Peternakan Perikanan

Apa Itu Impor Peternakan dan Perikanan?

Impor Peternakan dan Perikanan adalah kegiatan memasukkan komoditas yang berasal dari hewan ternak (seperti daging, produk susu, ternak hidup, atau bibit) dan hasil perikanan (seperti ikan, udang, kerang, atau produk olahannya) dari negara lain ke dalam wilayah Indonesia.

Tujuan utama dari impor ini meliputi:

Memenuhi Kebutuhan Domestik:

Terutama untuk komoditas strategis yang produksinya di dalam negeri (insufficient) tidak mencukupi, seperti daging sapi, susu, atau gandum pakan ternak.

Menjaga Stabilitas Harga:

Memasok pasar saat terjadi kekurangan pasokan lokal (terutama menjelang hari besar keagamaan) untuk mencegah lonjakan harga.

Bahan Baku Industri:

Menyediakan bahan baku (misalnya ikan tertentu, raw sugar untuk pakan, atau kulit) untuk industri pengolahan dalam negeri.

Mengurus Perizinan dan Dokumen Impor

Impor produk Peternakan (Produk Hewan/PH) dan Perikanan di Indonesia di atur sangat ketat karena berkaitan langsung dengan kesehatan hewan (Karantina Hewan), keamanan pangan (Kesmavet/Mutu), dan perlindungan produsen lokal.

Perizinan Awal dan Persetujuan (Lartas)

Perizinan ini merupakan langkah wajib sebelum barang di berangkatkan dari negara asal (di kenal sebagai aturan Lartas – Larangan dan/atau Pembatasan):

Komoditas Instansi Pemberi Rekomendasi Izin Utama yang Di perlukan
Produk Hewan (Daging, Susu, Ternak) Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Badan Karantina dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Rekomendasi Impor Produk Hewan (RIPH) dari Kementan.
Hasil Perikanan (Ikan, Udang, Olahan) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Rekomendasi Pemasukan Hasil Perikanan (RPHP) dari KKP.
Semua Komoditas Kementerian Perdagangan (Kemendag). Persetujuan Impor (PI) dari Kemendag. (PI di keluarkan berdasarkan rekomendasi teknis dari Kementan/KKP).

 

Dokumen Kunci dari Negara Asal

Produk PH dan Perikanan wajib menyertakan dokumen karantina dan keamanan pangan dari negara pengekspor:

Sertifikat Kesehatan Hewan/Ikan (HC – Health Certificate):

Di terbitkan oleh otoritas veteriner/perikanan negara asal. Dokumen ini menjamin bahwa produk bebas dari penyakit menular (misalnya, menjamin daging bebas dari Foot and Mouth Disease/FMD).

Sertifikat Bebas Penyakit (SPS):

Untuk komoditas yang memerlukan jaminan sanitasi dan fitosanitasi.

Dokumen Pelengkap Pabean:

Bill of Lading (B/L) atau Air Waybill (AWB), Invoice, Packing List, dan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK) importir.

Proses Kepabeanan dan Pengujian Impor

Setelah barang tiba di pelabuhan atau bandara Indonesia, ada dua proses utama yang harus di lalui: Kepabeanan (Bea Cukai) dan Karantina.

Proses Kepabeanan (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai – DJBC)

Pengajuan Pemberitahuan Impor Barang (PIB): Importir mengajukan PIB secara elektronik ke sistem Bea Cukai (INSW – Indonesia National Single Window).

Penentuan Jalur Impor: Sistem akan menentukan jalur pengeluaran barang:

  1. Jalur Hijau: Barang langsung di keluarkan (penelitian dokumen pasca-impor).
  2. Jalur Merah: Barang wajib di lakukan Pemeriksaan Fisik oleh Pejabat Pemeriksa Fisik dan penelitian dokumen sebelum di keluarkan. Komoditas Lartas (termasuk PH dan Perikanan) seringkali di arahkan ke Jalur Merah.
  3. Pembayaran: Importir membayar Bea Masuk (BM) dan Pajak Dalam Rangka Impor (PDRI), yaitu PPN dan PPh Pasal 22.
  4. Penerbitan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB): Di terbitkan oleh Bea Cukai setelah semua kewajiban (pembayaran dan pemeriksaan) di penuhi.

Proses Karantina dan Pengujian (Kementerian Pertanian/KKP)

Ini adalah langkah kritis untuk produk Peternakan dan Perikanan:

Pemeriksaan Dokumen Karantina:

Petugas Karantina memeriksa keaslian dan kelengkapan Health Certificate (HC) dan dokumen perizinan lainnya.

Pemeriksaan Fisik dan Pengambilan Sampel:

Petugas Karantina melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang impor di Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK).

Uji Laboratorium:

Jika di perlukan atau sesuai prosedur standar, sampel produk di ambil untuk di uji di laboratorium (misalnya uji residu antibiotik, bakteri E. coli, atau penyakit hewan).

