Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal

Adi

Updated on:

Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal
Direktur Utama Jangkar Goups

Manajemen Waktu Efektif di Kapal: Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal

Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal – Kehidupan di atas kapal, dengan jadwal kerja yang padat dan tuntutan tugas yang beragam, menuntut pengelolaan waktu yang efektif. Kemampuan mengatur waktu dengan baik tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga krusial untuk keselamatan dan keberhasilan pelayaran. Artikel ini akan membahas beberapa teknik manajemen waktu yang relevan bagi para pelaut, serta dampak negatif dari manajemen waktu yang buruk.

Buku “Pelaut dan Manajemen Waktu di Kapal” membahas strategi efektif mengatur waktu di lingkungan kerja yang dinamis. Bayangkan, jadwal padat di laut mengharuskan di siplin tinggi, mirip seperti merencanakan perjalanan ke luar negeri. Misalnya, jika Anda berencana mengunjungi Jepang, penting untuk mengetahui terlebih dahulu, seperti yang di jelaskan di situs ini: Perlukah Visa Untuk Ke Jepang , agar perjalanan lancar.

Kembali ke buku, teknik manajemen waktu yang di bahas sangat relevan, baik untuk pelaut maupun untuk siapa pun yang ingin meningkatkan produktivitas, termasuk dalam merencanakan perjalanan liburan yang efisien.

Lima Teknik Manajemen Waktu Efektif bagi Pelaut, Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal

Penerapan teknik manajemen waktu yang tepat dapat membantu pelaut menyelesaikan tugas dengan efisien dan mengurangi stres. Berikut lima teknik yang efektif di lingkungan kapal:

  1. Perencanaan Harian: Membuat daftar tugas harian dengan prioritas. Contohnya, seorang pelaut dapat memprioritaskan pengecekan peralatan penting sebelum tugas lainnya. Hal ini memastikan tugas-tugas kritis di selesaikan terlebih dahulu.
  2. Teknik Pomodoro: Bekerja dalam interval waktu tertentu (misalnya, 25 menit) di ikuti oleh waktu istirahat singkat (misalnya, 5 menit). Metode ini membantu menjaga fokus dan mencegah kelelahan, terutama saat bertugas dalam waktu lama.
  3. Delegasi Tugas: Jika memungkinkan, mendelegasikan tugas-tugas yang dapat di kerjakan oleh anggota kru lain. Ini akan mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya.
  4. Penggunaan Teknologi: Manfaatkan aplikasi manajemen tugas atau kalender digital untuk melacak jadwal dan tenggat waktu. Aplikasi ini dapat memberikan pengingat dan membantu dalam mengatur tugas-tugas yang kompleks.
  5. Pengaturan Waktu Istirahat yang Cukup: Istirahat yang cukup penting untuk menjaga kewaspadaan dan produktivitas. Jadwalkan waktu istirahat yang cukup dan patuhi jadwal tersebut.

Perbandingan Metode Manajemen Waktu Tradisional dan Modern

Metode manajemen waktu tradisional dan modern memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam konteks pekerjaan di kapal.

Buku “Pelaut dan Manajemen Waktu di Kapal” membahas pentingnya perencanaan yang matang, mirip seperti merencanakan perjalanan internasional yang membutuhkan visa. Jika terjadi hal tak terduga seperti penundaan keberangkatan, informasi mengenai Pembatalan Visa Kunjungan bisa jadi sangat krusial. Ketepatan waktu, seperti yang di tekankan dalam buku tersebut, juga berlaku saat mengurus administrasi perjalanan, termasuk proses pembatalan visa.

Oleh karena itu, memahami manajemen waktu, baik di atas kapal maupun dalam urusan administrasi seperti visa, sama pentingnya untuk efisiensi dan kesuksesan.

