Cara Baca Rumus Sidik Jari SKCK

Banyak orang yang bertanya-tanya tentang cara membaca rumus sidik jari SKCK. Hal ini sangat penting karena SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian seringkali diperlukan untuk proses administrasi seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, dan sebagainya. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang cara membaca rumus sidik jari SKCK.

Apa itu SKCK?

SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian adalah surat yang dikeluarkan oleh kepolisian sebagai bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau pernah terlibat dalam tindak pidana. SKCK ini biasanya diperlukan untuk proses administrasi seperti melamar pekerjaan, membuat paspor, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan SKCK, biasanya polisi akan meminta calon pemohon untuk mengambil sidik jari. Sidik jari ini nantinya akan digunakan untuk memeriksa apakah calon pemohon memiliki catatan kriminal atau tidak.

  Syarat-Syarat Memperpanjang SKCK

Cara Membaca Rumus Sidik Jari SKCK

Setelah sidik jari diambil, polisi biasanya akan memberikan satu lembar kertas yang berisi hasil pencetakan sidik jari. Di dalam lembar kertas tersebut terdapat beberapa kolom dan baris yang berisi kode-kode dan angka-angka.

Berikut adalah cara membaca rumus sidik jari SKCK:

1. Pahami Kolom dan Baris pada Lembar Sidik Jari

Sebelum membaca rumus sidik jari SKCK, hal pertama yang harus dilakukan adalah memahami kolom dan baris pada lembar sidik jari. Biasanya, pada lembar sidik jari terdapat 10 kolom dan 10 baris. Setiap kolom dan baris memiliki kode yang berbeda-beda.

Berikut adalah contoh kolom dan baris pada lembar sidik jari:

2. Tentukan Letak Titik-Titik pada Sidik Jari

Setelah memahami kolom dan baris pada lembar sidik jari, langkah selanjutnya adalah menentukan letak titik-titik pada sidik jari. Biasanya, pada lembar sidik jari terdapat beberapa titik yang harus ditandai dengan angka.

Berikut adalah contoh letak titik-titik pada sidik jari:

  Jadwal Pembuatan SKCK Di Polres Cianjur

3. Baca Kode pada Setiap Titik

Setelah menandai letak titik-titik pada sidik jari, langkah selanjutnya adalah membaca kode pada setiap titik. Kode yang terdapat pada setiap titik akan berbeda-beda tergantung pada kolom dan baris pada lembar sidik jari.

Berikut adalah contoh kode pada setiap titik pada sidik jari:

4. Gabungkan Kode pada Setiap Titik

Setelah membaca kode pada setiap titik, langkah selanjutnya adalah menggabungkan kode pada setiap titik. Kode-kode yang telah digabungkan ini nantinya akan membentuk suatu pola yang akan digunakan untuk memeriksa apakah calon pemohon memiliki catatan kriminal atau tidak.

5. Periksa Pola yang Terbentuk

Setelah menggabungkan kode pada setiap titik, langkah terakhir adalah memeriksa pola yang terbentuk. Pola yang terbentuk ini nantinya akan digunakan untuk memeriksa data sidik jari calon pemohon apakah memiliki catatan kriminal atau tidak.

Kesimpulan

Nah, itulah tadi cara membaca rumus sidik jari SKCK. Dengan mengetahui cara membaca rumus sidik jari SKCK, kita dapat memeriksa apakah calon pemohon memiliki catatan kriminal atau tidak. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang membutuhkan informasi tentang SKCK.

  Buat SKCK Online Jakarta
admin