Bagi banyak orang di Indonesia, bekerja di luar negeri menjadi pilihan karena dianggap bisa mendapat penghasilan yang lebih tinggi. Banyak orang Indonesia yang memilih Malaysia sebagai negara tujuan mereka untuk bekerja sebagai TKI. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang daftar TKI Malaysia 2023 yang berisi tentang persyaratan, proses pendaftaran, dan informasi lainnya yang dibutuhkan oleh calon TKI.
Persyaratan untuk Menjadi TKI di Malaysia
Sebelum memutuskan untuk menjadi TKI di Malaysia, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, calon TKI harus berusia antara 18 hingga 45 tahun. Kedua, mereka harus memiliki keterampilan atau kemampuan yang diperlukan untuk bekerja di bidang yang mereka pilih. Ketiga, mereka harus lolos tes kesehatan dan tidak memiliki riwayat penyakit menular atau gangguan kesehatan lainnya.
Keempat, mereka harus memiliki dokumen yang diperlukan, seperti passport, akta kelahiran, dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK). Kelima, mereka harus memiliki izin kerja dan visa yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang mereka pilih. Terakhir, calon TKI harus memiliki kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Malaysia yang memadai.
Proses Pendaftaran sebagai TKI di Malaysia
Proses pendaftaran sebagai TKI di Malaysia dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan menghubungi agen tenaga kerja resmi yang bekerja sama dengan pihak Malaysia. Agensi tersebut akan memberikan informasi tentang persyaratan dan proses pendaftaran yang harus dilakukan.
Calon TKI juga dapat melakukan pendaftaran secara langsung melalui situs web resmi Kementerian Tenaga Kerja Malaysia. Di sana, mereka dapat menemukan informasi lengkap tentang semua persyaratan dan prosedur pendaftaran. Setelah mengisi formulir pendaftaran, mereka harus menunggu konfirmasi dari pihak Malaysia untuk proses selanjutnya.
Bidang Pekerjaan yang Tersedia untuk TKI di Malaysia
Terdapat berbagai jenis bidang pekerjaan yang tersedia untuk TKI di Malaysia. Beberapa bidang pekerjaan yang populer termasuk tenaga kerja pabrik, buruh bangunan, teknisi, dan perawat. Selain itu, terdapat pula sektor jasa seperti koki, pelayan restoran, dan cleaning service.
Bagi calon TKI yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, mereka dapat mempertimbangkan untuk bekerja di sektor jasa seperti call center atau staf administrasi. Hal ini dapat memberikan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bidang pekerjaan lainnya.
Potensi Penghasilan untuk TKI di Malaysia
Potensi penghasilan untuk TKI di Malaysia bergantung pada bidang pekerjaan yang mereka pilih. Pada umumnya, TKI yang bekerja di sektor jasa memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan TKI yang bekerja di bidang pekerjaan lainnya.
Sebagai contoh, TKI yang bekerja sebagai perawat dapat memperoleh penghasilan sekitar 2500 hingga 3500 ringgit Malaysia per bulan. Sedangkan, TKI yang bekerja di sektor jasa seperti call center dapat memperoleh penghasilan sekitar 3000 hingga 5000 ringgit Malaysia per bulan.
Tinggal dan Bekerja di Malaysia sebagai TKI
Setelah memperoleh izin kerja dan visa, TKI dapat tinggal dan bekerja di Malaysia. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tinggal dan bekerja di Malaysia menjadi lebih nyaman.
Pertama, TKI harus memiliki akomodasi yang layak. Ada beberapa opsi akomodasi seperti kost, apartemen, atau rumah kontrakan. Pilihlah akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.
Kedua, TKI harus menyesuaikan diri dengan budaya dan kebiasaan orang Malaysia. Mereka harus dapat menghormati kebudayaan dan agama yang ada di Malaysia. Selain itu, TKI juga harus memperhatikan waktu kerja dan menjaga kesehatan agar dapat bekerja secara optimal.
Kesimpulan
Bekerja sebagai TKI di Malaysia dapat menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi TKI, pastikan untuk memenuhi persyaratan yang diperlukan, memilih bidang pekerjaan yang sesuai, dan menyesuaikan diri dengan budaya dan kebiasaan orang Malaysia.
Dengan memperhatikan semua hal tersebut, calon TKI dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan memberikan penghasilan yang lebih tinggi bagi keluarga mereka di Indonesia.
