Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri, salah satunya di Malaysia. Banyak orang Indonesia yang berangkat ke Malaysia untuk bekerja demi mencari penghasilan yang lebih baik. Namun, masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana cara menjadi TKI di Malaysia. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara menjadi TKI Malaysia.
Persyaratan
Persyaratan untuk menjadi TKI di Malaysia cukup sederhana, namun harus dipenuhi dengan baik. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:
1. Usia Minimal 18 Tahun
Untuk menjadi TKI di Malaysia, seseorang harus berusia minimal 18 tahun. Hal ini bertujuan agar seseorang sudah dewasa dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik.
2. Memiliki KTP dan Paspor
Seseorang yang ingin menjadi TKI di Malaysia harus memiliki KTP dan paspor yang masih berlaku. Hal ini diperlukan untuk proses pendaftaran dan kelayakan sebagai TKI di Malaysia.
3. Sehat Jasmani dan Rohani
Seseorang yang ingin menjadi TKI di Malaysia harus sehat baik jasmani maupun rohani. Hal ini diperlukan agar dapat bekerja dengan baik dan merespons pekerjaan dengan cepat.
4. Tidak Memiliki Catatan Kriminal
Seseorang yang ingin menjadi TKI di Malaysia harus tidak memiliki catatan kriminal atau masalah hukum yang masih belum selesai. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa seseorang memiliki integritas yang baik dan dapat dipercaya.
Proses Pendaftaran
Setelah memenuhi persyaratan, seseorang dapat memulai proses pendaftaran sebagai TKI di Malaysia. Berikut ini adalah proses pendaftaran yang harus dilakukan:
1. Mencari Perusahaan Penyalur
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari perusahaan penyalur yang terpercaya. Pilih perusahaan penyalur yang sudah berpengalaman dan memiliki izin resmi dari pemerintah.
2. Melengkapi Berkas
Setelah menemukan perusahaan penyalur yang terpercaya, selanjutnya adalah melengkapi berkas-berkas yang diperlukan. Berkas-berkas yang harus disiapkan antara lain KTP, paspor, dan surat keterangan sehat dari dokter.
3. Tes Kesehatan
Setelah melengkapi berkas, selanjutnya adalah melakukan tes kesehatan. Tes kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seseorang dalam keadaan sehat dan layak bekerja sebagai TKI di Malaysia.
4. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Sebelum berangkat ke Malaysia, seseorang akan diuji kemampuan bahasa Inggrisnya. Hal ini bertujuan agar seseorang dapat berkomunikasi dengan baik dengan majikan dan rekan kerja di Malaysia.
5. Proses Visa
Setelah lolos tes kesehatan dan tes kemampuan bahasa Inggris, selanjutnya adalah proses visa. Perusahaan penyalur akan membantu proses visa bagi calon TKI yang sudah lulus seleksi.
6. Pelatihan Keterampilan
Sebelum berangkat ke Malaysia, calon TKI akan mendapatkan pelatihan keterampilan dari perusahaan penyalur. Pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan di tempat kerja.
Keuntungan menjadi TKI di Malaysia
Banyak orang Indonesia yang memilih menjadi TKI di Malaysia karena ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan menjadi TKI di Malaysia:
1. Gaji yang Tinggi
Gaji yang diterima oleh TKI di Malaysia tergolong cukup tinggi dibandingkan dengan gaji yang diterima oleh pekerja di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan akan tenaga kerja di Malaysia dan tingginya biaya hidup di sana.
2. Kondisi Kerja yang Baik
Kondisi kerja di Malaysia juga tergolong baik. Majikan di Malaysia umumnya memperhatikan hak-hak pekerja dan memberikan fasilitas yang memadai untuk pekerja. Selain itu, jam kerja juga diatur secara ketat dan ada libur nasional yang cukup banyak.
3. Pengalaman Baru
Menjadi TKI di Malaysia juga memberikan pengalaman baru bagi seseorang. Seseorang akan bertemu dengan orang-orang baru dan mempelajari budaya yang berbeda, sehingga dapat memperluas wawasan dan pengetahuan.
Kesimpulan
Menjadi TKI di Malaysia memang bukan hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dicapai. Dengan memenuhi persyaratan dan melalui proses seleksi yang baik, seseorang dapat menjadi TKI di Malaysia dengan mudah. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi TKI di Malaysia, ada baiknya untuk mempertimbangkan dengan matang dan mencari informasi yang lengkap agar tidak menyesal di kemudian hari.