Efek Narkoba terhadap bayi, manusia sebagai mahkluk sosial cenderung untuk berkumpul dan melakukan kegiatan secara bersama-sama. Mereka akan mencari hal-hal yang sama atau yang mempunyai hobby sama. Begitupun dengan kehidupan manusia itu sendiri, hal yang natural bahwa di ciptakan manusia salah satu tujuannya untuk hidup secara berpasangan, berkeluarga, mempunyai anak dan mempunyai cucu nantinya.
Dikala seorang pria sudah menemukan wanita idamannya, akan melanjutkan ke proses yang lebih tinggi lagi yaitu akan menikah. Melakukan secara sah menurut agama dan hukum Negara. Tahapan berikutnya setelah melalui proses pernikahan, pihak wanita akan mengalami proses mengandung bayi di dalam perutnya dan ini merupakan cikal bakal keluarga baru atau menanti proses lahirnya sang anak.
Efek Narkoba Terhadap Bayi yaitu Proses bayi dalam kandungan
Proses pembentukan bayi dalam kandungan sang ibu akan berjalan selama 9 bulan, dimulai dari bentuk kecil sampai dengan berbentuk bayi. Dalam proses pembentukan bayi selama 9 bulan ini merupakan fase yang sangat penting, karena sang ibu harus dapat memberikan nutrisi, gizi dan kandungan makanan bagi sang bayi.
Apapun yang ibu konsumsi maka akan sampai kepada bayi yang di kandungnya. Semakin baik makanan yang di konsumsi ibu maka bayi yang dikandung nya akan sehat dan lahir dengan sempurna. Bagaimana dengan seorang yang sedang hamil dan menggunakan narkoba ? Tentunya ini akan memberikan dampak yang sangat serius pada perkembangan bayi mulai dari dalam kandungan sampai sudah besar nanti.
Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa apapun yang kita makan dan minum maka akan mengalir melalui plasenta darah kemudian mengalir lagi ke bayi. Jadi melalui plasenta bayi akan mendapatkan makanan agar bisa tumbuh dan berkembang. Apabila kita mengkonsumsi obat-obatan terlarang dengan kadar sedikit atau banyak akan mempengaruhi kondisi bayi dalam kandungan dan pada saat dia dilahirkan.
Bahaya konsumsi Narkoba Efek Narkoba Terhadap Bayi
Mengkonsumsi narkoba pada saat kehamilan juga mempunyai potensi terjadinya gangguan pada plasenta yang dapat membahayakan ibu dan janin. Mungkin kalau kita amati perkembangan yang sedang terjadi di Indonesia, kehamilan yang terjadi pada kasus ini akibat seks bebas yang di lakukan oleh sesama pengguna narkoba.
Dalam kasus ini tentu saja kondisi kesehatan ibu dan janin dalam kandung memiliki resiko tinggi dalam kesehatannya, di sinilah perlu support dari keluarga, sahabat, masyarakat, tenaga medis dan lsm yang di perlukan untuk mendampingi kasus kecanduan narkoba pada wanita hamil.
Option yang ke 2 , melihat pergaulan yang semakin bebas maka tidak tertutup pula kemungkinan kehamilan dari ibu pecandu narkoba dari pasangan suami istri yang sah. Mengkonsumsi narkoba pada saat mengalami kehamilan tentunya hanya akan merugikan bagi tubuh kita sendiri.
Efek Narkoba Terhadap Bayi terhadap Dampak Bagi Ibu Hamil
Timbul pertanyaan apa sih resiko atau dampak buruk narkoba terhadap ibu hamil ?
- Perubahan hormonal
Di dalam wanita yang hamil akan mengalami perubahan hormonal yang akan mempengaruhi semua system pertahanan tubuhnya. Yang di butuhkan oleh ibu hamil adalah semua kebutuhan baik makanan bergizi, kesemibangan yang balance dan istirahat cukup.
- Semakin lengah
Bagi ibu hamil pengguna narkoba akan menjadi lengah, beliau tidak akan memperhatikan asupan makanan bergizi bagi si bayi, jadwal tidur jadi tidak teratur bahkan sampai kepada gangguan insomnia. Kecemasan dan emosi yang tidak stabil. Dan ujungnya terjadi komplikasi yakni mual dan muntah berlebih, sehingga nantinya akan kekurangan cairan atau dehidrasi.
