PPN atau Pajak Pertambahan Nilai adalah pajak yang di kenakan atas penjualan barang dan jasa di Indonesia. PPN Masukan Impor adalah PPN yang di kenakan pada barang impor yang masuk ke Indonesia. Sebagai pengusaha yang melakukan impor barang, Anda perlu tahu cara input PPN Masukan Impornya. Sehingga artikel ini akan membahas cara input PPN Masukan Impor dengan jelas dan logis. Negara Impor Kopi Terbesar
Cara Input PPN Masukan Impor – Apa itu PPN Masukan Impor?
PPN Masukan Impor adalah pajak yang di kenakan pada barang impor yang masuk ke Indonesia. Selain itu, PPN Masukan Impor sama dengan PPN yang di kenakan pada penjualan barang dan jasa di dalam negeri. Namun, pajak ini hanya di kenakan pada barang impor yang masuk ke Indonesia dan di bayar oleh pihak importir atau penerima jasa impor.
Cara Input PPN Masukan Impor – Siapa yang harus membayar PPN Masukan Impor?
Menurut Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, pihak yang harus membayar PPN Masukan Impor adalah importir atau penerima jasa impor. Selain itu, importir atau penerima jasa impor harus membayar PPN Masukan Impor ke KPPBC (Kantor Pelayanan Bea dan Cukai) yang bertanggung jawab atas daerah pabean tempat barang impor masuk.
Cara Input PPN Masukan Impor – Bagaimana cara input PPN Masukan Impor?
Berikut ini adalah cara input Masukan Impor:
1. Persiapkan dokumen-dokumen yang di perlukan – Cara Input PPN Masukan Impor
Sebelum melakukan input , persiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang di perlukan seperti faktur pajak, bukti bayar PPN Impor, dan dokumen impor lainnya.
2. Masuk ke Aplikasi DJBC Online
Selanjutnya, setelah dokumen-dokumen yang di perlukan sudah lengkap. Buka aplikasi DJBC Online melalui website resminya.
3. Pilih menu “Impor” – Cara Input Masukan Impor
Setelah masuk ke aplikasi DJBC Online, pilih menu “Impor”.
4. Masukkan data impor
Selanjutnya, setelah memilih menu “Impor”. Masukkan data impor seperti nomor PIB (Pemberitahuan Impor Barang), tanggal PIB, nama importir atau penerima jasa impor, dan lain-lain.
5. Masukkan data PPN Masukan Impor
Setelah memasukkan data impor, masukkan juga data PPN Masukan Impor seperti jumlah PPN Masukan Impor yang di bayar, nomor faktur PPN Masukan Impor, dan lain-lain.
6. Verifikasi data
Setelah memasukkan data impor dan PPN Masukan Impor, verifikasi kembali data yang telah di masukkan. Oleh karena itu, pastikan data yang di masukkan sudah benar dan lengkap.
7. Input data – Cara Input PPN Masukan Impor
Kemudian setelah data sudah terverifikasi, input data impor dan PPN tersebut.
Penutup
Itulah cara input Masukan Impor yang perlu kamu ketahui. Sehingga dengan mengetahui cara input Masukan, kamu sebagai pengusaha impor dapat menjalankan bisnis impormu dengan lebih efisien dan aman dari segi hukum. Oleh karena itu, pastikan selalu mengikuti aturan yang berlaku dan melakukan pembayaran PPN Masukan Impor dengan benar sesuai dengan ketentuan yang ada.