OSS
Apa Itu OSS?
OSS (Online Single Submission) adalah sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik yang di kelola oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia.
Sistem ini di rancang untuk menyederhanakan dan mempercepat proses mendapatkan Izin Usaha bagi pelaku usaha, baik perorangan maupun non-perorangan, di Indonesia.
Fungsi dan Tujuan Utama OSS
Fungsi dan tujuan utama dari Online Single Submission adalah untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik dengan:
Simplifikasi dan Efisiensi:
Menyederhanakan proses perizinan dengan mengintegrasikan berbagai izin dalam satu sistem online, sehingga mengurangi kerumitan birokrasi dan administrasi yang berulang.
Percepatan Layanan:
Mengurangi waktu yang di perlukan untuk memproses perizinan, memungkinkan pelaku usaha untuk memulai atau mengembangkan usahanya dengan lebih cepat.
Transparansi dan Akuntabilitas:
Memberikan transparansi yang lebih besar dalam proses perizinan, di mana pemohon dapat melacak status permohonan secara real-time.
Mendorong Investasi:
Dengan proses perizinan yang lebih mudah, cepat, dan transparan, Online Single Submission di harapkan dapat mendorong peningkatan investasi dan pertumbuhan bisnis.
Penerbitan NIB:
Memfasilitasi pelaku usaha untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai identitas berusaha.
OSS Berbasis Risiko (OSS RBA)
OSS RBA adalah singkatan dari Online Single Submission Risk-Based Approach (Pendekatan Berbasis Risiko).
Apa itu OSS RBA? Ini adalah versi terbaru dari sistem Online Single Submission yang menerapkan perizinan berusaha berdasarkan tingkat risiko dari kegiatan usaha.
Tingkat Risiko: Tingkat risiko usaha (Rendah, Menengah Rendah, Menengah Tinggi, dan Tinggi) di tentukan oleh Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dan sektor usaha.
Implikasi Risiko:
- Risiko Rendah: Perizinan Berusaha cukup berupa NIB saja (berlaku efektif).
- Risiko Menengah: Perizinan Berusaha berupa NIB dan Sertifikat Standar (perlu pernyataan mandiri atau verifikasi oleh Pemerintah).
- Risiko Tinggi: Perizinan Berusaha berupa NIB dan Izin (perlu persetujuan Pemerintah Pusat atau Daerah).
Perizinan Berusaha Melalui OSS
Perizinan Berusaha yang di terbitkan melalui Online Single Submission mencakup:
- Nomor Induk Berusaha (NIB): Merupakan identitas pelaku usaha yang wajib di miliki.
- Izin Usaha: Izin yang di perlukan untuk memulai dan menjalankan kegiatan usaha.
- Izin Operasional/Komersial: Izin yang di perlukan untuk kegiatan operasional atau komersial tertentu.
Seluruh perizinan ini akan berlaku efektif setelah pelaku usaha memenuhi komitmen dan/atau persyaratan yang di tetapkan, sesuai dengan tingkat risiko usahanya.
NIB dan KBLI OSS
Nomor Induk Berusaha (NIB)
Apa itu NIB? NIB adalah identitas pelaku usaha yang di terbitkan melalui sistem OSS. NIB wajib di miliki oleh setiap pelaku usaha.
Fungsi NIB:
- Berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
- Berlaku sebagai Angka Pengenal Importir (API), jika pelaku usaha melakukan kegiatan impor.
- Berlaku sebagai Akses Kepabeanan, jika pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor dan/atau impor.
KBLI OSS
Apa itu KBLI? Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) adalah kode yang di gunakan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis kegiatan ekonomi/usaha di Indonesia.
Peran KBLI dalam OSS: Setiap pelaku usaha wajib memilih kode KBLI yang sesuai dengan bidang usaha yang akan di jalankan saat mendaftar di OSS. Kode KBLI inilah yang akan menentukan:
- Tingkat risiko kegiatan usaha.
- Jenis perizinan yang harus di penuhi.
Cara Daftar OSS
Untuk mendapatkan akun dan mengajukan perizinan berusaha melalui OSS RBA, langkah-langkah umumnya adalah sebagai berikut:
Daftar Akun OSS
- Akses situs resmi OSS RBA di https://oss.go.id/.
- Pilih menu “Daftar” di pojok kanan atas.
- Pilih skala usaha (UMK atau Non-UMK).
- Pilih jenis pelaku usaha (Orang Perseorangan atau Badan Usaha).
- Lengkapi formulir pendaftaran, termasuk NIK, tanggal lahir, nomor telepon, dan email.
- Lakukan Verifikasi Data melalui email atau WhatsApp.
- Masukkan kata sandi yang di inginkan.
- Lengkapi Data Profil Pelaku Usaha.
- Pendaftaran akun berhasil, dan Anda dapat Login ke sistem OSS.
Mengajukan NIB dan Izin Usaha
- Login ke akun OSS RBA Anda.
- Pilih menu untuk “Perizinan Berusaha” (biasanya di Dashboard).
- Pilih “Permohonan Baru” (atau pengembangan, perubahan data, dll.).
- Lengkapi Data Usaha dan pilih KBLI yang sesuai dengan kegiatan usaha Anda.
- Isi data-data yang di minta sesuai dengan bidang usaha Anda.
- Sistem akan memproses dan menerbitkan NIB dan Izin Berusaha Anda sesuai dengan tingkat risiko usaha yang terklasifikasi.
- Cetak NIB dan Izin Usaha.

Jasa Pembuatan Api Impor: Solusi Terbaik untuk Bisnis Anda
Apakah Anda memiliki bisnis yang membutuhkan api impor untuk produksi atau keperluan lainnya? Jika iya, maka Anda memerlukan jasa pembuatan ...

Masa Berlaku Angka Pengenal Impor
Masa Berlaku Angka Pengenal Impor (API) adalah salah satu hal yang harus di perhatikan oleh para pelaku perdagangan internasional di ...

Ketentuan Angka Pengenal Impor
Ketentuan Angka Pengenal Impor adalah sebuah kode yang di berikan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mengidentifikasi importir yang ...

Syarat Impor Tanpa Api
, Jika Anda seorang pengusaha yang ingin mengimpor barang ke Indonesia, Anda mungkin bertanya-tanya tentang syarat impor tanpa api. Apa ...

Bkpm Angka Pengenal Impor: Apa Itu?
BKPM Angka Pengenal Impor Angka Pengenal Impor (API) adalah salah satu dokumen penting yang diperlukan oleh perusahaan atau individu yang ...

Cara Mendapatkan Api Impor
Apakah Anda ingin mendapatkan api impor untuk keperluan bisnis Anda? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam ...

Jasa Pengurusan Angka Pengenal Impor: Perlu Anda Ketahui
Apakah Anda seorang pengusaha atau importir yang ingin memulai bisnis di Indonesia? Jika iya, Anda mungkin sudah mendengar tentang Jasa ...

Cara Pembuatan Angka Pengenal Impor
Cara Pembuatan Angka Pengenal Impor – Angka Pengenal Impor (API) adalah kode yang di butuhkan oleh perusahaan untuk melakukan aktivitas ...













