Indonesia yang cukup besar di Malaysia, menjadi faktor pendorong tingginya permintaan ikan asin di negara tersebut. Peluang ini seharusnya dapat di manfaatkan oleh para pelaku usaha perikanan Indonesia untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan devisa negara.

 

Keunggulan Komparatif Ikan Asin Indonesia

Indonesia memiliki beberapa keunggulan komparatif dalam hal produksi ikan asin. Pertama, ketersediaan bahan baku yang melimpah. Laut Indonesia kaya akan berbagai jenis ikan yang cocok untuk di olah menjadi ikan asin, seperti ikan teri, ikan layang, ikan peda, dan ikan jambal roti. Kedua, Indonesia memiliki tenaga kerja yang terampil dalam pengolahan ikan asin secara tradisional maupun modern. Ketiga, biaya produksi ikan asin di Indonesia relatif rendah di bandingkan dengan negara-negara lain. Keempat, pemerintah Indonesia memberikan dukungan terhadap pengembangan industri perikanan, termasuk industri pengolahan ikan asin, melalui berbagai program dan insentif.

 

Menjawab Tantangan dan Mengoptimalkan Peluang

Meskipun memiliki potensi besar, ekspor ikan asin ke Malaysia juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utama adalah persaingan dengan produsen ikan asin dari negara lain, seperti Thailand dan Vietnam. Selain itu, perbedaan standar mutu dan keamanan pangan antara Indonesia dan Malaysia juga menjadi kendala yang perlu di atasi. Untuk menjawab tantangan tersebut, para pelaku usaha perikanan Indonesia perlu meningkatkan kualitas produk ikan asin, memenuhi standar mutu dan keamanan pangan Malaysia, serta melakukan inovasi produk dan pemasaran.

  Jurnal Ekspor Impor 2010: Analisis Perekonomian Indonesia

 

Strategi Peningkatan Ekspor Ikan Asin ke Malaysia

Beberapa strategi yang dapat di lakukan untuk meningkatkan ekspor ikan asin ke Malaysia antara lain:

  1. Meningkatkan Kualitas Produk: Para pelaku usaha perikanan Indonesia perlu meningkatkan kualitas produk ikan asin melalui penerapan teknologi pengolahan yang modern, penggunaan bahan baku yang berkualitas, serta penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan.
  2. Memenuhi Standar Mutu dan Keamanan Pangan Malaysia: Para eksportir ikan asin Indonesia perlu memahami dan memenuhi standar mutu dan keamanan pangan yang di tetapkan oleh pemerintah Malaysia. Hal ini dapat di lakukan melalui sertifikasi produk dan partisipasi dalam program pengembangan kapasitas ekspor.
  3. Melakukan Inovasi Produk dan Kemasan: Para pelaku usaha perikanan Indonesia perlu melakukan inovasi produk ikan asin, seperti mengembangkan variasi rasa, tekstur, dan kemasan. Inovasi produk dapat meningkatkan daya saing produk ikan asin Indonesia di pasar Malaysia.
  4. Meningkatkan Promosi dan Pemasaran: Para eksportir ikan asin Indonesia perlu meningkatkan promosi dan pemasaran produk ikan asin di pasar Malaysia. Hal ini dapat di lakukan melalui partisipasi dalam pameran dagang, pemanfaatan media sosial, dan kerja sama dengan distributor lokal di Malaysia.
  5. Memperkuat Kerja Sama dengan Pemerintah dan Stakeholder Terkait: Para pelaku usaha perikanan Indonesia perlu memperkuat kerja sama dengan pemerintah dan stakeholder terkait, seperti asosiasi pengusaha perikanan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Kerja sama ini di perlukan untuk mendapatkan dukungan dalam hal permodalan, teknologi, informasi pasar, dan peningkatan kapasitas ekspor.

 

Peran Pemerintah dalam Mendorong Ekspor Ikan Asin

Pemerintah memiliki peran penting dalam mendorong ekspor ikan asin ke Malaysia. Beberapa langkah yang dapat di lakukan oleh pemerintah antara lain:

