Surat Keterangan Belum Menikah atau yang sering disebut SKBM adalah surat yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah, seperti KUA atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, yang menyatakan bahwa seseorang belum pernah menikah. Surat ini biasanya dibutuhkan dalam proses pernikahan, baik untuk warga negara Indonesia maupun warga asing yang ingin menikah dengan warga negara Indonesia.
Namun, ada pertanyaan yang sering muncul, yaitu berapa lama masa berlaku Surat Keterangan Belum Menikah tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Berapa lama masa berlaku SKBM?
Masa berlaku SKBM adalah selama 6 (enam) bulan sejak tanggal dikeluarkannya. Artinya, jika Surat Keterangan Belum Menikah dikeluarkan pada bulan Januari, maka masa berlakunya hanya sampai dengan bulan Juni. Setelah itu, Surat Keterangan Belum Menikah harus diperbarui atau dikeluarkan kembali.
Hal ini tentu menjadi penting bagi mereka yang ingin menggunakan SKBM untuk proses pernikahan, karena jika masa berlaku sudah habis, maka surat tersebut tidak lagi berlaku dan harus dikeluarkan kembali.
2. Apakah SKBM dapat diperpanjang masa berlakunya?
Tidak, SKBM tidak dapat diperpanjang masa berlakunya. Jika masa berlaku sudah habis, maka surat tersebut harus diperbarui atau dikeluarkan kembali.
Hal ini terkadang menjadi kendala bagi mereka yang berada di luar kota atau luar negeri dan sulit untuk mengurus SKBM baru. Namun, aturan ini tetap berlaku dan tidak dapat dikecualikan.
3. Bagaimana cara mengurus SKBM?
Untuk mengurus SKBM, Anda dapat mengajukan permohonan ke KUA atau Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di wilayah tempat tinggal Anda. Biasanya, persyaratan yang dibutuhkan antara lain:
- Surat permohonan
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Akta Kelahiran
- Surat Keterangan Domisili
Adapun persyaratan lengkapnya dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan instansi yang mengeluarkan SKBM tersebut.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengurus SKBM?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengurus SKBM juga dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan instansi yang mengeluarkan surat tersebut. Namun, biasanya waktu yang dibutuhkan adalah 1-3 hari kerja.
Pastikan Anda mengajukan permohonan SKBM jauh-jauh hari sebelum waktu pernikahan, agar memiliki cukup waktu untuk mengurus surat tersebut dan tidak terlambat.
5. Apakah SKBM hanya dibutuhkan dalam proses pernikahan?
Tidak, SKBM juga dapat dibutuhkan dalam beberapa hal lain, seperti:
- Mendaftar CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)
- Mendaftar kuliah di perguruan tinggi
- Melamar pekerjaan
- Mengurus visa atau paspor
Jadi, meskipun SKBM biasanya dikaitkan dengan proses pernikahan, namun surat tersebut juga dapat berguna dalam beberapa hal lain.
6. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
7. Bagaimana jika terdapat kesalahan pada SKBM?
Jika terdapat kesalahan pada SKBM, seperti kesalahan penulisan nama atau tanggal lahir, segera laporkan ke instansi yang mengeluarkan surat tersebut untuk diperbaiki. Jangan menunggu hingga masa berlakunya habis, karena surat yang tidak sesuai dengan data yang sebenarnya dapat menjadi kendala dalam proses pernikahan.
8. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
9. Apakah SKBM dapat dicetak ulang jika hilang?
Ya, SKBM dapat dicetak ulang jika hilang atau rusak. Namun, Anda harus mengajukan permohonan ke instansi yang mengeluarkan surat tersebut dan membawa persyaratan yang dibutuhkan.
Pastikan Anda melaporkan kehilangan surat tersebut ke aparat keamanan setempat dan memperoleh surat keterangan kehilangan agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
10. Apa saja persyaratan untuk mengurus SKBM untuk WNA?
Untuk mengurus SKBM bagi WNA, persyaratan yang dibutuhkan antara lain:
- Passpor
- Surat Keterangan Tinggal Terbatas (SKTT)
- Surat Keterangan Keimigrasian (SKIM)
Adapun persyaratan lengkapnya dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan instansi yang mengeluarkan SKBM tersebut.
11. Bagaimana jika status pernikahan seorang WNA tidak dapat dipastikan?
Jika status pernikahan seorang WNA tidak dapat dipastikan, maka instansi yang mengeluarkan SKBM tersebut dapat memberikan surat keterangan berupa Single Status Certificate atau Letter of No Impediment yang menyatakan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki hambatan untuk menikah.
Surat keterangan tersebut dapat diminta oleh instansi yang memproses pernikahan, seperti KUA atau Kantor Imigrasi.
12. Apakah ada biaya yang harus dibayar untuk mengurus SKBM?
Ya, biasanya terdapat biaya administrasi yang harus dibayar untuk mengurus SKBM. Besar biaya tersebut dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan instansi yang mengeluarkan surat tersebut.
Pastikan Anda mengecek besarnya biaya yang harus dibayar dan membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup saat mengurus SKBM.
13. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
14. Apakah SKBM harus dikeluarkan di wilayah tempat tinggal?
Tidak, SKBM dapat dikeluarkan di wilayah mana saja, tergantung dari kebijakan instansi yang mengeluarkan surat tersebut. Namun, pastikan Anda membawa persyaratan yang dibutuhkan dan mengecek jadwal pelayanan di instansi yang ingin Anda gunakan untuk mengurus SKBM.
15. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
16. Apa saja kesalahan umum dalam mengurus SKBM?
Beberapa kesalahan umum dalam mengurus SKBM antara lain:
- Tidak membawa persyaratan lengkap
- Data yang ditulis pada surat tidak sesuai dengan data yang sebenarnya
- Tidak memeriksa masa berlaku SKBM sebelum digunakan
Pastikan Anda membawa persyaratan lengkap dan memeriksa kembali data yang ditulis pada surat sebelum meninggalkan instansi yang mengeluarkan SKBM. Jangan sampai kesalahan tersebut menghambat proses pernikahan atau proses lain yang membutuhkan SKBM.
17. Apakah SKBM harus diterjemahkan ke dalam bahasa asing?
Jika SKBM akan digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, maka surat tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan dan memperoleh terjemahan yang sah agar tidak terjadi kendala dalam proses tersebut.
18. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
19. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
20. Apa saja dokumen yang harus disiapkan untuk proses pernikahan?
Untuk proses pernikahan di Indonesia, dokumen-dokumen yang harus disiapkan antara lain:
- Surat Keterangan Belum Menikah
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Surat Keterangan Domisili
- Akta Kelahiran
- Surat Izin Orang Tua (jika calon mempelai masih di bawah umur)
Sedangkan untuk proses pernikahan di luar negeri, dokumen-dokumen yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan.
21. Apakah SKBM harus diterjemahkan ke dalam bahasa asing?
Jika SKBM akan digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, maka surat tersebut harus diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan dan memperoleh terjemahan yang sah agar tidak terjadi kendala dalam proses tersebut.
22. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
23. Bagaimana cara memperbarui SKBM?
Untuk memperbarui SKBM yang sudah habis masa berlakunya, Anda dapat mengajukan permohonan kembali ke instansi yang mengeluarkan surat tersebut dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan. Biasanya, persyaratan yang dibutuhkan tidak jauh berbeda dengan saat mengurus SKBM baru.
Pastikan Anda tidak menunggu terlalu lama untuk memperbarui SKBM setelah masa berlaku habis, agar tidak terlambat dalam proses pernikahan atau proses lain yang membutuhkan surat tersebut.
24. Apakah ada sanksi jika menggunakan SKBM palsu?
Ya, menggunakan SKBM palsu dapat dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan/atau denda. Selain itu, penggunaan SKBM palsu juga dapat menghambat proses pernikahan atau proses lain yang membutuhkan surat tersebut.
Pastikan Anda menggunakan SKBM yang sah dan sesuai dengan data yang sebenarnya agar tidak bertanggung jawab atas konsekuensi hukum yang mungkin timbul.
25. Apakah SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri?
Tergantung dari kebijakan negara yang bersangkutan. Namun, dalam beberapa kasus, SKBM dapat digunakan untuk proses pernikahan di luar negeri, asalkan surat tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa negara yang bersangkutan dan disahkan oleh instansi yang berwenang.
Pastikan Anda mengecek persyaratan yang berlaku di negara yang ingin Anda gunakan SKBM tersebut untuk proses pernikahan.
26. Bagaimana jika SKBM rusak atau hilang saat digunakan?
Jika SKBM rusak atau hilang saat digunakan, segera laporkan ke aparat keamanan setempat dan instansi yang mengeluarkan surat
