Mempersiapkan pernikahan dapat menjadi proses yang sangat menuntut waktu dan usaha. Ada begitu banyak detail yang harus Anda perhatikan, mulai dari tempat pernikahan hingga gaun pengantin. Namun, salah satu hal yang mungkin terlupakan tetapi sangat penting adalah sertifikat tidak ada halangan untuk menikah atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Certificate of No Impediment to Marriage (CNI).
Apa itu CNI?
CNI adalah dokumen hukum yang menunjukkan bahwa tidak ada halangan hukum untuk seseorang menikah. Sertifikat ini diberikan oleh otoritas pemerintah setempat dan dianggap sebagai bukti bahwa calon pengantin memenuhi persyaratan hukum untuk menikah.
Walaupun di Indonesia sertifikat ini belum menjadi syarat wajib untuk menikah, namun beberapa negara di luar negeri, seperti di Inggris dan Australia, mensyaratkan sertifikat ini sebagai persyaratan untuk pengajuan pernikahan.
Bagaimana cara mendapatkan CNI?
Cara mendapatkan CNI berbeda-beda di setiap negara. Namun, umumnya prosesnya melibatkan kunjungan ke kantor pemerintah setempat dan memberikan bukti-bukti identitas, seperti KTP dan paspor.
Di Indonesia, untuk mendapatkan CNI, calon pengantin harus mengajukan permohonan ke Kedutaan Besar atau Konsulat negara yang akan menjadi tempat pernikahan dilangsungkan. Permohonan harus diajukan oleh calon pengantin atau wali sah yang mewakili.
Permohonan harus disertai dokumen-dokumen seperti:
- Surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Kantor Imigrasi
- Fotokopi identitas diri, seperti KTP atau paspor;
- Fotokopi akta kelahiran;
- Surat keterangan tidak dalam perkawinan atau surat keterangan cerai yang dikeluarkan oleh KUA;
- Surat izin dari orangtua atau wali (bagi yang belum berusia 21 tahun); dan
- Bukti pembayaran.
Berapa lama proses pengambilan CNI?
Proses pengambilan CNI dapat memakan waktu yang bervariasi tergantung pada negara dan kantor pemerintah setempat. Di Indonesia, proses pengambilan CNI dapat memakan waktu 14 hari kerja.
Apakah CNI berlaku selamanya?
Tidak, CNI berlaku dalam jangka waktu tertentu tergantung pada negara yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Di Indonesia, CNI berlaku selama enam bulan setelah tanggal penerbitan.
Perlukah CNI untuk pernikahan di Indonesia?
Saat ini, di Indonesia, CNI belum menjadi syarat wajib untuk menikah. Namun, hal ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada peraturan pemerintah setempat.
Kenapa CNI penting untuk pernikahan di luar negeri?
Jika Anda bermaksud menikah di luar negeri, maka CNI sangat penting dan diperlukan. Beberapa negara mensyaratkan CNI sebagai persyaratan untuk pengajuan pernikahan. Tanpa CNI, Anda mungkin tidak dapat menikah di negara yang Anda inginkan.
Kesimpulan
Demikian informasi tentang Certificate of No Impediment to Marriage (CNI). Meskipun di Indonesia belum menjadi syarat wajib untuk menikah, namun CNI sangat penting dan diperlukan jika Anda bermaksud menikah di luar negeri. Pastikan untuk mempersiapkan CNI segera setelah Anda memutuskan untuk menikah agar tidak terkendala dengan persyaratan hukum di negara yang Anda inginkan.
