Ekspor dan impor adalah dua kegiatan perdagangan yang sangat penting bagi suatu negara. Ekspor adalah kegiatan mengirimkan barang dari suatu negara ke negara lain, sedangkan impor adalah kegiatan membeli barang dari negara lain untuk dijual di dalam negeri. Kedua kegiatan ini memiliki peraturan-peraturan yang harus di patuhi oleh setiap pelaku perdagangan agar tidak melanggar hukum dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Salah satu peraturan yang sangat penting dan harus di perhatikan dalam ekspor dan impor adalah cara perhitungan ekspor impor.
Pengertian Cara Perhitungan Ekspor Impor
Cara perhitungan ekspor impor adalah cara menghitung jumlah barang yang akan di ekspor atau di impor serta nilai uang yang harus di bayarkan. Perhitungan ini sangat penting karena akan berpengaruh pada harga jual atau harga beli barang tersebut serta berdampak pada keuntungan yang akan didapatkan oleh pelaku perdagangan.
Jenis-jenis Cara Perhitungan Ekspor Impor
Terdapat beberapa jenis cara perhitungan ekspor yang harus diketahui oleh para pelaku perdagangan, di antaranya:
1. FOB (Free on Board) – Cara Perhitungan Ekspor Impor
Pertama, FOB merupakan jenis cara perhitungan impor yang menunjukkan bahwa biaya pengiriman barang sudah termasuk pada harga barang itu sendiri. Jadi, harga barang yang tertera sudah termasuk biaya pengiriman dari gudang ke pelabuhan.
2. CIF (Cost, Insurance, and Freight) – Cara Perhitungan Ekspor Impor
Selanjutnya, CIF merupakan jenis cara ekspor impor yang menunjukkan bahwa biaya pengiriman barang sudah termasuk biaya asuransi dan biaya pengiriman dari pelabuhan pengirim ke pelabuhan tujuan. Harga yang tertera pada barang tersebut sudah termasuk biaya tersebut.
3. CNF (Cost and Freight) – Cara Perhitungan Ekspor Impor
Kemudian, CNF merupakan jenis cara perhitungan ekspor yang menunjukkan bahwa biaya pengiriman barang sudah termasuk biaya pengiriman dari pelabuhan pengirim ke pelabuhan tujuan. Biaya asuransi tidak termasuk pada harga barang tersebut. Pasal Tentang Ekspor Impor
Cara Perhitungan Ekspor Impor Berdasarkan Berat
Cara ekspor berdasarkan berat adalah cara yang paling umum di gunakan dalam perhitungan ekspor. Maka, cara ini meliputi:
1. Berat Bruto
Pertama, Berat bruto adalah berat total dari barang yang akan di ekspor atau di impor, termasuk kemasannya.
2. Berat Netto
Selanjutnya, Berat netto adalah berat dari barang tanpa kemasannya.
3. Berat Kotor
Selanjutnya, Berat kotor adalah berat barang beserta kemasannya.
4. Berat Volume
Kemudian, Berat volume adalah berat barang yang di hitung berdasarkan volume atau ukuran kemasannya.
Cara Perhitungan Ekspor Impor Berdasarkan Nilai
Cara perhitungan ekspor berdasarkan nilai adalah cara yang menghitung harga barang yang akan di ekspor atau di impor. Maka, cara ini meliputi:
1. Nilai FOB
Pertama, nilai FOB adalah nilai barang dan biaya pengiriman dari gudang ke pelabuhan pengirim.
2. Nilai CIF
Selanjutnya, nilai CIF adalah nilai barang, biaya pengiriman, dan biaya asuransi dari pelabuhan pengirim ke pelabuhan tujuan.
3. Nilai CNF
Kemudian, nilai CNF adalah nilai barang dan biaya pengiriman dari pelabuhan pengirim ke pelabuhan tujuan.
Penutup Cara Perhitungan Ekspor Impor
Cara perhitungan ekspor adalah hal yang sangat penting dan harus di pahami oleh para pelaku perdagangan. Dengan menguasai cara perhitungan ini, para pelaku perdagangan dapat mengoptimalkan keuntungan dan menjaga agar tidak melanggar peraturan yang ada. Oleh karena itu, para pelaku perdagangan harus memperhatikan setiap detail dalam ekspor impor untuk mendapatkan hasil yang maksimal.