Cara Eksport Dan Impor – Panduan Lengkap untuk Pemula

Adi

Updated on:

Cara Eksport Dan Impor - Panduan Lengkap untuk Pemula
Direktur Utama Jangkar Goups

Cara Eksport Dan Impor – Berbisnis di era globalisasi ini tidak lagi terbatas pada wilayah lokal. Saat ini, Anda dapat menjual produk ke seluruh dunia hanya dengan beberapa klik di internet. Sehingga, Dalam dunia bisnis internasional, ekspor dan impor menjadi kegiatan yang wajib di lakukan oleh perusahaan atau individu yang ingin memperluas pasar dan meningkatkan keuntungan. Namun, banyak orang yang masih bingung dengan proses dan aturan yang berlaku dalam cara ekspor impor. Oleh karena itu, di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap dan jelas tentang cara ekspor impor untuk pemula. Eksport Dan Impor Asean – Perdagangan Global

Pendahuluan – Apa itu Ekspor Impor?

Pendahuluan - Apa itu Ekspor Impor?

Sehingga, Ekspor adalah kegiatan menjual barang atau jasa dari satu negara ke negara lain. Sedangkan, impor adalah kegiatan membeli barang atau jasa dari negara lain ke negara asal. Dalam ekspor impor, ada beberapa istilah yang harus di ketahui, antara lain:

  • Exportir: pihak yang melakukan kegiatan ekspor
  • Importir: pihak yang melakukan kegiatan impor
  • Distributor: pihak yang menyalurkan produk ke konsumen
  • Freight forwarder: pihak yang menyediakan jasa pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan
  Ekspor Nonmigas Indonesia Ke China

Proses Dan Cara Eksport Dan Impor

Proses ekspor impor terdiri dari beberapa tahapan, di antaranya:

1. Pendaftaran

Sebelum melakukan kegiatan ekspor, perusahaan atau individu harus mendaftarkan diri sebagai eksportir. Sehingga, Pendaftaran ini biasanya di lakukan di Kementerian Perdagangan. Setelah terdaftar, eksportir akan di berikan Izin Pengusaha Eksportir (IPE) yang berlaku selama tiga tahun.

2. Penentuan Pasar Dan Cara Eksport Dan Impor

Setelah terdaftar sebagai eksportir, langkah selanjutnya adalah menentukan pasar yang di tuju. Pilihlah negara yang memiliki potensi pasar yang besar dan sesuai dengan produk yang di tawarkan. Lakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan dan selera konsumen di negara yang di tuju.

3. Persiapan Produk

Sehingga, Sebelum melakukan ekspor, pastikan produk yang akan di ekspor sudah memenuhi standar kualitas dan persyaratan teknis yang berlaku di negara tujuan. Misalnya, produk makanan harus memiliki sertifikat halal atau produk elektronik harus memenuhi standar keamanan dan kelistrikan yang berlaku.

4. Pemilihan Freight Forwarder Dan Cara Eksport Dan Impor

Pilihlah freight forwarder yang terpercaya dan berpengalaman dalam mengirimkan barang ke negara tujuan. Freight forwarder ini akan membantu mengurus dokumen ekspor impor, seperti dokumen bea cukai dan dokumen pengiriman.

  Biaya Ekspor Ke Jepang: Pendahuluan

5. Pengiriman Barang Dan Cara Eksport Dan Impor

Setelah semua persiapan selesai di lakukan, kirimkan barang ke negara tujuan dengan menggunakan jasa freight forwarder. Sehingga, Pastikan barang sudah di kemas dengan baik dan sesuai dengan standar pengiriman internasional. Selain itu, jangan lupa untuk mengecek semua dokumen yang di perlukan sebelum mengirimkan barang.

6. Pembayaran

Sehingga, Setelah barang sampai di negara tujuan, importir akan melakukan pembayaran kepada eksportir. Ada beberapa metode pembayaran yang bisa di lakukan, seperti wire transfer atau letter of credit.

Perbedaan Dan Cara Eksport Dan Impor dan Local Sourcing

Perbedaan Dan Cara Eksport Dan Impor dan Local Sourcing

Selain ekspor impor, ada juga local sourcing yang merupakan kegiatan membeli atau menjual barang di dalam negeri. Sehingga, Perbedaan antara ekspor impor dan local sourcing adalah:

  • Lokasi penjualan: ekspor impor di lakukan di luar negeri, sedangkan local sourcing di lakukan di dalam negeri
  • Kompetisi: dalam ekspor impor, perusahaan bersaing dengan perusahaan dari negara lain, sedangkan dalam local sourcing, perusahaan bersaing dengan perusahaan lokal
  • Peraturan: ekspor impor memiliki peraturan yang lebih ketat di bandingkan dengan local sourcing
  Daftar Negara Menurut Jumlah Ekspor

Aturan dan Regulasi dalam Ekspor Impor

Ada beberapa aturan dan regulasi yang harus di patuhi dalam melakukan kegiatan ekspor impor, antara lain:

  • Peraturan Bea dan Cukai: setiap barang yang di ekspor atau di impor harus melalui pemeriksaan bea dan cukai
  • Peraturan Kementerian Perdagangan: setiap eksportir harus terdaftar di Kementerian Perdagangan dan memiliki IPE
  • Peraturan Kementerian Keuangan: setiap transaksi ekspor impor harus melalui pembayaran bea masuk dan pajak
  • Peraturan Bank Indonesia: setiap transaksi ekspor impor harus melalui bank yang terdaftar di Bank Indonesia

Kesimpulan Cara Eksport Dan Impor

Sehingga, Melakukan kegiatan ekspor impor membutuhkan persiapan yang matang dan ketepatan dalam melaksanakan prosedur yang berlaku. Dalam ekspor impor, penting sekali untuk mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku agar tidak terkena sanksi atau denda dari pihak berwenang. Maka, Dengan mengikuti panduan yang telah kami bahas di atas, di harapkan para pemula dapat memulai kegiatan ekspor impor dengan lebih mudah dan terhindar dari kesalahan yang merugikan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Website : Jangkargroups.co.id

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor