Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang lebih dikenal dengan sebutan SKCK merupakan sebuah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kepolisian untuk mengetahui latar belakang seseorang terkait dengan catatan kriminal yang pernah dilakukannya. SKCK biasanya diperlukan dalam berbagai keperluan seperti melamar pekerjaan, mengurus visa atau paspor, dan lain sebagainya.
Aturan Pengambilan SKCK
Terkait dengan pengambilan SKCK, ada beberapa aturan yang perlu kamu ketahui. Pertama, pengambilan SKCK hanya dapat dilakukan oleh orang yang bersangkutan dengan catatan kriminal yang akan diperiksa. Artinya, kamu tidak dapat mengambil SKCK atas nama orang lain.
Kedua, SKCK hanya dapat diambil di Kantor Kepolisian terdekat sesuai dengan domisili tempat tinggalmu. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui lokasi kantor polisi terdekat dari tempat tinggalmu.
Ketiga, terkait dengan proses pengambilan SKCK, kamu harus membawa dokumen-dokumen yang diperlukan seperti KTP, fotokopi KTP, dan surat permohonan pengambilan SKCK.
Batas Waktu Pengambilan SKCK
Setelah mengetahui aturan-aturan terkait pengambilan SKCK, kamu juga perlu mengetahui batas waktu pengambilan SKCK. Batas waktu ini berbeda-beda tergantung dari keperluan pengambilan SKCK tersebut.
Jika kamu memerlukan SKCK untuk kepentingan kerja atau perusahaan, maka batas waktu pengambilan SKCK adalah 14 hari kerja sejak tanggal pengajuan permohonan. Sedangkan jika kamu memerlukan SKCK untuk kepentingan pribadi seperti mengurus visa atau paspor, maka batas waktu pengambilan SKCK adalah 30 hari kerja sejak tanggal pengajuan permohonan.
Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa batas waktu pengambilan SKCK dapat berbeda-beda tergantung dari aturan yang berlaku di masing-masing kantor polisi. Oleh karena itu, pastikan kamu menanyakan batas waktu pengambilan SKCK yang berlaku di kantor polisi tempat kamu mengajukan permohonan pengambilan SKCK.
Persyaratan Lainnya
Selain aturan dan batas waktu pengambilan SKCK, terdapat juga persyaratan lainnya yang perlu kamu penuhi dalam pengambilan SKCK. Pertama, kamu harus memenuhi persyaratan umum seperti tidak sedang dalam proses hukum dan tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal.
Kedua, kamu juga harus membayar biaya pembuatan SKCK sesuai dengan aturan yang berlaku di masing-masing kantor polisi. Biaya pembuatan SKCK ini biasanya dibedakan antara SKCK untuk kepentingan kerja atau perusahaan dan SKCK untuk kepentingan pribadi.
Ketiga, kamu juga harus memperhatikan jadwal pengambilan SKCK yang telah ditentukan oleh kantor polisi. Pastikan kamu datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan agar pengambilan SKCK kamu tidak terlambat.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai batas waktu pengambilan SKCK serta aturan-aturan terkait pengambilan SKCK. Pastikan kamu memenuhi semua persyaratan dan memperhatikan batas waktu pengambilan SKCK yang berlaku di kantor polisi tempat kamu mengajukan permohonan pengambilan SKCK.
