Yellow Fever

Apa Itu Yellow Fever (Demam Kuning)?

Yellow Fever atau Demam Kuning adalah penyakit virus akut yang berpotensi mematikan. Penyakit ini di tularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Penyebab: Virus Yellow Fever (sejenis Flavivirus, virus RNA).

Penularan: Melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, terutama spesies Aedes aegypti di perkotaan, serta spesies Haemagogus dan Sabethes di hutan tropis.

Gejala Khas: Demam tinggi, nyeri otot parah, sakit kepala, mual, dan muntah. Dalam kasus yang parah, penyakit ini di tandai dengan jaundice (penyakit kuning) pada kulit dan mata inilah yang memberi nama “kuning” pada penyakit ini.

Virus Yellow Fever Menyerang Apa?

Virus Demam Kuning setelah masuk ke tubuh melalui gigitan nyamuk, akan berkembang biak dan menyebar ke berbagai organ, terutama:

1. Hati (Liver): Ini adalah target utama. Kerusakan dan peradangan pada sel hati menyebabkan penurunan fungsi hati, yang kemudian memicu gejala penyakit kuning (jaundice) dan gangguan pembekuan darah.
2. Ginjal: Dapat menyebabkan gagal ginjal.
3. Jantung: Dapat menyebabkan masalah jantung.

Kerusakan organ ini, terutama hati dan ginjal, serta peningkatan kecenderungan perdarahan (karena hati berperan dalam pembekuan darah), adalah alasan mengapa Demam Kuning dapat berkembang menjadi fase beracun yang serius dan berakibat fatal.

Pencegahan Yellow Fever

Pencegahan adalah kunci utama karena tidak ada obat antivirus spesifik untuk menyembuhkan Demam Kuning.

Vaksinasi Yellow Fever

Ini adalah cara pencegahan yang paling efektif dan terpenting.

• Efektivitas: Satu dosis vaksin yang aman dan terjangkau umumnya memberikan perlindungan seumur hidup terhadap infeksi Demam Kuning.
• Rekomendasi: Vaksinasi di rekomendasikan bagi individu yang berusia 9 bulan ke atas yang akan bepergian atau tinggal di daerah endemik di Afrika dan Amerika Selatan.

Perlindungan Diri dari Gigitan Nyamuk

Langkah-langkah untuk menghindari gigitan nyamuk, terutama di siang hari (saat Aedes aegypti aktif):

1. Gunakan repelan nyamuk yang mengandung DEET, picaridin, atau minyak lemon eukaliptus.
2. Kenakan pakaian pelindung (lengan panjang, celana panjang).
3. Tidur di bawah kelambu berinsektisida.
4. Eliminasi tempat perkembangbiakan nyamuk (misalnya, genangan air) di lingkungan sekitar.

Vaksin Yellow Fever dan Sertifikat Yellow Fever

Vaksin Demam Kuning

Definisi Vaksin Yellow Fever adalah vaksin virus hidup yang di lemahkan dan di berikan dalam satu dosis.

Sertifikat Yellow Fever (Buku Kuning / ICV)

Sertifikat Vaksinasi atau Profilaksis Internasional (International Certificate of Vaccination or Prophylaxis – ICV), yang biasa disebut Buku Kuning, adalah dokumen resmi yang membuktikan bahwa seseorang telah di vaksinasi Demam Kuning.

1. Dasar Regulasi: Vaksinasi Demam Kuning adalah satu-satunya vaksinasi yang di tentukan dalam Peraturan Kesehatan Internasional 2005 (IHR 2005).
2. Fungsi: Sertifikat ini wajib di miliki sebagai persyaratan masuk oleh banyak negara, terutama negara-negara yang berisiko tinggi atau endemik Demam Kuning di Afrika dan Amerika Selatan.
3. Masa Berlaku: Sejak IHR 2005 di revisi, satu dosis vaksin Demam Kuning kini di akui memberikan perlindungan seumur hidup, dan sertifikat yang di terbitkan juga berlaku seumur hidup (di mulai 10 hari setelah vaksinasi).

Apa Itu Yellow Fever Pelaut?

“Yellow Fever Pelaut” merujuk pada persyaratan wajib vaksinasi Demam Kuning bagi para pelaut (seafarers), awak kapal terbang (aircrew), dan pelaku perjalanan internasional lainnya.

Penting bagi Pelaut:

Karena profesi pelaut sering melibatkan perjalanan lintas negara dan mengunjungi pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia, termasuk di wilayah endemik Demam Kuning (Afrika dan Amerika Selatan), mereka berisiko tinggi terpapar virus ini.

Regulasi:

Vaksinasi Demam Kuning menjadi standar internasional untuk pelaut sebagai upaya perlindungan diri dan pencegahan penyebaran penyakit antarnegara. Pelaut yang di vaksinasi akan di berikan Sertifikat Yellow Fever (Buku Kuning) sebagai bukti kepatuhan terhadap regulasi internasional.