Bantuan Visa Pelajar Untuk Kegiatan Olahraga di Indonesia

Persyaratan Visa Pelajar Olahraga

Bantuan Visa Pelajar Untuk Kegiatan Olahraga – Mendapatkan visa pelajar untuk kegiatan olahraga di Indonesia membutuhkan persiapan yang matang. Prosesnya melibatkan berbagai persyaratan administratif, kesehatan, dan keuangan yang perlu dipenuhi sesuai dengan kewarganegaraan pemohon. Berikut ini uraian lengkap mengenai persyaratan dan proses pengajuan visa tersebut.

Persyaratan Dokumen, Kesehatan, dan Keuangan

Persyaratan visa pelajar olahraga di Indonesia bervariasi, namun secara umum meliputi dokumen-dokumen penting, pemeriksaan kesehatan, dan bukti kemampuan finansial. Berikut rinciannya dalam format :

Jenis Dokumen	Deskripsi	Persyaratan	Catatan
Paspor	Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan setelah masa berlaku visa.	Berlaku dan memiliki halaman kosong yang cukup.	Pastikan paspor dalam kondisi baik.
Formulir Aplikasi Visa	Formulir aplikasi visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.	Diisi dengan informasi yang akurat dan lengkap.	Download formulir dari website resmi kedutaan/konsulat.
Surat Penerimaan dari Institusi Pendidikan/Klub Olahraga	Surat resmi yang menyatakan penerimaan pemohon sebagai pelajar/atlet.	Surat harus asli dan mencantumkan detail program studi/keikutsertaan dalam kegiatan olahraga.	Periksa detail persyaratan surat dari institusi terkait.
Bukti Keuangan	Bukti kemampuan finansial untuk membiayai studi/keikutsertaan dalam kegiatan olahraga selama masa berlaku visa.	Bisa berupa rekening koran, surat sponsor, atau bukti beasiswa.	Jumlah yang dibutuhkan bervariasi tergantung durasi tinggal.
Surat Keterangan Kesehatan	Surat keterangan sehat dari dokter yang ditunjuk.	Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik dan tes medis lainnya sesuai persyaratan.	Pastikan surat keterangan kesehatan memenuhi standar yang ditentukan.

Perbedaan Persyaratan Berdasarkan Kewarganegaraan

Persyaratan visa pelajar olahraga mungkin sedikit berbeda tergantung kewarganegaraan pemohon. Beberapa negara mungkin memiliki perjanjian khusus dengan Indonesia yang mempermudah proses pengajuan visa. Perbedaannya bisa terletak pada jenis dan jumlah dokumen yang dibutuhkan, atau proses verifikasi yang lebih ketat.

Mendapatkan visa pelajar untuk kegiatan olahraga memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya bisa cukup rumit, apalagi jika Anda berencana berkompetisi di negara dengan regulasi ketat. Sebagai contoh, perlu dipertimbangkan juga hal-hal seperti kewarganegaraan; misalnya, apakah warga negara Amerika Serikat perlu visa untuk Taiwan? Informasi lengkapnya bisa Anda temukan di Does Us Citizen Need Visa For Taiwan.

Mengetahui persyaratan visa negara tujuan sangat penting, sehingga persiapan aplikasi visa pelajar untuk kegiatan olahraga Anda dapat lebih optimal dan terhindar dari kendala di kemudian hari. Dengan perencanaan yang baik, kesempatan meraih prestasi di kancah internasional akan semakin terbuka lebar.

• Warga Negara ASEAN: Umumnya prosesnya lebih mudah dan cepat dibandingkan warga negara non-ASEAN, seringkali dengan persyaratan dokumen yang lebih sedikit.
• Warga Negara Amerika Serikat/Eropa: Prosesnya mungkin lebih ketat, membutuhkan dokumentasi yang lebih rinci dan verifikasi yang lebih menyeluruh.
• Warga Negara Afrika: Persyaratan dan prosesnya dapat bervariasi tergantung negara asal, sebaiknya menghubungi kedutaan/konsulat Indonesia di negara asal untuk informasi yang lebih spesifik.

