Kakao atau cokelat merupakan salah satu produk yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai camilan, cokelat juga digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue dan makanan lainnya. Oleh karena itu, ekspor kakao atau cokelat menjadi salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data ekspor kakao Indonesia tahun 2017, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pengertian Ekspor Kakao Indonesia
Ekspor kakao atau cokelat di Indonesia merujuk pada pengiriman produk kakao atau cokelat dari Indonesia ke luar negeri. Ini meliputi kakao yang diolah menjadi bubuk kakao, cokelat batangan, cokelat bubuk, dan sebagainya. Data ekspor kakao Indonesia tahun 2017 menunjukkan bahwa ekspor kakao Indonesia meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Data Ekspor Kakao Indonesia 2017
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2017 Indonesia mengekspor sekitar 349,760 ton kakao dengan nilai mencapai USD 1.163 miliar. Peningkatan ekspor kakao tersebut terjadi sekitar 36,16% dibandingkan dengan tahun 2016. Ekspor kakao Indonesia 2017 terbesar ditujukan ke Belanda dengan nilai sekitar USD 292,4 juta, diikuti oleh Malaysia dengan nilai sekitar USD 265,4 juta, dan Amerika Serikat dengan nilai sekitar USD 105,7 juta.
Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kakao Indonesia
Ekspor kakao Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satunya adalah kualitas kakao yang dihasilkan. Kakao Indonesia terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, terutama kakao asal daerah Sulawesi dan Papua. Kualitas kakao yang tinggi inilah yang menjadi daya tarik bagi negara-negara pembeli.
Selain faktor kualitas, faktor lain yang mempengaruhi ekspor kakao Indonesia adalah kondisi pasar internasional. Harga kakao di pasar internasional sangat fluktuatif, sehingga sangat penting bagi produsen untuk memantau harga pasar agar bisa menentukan waktu yang tepat untuk melakukan ekspor. Selain itu, regulasi dan kebijakan pemerintah juga mempengaruhi ekspor kakao Indonesia. Kebijakan impor dan ekspor dari pemerintah Indonesia juga mempengaruhi jumlah ekspor kakao Indonesia.
Perspektif Masa Depan Ekspor Kakao Indonesia
Ekspor kakao Indonesia memiliki prospek yang cerah di masa depan. Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan pasar internasional terhadap produk kakao. Selain itu, pemerintah Indonesia juga terus mendorong pengembangan sektor kakao melalui program-program seperti Pusat Unggulan Inovasi Kakao (PUPIK) dan Program Nasional Peningkatan Produksi dan Produktivitas Kakao (PNP3K).
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan meningkatnya permintaan pasar internasional, diharapkan ekspor kakao Indonesia dapat terus meningkat di masa depan. Namun, untuk mencapai hal tersebut, perlu ada kerjasama antara pemerintah, produsen, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor kakao di Indonesia.
Kesimpulan
Data ekspor kakao Indonesia tahun 2017 menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kualitas kakao Indonesia yang tinggi menjadi daya tarik bagi negara-negara pembeli. Faktor lain yang mempengaruhi ekspor kakao Indonesia adalah kondisi pasar internasional dan regulasi pemerintah. Di masa depan, diperkirakan ekspor kakao Indonesia akan terus meningkat dengan adanya dukungan dari pemerintah dan meningkatnya permintaan pasar internasional.
