TKI PMI
Apa Itu TKI, PMI ?
Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah istilah resmi yang di gunakan saat ini.
Definisi: Setiap Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan, sedang, atau telah melakukan pekerjaan dengan menerima upah di luar wilayah Republik Indonesia.
TKI (Tenaga Kerja Indonesia) adalah istilah yang di gunakan sebelumnya.
Secara substansi, TKI dan PMI merujuk pada kelompok warga negara yang sama.
Dasar Hukum PMI
Dasar hukum utama yang mengatur mengenai Pekerja Migran Indonesia adalah:
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).
- Undang-undang ini yang secara resmi mengganti istilah TKI menjadi PMI.
- Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Alasan Perubahan Istilah TKI ke PMI
Perubahan istilah dari TKI (Tenaga Kerja Indonesia) menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) di dorong oleh beberapa alasan utama, khususnya yang di atur dalam UU No. 18 Tahun 2017:
Penghapusan Stigma Negatif:
Istilah TKI, terutama TKI/TKW (Tenaga Kerja Wanita), seringkali memiliki konotasi negatif dan di asosiasikan dengan sektor pekerjaan informal (asisten rumah tangga) yang rentan eksploitasi.
Penegasan Hak dan Martabat:
Perubahan ini bertujuan untuk menegaskan bahwa para pekerja tersebut adalah warga negara yang bermartabat dan memiliki hak yang setara, sesuai dengan prinsip perlindungan pekerja dan martabat manusia.
Penyelarasan dengan Standar Global:
Istilah “Pekerja Migran” (Migrant Worker) lebih selaras dengan terminologi yang di gunakan dalam hukum internasional dan standar global, seperti Organisasi Buruh Internasional (ILO).
Fokus pada Pelindungan:
UU baru dengan istilah PMI lebih menitikberatkan pada aspek perlindungan secara menyeluruh, baik sebelum, selama, maupun setelah bekerja.
Jenis Pekerjaan dan Klasifikasi PMI
Berdasarkan UU PPMI, Pekerja Migran Indonesia di klasifikasikan menjadi tiga jenis utama:
PMI yang bekerja pada Pemberi Kerja Berbadan Hukum (Sektor Formal):
Bekerja di perusahaan formal, seperti pabrik, perkebunan, konstruksi, industri jasa, atau pekerja profesional (perawat, engineer, staf perkantoran).
PMI yang bekerja pada Pemberi Kerja Perseorangan atau Rumah Tangga (Sektor Informal):
Bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), pengasuh anak, atau perawat lansia. Sektor ini seringkali menghadapi tantangan pelindungan yang lebih besar.
Pelaut Awak Kapal dan Pelaut Perikanan:
WNI yang bekerja sebagai awak kapal atau di bidang perikanan di kapal berbendera asing atau beroperasi di perairan internasional.
Syarat Menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Secara umum, syarat untuk menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang prosedural adalah:
- Usia Minimal: Minimal berusia 18 (delapan belas) tahun.
- Kesehatan: Sehat jasmani dan rohani (di buktikan dengan surat keterangan kesehatan dan psikologi).
- Kompetensi: Memiliki kompetensi kerja yang di butuhkan, di buktikan dengan sertifikat kompetensi kerja.
- Dokumen Lengkap: Memiliki dokumen lengkap yang di persyaratkan, antara lain:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Surat keterangan status perkawinan (bagi yang sudah menikah melampirkan fotokopi buku nikah).
- Surat izin dari suami/istri, orang tua, atau wali yang di ketahui oleh kepala desa/lurah.
- Paspor.
- Visa kerja.
- Perjanjian kerja.
Jaminan Sosial:
Terdaftar sebagai peserta Jaminan Sosial (seperti BPJS Ketenagakerjaan).
Prosedural:
Menempuh proses penempatan dan pelindungan yang prosedural melalui instansi terkait (Dinas Ketenagakerjaan dan BP2MI).
Hak Pekerja Migran Indonesia
Beberapa hak utama PMI yang di atur dalam UU PPMI, antara lain:
- Memperoleh dokumen lengkap yang sah.
- Memperoleh informasi yang benar mengenai penempatan dan pelindungan.
- Mendapatkan pelindungan hukum, sosial, dan ekonomi.
- Menguasai dokumen perjalanan (paspor) selama bekerja.
- Memperoleh akses berkomunikasi.
- Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan yang di anut.
- Memperoleh akses peningkatan kapasitas diri melalui pendidikan dan pelatihan kerja.
- Mendapatkan pekerjaan di luar negeri dan memilih pekerjaan sesuai dengan kompetensinya.
Sejarah Pekerja Migran Indonesia
Sejarah migrasi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri sudah berlangsung lama:
Masa Pra-Kemerdekaan (Era Kolonial Belanda):
Migrasi tenaga kerja (buruh kontrak) telah di lakukan oleh pemerintah Hindia Belanda, contoh paling terkenal adalah pengiriman kuli kontrak asal Jawa, Madura, Sunda, dan Batak ke Suriname di Amerika Selatan pada akhir abad ke-19 (sekitar tahun 1890).
Masa Kemerdekaan:
Setelah kemerdekaan, masalah perburuhan di urus oleh lembaga seperti Kementerian Perburuhan (di bentuk pada 3 Juli 1947). Penempatan tenaga kerja ke luar negeri mulai di atur lebih serius seiring meningkatnya kebutuhan devisa dan lapangan kerja.
Masa Orde Baru:
Penempatan tenaga kerja ke luar negeri, yang kemudian di kenal sebagai TKI, semakin masif, terutama ke negara-negara di Timur Tengah dan Asia.
Era Reformasi dan Perubahan Nama:
Adanya berbagai kasus pelindungan dan eksploitasi mendorong perubahan regulasi hingga di terbitkannya UU Nomor 18 Tahun 2017 yang secara resmi mengganti istilah TKI menjadi PMI dan memperkuat aspek pelindungan.
Perbedaan Bekerja Formal dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Perlu di pahami bahwa Pekerja Migran Indonesia (PMI) adalah kategori warga negara berdasarkan tempat bekerjanya (di luar negeri), sedangkan Pekerja Formal adalah kategori berdasarkan jenis pekerjaannya.
| Kriteria | Pekerja Formal (Umum) | Pekerja Migran Indonesia (PMI) |
| Lokasi Kerja | Di dalam negeri atau di luar negeri. | Wajib di luar wilayah Republik Indonesia. |
| Definisi Status | Status pekerjaan: Bekerja pada pemberi kerja berbadan hukum, memiliki kontrak yang jelas. | Status kewarganegaraan & lokasi kerja: WNI yang bekerja di luar negeri dengan upah. |
| Dasar Hukum | Umumnya UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, dll. | UU Pelindungan Pekerja Migran Indonesia No. 18 Tahun 2017. |
| Klasifikasi | Kontrak kerja, jam kerja, upah, asuransi, dll. | Meliputi pekerja Formal (berbadan hukum) dan Informal (rumah tangga), serta Pelaut. |
| Proses Penempatan | Tidak memerlukan proses khusus untuk migrasi/penempatan di luar negeri (jika bekerjanya di dalam negeri). | Wajib melalui proses penempatan prosedural (pelatihan, sertifikasi, dokumen PMI, perlindungan BP2MI/BPJS). |
Penting: Seorang PMI bisa menjadi Pekerja Formal (jika dia bekerja di perusahaan berbadan hukum di luar negeri), atau Pekerja Informal (jika dia bekerja di sektor rumah tangga di luar negeri). Pemerintah saat ini sangat mendorong penempatan PMI di sektor formal/profesional untuk menjamin perlindungan yang lebih baik.