- Tanggung jawab yang berkurang
Pecandu narkoba ini akan kurang bertanggung jawab dalam memperhatikan aspek kebersihan diri maupun berusaha untuk latihan fisik yang sehat dan teratur sebagai seorang ibu hamil. Resiko cedera menghantui ibu hamil ini karena tidak bisa berkonsentrasi, sehingga ketidaksiapan fisik seorang wanita pengguna narkoba selama menjalani kehamilan akan semakin melemahkan daya tahan tubuh. Padahal tuntutan kondisi fisik yang prima menjadi hal utama dalam menjalani kehamilan.
- Komplikasi penyakit
Bagi ibu hamil yang menggunakan narkoba ini akan lebih mudah untuk mengalami komplikasi penyakit yang menyertai kehamilan, bisa jadi infeksi ataupun anemia selama kehamilan, keguguran yang tidak diinginkan, kelahiran secara premature, pendarahan pasca bersalin, gangguan ginjal akibat sering mengkonsumsi obat-obatan secara bebas.
Efek Narkoba Terhadap Bayi terhadap Fungsi Ginjal
Padahal kita sama sama mengetahui bahwa ginjal bertugas sebagai penyaring kotoran atau salah satu tempat eksresi di tubuh kita. Hypertensi atau kenaikan tekanan darah juga resiko terkena penyakit hepatitis B dan Virus HIV selama kehamilan karena sering menggunakan jarum suntik secara bergantian sesama pengguan narkoba.
Juga komplikasi resiko penularan penyakit seksual dari pasangan sesama pecandu narkoba semakin berpotensi tinggi dan tumbuh akibat penurunan daya tahan tubuh ibu hamil. Virus akan menyerang seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh rendah.
Cacat Bawaan
Sekarang mari kita telaah apa sih bahayanya bagi janin bayi yang dikandung oleh pengguna narkoba:
Obat obat narkotika ini dapat menembus plasenta dan gangguan fungsi pada pembuluh darah plasenta di mana jaringan ini yang mensuplai zat nutrisi dan oksigen bagi janin. Akibatnya bayi akan tumbuh menjadi tidak normal atau tumbuh tidak sempurna akan mengalami cacat bawaan.
Janin juga akan mengalami gangguan pertumbuhan otak, beresiko lahir dengan berat badan kurang atau berat badan rendah meskipun melalaui proses yang cukup atau 9 bulan lamanya nantinya bayi akan lahir premature, janin meninggal dalam kandungan dan plasenta bisa terlepas bahkan sebelum lahir si bayi.
Disinilah pentingnya pendampingan bagi ibu hamil pecandu narkoba, diberikan perhatian khusus dan intensif. Kita tetep harus memberikan support dengan cara di tolong dan didampingi agar dapat memperbaiki kesehatan diri sendiri, membangkitkan kembali rasa percaya diri dan membantu dengan membangkitkan kesadarannya.
Bahwa apa yang sedang di jalani ini adalah proses kehamilan yang setiap wanita mengalaminya dan menyadari bahwa siap tidak siap karena sudah hamil harus siap menjadi seorang ibu dari anaknya. Penting bagi kita untuk melibatkan pihak keluarga, masyarakat dan tenaga medis untuk memberikan perhatian khusus.
Perhatian untuk ibu hamil
Pertama-tama harus dilakukan oleh seorang ibu hamil pecandu narkoba adalah dengan penuh kesadaran menerima keadaan yang sekarang dan membimbing dalam konseling baik secara psikolog atau medis mengenai bahayanya Efek Narkoba terhadap bayi.
Pihak keluarga ikut terlibat dalam pengawasan kesehatan kehamilan secara teratur. Bagaimana pemenuhan kebutuhan gizi makanannya, apakah istirahatnya cukup dan pendampingan secara mental spiritual atau secara keagamaan.
Dalam menjalani proses pelepasan dari ketergantungan narkoba ini adalah memerlukan keinginan kuat untuk berhenti dan ini sesuatu bukan hal mudah. Karena selama kehamilan pecandu narkoba ini sudah berhenti maka efek yang timbul adalah akan mengalami sakau atau ketagihan saat sudah tidak mengkonsumsi lagi.
Sejenak kita renungkan bagaimana dahsyatnya kerugian materi dan non materi penyalahgunaan narkoba terhadap janin ibu hamil. Khususnya remaja putri harus mampu menjaga diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang menggunakan obat terlarang, minuman keras atau alcohol dan merokok.
Jauhi narkoba dalam bentuk apapun, jangan pernah mau mencoba sekalipun dan gratis mungkin, …. Selalu ingat wahai wanita, kalian adalah para penerus bangsa , cita cita masih panjang dan membutuhkan waktu untuk menjemputnya, tentunya kita juga tidak mau kehilangan dari orang orang yang kita cintai.