  1. Memfasilitasi Akses Permodalan: Pemerintah dapat memfasilitasi akses permodalan bagi para pelaku usaha perikanan Indonesia, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), melalui program kredit usaha rakyat (KUR) dan program pembiayaan lainnya.
  2. Memberikan Bantuan Teknis dan Pelatihan: Pemerintah dapat memberikan bantuan teknis dan pelatihan kepada para pelaku usaha perikanan Indonesia dalam hal teknologi pengolahan ikan asin, sistem jaminan mutu dan keamanan pangan, serta strategi pemasaran ekspor.
  3. Memfasilitasi Promosi dan Pemasaran: Pemerintah dapat memfasilitasi promosi dan pemasaran produk ikan asin Indonesia di pasar Malaysia melalui partisipasi dalam pameran dagang, misi dagang, dan kegiatan promosi lainnya.
  4. Meningkatkan Kerja Sama dengan Pemerintah Malaysia: Pemerintah Indonesia dapat meningkatkan kerja sama dengan pemerintah Malaysia dalam hal harmonisasi standar mutu dan keamanan pangan, fasilitasi perdagangan, dan penanganan hambatan non-tarif.
  Jurnal Ekspor Dan Impor: Pemahaman Dasar

 

Ekspor ikan asin ke Malaysia memiliki potensi besar untuk di kembangkan. Dengan memanfaatkan keunggulan komparatif yang di miliki dan mengatasi berbagai tantangan yang ada, Indonesia dapat meningkatkan ekspor ikan asin ke Malaysia dan memperoleh manfaat ekonomi yang signifikan. Kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan stakeholder terkait sangat di perlukan untuk mewujudkan potensi tersebut.

 

Ekspor ikan asin ke Malaysia memang menjanjikan, tetapi ada beberapa persyaratan dan prosedur yang perlu Anda penuhi. Berikut ini penjelasannya:

Persyaratan Ekspor Ikan Asin ke Malaysia:

  1. Badan Hukum: Anda harus memiliki badan hukum yang sah, seperti PT, CV, atau koperasi.
  2. Izin Usaha: Pastikan Anda memiliki izin usaha di bidang pengolahan dan/atau perdagangan hasil perikanan.
  3. Surat Kelayakan Pengolahan (SKP): SKP ini di terbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan menunjukkan bahwa unit pengolahan ikan Anda memenuhi standar mutu dan keamanan pangan.
  4. HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point): Sertifikat HACCP menjamin bahwa produk ikan asin Anda telah di produksi dengan sistem manajemen keamanan pangan yang baik.
  5. Health Certificate (HC): HC di terbitkan oleh otoritas terkait di Indonesia (biasanya KKP) dan menyatakan bahwa ikan asin Anda aman untuk di konsumsi.
  6. Sertifikat Kesehatan dari Malaysia: Anda juga memerlukan sertifikat kesehatan dari otoritas Malaysia yang menyatakan bahwa produk Anda memenuhi standar kesehatan mereka.
  7. Label Kemasan: Pastikan label kemasan produk Anda memenuhi standar pelabelan Malaysia, termasuk informasi tentang komposisi, berat bersih, tanggal kedaluwarsa, dan informasi produsen.
  2 Contoh Kegiatan Ekspor

 

Dokumen Ekspor:

  1. Invoice: Faktur penjualan yang mencantumkan detail transaksi ekspor.
  2. Packing List: Daftar barang yang Anda kirim, termasuk jumlah dan jenis kemasan.
  3. Bill of Lading (B/L): Bukti pengiriman barang yang di terbitkan oleh perusahaan pelayaran.
  4. Surat Keterangan Asal (SKA): Dokumen yang menyatakan asal negara barang.

 

Prosedur Ekspor Ikan Asin ke Malaysia:

  1. Registrasi Eksportir: Daftarkan perusahaan Anda sebagai eksportir di Kementerian Perdagangan.
  2. Cari Importir: Temukan importir di Malaysia yang bersedia membeli ikan asin Anda. Anda dapat mencari informasi melalui atase perdagangan, kamar dagang, atau pameran dagang.
  3. Penawaran dan Negosiasi: Kirimkan penawaran harga dan spesifikasi produk kepada calon importir. Lakukan negosiasi hingga mencapai kesepakatan.
  4. Penuhi Persyaratan Ekspor: Pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan ekspor yang di sebutkan di atas.
  5. Pengurusan Dokumen Ekspor: Lengkapi semua dokumen ekspor yang di perlukan.
  6. Pengiriman Barang: Kirimkan ikan asin Anda ke Malaysia melalui jalur laut atau udara. Pastikan Anda menggunakan jasa freight forwarder yang berpengalaman.
  7. Pembayaran: Tentukan metode pembayaran dengan importir, seperti Letter of Credit (L/C) atau Telegraphic Transfer (T/T).

 

Tips Tambahan:

Jaga Kualitas: Pastikan kualitas ikan asin Anda selalu terjaga dengan baik.
Kemasan yang Baik: Gunakan kemasan yang kuat dan tahan lama untuk melindungi produk selama pengiriman.
Asuransi: Lindungi pengiriman Anda dengan asuransi.
Pahami Regulasi: Selalu update dengan regulasi terbaru terkait ekspor ikan asin ke Malaysia.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat