Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar dalam sektor ekspor. Di tengah pandemi Covid-19, sektor ekspor di Indonesia tetap bertahan dan bahkan mengalami peningkatan. Berikut ini adalah berita mengenai ekspor terbaru yang patut untuk diikuti.
1. Kinerja Ekspor Indonesia Meningkat di Tengah Pandemi
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor Indonesia pada bulan April 2021 mengalami kenaikan sebesar 51,94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar global terhadap beberapa produk ekspor Indonesia seperti minyak sawit, bijih besi, dan bawang merah.
Tidak hanya itu, Indonesia juga berhasil membukukan surplus perdagangan pada bulan April 2021 sebesar 2,19 miliar dolar AS, yang menandakan bahwa ekspor Indonesia lebih besar dibandingkan dengan impornya. Hal ini membuktikan bahwa sektor ekspor Indonesia tetap bertahan di tengah pandemi dan bahkan mengalami peningkatan.
2. Potensi Ekspor Produk Halal Indonesia Semakin Besar
Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, sehingga produk halal menjadi salah satu potensi besar dalam sektor ekspor Indonesia. Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan produk halal agar dapat bersaing di pasar global.
Menurut data dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), potensi ekspor produk halal Indonesia pada tahun 2024 diharapkan mencapai 10,8 miliar dolar AS. Produk halal Indonesia yang memiliki potensi besar di pasar global antara lain makanan dan minuman, kosmetik, farmasi, dan fashion.
3. Ekspor Produk Pertanian Indonesia Terus Meningkat
Produk pertanian Indonesia juga memiliki potensi besar dalam sektor ekspor. Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian, ekspor produk pertanian Indonesia mencapai 1,63 miliar dolar AS pada periode Januari-April 2021, meningkat sebesar 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Produk pertanian Indonesia yang memiliki potensi besar dalam ekspor diantaranya kopi, cokelat, teh, dan rempah-rempah. Selain itu, produk pertanian organik juga semakin diminati oleh pasar global karena kualitasnya yang lebih baik dan ramah lingkungan.
4. Kerja Sama Dagang Indonesia dengan Negara-Negara ASEAN Terus Ditingkatkan
Indonesia sebagai anggota ASEAN terus mengembangkan kerja sama dagang dengan negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan volume perdagangan dan mengurangi ketergantungan pada pasar global yang tidak menentu.
Salah satu contoh kerja sama dagang Indonesia dengan negara-negara ASEAN adalah Indonesia dan Malaysia yang sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertanian dan perikanan pada bulan April 2021. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan kedua negara dan membuka peluang ekspor produk pertanian dan perikanan ke pasar global.
5. Pemerintah Indonesia Mendorong Ekspor Produk Digital
Produk digital juga menjadi salah satu potensi besar dalam sektor ekspor Indonesia. Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan produk digital agar dapat bersaing di pasar global.
Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, ekspor produk digital Indonesia pada tahun 2020 mencapai 1,4 miliar dolar AS. Produk digital Indonesia yang memiliki potensi besar dalam ekspor diantaranya aplikasi, game, dan layanan keuangan digital.
Kesimpulan
Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekspor di tengah pandemi Covid-19. Kinerja ekspor Indonesia terus meningkat dan berbagai produk ekspor Indonesia seperti produk halal, produk pertanian, dan produk digital semakin diminati di pasar global. Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan produk ekspor agar dapat bersaing di pasar global dan mengurangi ketergantungan pada pasar global yang tidak menentu. Dengan demikian, sektor ekspor di Indonesia diharapkan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia.