Metode Kelebihan Kekurangan
Tradisional (misalnya, daftar tugas sederhana) Sederhana, mudah di implementasikan, tidak memerlukan teknologi khusus. Kurang fleksibel, sulit melacak kemajuan, rentan terhadap penundaan.
Modern (misalnya, aplikasi manajemen proyek, kalender digital) Lebih fleksibel, memungkinkan kolaborasi, fitur pengingat dan pelacakan kemajuan yang baik. Membutuhkan pelatihan dan penguasaan teknologi, ketergantungan pada perangkat elektronik.

Dampak Negatif Manajemen Waktu yang Buruk

Manajemen waktu yang buruk dapat berdampak serius pada keselamatan dan produktivitas di kapal. Keterlambatan dalam menyelesaikan tugas-tugas penting dapat menyebabkan kecelakaan, kerusakan peralatan, dan bahkan membahayakan nyawa. Kurangnya perencanaan juga dapat mengakibatkan pekerjaan yang tidak efisien dan peningkatan stres bagi kru.

Buku “Pelaut dan Manajemen Waktu di Kapal” memberikan wawasan penting tentang efisiensi waktu di lingkungan kerja yang unik. Keterampilan manajemen waktu yang terasah, seperti yang di bahas dalam buku tersebut, sangat berharga, bahkan untuk peluang karir di luar pelayaran. Misalnya, jika Anda tertarik mengembangkan karier maritim, perlu di ketahui bahwa banyak peluang tersedia, seperti yang di tawarkan di Peluang Magang Dan Program Kerja Di Malaysia.

Dengan menguasai manajemen waktu, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan di berbagai lingkungan kerja, termasuk di industri maritim yang kompetitif, sehingga pengetahuan dari buku tersebut tetap relevan.

Lima Tips Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Menjaga fokus dan konsentrasi selama bertugas di laut sangat penting. Berikut lima tips praktis:

  • Cukup istirahat dan tidur.
  • Hindari gangguan selama bekerja.
  • Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.
  • Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur.
  • Berikan penghargaan pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas.

Simulasi Situasi Darurat dan Manajemen Waktu Efektif

Bayangkan skenario kebakaran di ruang mesin. Manajemen waktu yang efektif sangat krusial. Kru harus segera memadamkan api, mengevakuasi personel, dan menghubungi pihak berwenang. Setiap detik sangat berharga. Kecepatan dan koordinasi yang di hasilkan dari perencanaan dan pelatihan yang baik, serta pengetahuan tentang prosedur darurat, dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan.

Buku “Pelaut dan Manajemen Waktu di Kapal” menawarkan wawasan menarik tentang efisiensi waktu, keterampilan penting tak hanya bagi pelaut, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memaksimalkan produktivitas. Bayangkan, keahlian manajemen waktu yang mumpuni ini bisa sangat berguna saat kamu menjalani studi di luar negeri dengan memanfaatkan waktu luang untuk bekerja paruh waktu, seperti yang di jelaskan dalam informasi mengenai Visa Pelajar Dengan Izin Bekerja Sampingan.

Dengan begitu, kamu bisa membiayai pendidikan sambil mengasah kemampuan manajemen waktu yang telah di pelajari dari buku tersebut. Kesimpulannya, buku ini mengajarkan prinsip-prinsip berharga yang dapat di terapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menjalani program studi sambil bekerja.

Buku Pelaut dan Manajemen Waktu : Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal

Kehidupan di laut menuntut di siplin dan efisiensi waktu yang tinggi. Para pelaut di hadapkan pada berbagai tugas dan tanggung jawab yang harus di kerjakan dalam waktu yang terbatas, seringkali di tengah kondisi yang menantang. Buku pelaut yang tepat dapat menjadi alat yang sangat berharga dalam meningkatkan keterampilan manajemen waktu dan produktivitas, membantu para pelaut untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Berikut ini beberapa informasi terkait buku pelaut yang membahas manajemen waktu dan strategi peningkatan produktivitas.