Proses Pengajuan Visa Pelajar Olahraga

Proses pengajuan visa pelajar olahraga melibatkan beberapa tahapan penting yang harus diikuti dengan teliti. Ketelitian dalam setiap tahap akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa.

Mendapatkan bantuan visa pelajar untuk kegiatan olahraga memang butuh persiapan matang. Prosesnya bisa cukup rumit, apalagi jika kamu berencana berlaga di Amerika Serikat. Informasi mengenai persyaratan visa sangat penting, dan untuk itu, kamu bisa melihat panduan lengkap tentang Visa Usa From Germany jika kamu berasal dari Jerman. Pemahaman yang baik tentang proses permohonan visa, baik untuk studi maupun olahraga, akan sangat membantu kelancaran perjalananmu.

Dengan persiapan yang tepat, kamu bisa fokus berprestasi di bidang olahraga yang kamu tekuni.

1. Pengumpulan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan yang telah dijelaskan.
2. Pengisian Formulir Aplikasi: Isi formulir aplikasi visa dengan lengkap dan akurat.
3. Pengajuan Aplikasi: Ajukan aplikasi visa ke kedutaan/konsulat Indonesia di negara asal.
4. Wawancara (jika diperlukan): Petugas kedutaan/konsulat mungkin akan melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi yang diberikan.
5. Pembayaran Biaya: Bayar biaya visa dan biaya-biaya lain yang terkait.
6. Penerimaan Visa: Setelah proses verifikasi selesai, visa akan diterbitkan dan dapat diambil atau dikirimkan.

Biaya-Biaya Pengajuan Visa

Biaya yang terkait dengan proses pengajuan visa pelajar olahraga bervariasi tergantung kewarganegaraan dan jenis visa. Berikut tabel ringkasan biaya (perkiraan):

Jenis Biaya	Perkiraan Biaya (USD)	Catatan
Biaya Visa	100 – 200	Bergantung pada durasi visa dan kewarganegaraan.
Biaya Pengiriman Dokumen	20 – 50	Biaya pengiriman dokumen melalui kurir.
Biaya Pemeriksaan Kesehatan	50 – 100	Biaya pemeriksaan kesehatan di klinik/rumah sakit yang ditunjuk.

Contoh Kasus Pengajuan Visa

Contoh kasus keberhasilan biasanya melibatkan pelamar yang melengkapi semua dokumen dengan benar, akurat dan tepat waktu, serta memiliki riwayat perjalanan yang baik. Sebaliknya, kegagalan seringkali disebabkan oleh dokumen yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau riwayat perjalanan yang bermasalah. Proses wawancara yang kurang meyakinkan juga dapat menyebabkan penolakan.

Jenis Visa dan Durasi Izin Tinggal

Memilih visa yang tepat untuk kegiatan olahraga di Indonesia sangat penting untuk memastikan legalitas tinggal dan kelancaran aktivitas selama berada di negara ini. Pemahaman yang baik tentang berbagai jenis visa pelajar dan durasi izin tinggalnya akan membantu calon atlet dan pelatih dalam mempersiapkan perjalanan mereka.

Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai jenis visa pelajar untuk kegiatan olahraga, durasi izin tinggal, dan perbandingannya dengan jenis visa lain.

Perbandingan Jenis Visa Pelajar Olahraga

Tabel berikut membandingkan beberapa jenis visa pelajar yang memungkinkan untuk kegiatan olahraga di Indonesia, durasi izin tinggal, dan persyaratan khusus. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara asal Anda.

Mendapatkan bantuan visa pelajar untuk kegiatan olahraga memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup rumit, berbeda dengan pengurusan visa untuk keperluan bisnis, misalnya seperti Visa Bisnis Malaysia Untuk Pertemuan Dengan Perusahaan Transportasi Malaysia yang mungkin lebih terstruktur. Namun, dengan informasi dan persiapan yang tepat, mendapatkan visa pelajar untuk berlaga di kancah internasional tetap bisa dicapai.

