Mangga merupakan salah satu buah yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Di Indonesia, mangga menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi dan diekspor ke berbagai negara. Jika Anda ingin mengekspor buah mangga, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang cara ekspor buah mangga agar dapat memenuhi persyaratan dan aturan yang berlaku.
Persyaratan Ekspor Buah Mangga
Sebelum memulai proses ekspor buah mangga, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
1. Perizinan
Untuk melakukan ekspor buah mangga, Anda harus memiliki izin dari instansi terkait seperti Badan Karantina Pertanian (BKIPM). Izin ini diperlukan untuk memastikan bahwa buah mangga yang diekspor telah memenuhi persyaratan keamanan dan kesehatan serta tidak membawa hama atau penyakit. Selain itu, Anda juga perlu memiliki izin usaha ekspor dari Kementerian Perdagangan.
2. Kualitas Buah
Buah mangga yang akan diekspor harus memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Buah mangga yang cacat atau rusak tidak dapat diekspor karena dapat menyebabkan kerusakan pada buah lainnya yang dikirimkan bersama.
3. Pengemasan
Pengemasan buah mangga harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Buah mangga harus dikemas dalam wadah yang aman dan tahan terhadap guncangan atau benturan selama proses pengiriman.
4. Labeling
Setiap kemasan buah mangga yang diekspor harus dilengkapi dengan label yang jelas dan tertera informasi seperti nama produsen, alamat, jenis dan varietas buah mangga, berat bersih, dan tanggal kadaluarsa.
5. Fumigasi
Proses fumigasi atau pengasapan juga diperlukan untuk membunuh hama atau penyakit yang mungkin ada pada buah mangga. Fumigasi harus dilakukan sebelum buah mangga dikemas dan siap untuk diekspor.
Proses Ekspor Buah Mangga
Setelah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan, Anda dapat memulai proses ekspor buah mangga. Proses ekspor buah mangga terdiri dari beberapa tahap, antara lain sebagai berikut:
1. Pengumpulan Buah Mangga
Pengumpulan buah mangga dilakukan dengan memilih buah mangga yang telah matang dan memiliki kualitas yang baik. Buah mangga kemudian dikumpulkan dan disortir sesuai dengan ukuran dan kualitasnya.
2. Pengolahan Buah Mangga
Setelah dikumpulkan, buah mangga kemudian diolah agar siap untuk diekspor. Proses pengolahan meliputi pembersihan, pengepakan, dan pengasapan.
3. Pengepakan Buah Mangga
Setelah diolah, buah mangga kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang aman dan tahan terhadap guncangan atau benturan selama proses pengiriman. Buah mangga kemudian diberi label yang jelas dan tertera informasi seperti nama produsen, alamat, jenis dan varietas buah mangga, berat bersih, dan tanggal kadaluarsa.
4. Pengiriman Buah Mangga
Setelah siap dikirim, buah mangga kemudian dikirimkan melalui jalur udara atau laut. Proses pengiriman harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan waktu pengiriman agar buah mangga tetap segar dan tidak rusak selama proses pengiriman.
Kesimpulan
Proses ekspor buah mangga membutuhkan persyaratan yang harus dipenuhi dan proses yang harus dilalui. Oleh karena itu, sebelum memulai proses ekspor buah mangga, pastikan untuk memahami persyaratan dan aturan yang berlaku dan memperhatikan kualitas buah mangga serta proses pengemasan dan pengiriman yang baik. Dengan memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku, buah mangga yang diekspor akan memenuhi standar yang ditetapkan dan dapat diterima dengan baik oleh pasar internasional.