Lima Buku Pelaut Terbaik untuk Manajemen Waktu

Memilih buku yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja di laut. Berikut adalah lima buku pelaut yang di rekomendasikan, dengan ringkasan isi dan relevansinya dengan kehidupan di kapal:

  1. Judul: “The 7 Habits of Highly Effective People” (Stephen Covey). Ringkasan: Buku ini membahas prinsip-prinsip manajemen diri dan interpersonal yang dapat di terapkan dalam berbagai konteks, termasuk kehidupan di laut. Relevansi: Prinsip-prinsip seperti proaktif, memulai dengan tujuan akhir, dan berpikir menang-menang sangat relevan untuk mengatasi tantangan kerja tim dan pengambilan keputusan di kapal.
  2. Judul: “Getting Things Done” (David Allen). Ringkasan: Buku ini menawarkan sistem manajemen tugas yang komprehensif untuk mengorganisir dan memprioritaskan tugas. Relevansi: Sistem ini membantu pelaut untuk mengatur berbagai tugas navigasi, pemeliharaan, dan keselamatan dengan lebih efektif.
  3. Judul: “First, Break All the Rules” (Marcus Buckingham & Curt Coffman). Ringkasan: Buku ini menekankan pentingnya menemukan kekuatan individu dan menerapkannya untuk mencapai kinerja optimal. Relevansi: Memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing anggota kru penting untuk membangun tim yang efektif dan efisien di kapal.
  4. Judul: “The Power of Habit” (Charles Duhigg). Ringkasan: Buku ini menjelaskan bagaimana kebiasaan terbentuk dan bagaimana kita dapat mengubah kebiasaan yang kurang produktif menjadi kebiasaan yang lebih baik. Relevansi: Membangun kebiasaan positif seperti memeriksa peralatan secara rutin atau menjaga kebersihan dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi kerja di kapal.
  5. Judul: “Deep Work” (Cal Newport). Ringkasan: Buku ini menekankan pentingnya fokus tanpa gangguan untuk menyelesaikan tugas yang kompleks dan menuntut konsentrasi tinggi. Relevansi: Keterampilan fokus sangat penting bagi pelaut saat menghadapi situasi kritis seperti navigasi di laut yang penuh tantangan.

Perbandingan Tiga Buku Pelaut Populer, Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal

Berikut perbandingan tiga buku pelaut populer yang membahas manajemen waktu:

Judul Buku Penulis Poin Penting Kelebihan
Getting Things Done David Allen Sistem manajemen tugas yang komprehensif. Praktis dan mudah di terapkan.
The 7 Habits of Highly Effective People Stephen Covey Prinsip-prinsip manajemen diri dan interpersonal. Menawarkan perspektif holistik tentang produktivitas.
First, Break All the Rules Marcus Buckingham & Curt Coffman Pentingnya menemukan dan memanfaatkan kekuatan individu. Berfokus pada pengembangan tim yang efektif.

Memilih Buku Pelaut yang Tepat

Pemilihan buku pelaut yang tepat bergantung pada kebutuhan dan pengalaman masing-masing pelaut. Pertimbangkan tingkat pengalaman, jenis kapal, dan tanggung jawab pekerjaan saat memilih buku. Buku yang fokus pada manajemen tugas mungkin lebih cocok untuk pelaut dengan banyak tanggung jawab operasional, sementara buku yang berfokus pada pengembangan tim mungkin lebih cocok untuk kapten atau perwira pertama.

Pentingnya Literasi bagi Pelaut

Literasi memainkan peran penting dalam meningkatkan keterampilan manajemen waktu dan pengambilan keputusan bagi pelaut. Kemampuan membaca, memahami, dan menerapkan informasi dari berbagai sumber, termasuk buku pelaut, sangat krusial untuk meningkatkan kinerja dan keselamatan di laut. Pelaut yang memiliki literasi yang baik lebih mampu mengakses informasi terkini, menganalisis situasi, dan membuat keputusan yang tepat dalam berbagai kondisi.