Penerbitan Surat Keterangan Karantina:

Jika hasil pemeriksaan dokumen, fisik, dan lab (jika ada) menyatakan produk aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) serta bebas dari Organisme Pengganggu Hewan Karantina (OPHAK)/Hama dan Penyakit Ikan Karantina (HPIK), Karantina menerbitkan persetujuan.

Pelepasan Barang:

Barang yang telah mendapat persetujuan Karantina dan SPPB dari Bea Cukai dapat di keluarkan dari pelabuhan/bandara.

Pertimbangan Penting Impor Peternakan dan Perikanan

Impor komoditas ini memiliki kompleksitas yang jauh lebih tinggi di bandingkan barang umum, karena menyangkut isu strategis:

Keamanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat

  • Bebas Penyakit (BSE/FMD/AI): Komoditas (terutama ternak hidup dan daging) harus berasal dari negara atau zona yang di akui bebas dari penyakit hewan menular tertentu (misalnya Mad Cow Disease atau Flu Burung) oleh Otoritas Veteriner Indonesia.
  • Standardisasi: Produk harus memenuhi standar mutu dan keamanan pangan Indonesia (SNI, izin edar BPOM/Kementan).

Isu Veteriner dan Kehalalan (untuk Produk Hewan)

Sistem Zona:

Indonesia sering menerapkan kebijakan impor berdasarkan Sistem Zona (hanya mengimpor dari zona atau wilayah tertentu di negara asal yang di jamin bebas penyakit) bukan hanya berdasarkan negara.

Aspek Halal:

Produk daging dan olahannya wajib berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang telah di akui dan di sertifikasi Halal oleh lembaga di negara asal yang bermitra dengan otoritas Halal Indonesia (BPJPH/MUI).

Stabilitas Pasar Domestik

Neraca Komoditas (NK):

Volume dan waktu impor di tentukan oleh pemerintah berdasarkan perhitungan Neraca Komoditas yang mempertimbangkan proyeksi produksi dan konsumsi domestik. Tujuannya adalah memastikan impor hanya di lakukan untuk menambal kekurangan (insufficient) dan tidak sampai merusak harga jual petani/peternak lokal.

Harga Daging Sapi Beku Impor Apa yang Harus Anda Ketahui

Harga Daging Sapi Beku Impor: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Adi

Harga Daging Sapi Beku Impor – Di Indonesia, daging sapi adalah salah satu bahan makanan yang sangat populer. Namun, harga ...

Masalah Import Sapi di Indonesia

Masalah Import Sapi di Indonesia

Adi

Masalah Import Sapi di Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi sapi terbesar di dunia. Namun, masalah impor sapi di ...

Gudang Daging Import Jakarta - Menyediakan Daging Impor

Gudang Daging Import Jakarta – Menyediakan Daging Impor

Adi

Gudang Daging Import Jakarta adalah tempat yang menyediakan daging impor berkualitas untuk konsumen di Jakarta. Berbagai jenis daging impor tersedia ...

Import Ikan Laut di Indonesia - Dampak dan Tantangan

Import Ikan Laut di Indonesia – Dampak dan Tantangan

Adi

Import Ikan Laut di Indonesia – Indonesia adalah negara maritim yang kaya akan sumber daya perikanan, termasuk ikan laut. Namun, ...

Masalah Impor Daging Sapi

Masalah Impor Daging Sapi

Adi

Masalah Impor Daging Sapi – Daging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, ...

Cara Beli Sapi Import

Cara Beli Sapi Import

Adi

Cara Beli Sapi Import – Memiliki sapi impor di Indonesia menjadi salah satu target sebagian besar peternak. Maka Meskipun harga ...

Peraturan Pemerintah Tentang Impor Sapi

Peraturan Pemerintah Tentang Impor Sapi

Adi

Peraturan Pemerintah Tentang Impor Sapi: Panduan Lengkap Impor sapi menjadi topik yang hangat di perbincangkan di Indonesia karena berdampak pada ...

Persyaratan Impor Ikan di Indonesia

Persyaratan Impor Ikan di Indonesia

Adi

Persyaratan Impor Ikan di Indonesia – Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan sumber daya laut yang melimpah. Keanekaragaman ...

Daging Sapi Import India - Kualitas, Keunggulan

Daging Sapi Import India – Kualitas, Keunggulan

Adi

Daging Sapi Import India – Daging sapi adalah salah satu jenis daging yang paling populer di Indonesia. Selain rasanya yang ...

Kasus Suap Impor Daging Penyebab, Dampak, dan Upaya

Kasus Suap Impor Daging: Penyebab, Dampak, dan Upaya

Adi

Kasus Suap Impor Daging: Penyebab, Dampak, dan Upaya Kasus suap impor daging yang melibatkan beberapa pejabat pemerintah dan pengusaha menjadi ...