Pengenalan
Paspor adalah dokumen penting bagi setiap orang yang ingin bepergian ke luar negeri. Karena paspor yang menjadi identitas resmi seseorang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, perjalanan internasional menjadi semakin mudah dan cepat dengan adanya teknologi baru. Oleh karena itu, banyak negara memperkenalkan e-paspor atau paspor elektronik. Indonesia bukanlah pengecualian dari hal ini, dan sekarang semua orang dapat mengubah paspor mereka menjadi e-paspor. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengubah paspor menjadi e-paspor dan apa manfaatnya.
Apa itu Paspor Elektronik?
Paspor elektronik atau e-paspor adalah bentuk baru dari paspor tradisional yang menggunakan teknologi chip elektronik untuk menyimpan informasi pribadi pemilik paspor. Teknologi ini memungkinkan otoritas imigrasi untuk dengan cepat memverifikasi dan mengotomatisasi proses pemeriksaan identitas pemegang paspor saat mereka tiba di negara tujuan. Selain itu, teknologi ini juga memungkinkan otoritas imigrasi negara untuk dengan mudah mengetahui apakah pemegang paspor memiliki catatan kriminal atau memiliki masalah lainnya.
Manfaat Mengubah Paspor Konvensional menjadi E-Paspor
Mengubah paspor konvensional menjadi e-paspor membawa banyak manfaat. Salah satu manfaat utama adalah kemudahan dalam proses pemeriksaan identitas. Dalam beberapa kasus, beberapa negara bahkan mengharuskan pemegang paspor elektronik untuk menggunakan jalur khusus di bandara untuk mempercepat proses pemeriksaan identitas. Selain itu, e-paspor juga lebih aman karena teknologi chip elektronik memungkinkan otoritas imigrasi untuk dengan mudah memeriksa siapa saja yang telah membuka paspor. Ini membantu mengurangi risiko penipuan dan identitas palsu.
Cara Mengubah Paspor Konvensional menjadi E-Paspor
Untuk mengubah paspor konvensional Anda menjadi e-paspor, Anda harus mengikuti beberapa langkah. Pertama, Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki paspor yang masih berlaku. Setelah itu, Anda perlu mengunjungi kantor imigrasi terdekat di kota Anda. Pastikan Anda membawa dokumen-dokumen seperti KTP, buku nikah, surat izin dari atasan jika Anda karyawan dan biaya untuk penggantian paspor. Setelah semua dokumen diserahkan, Anda akan diminta untuk mengambil sidik jari dan foto untuk proses identitas. Setelah itu, Anda akan diminta untuk menunggu sekitar 7-10 hari kerja untuk mendapatkan paspor elektronik Anda.
Biaya Mengubah Paspor Konvensional menjadi E-Paspor
Biaya untuk mengubah paspor konvensional menjadi e-paspor bervariasi tergantung pada negara Anda. Di Indonesia, biaya untuk mengubah paspor konvensional menjadi e-paspor adalah sekitar Rp 355.000,- untuk paspor biasa dan sekitar Rp 655.000,- untuk paspor diplomatik. Pastikan Anda memeriksa biaya aktual di kantor imigrasi terdekat sebelum melakukan proses penggantian paspor.
Kesimpulan
Mengubah paspor konvensional menjadi e-paspor adalah pilihan yang bijak dalam era digital saat ini. Dengan e-paspor, Anda dapat menikmati proses pemeriksaan identitas yang lebih cepat dan mudah. Selain itu, teknologi chip elektronik di e-paspor juga membuatnya lebih aman dan terlindungi dari tindak penipuan dan identitas palsu. Jadi, jika Anda berencana untuk bepergian ke luar negeri di masa depan, pastikan Anda sudah mengubah paspor konvensional Anda menjadi e-paspor pada tahun 2023.