Kutipan Inspiratif tentang Manajemen Waktu

Berikut beberapa kutipan inspiratif dari buku-buku pelaut yang relevan dengan manajemen waktu dan tantangan kerja di laut:

“Waktu adalah sumber daya yang paling berharga. Kelola dengan bijak.” – (Paraphrase dari prinsip-prinsip manajemen waktu umum)

“Keberhasilan bukan hanya tentang apa yang Anda lakukan, tetapi juga bagaimana Anda melakukannya.” – (Paraphrase dari prinsip-prinsip efisiensi)

Keterampilan Pelaut dan Manajemen Waktu : Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal

Kehidupan di atas kapal menuntut efisiensi dan ketepatan waktu yang tinggi. Manajemen waktu yang efektif bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga berkontribusi pada keselamatan dan kelancaran operasional kapal. Keterampilan ini krusial bagi pelaut untuk menjalankan tugas dengan baik, memenuhi jadwal, dan menghadapi situasi tak terduga di laut.

Lima Keterampilan Pelaut dalam Manajemen Waktu

Beberapa keterampilan kunci berperan penting dalam pengelolaan waktu bagi pelaut. Kemampuan ini saling berkaitan dan berkontribusi pada keberhasilan tugas di kapal.

  1. Perencanaan dan Pengorganisasian: Mampu membuat daftar tugas prioritas, menjadwalkan aktivitas, dan mengorganisir sumber daya dengan efisien. Hal ini memastikan bahwa tugas-tugas penting di selesaikan tepat waktu dan menghindari penundaan yang berpotensi merugikan.
  2. Prioritisasi Tugas: Kemampuan membedakan tugas-tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya. Tugas-tugas kritis yang berdampak besar pada keselamatan dan operasional kapal harus di prioritaskan.
  3. Penggunaan Teknologi: Menguasai aplikasi dan perangkat lunak manajemen waktu, seperti aplikasi pengingat, penjadwalan digital, dan sistem pelaporan, sangat membantu dalam melacak kemajuan pekerjaan dan memastikan efisiensi.
  4. Kemampuan Beradaptasi: Laut penuh dengan situasi tak terduga. Pelaut yang efektif dapat menyesuaikan rencana mereka dengan cepat dan efisien, mengatasi perubahan jadwal, dan tetap produktif dalam situasi yang menantang.
  5. Delegasi dan Kerja Tim: Mengetahui kapan dan bagaimana mendelegasikan tugas kepada anggota kru lainnya, meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja individu. Kerja sama tim yang solid sangat penting dalam lingkungan kerja di kapal.

Ilustrasi Manajemen Waktu yang Efektif

Sehingga, bayangkan seorang Nakhoda yang terampil dalam manajemen waktu. Maka, ia memulai harinya dengan memeriksa jadwal pelayaran, mengecek laporan cuaca, dan memprioritaskan tugas-tugas kru. Ia mendelegasikan tugas-tugas rutin seperti perawatan dek kepada petugas jaga, sementara ia sendiri fokus pada navigasi dan komunikasi dengan pihak pelabuhan. Selanjutnya, dengan memanfaatkan sistem navigasi modern dan aplikasi pelaporan, ia memantau kemajuan perjalanan dan mengantisipasi potensi masalah. Jika terjadi situasi darurat, seperti badai, ia mampu menyesuaikan rencana, memberikan instruksi yang jelas kepada kru, dan memimpin timnya untuk mengatasi tantangan tersebut dengan efisien dan efektif. Hasilnya, perjalanan berlangsung lancar, aman, dan tepat waktu.

