Jika Anda ingin memperluas bisnis di luar negeri, ekspor bisa menjadi pilihan yang menarik. Shopee adalah salah satu marketplace terbesar di Asia Tenggara dan memiliki banyak potensi untuk dijadikan sarana ekspor. Namun, bagaimana cara ekspor Shopee? Berikut adalah panduan lengkapnya.
1. Daftar sebagai Penjual Shopee
Langkah pertama untuk bisa ekspor di Shopee adalah dengan mendaftar sebagai penjual di platform ini. Anda bisa mendaftar melalui website resmi Shopee atau melalui aplikasi mobile.
Setelah mendaftar, pastikan akun penjual Anda sudah divalidasi dengan lengkap. Hal ini termasuk verifikasi nomor telepon dan email, serta mengisi profil penjual dengan informasi yang akurat.
2. Pilih Produk yang Hendak Diekspor
Selanjutnya, Anda harus memilih produk yang hendak diekspor. Pastikan produk tersebut memenuhi standar kualitas dan legalitas yang dibutuhkan untuk diekspor ke negara tujuan. Jika produk yang Anda jual dilarang untuk diekspor, maka Anda tidak bisa melakukan ekspor di Shopee.
Anda juga harus menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar negara tujuan. Hal ini termasuk desain, ukuran, dan bahasa pada kemasan produk.
3. Tentukan Harga dan Ongkos Kirim
Setelah menentukan produk, Anda harus menentukan harga dan ongkos kirim yang sesuai. Harga dan ongkos kirim harus ditetapkan dengan mempertimbangkan biaya produksi, biaya pengiriman, dan margin keuntungan yang diinginkan.
Pastikan harga dan ongkos kirim yang ditawarkan bersaing dengan penjual lain di pasar ekspor. Jika terlalu tinggi, Anda akan sulit bersaing. Namun, jika terlalu rendah, Anda bisa merugi.
4. Siapkan Dokumen Penting
Sebelum melakukan ekspor di Shopee, Anda harus mempersiapkan beberapa dokumen penting. Dokumen penting ini termasuk faktur, packing list, dan surat izin ekspor ( jika diperlukan). Dokumen ini harus disiapkan dengan benar dan lengkap agar proses ekspor bisa berjalan lancar.
5. Pilih Metode Pengiriman yang Sesuai
Setelah produk dan dokumen siap, Anda harus memilih metode pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pelanggan. Shopee memiliki beberapa metode pengiriman yang bisa dipilih, seperti JNE, J&T, dan POS Indonesia. Pastikan metode pengiriman yang dipilih sesuai dengan budget dan waktu pengiriman yang diinginkan.
6. Merekam Produk ke Shopee
Setelah semuanya siap, Anda bisa melakukan rekaman produk ke Shopee. Pastikan deskripsi produk yang Anda tulis jelas dan lengkap, serta dilengkapi dengan gambar produk yang berkualitas. Deskripsi produk dan gambar produk yang baik akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan memudahkan Anda dalam melakukan penjualan.
7. Monitor Pesanan dan Pengiriman
Jika sudah mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mulai menunggu pesanan dari pelanggan. Setelah ada pesanan, pastikan Anda memproses pesanan dengan cepat dan memastikan produk dikirim dengan benar dan tepat waktu.
Anda juga harus memantau pengiriman produk dan memberikan nomor resi kepada pelanggan. Hal ini akan membantu pelanggan dalam melacak produk yang dipesan.
8. Lakukan Promosi Produk
Untuk meningkatkan penjualan produk, Anda bisa melakukan promosi produk di Shopee. Shopee memiliki program promosi yang bisa dimanfaatkan oleh penjual, seperti Shopee Flash Sale dan Shopee Voucher. Anda bisa memanfaatkan program ini untuk menarik minat pelanggan dan meningkatkan penjualan produk.
9. Evaluasi Hasil Penjualan
Setelah melakukan ekspor di Shopee, pastikan Anda mengevaluasi hasil penjualan secara berkala. Evaluasi ini termasuk melihat kinerja produk, kepuasan pelanggan, dan keuntungan yang didapat. Evaluasi hasil penjualan akan membantu Anda dalam meningkatkan strategi penjualan di masa depan.
10. Kesimpulan
Ekspor di Shopee bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan jika dilakukan dengan benar. Dalam melakukan ekspor, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas dengan seksama. Selamat mencoba!
