Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri – Sudah menjadi hal yang lumrah jika orangtua ingin memebrikan pendidikan terbaik untuk anak-anaknya. Sayangnya, untuk bisa mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan bermutu tinggi, tidak sedikit para orang tua harus merogoh kocek yang dalam. Apalagi jika ingin menyekolahkan anak di luar negeri. Karenanya, coba simak cara menyekolahkan anak di luar negeri di bawha ini.

Cara Menyekolahkan Anak Di Luar Negeri

Bagaimana Cara Menyekolahkan Anak Di Luar Negeri?

Banyak orangtua di indonesia saat ini lebih memilih menyekolahkan anaknya sampai ke luar negeri karena ingin mendapatkan pendidikan yang terjamin. Siapapun pastinya tahu untuk dapat menyekolahkan anak di luar negeri tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tidak Cuma itu saja, persiapan dana dan kebutuhan lain pun sepertinya cukup merepotkan.

Terkadang, orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya kerap mengalami persoalan mulai dari pemilihan sekolah, jadwal keberangkatan, tempat tinggal, pengurusan izin, biaya dan banyak lagi yang lain.

Berikut ini ada beberapa cara menyekolahkan anak di luar negeri yang wajib di ketahui orangtua sebelum mengambil keputusan:

Bagaimana Cara Menyekolahkan Anak Di Luar Negeri?

  1. Memperhitungkan biaya tak terduga Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri 

Cara pertama yang harus di lakukan adalah memperhitungkan biaya tak terduga. Jika semua biaya tidak di siapkan dengan matang, tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap kehidupan dan juga pendidikan anak di luar negeri. Bisa jadi pendidikan yang di tempuh akan terbengkalai karena biaya yang tidak di perhitungkan sejak awal.

  Alasan Ganti Nama Di Pengadilan

Ketika memilih sekolah di dalam negeri, biasanya orangtua akan mencari sekolah yang berada di tempat tinggal mereka. Ini di maksudkan agar lebih dekat dengan tempat tinggal dan tidak perlu lagi memikirkan biaya hidup si anak.

Tapi pada saat menyekolahkan anak di luar negeri, dapat di pastikan jika biaya yang harus di keluarkan sangatlah besar bahkan berkali-kali lipat dari biaya hidup di indonesia.

Jika sudah memiliki niat ingin menyekolahkan anak di luar negeri, maka sebagai orangtua, Anda harus menyiapkan keuangan jauh-jauh hari. Selain biaya pendidikan maupun biaya hidupnya yang tinggi, ada banyak biaya tak terduga lain yang harus di persiapkan dengan matang.

Biaya tidak terduga seperti ini biasanya tidak di persiapkan juga oleh orangtua. Karenanya jika ingin menyekolahkan anak hingga ke leuar negeri, siapkan polis asuransi selama anak-anak menempuh pendidikannya.

Memperhitungkan biaya tak terduga Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

  1. Tetapkan tempat tujuan untuk pendidikan

Kemudian, setelah memikirkan soal biaya yang akan di butuhkan selama menyekolahkan anak di luar negeri, para orangtua juga harus menetapkan tempat tujuan pendidikan.

Ini adalah langkah selanjutnya yang perlu di lakukan. ini di butuhkan supaya orangtua bisa mengetahui biaya pendidikan yang akurat sesuai dengan nilai mata uang yang ada di negara tujuan tersebut.

Misalnya saja, anak-anak akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang ada di Australia, maka orang tua harus menentukan lokasi pendidikannya dulu. Kemudian cari tahu besaran biaya yang akan di butuhkan selama menempuh masa pendidikan di negara tujuan.

Tetapkan tempat tujuan untuk pendidikan Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

  1. Cari informasi terkait biaya pendidikan dan Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

Bagi orangtua yang sudah mengetahui negara tujuan untuk pendidikan sang buah hati, selanjutnya adalah harus mencari informasi tentang biaya pendidikan anak. Orangtua harus mengetahui informasi yang satu ini sebelum membuat keputusan. Misalnya saja biaya sekolah, biaya uang pangkal dan juga biaya hidup anak selama berada di luar negeri.

  BPJS KETENAGAKERJAAN

Biasanya biaya sekolah di setiap negara berbeda-beda. Maka dari itu bagi orangtua yang ingin mengetahui biaya pendidikan anak harus menetapkan dulu negara tujuan.

