Paspor adalah dokumen penting bagi warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, ada beberapa aturan yang harus diikuti oleh pemegang paspor, salah satunya adalah tidak melakukan tindakan tindak pidana yang dapat merugikan negara maupun masyarakat. Jika melakukan tindakan tersebut, maka pemegang paspor akan masuk dalam daftar paspor blacklist.
Apa itu Paspor Blacklist?
Paspor blacklist adalah daftar yang diatur oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk menandai pemegang paspor yang melakukan pelanggaran, seperti melakukan tindakan kriminal, pencucian uang, dan lain-lain. Pemegang paspor yang terdaftar dalam daftar paspor blacklist tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
Apa Dampak dari Paspor Blacklist?
Terdapat beberapa dampak yang akan dialami oleh pemegang paspor yang masuk dalam daftar paspor blacklist, diantaranya:
1. Tidak bisa melakukan perjalanan ke luar negeri
Pemegang paspor yang masuk dalam daftar paspor blacklist tidak diizinkan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Ini artinya, pemegang paspor tersebut tidak bisa melakukan kunjungan ke negara lain, baik itu untuk kepentingan bisnis, wisata, atau lainnya.
2. Kesulitan dalam memperpanjang paspor
Pemegang paspor yang masuk dalam daftar paspor blacklist akan mengalami kesulitan dalam memperpanjang paspor. Kemenkumham akan menolak permohonan perpanjangan paspor dan meminta pemegang paspor untuk menyelesaikan masalah yang ada terlebih dahulu.
3. Kesulitan dalam melakukan kegiatan bisnis internasional
Jika pemegang paspor adalah seorang pebisnis, maka masuk dalam daftar paspor blacklist akan berdampak pada kesulitan dalam melakukan kegiatan bisnis internasional. Pemegang paspor tersebut tidak bisa melakukan kunjungan bisnis ke luar negeri, sehingga dapat menghambat bisnis yang dijalankan.
4. Mengalami kesulitan dalam mendapatkan visa
Pemegang paspor yang masuk dalam daftar paspor blacklist akan mengalami kesulitan dalam mendapatkan visa. Banyak negara yang memberlakukan aturan ketat terhadap pemegang paspor yang masuk dalam daftar paspor blacklist, sehingga sulit untuk mendapatkan visa.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terdaftar dalam Paspor Blacklist?
Jika terdaftar dalam daftar paspor blacklist, maka pemegang paspor harus menyelesaikan masalah yang ada terlebih dahulu sebelum meminta izin untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Beberapa hal yang harus dilakukan adalah:
1. Membayar denda
Jika pemegang paspor melakukan pelanggaran yang berdampak pada masuknya dalam daftar paspor blacklist, maka harus membayar denda terlebih dahulu sebelum bisa memperbaiki status paspor.
2. Menyelesaikan masalah hukum
Jika pemegang paspor terlibat dalam masalah hukum, maka harus menyelesaikan masalah tersebut terlebih dahulu sebelum bisa memperbaiki status paspor.
3. Mengajukan permohonan penghapusan nama dari daftar paspor blacklist
Setelah masalah yang ada selesai, pemegang paspor dapat mengajukan permohonan untuk menghapuskan namanya dari daftar paspor blacklist. Namun, permohonan ini tidak selalu diterima, tergantung pada kasus yang terjadi.
Kesimpulan
Masuk dalam daftar paspor blacklist dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi pemegang paspor. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, penting untuk mematuhi semua aturan dan tidak melakukan tindakan yang merugikan negara maupun masyarakat. Jika terlanjur terdaftar dalam daftar paspor blacklist, maka harus menyelesaikan masalah yang ada terlebih dahulu sebelum bisa memperbaiki status paspor.