Agen TKI Ke Korea
Indonesia adalah salah satu negara dengan jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) terbesar di dunia. Banyak warga Indonesia yang memilih bekerja ...

Lowongan Kerja TKI Malaysia: Peluang Karir Luar Negeri
Lowongan kerja TKI Malaysia sudah lama menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin mencari pengalaman bekerja di luar negeri. Malaysia ...

Gaji TKI di Slovakia
Gaji TKI di Slovakia – Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya manusia yang sangat berpotensi. Oleh karena itu, banyak ...

Asuransi TKI Astindo
Asuransi TKI Astindo adalah produk asuransi yang di tawarkan untuk para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. ...

Medical Online TKI Malaysia
Medical Online TKI Malaysia adalah layanan kesehatan yang memberikan akses kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia untuk mendapatkan layanan ...

Gaji TKI Canada 2023 : Panduan Lengkap untuk Pekerja Migran
Gaji TKI Canada 2023 Apakah Anda seorang pekerja migran Indonesia yang ingin bekerja di Kanada? Jika ya, maka Anda pasti ...

Arti TKI Dan TKW: Definisi, Perbedaan, dan Peran
TKI dan TKW adalah dua istilah yang sering kita dengar dalam konteks migrasi tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Namun, ...

Gaji TKI Di Riyadh 2023 : Mengetahui Gaji dan Biaya Hidup
Banyak pekerja Indonesia yang mencari penghasilan di luar negeri, terutama di Arab Saudi. Salah satu jenis pekerjaan yang paling di ...

Pendaftaran TKI Korea: Syarat dan Prosedur
Pendaftaran TKI Korea – Sebagai negara maju dengan perekonomian yang kuat, Korea menjadi salah satu destinasi impian bagi banyak orang ...

Gaji TKI Hongkong Sekarang: Perubahan dan Tren Terbaru
Sebagai seseorang yang tinggal di Indonesia, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Tenaga Kerja Indonesia atau TKI. Banyak orang ...











