Banyak orang Indonesia yang bermimpi untuk bekerja di luar negeri, terutama di Malaysia. Negara tetangga ini memang menjadi destinasi favorit para pencari kerja, terutama karena banyaknya lowongan kerja dan gaji yang relatif tinggi.
Namun, sebelum memutuskan untuk bekerja di Malaysia, ada beberapa hal yang harus dipahami, salah satunya adalah mengenai batas umur TKI Malaysia. Apa itu? Bagaimana aturannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Batas Umur TKI Malaysia?
Batas umur TKI Malaysia adalah ketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah Malaysia terkait usia calon pekerja migran yang diperbolehkan bekerja di negaranya. Ketentuan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pekerja migran, serta memastikan bahwa mereka memiliki kemampuan yang cukup untuk bekerja di bidang yang mereka lamar.
Di Indonesia, batas umur TKI Malaysia juga dikenal dengan istilah “age limit”. Ada dua jenis batas umur TKI Malaysia, yaitu batas umur minimum dan batas umur maksimum.
Batas Umur Minimum TKI Malaysia
Batas umur minimum TKI Malaysia adalah usia minimal yang harus dimiliki oleh seorang calon pekerja migran agar diperbolehkan bekerja di negara tersebut. Berikut adalah batas umur minimum TKI Malaysia untuk beberapa jenis pekerjaan.
1. Pekerja Migran di Sektor Konstruksi
Untuk bekerja di sektor konstruksi, batas umur minimum yang diperbolehkan adalah 18 tahun.
2. Pekerja Migran di Sektor Pertanian
Untuk bekerja di sektor pertanian, batas umur minimum yang diperbolehkan adalah 18 tahun.
3. Pekerja Migran di Sektor Perkebunan
Untuk bekerja di sektor perkebunan, batas umur minimum yang diperbolehkan adalah 18 tahun.
4. Pekerja Migran di Sektor Perikanan
Untuk bekerja di sektor perikanan, batas umur minimum yang diperbolehkan adalah 18 tahun.
5. Pekerja Migran di Sektor Pabrik
Untuk bekerja di sektor pabrik, batas umur minimum yang diperbolehkan adalah 18 tahun.
6. Pekerja Migran di Sektor Jasa
Untuk bekerja di sektor jasa, batas umur minimum yang diperbolehkan adalah 21 tahun.
Batas Umur Maksimum TKI Malaysia
Selain batas umur minimum, ada juga batas umur maksimum TKI Malaysia yang harus diperhatikan. Batas umur maksimum ini berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan yang dilamar.
1. Pekerja Migran di Sektor Konstruksi
Batas umur maksimum untuk bekerja di sektor konstruksi adalah 50 tahun.
2. Pekerja Migran di Sektor Pertanian
Batas umur maksimum untuk bekerja di sektor pertanian adalah 45 tahun.
3. Pekerja Migran di Sektor Perkebunan
Batas umur maksimum untuk bekerja di sektor perkebunan adalah 45 tahun.
4. Pekerja Migran di Sektor Perikanan
Batas umur maksimum untuk bekerja di sektor perikanan adalah 45 tahun.
5. Pekerja Migran di Sektor Pabrik
Batas umur maksimum untuk bekerja di sektor pabrik adalah 40 tahun.
6. Pekerja Migran di Sektor Jasa
Batas umur maksimum untuk bekerja di sektor jasa adalah 40 tahun.
Pertimbangan Lain dalam Batas Umur TKI Malaysia
Selain batas umur minimum dan maksimum, ada beberapa pertimbangan lain yang harus diperhatikan dalam batas umur TKI Malaysia. Pertimbangan ini meliputi:
1. Jenis Pekerjaan
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, batas umur TKI Malaysia berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan yang dilamar. Oleh karena itu, calon TKI Malaysia harus mengetahui jenis pekerjaan yang akan dilakukannya untuk mengetahui batasan umur yang berlaku.
2. Kesehatan
Pemerintah Malaysia juga memperhatikan kondisi kesehatan para calon pekerja migran. Oleh karena itu, mereka harus melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter sebelum berangkat ke Malaysia.
3. Sertifikasi Keahlian
Beberapa jenis pekerjaan di Malaysia membutuhkan sertifikasi keahlian tertentu. Oleh karena itu, calon pekerja migran harus memastikan bahwa mereka memiliki sertifikasi tersebut sebelum berangkat ke Malaysia.
Konsekuensi Pelanggaran Batas Umur TKI Malaysia
Jika seorang calon pekerja migran melanggar batas umur yang berlaku di Malaysia, maka dia akan dilarang masuk ke negara tersebut. Jika sudah berada di Malaysia dan diketahui melanggar batas umur, maka akan ada konsekuensi hukum yang harus dihadapi, seperti dideportasi ke negara asal atau dikenakan denda.
Kesimpulan
Batas umur TKI Malaysia adalah ketentuan yang harus diperhatikan oleh calon pekerja migran yang ingin bekerja di negara tersebut. Ada dua jenis batas umur yang harus diperhatikan, yaitu batas umur minimum dan maksimum, dan masing-masing tergantung pada jenis pekerjaan yang dilamar. Selain itu, ada juga beberapa pertimbangan lain yang harus diperhatikan, seperti kondisi kesehatan dan sertifikasi keahlian. Jika melanggar batas umur yang berlaku, maka akan ada konsekuensi hukum yang harus dihadapi. Oleh karena itu, sebagai calon pekerja migran, sudah seharusnya untuk memperhatikan ketentuan ini agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.