Investasi syariah di Indonesia semakin banyak diminati oleh masyarakat karena keuntungan yang didapatkan bisa berlipat-lipat. Selain itu, investasi syariah juga diklaim lebih aman dan halal. Bagi Anda yang ingin berinvestasi syariah, berikut beberapa contoh investasi syariah di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan.
1. Reksadana Syariah
Reksadana syariah merupakan investasi yang menggunakan prinsip syariah. Artinya, reksadana syariah hanya membeli saham perusahaan yang halal dan menghindari saham perusahaan yang tidak sesuai dengan prinsip syariah seperti perusahaan alkohol atau perusahaan yang berhubungan dengan riba. Reksadana syariah cocok bagi investor yang ingin berinvestasi dengan prinsip syariah dan menghindari risiko investasi yang tinggi.
2. Obligasi Syariah
Obligasi syariah merupakan surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan prinsip syariah. Artinya, obligasi syariah tidak menggunakan prinsip bunga seperti obligasi konvensional. Keuntungan yang didapat oleh investor berasal dari bagian keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan obligasi syariah. Obligasi syariah cocok bagi investor yang ingin mendapatkan penghasilan tetap dengan prinsip syariah.
3. Deposito Syariah
Deposito syariah adalah investasi syariah yang dilakukan dengan menyimpan uang pada bank yang memenuhi prinsip syariah. Keuntungan yang didapat berasal dari bagi hasil yang diperoleh oleh bank. Deposito syariah cocok bagi investor yang ingin menyimpan uang dengan cara yang halal dan mendapatkan penghasilan tetap dengan risiko yang rendah.
4. Saham Syariah
Saham syariah adalah saham perusahaan yang memenuhi prinsip syariah. Artinya, perusahaan hanya memproduksi produk yang halal dan tidak terkait dengan praktek riba. Saham syariah cocok bagi investor yang ingin investasi dengan prinsip syariah dan memiliki potensi keuntungan yang besar karena harga saham perusahaan yang memenuhi prinsip syariah cenderung naik.
5. Emas Syariah
Emas syariah adalah emas yang memenuhi prinsip syariah. Artinya, emas tersebut tidak dihasilkan dari kegiatan tambang yang merusak lingkungan atau memperkerjakan anak-anak. Selain itu, harga emas syariah juga tidak dipengaruhi oleh faktor ekonomi yang tidak sesuai dengan prinsip syariah seperti bunga. Investasi emas syariah cocok bagi investor yang ingin investasi dengan prinsip syariah dan memiliki potensi keuntungan yang besar karena harga emas cenderung naik.
6. Sukuk
Sukuk adalah instrumen keuangan yang menggunakan prinsip syariah dan menjadi alternatif obligasi. Sukuk diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mendapatkan dana. Keuntungan yang diperoleh oleh investor berasal dari bagi hasil yang diperoleh oleh perusahaan atau pemerintah yang menerbitkan sukuk. Sukuk cocok bagi investor yang ingin berinvestasi dengan prinsip syariah dan mendapatkan penghasilan tetap.
7. Properti Syariah
Properti syariah adalah properti yang memenuhi prinsip syariah. Artinya, properti tersebut tidak terlibat dalam praktek riba seperti membayar bunga atau meminjam uang dengan sistem cicilan. Investasi dalam properti syariah cocok bagi investor yang ingin investasi jangka panjang dan memiliki potensi keuntungan yang besar karena harga properti cenderung naik.
8. Investasi Pendidikan
Investasi pendidikan adalah investasi dalam bidang pendidikan yang memenuhi prinsip syariah. Contohnya adalah investasi dalam lembaga pendidikan yang mengajarkan agama Islam atau investasi dalam program pendidikan yang tidak memperkerjakan anak-anak. Investasi pendidikan cocok bagi investor yang ingin investasi dalam hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan memenuhi prinsip syariah.
9. Investasi Sosial
Investasi sosial adalah investasi dalam hal yang bermanfaat bagi masyarakat seperti investasi dalam lembaga amal atau investasi dalam program sosial. Investasi sosial cocok bagi investor yang ingin berinvestasi dalam hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan memenuhi prinsip syariah.
10. Zakat
Zakat adalah investasi dalam bentuk pembayaran zakat yang memenuhi prinsip syariah. Zakat cocok bagi investor yang ingin berinvestasi dalam hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan memenuhi kewajiban agama.
Itulah beberapa contoh investasi syariah di Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan untuk mempertimbangkan risiko dan mengambil keputusan yang bijak.