Peran Teknologi dalam Manajemen Waktu

Selanjutnya, teknologi memainkan peran signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pelaut. Maka, sistem navigasi berbasis GPS, sistem komunikasi satelit, dan perangkat lunak manajemen kapal memungkinkan pelaut untuk melacak posisi, cuaca, dan status kapal secara real-time. Kemudian, aplikasi pengingat dan penjadwalan digital membantu dalam mengelola tugas-tugas dan memastikan bahwa tidak ada yang terlewatkan. Sehingga, sistem pelaporan otomatis menyederhanakan proses dokumentasi dan pelaporan, menghemat waktu dan upaya.

Contoh Jadwal Kerja Mingguan Pelaut

Jadwal kerja ini merupakan contoh ideal dan dapat bervariasi tergantung pada jenis kapal dan peran pelaut. Maka, waktu istirahat dan tugas rutin dapat berubah sesuai kebutuhan.

Hari Waktu Aktivitas
Senin 07:00 – 12:00 Tugas Jaga, Pemeliharaan Mesin
Senin 12:00 – 13:00 Istirahat Makan Siang
Senin 13:00 – 17:00 Pelaporan, Perencanaan
Senin 17:00 – 18:00 Istirahat
Selasa – Jumat Jadwal serupa dengan Senin, dengan variasi tugas
Sabtu 08:00 – 12:00 Perawatan rutin, pembersihan
Sabtu 12:00 – 17:00 Waktu istirahat
Minggu Waktu istirahat, kecuali tugas darurat

Catatan: Jadwal ini fleksibel dan dapat di sesuaikan dengan kebutuhan operasional kapal dan situasi tak terduga.

Tantangan dan Solusi Manajemen Waktu di Kapal

Pelaut menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola waktu mereka. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan ini dapat di atasi.

  1. Beban Kerja yang Berat: Beban kerja yang tinggi dan jadwal yang padat dapat menyebabkan stres dan kesulitan dalam mengelola waktu. Solusi: Prioritisasi tugas, delegasi tugas yang tepat, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi.
  2. Situasi Tak Terduga: Cuaca buruk, kerusakan mesin, atau masalah medis dapat mengganggu jadwal dan membutuhkan penyesuaian yang cepat. Solusi: Perencanaan yang fleksibel, kemampuan beradaptasi yang tinggi, dan komunikasi yang efektif di antara anggota kru.
  3. Kurangnya Waktu Istirahat: Jadwal kerja yang panjang dan kurangnya waktu istirahat yang cukup dapat berdampak negatif pada konsentrasi dan produktivitas. Solusi: Mengelola waktu istirahat secara efektif, memprioritaskan tidur yang cukup, dan berkomunikasi dengan atasan jika dibutuhkan penyesuaian jadwal.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Manajemen Waktu di Kapal : Buku Pelaut Dan Manajemen Waktu Di Kapal

Sehingga, kehidupan di laut menghadirkan tantangan unik bagi pelaut dalam hal manajemen waktu. Lingkungan kerja di kapal, yang di namis dan seringkali tidak terduga, berdampak signifikan pada efisiensi dan efektivitas pengelolaan waktu. Selanjutnya, faktor-faktor seperti cuaca buruk, keterbatasan ruang, dan di namika kerja tim semuanya berperan dalam membentuk bagaimana pelaut mengatur waktu mereka.

Selanjutnya, pemahaman yang mendalam tentang bagaimana lingkungan kerja mempengaruhi manajemen waktu krusial bagi peningkatan produktivitas dan keselamatan di laut. Artikel ini akan membahas lebih lanjut pengaruh lingkungan kerja tersebut dan bagaimana pelaut dapat beradaptasi untuk mengoptimalkan manajemen waktu mereka.

