Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan surat yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) yang berisi catatan kepolisian seseorang. SKCK sering digunakan sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan atau keperluan lainnya yang membutuhkan keamanan dan ketertiban. Namun, banyak orang yang masih bingung tentang cara permohonan SKCK. Berikut adalah panduan singkat untuk mendapatkan SKCK.
Persyaratan untuk Mengajukan SKCK
Sebelum mengajukan permohonan SKCK, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi:
1. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau kartu identitas lainnya.
2. Pas foto terbaru dengan latar belakang merah, ukuran 4×6 cm.
3. Surat permohonan dari yang bersangkutan.
4. Biaya administrasi yang telah ditentukan.
Setelah memenuhi persyaratan di atas, Anda dapat mengajukan permohonan SKCK ke kantor POLRI terdekat.
Cara Mengajukan Permohonan SKCK
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan permohonan SKCK:
1. Datang ke kantor POLRI terdekat.
2. Ambil nomor antrian dan tunggu giliran.
3. Serahkan persyaratan yang diperlukan ke petugas.
4. Tunggu proses penerbitan SKCK selesai.
5. Ambil SKCK yang telah selesai diterbitkan.
Proses pengajuan SKCK biasanya memakan waktu sekitar 1-2 minggu. Namun, waktu tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan kantor POLRI setempat.
Biaya Administrasi untuk SKCK
Biaya administrasi untuk mengajukan SKCK juga bervariasi di setiap wilayah. Namun, secara umum, biaya tersebut berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 50.000. Pastikan Anda menanyakan biaya administrasi yang berlaku di kantor POLRI setempat sebelum mengajukan permohonan SKCK.
Catatan Penting
Sebelum mengajukan permohonan SKCK, pastikan Anda tidak memiliki catatan kriminal atau masalah hukum lainnya. Jika ada, hal tersebut dapat mempersulit proses pengajuan SKCK Anda.
Demikianlah panduan singkat tentang cara permohonan SKCK. Semoga bermanfaat untuk Anda yang sedang membutuhkan.
