BPKM Angka Pengenal Impor: Apa Itu dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Bagi para pebisnis yang ingin mengimpor barang ke Indonesia, maka BPKM Angka Pengenal Impor adalah hal yang perlu diperhatikan. Sebab, dokumen tersebut menjadi syarat wajib dalam proses impor barang. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu BPKM Angka Pengenal Impor dan bagaimana cara mendapatkannya. Simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu BPKM Angka Pengenal Impor?

BPKM Angka Pengenal Impor merupakan kepanjangan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Angka Pengenal Impor. Dokumen tersebut berisi kode identitas bagi importir yang rencananya akan mengimpor barang ke Indonesia. Selain itu, BPKM Angka Pengenal Impor juga berisi informasi mengenai jenis barang yang akan diimpor dan negara asal barang tersebut.

  Badan Penanaman Modal Sulawesi Selatan

Sebagai informasi, BPKM Angka Pengenal Impor dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan menjadi salah satu dokumen penting dalam proses impor barang ke Indonesia. Tanpa dokumen tersebut, maka barang yang ingin diimpor tidak akan dapat masuk ke Indonesia.

Bagaimana Cara Mendapatkan BPKM Angka Pengenal Impor?

Untuk mendapatkan BPKM Angka Pengenal Impor, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui, di antaranya:

1. Registrasi pada DJP Online

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan registrasi pada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJP) Online. Registrasi dilakukan melalui website resmi DJP Online dan dapat diakses oleh siapa saja.

2. Mendapatkan Nomor Identitas Wajib Pajak (NPWP)

Setelah melakukan registrasi pada DJP Online, langkah selanjutnya adalah mendapatkan Nomor Identitas Wajib Pajak (NPWP) sebagai syarat untuk mendaftar sebagai importir. NPWP dapat diperoleh dengan mengajukan permohonan ke Kantor Pajak terdekat.

3. Melakukan Verifikasi Identitas

Setelah memiliki NPWP, langkah selanjutnya adalah melakukan verifikasi identitas. Hal ini dilakukan dengan mengunggah dokumen-dokumen seperti KTP, surat izin usaha, dan surat pernyataan keaslian dokumen pada DJP Online. Setelah itu, DJP akan melakukan verifikasi identitas dan memberikan status terverifikasi pada akun DJP Online.

  BPKM Data Investasi: Investasi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

4. Mengajukan Permohonan BPKM Angka Pengenal Impor

Setelah memiliki akun DJP Online yang terverifikasi, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan BPKM Angka Pengenal Impor. Permohonan tersebut diajukan melalui website resmi DJP Online dan harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen seperti SIUP, TDP, dan NPWP yang telah terdaftar.

5. Pembayaran dan Pengambilan BPKM Angka Pengenal Impor

Setelah permohonan disetujui, langkah terakhir adalah melakukan pembayaran dan pengambilan BPKM Angka Pengenal Impor. Biaya yang diperlukan untuk mendapatkan BPKM Angka Pengenal Impor adalah sebesar Rp 500.000 dan dapat dibayarkan melalui bank yang telah ditentukan oleh DJP. Setelah pembayaran selesai, maka BPKM Angka Pengenal Impor dapat diambil pada kantor DJP terdekat.

Apa Saja Syarat Untuk Mendapatkan BPKM Angka Pengenal Impor?

Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan BPKM Angka Pengenal Impor di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Izin Usaha

Syarat yang pertama adalah memiliki izin usaha yang terdaftar pada Badan Usaha yang Beroperasi di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi. Izin usaha ini harus sesuai dengan jenis barang yang akan diimpor.

  Investasi China di Indonesia Pdf: Peluang dan Tantangan

2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Selain memiliki izin usaha, syarat lainnya adalah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih berlaku dan terdaftar pada Kantor Pajak setempat.

3. Terdaftar pada DJP Online

Untuk bisa mendapatkan BPKM Angka Pengenal Impor, importir juga harus terdaftar pada DJP Online dan telah melengkapi seluruh dokumentasi yang diperlukan.

4. Membayar Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran untuk mendapatkan BPKM Angka Pengenal Impor adalah sebesar Rp 500.000. Biaya tersebut harus dibayarkan melalui bank yang telah ditentukan oleh DJP.

Bagaimana Cara Memeriksa Keaslian BPKM Angka Pengenal Impor?

Mengingat pentingnya BPKM Angka Pengenal Impor dalam proses impor barang, maka perlu dilakukan pemeriksaan keaslian dokumen tersebut. Berikut adalah cara untuk memeriksa keaslian BPKM Angka Pengenal Impor:

1. Memeriksa Tanda Tangan Pejabat yang Berwenang

Hal pertama yang perlu diperiksa adalah tanda tangan pejabat yang berwenang. Pastikan tanda tangan tersebut sesuai dengan nama pejabat yang tertera pada dokumen tersebut.

2. Memeriksa Nomor Seri Dokumen

Cara kedua adalah dengan memeriksa nomor seri dokumen. Setiap BPKM Angka Pengenal Impor memiliki nomor seri yang unik dan dapat dicek keasliannya melalui website resmi DJP Online.

3. Memeriksa Stempel dan Cap Resmi

Terakhir, periksa juga stempel dan cap resmi pada dokumen tersebut. Pastikan stempel dan cap resmi tersebut berasal dari instansi yang berwenang dan masih berlaku.

Kesimpulan

BPKM Angka Pengenal Impor merupakan dokumen penting dalam proses impor barang ke Indonesia. Untuk mendapatkannya, importir harus melalui beberapa tahapan dan memenuhi syarat yang telah ditentukan. Selain itu, perlu juga dilakukan pemeriksaan keaslian dokumen untuk menghindari tindakan pemalsuan. Dengan memahami seluruh informasi yang telah dibahas di atas, diharapkan dapat membantu para importir dalam proses impor barang ke Indonesia.

admin