Kemudian, silahkan cari informasi tentang biaya sekolah yang biasanya terbagi ke dalam beberapa kelompok seperti uang seragam, uang buku hingga uang sekolah.

Jangan lupa, selain uang pangkal dan semesteran, pihak sekolah juga akan memberikan persyaratan yang lain sehingga ada biaya tambahan yang harus di keluarkan. Jadi cobalah untuk cari tahu syarat khusus untuk murid yang berasal dari luar negeri sehingga bisa di persiapkan dengan matang.

Biasanya, beberapa universitas yang ada di luar negeri akan membedakan biaya untuk pelajar dari negara tersebut dan dari internasional. Misalnya saja anak-anak ingin belajar di  Belanda, tentu biaya yang harus di keluarkan akan berbeda dengan pelajar lokal.

Cari informasi terkait biaya pendidikan Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

  1. Tetapkan waktu pemenuhan biaya dan Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

Selanjutnya adalah menetapkan lamanya waktu untuk biaya yang di butuhkan. Ini adalah tahapan penting yang tidak boleh sampai di lewatkan. Untuk anak-anak yang ingin belajar di luar negeri tentu harus ada biaya besar yang di keluarkan orangtua.

Di karenakan biaya untuk bersekolah di luar negeri relatif mahal, maka masa persiapan dana yang harus di butuhkan oleh orangtua adalah 18 hingga 20 tahun.

Rencana menabung harus di lakukan orangtua sejak anak berusia satu hari. Dan masa menabungnya harus sampai 20 tahun atau jika anak sudah siap untuk kuliah di luar negeri.

Tetapkan waktu pemenuhan biaya Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

  1. Hitung besaran dana yang harus di sisihkan

Jika sudah mengetahui berapa jumlah biaya yang harus di keluarkan saat berkuliah di luar ngeri, maka target waktunya pun harus di tentukan. Baru setelah itu hitung total biaya yang di perlukan anak saat nanti ingin berkuliah di negara tujuan.

  Syarat Pembuatan Paspor Anak Diluar Nikah

Tentunya untuk dapat menentukan total biaya, orangtua harus dapat menghitung inflasi tahunan yang ada di negara tujuan tersebut.

Jika ingin menyisihkan uang untuk biaya pangkal dan juga biaya semesteran, maka Anda harus kalkukasikan dengan tingkat kenaikan biaya per tahun atau inflasi pendidikan yang ada di universitas tujuan. Biasanya inflasi biayaa pendidikan jauh lebih tinggi jika di bandingkan dengan inflasi pada ekonomi.

Di negara maju, inflasi biaya pendidikan biasanya mulai dari 5% hingga 7% di setiap taruhnnya. Untungnya di negara-negara maju sudah tersedia informasi yang bisa di akses dengan cukup mudah.

Alhasil, orangtua yang ingin menyekolahkan anak di luar negeri hanya perlu memperkirakan dana yang perlu di sisihkan baik di setiap bulannya atau setiap tahun. 

Lakukan pemantauan secara berkala terhadap tingkat inflasi pada biaya hidup da pendidikan yang ada di negara tujuan. Selain itu, ada hal lain yang tidak boleh dilupakan yaitu depresisasi antara nilai tukar rupiah dengan mata uang yang ada di negara tujuan. Ini dilakukan bila Anda ngin memutuskan menyiapkan dana dalam kurs rupiah.

"</a

  1. Tetapkan instrumen investasi yang tepat

Bagi yang ingin menyisihkan dana di setiap bulannya, Anda bisa membagi proyeksi total dana yang akan dibutuhkan kelak. Tentunya dana tersebut sangat membebani kocek.

Kita memerlukan instrumen investasi guna mencapai target tersebut. adapun beberapa pilihan investasi yang sangat menguntungkan saat ini adalah properti, reksadana, saham serta emas.

Silahkan pilih salah satu dengan cara melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing instrumen investasi berikut. Jangan lupa, investasi juga harus mendapatkan perlundungan dari asuransi jiwa. Jadi orangtua juga harus mempersiapkan asuransi jiwa agar anak-anak tetap bisa mendapatkan pendidikan sesuai yang diinginkan.

Tetapkan instrumen investasi yang tepat Cara Menyekolahkan Anak di Luar Negeri

Jadi itulah beberapa cara menyekolahkan anak di luar negeri. Meski terlihat sulit, tapi jika dijalankan dengan benar, pastinya proses menyekolahkan anak di luar negeri akan terasa mudah. apalagi jika persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Semoga bermanfaat.

Adi