Faktor Lingkungan Kerja dan Efisiensi Manajemen Waktu

Maka, kondisi lingkungan kerja di kapal memiliki korelasi langsung dengan efisiensi manajemen waktu. Kemudian, cuaca buruk, misalnya, dapat menyebabkan penundaan dalam berbagai aktivitas, mengakibatkan jadwal kerja yang terganggu dan membutuhkan penyesuaian yang cepat. Keterbatasan ruang di kapal juga memaksa pelaut untuk bekerja secara lebih efisien dan terorganisir untuk meminimalkan konflik dan hambatan dalam menjalankan tugas. Kerja tim yang efektif, di sisi lain, dapat membantu mengatasi tantangan ini dengan cara mendistribusikan beban kerja dan saling mendukung dalam menghadapi kendala waktu.

Kondisi Lingkungan Kerja Tingkat Efisiensi Manajemen Waktu Penjelasan
Cuaca Buruk (Badai, Gelombang Tinggi) Rendah Aktivitas luar ruangan terhambat, risiko keselamatan meningkat, membutuhkan penjadwalan ulang.
Cuaca Baik Tinggi Aktivitas dapat berjalan sesuai rencana, efisiensi kerja meningkat.
Keterbatasan Ruang Sedang Membutuhkan organisasi yang lebih baik, prioritas tugas, dan kerjasama tim yang efektif.
Kerja Tim yang Efektif Tinggi Beban kerja terbagi, dukungan antar anggota tim, solusi masalah lebih cepat.
Kerja Tim yang Tidak Efektif Rendah Konflik, duplikasi tugas, keterlambatan penyelesaian pekerjaan.

Adaptasi Terhadap Kondisi Lingkungan Kerja

Kemudian, kemampuan beradaptasi adalah kunci bagi pelaut dalam mengelola waktu secara efektif. Berikut tiga contoh bagaimana adaptasi dapat meningkatkan efektivitas manajemen waktu:

  • Fleksibel dalam Penjadwalan: Pelaut perlu siap untuk menyesuaikan jadwal kerja mereka sesuai dengan perubahan kondisi cuaca atau kebutuhan mendesak. Misalnya, jika cuaca memburuk, pekerjaan luar ruangan dapat di tunda dan di gantikan dengan tugas di dalam kapal.
  • Pemanfaatan Waktu Senggang: Waktu istirahat atau jeda antara tugas dapat di manfaatkan untuk merencanakan pekerjaan selanjutnya, memeriksa peralatan, atau melakukan tugas-tugas administrasi kecil. Ini membantu mencegah penumpukan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi.
  • Komunikasi dan Koordinasi yang Baik: Komunikasi yang efektif antar anggota kru sangat penting untuk memastikan bahwa semua orang mengetahui jadwal kerja dan tugas mereka. Koordinasi yang baik membantu mencegah tumpang tindih dan memastikan kelancaran pekerjaan.

Dampak Negatif Lingkungan Kerja yang Tidak Mendukung

“Kegagalan dalam mengelola waktu di tengah kondisi lingkungan kerja yang menantang dapat berujung pada kecelakaan, kelelahan, dan penurunan moral kru. Ini bukan hanya merugikan efisiensi operasional, tetapi juga mengancam keselamatan di laut.”

Strategi Pengelolaan Waktu yang Fleksibel dan Adaptif

Strategi pengelolaan waktu yang efektif di kapal harus fleksibel dan adaptif terhadap berbagai kondisi lingkungan kerja. Hal ini dapat di capai dengan:

  • Perencanaan yang Dinamis: Jadwal kerja harus mudah di sesuaikan dengan perubahan kondisi. Penggunaan aplikasi atau perangkat lunak manajemen tugas dapat membantu dalam hal ini.
  • Prioritas Tugas: Pelaut harus mampu memprioritaskan tugas-tugas mereka berdasarkan urgensi dan pentingnya. Tugas-tugas yang kritis harus di selesaikan terlebih dahulu.
  • Delegasi Tugas: Jika memungkinkan, tugas-tugas dapat di delegasikan kepada anggota kru lain untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja individu.
  • Istirahat yang Cukup: Kelelahan dapat menurunkan kinerja dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pelaut harus memastikan mereka mendapatkan istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor