Determinan Perilaku Ekspor: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ekspor di Indonesia

Perdagangan internasional di Indonesia tergolong cukup besar, meskipun masih belum optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat ekspor Indonesia adalah perilaku ekspor. Perilaku ekspor merujuk pada kecenderungan produsen atau pengusaha untuk mengekspor produk-produk mereka ke luar negeri. Namun, perilaku ekspor ini dipengaruhi oleh beberapa faktor atau determinan. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini.

Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan atau produsen itu sendiri. Beberapa faktor internal yang mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi adalah kemampuan produksi atau pengolahan yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Kapasitas produksi yang lebih besar memungkinkan perusahaan untuk memproduksi lebih banyak barang untuk diekspor. Sebaliknya, kapasitas produksi yang lebih kecil akan menghambat perilaku ekspor perusahaan.

  Tata Niaga Ekspor Kopi: Meningkatkan Kualitas dan Meningkatkan Ekonomi Indonesia

2. Kualitas Produk

Kualitas produk menjadi faktor penting dalam perilaku ekspor. Produk yang memiliki kualitas yang baik akan lebih mudah diterima oleh konsumen di luar negeri. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa produk yang mereka hasilkan memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar internasional.

3. Ketersediaan Sumber Daya

Sumber daya yang dimaksud di sini adalah sumber daya manusia dan keuangan. Perusahaan harus memiliki sumber daya yang memadai untuk dapat mengekspor produknya ke luar negeri. Sumber daya manusia yang berkualitas akan membantu perusahaan dalam menghadapi persaingan global, sedangkan sumber daya keuangan yang cukup akan memungkinkan perusahaan untuk membiayai kegiatan ekspor.

4. Brand Awareness

Brand awareness adalah tingkat kesadaran konsumen terhadap merek atau produk perusahaan. Perusahaan yang memiliki brand awareness yang tinggi akan lebih mudah untuk mengekspor produknya ke luar negeri. Hal ini karena konsumen di luar negeri sudah mengenal merek atau produk tersebut dan percaya dengan kualitasnya.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar perusahaan atau produsen. Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia adalah sebagai berikut:

  Cara Ekspor Buah Mangga

1. Kondisi Perekonomian Global

Kondisi perekonomian global sangat mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia. Jika kondisi perekonomian global sedang menurun, maka permintaan terhadap produk ekspor Indonesia akan menurun. Sebaliknya, jika kondisi perekonomian global sedang meningkat, maka permintaan terhadap produk ekspor Indonesia akan meningkat.

2. Kebijakan Pemerintah Terkait Ekspor

Kebijakan pemerintah terkait ekspor juga mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia. Jika pemerintah memberikan insentif atau dukungan kepada perusahaan yang mengekspor produknya, maka perilaku ekspor akan meningkat. Sebaliknya, jika pemerintah memberikan hambatan atau regulasi yang ketat terhadap ekspor, maka perilaku ekspor akan menurun.

3. Persaingan Global

Persaingan global yang ketat juga mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia. Perusahaan harus mampu bersaing dengan produsen atau pengusaha dari negara lain untuk dapat mengekspor produknya ke luar negeri. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu memproduksi produk yang berkualitas dan memiliki harga yang kompetitif.

4. Perubahan Teknologi

Perubahan teknologi juga mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia. Perusahaan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan efisiensi produksi. Perusahaan yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi akan ketinggalan dalam persaingan global.

  Produk Ekspor Tiap Negara Asean

Kesimpulan

Perilaku ekspor di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor atau determinan. Faktor internal seperti kapasitas produksi, kualitas produk, ketersediaan sumber daya, dan brand awareness mempengaruhi perilaku ekspor dari dalam perusahaan atau produsen. Sedangkan faktor eksternal seperti kondisi perekonomian global, kebijakan pemerintah terkait ekspor, persaingan global, dan perubahan teknologi mempengaruhi perilaku ekspor dari luar perusahaan atau produsen. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ekspor di Indonesia, diharapkan dapat membantu perusahaan atau produsen dalam meningkatkan tingkat ekspor dan menghadapi persaingan global yang ketat.

admin