Semoga informasi mengenai jalur perizinan yang berbeda ini membantu Anda dalam merencanakan perjalanan, baik untuk urusan olahraga maupun bisnis.

Jenis Visa	Durasi Izin Tinggal	Persyaratan Khusus
Visa Pelajar (ITAS) – Khusus Olahraga	Sesuai dengan durasi program olahraga (misalnya, 1 tahun, 2 tahun, atau lebih, dengan kemungkinan perpanjangan)	Surat penerimaan dari lembaga olahraga, bukti kemampuan finansial, bukti kesehatan, dan lain-lain. Persyaratan lebih spesifik akan bergantung pada lembaga dan jenis kegiatan olahraga.
Visa Kunjungan (untuk Keperluan Olahraga)	Maksimal 60 hari (dapat diperpanjang, namun kemungkinan besar tidak cocok untuk kegiatan olahraga jangka panjang)	Bukti tujuan kunjungan, tiket pulang pergi, dan bukti kemampuan finansial.
Visa Kerja (jika terdapat kontrak kerja dengan lembaga olahraga)	Sesuai dengan masa berlaku kontrak kerja (biasanya 1-2 tahun, dengan kemungkinan perpanjangan)	Kontrak kerja dari lembaga olahraga di Indonesia, izin kerja dari Kementerian Tenaga Kerja, dan lain-lain.

Perbedaan Visa Pelajar Olahraga dengan Jenis Visa Lainnya

Berikut perbandingan aspek penting antara visa pelajar olahraga dengan visa kunjungan dan visa kerja:

• Tujuan: Visa pelajar olahraga ditujukan untuk kegiatan belajar dan berlatih olahraga, visa kunjungan untuk pariwisata atau kunjungan singkat, dan visa kerja untuk bekerja di Indonesia.
• Durasi: Visa pelajar olahraga umumnya memiliki durasi yang lebih panjang dibandingkan visa kunjungan, dan dapat disesuaikan dengan durasi program olahraga. Visa kerja memiliki durasi yang ditentukan oleh kontrak kerja.
• Izin Kerja: Visa pelajar olahraga tidak mengizinkan bekerja secara komersial, kecuali jika ada izin khusus. Visa kerja memungkinkan pemegangnya untuk bekerja secara legal.
• Persyaratan: Visa pelajar olahraga memerlukan bukti penerimaan dari lembaga olahraga, sementara visa kunjungan membutuhkan bukti tujuan kunjungan dan visa kerja membutuhkan kontrak kerja.

Menghitung Durasi Izin Tinggal

Durasi izin tinggal visa pelajar olahraga dihitung berdasarkan durasi program olahraga. Misalnya, jika program pelatihan berlangsung selama 2 tahun, maka durasi izin tinggal yang dibutuhkan adalah 2 tahun. Perlu dipertimbangkan juga waktu tambahan untuk persiapan awal dan perjalanan pulang.

Contoh:

Mendapatkan bantuan visa pelajar untuk kegiatan olahraga memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya bisa cukup rumit, berbeda dengan misalnya pengurusan Visa Kerja Malaysia Untuk Pekerja Di Sektor Teknologi Pengenalan Suara Dan Citra , yang mungkin memiliki jalur permohonan tersendiri. Namun, dengan informasi dan persiapan yang tepat, mendapatkan visa pelajar untuk berlaga di kancah internasional bukanlah hal yang mustahil.

Fokus pada persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan akan sangat membantu kelancaran proses pengajuan visa pelajar untuk kegiatan olahraga.

• Skenario 1: Program pelatihan selama 1 tahun akademik (September – Juni). Durasi izin tinggal yang dibutuhkan minimal 1 tahun, dengan pertimbangan tambahan beberapa bulan untuk persiapan dan perjalanan pulang pergi.
• Skenario 2: Keikutsertaan dalam kompetisi olahraga selama 3 bulan. Durasi izin tinggal yang dibutuhkan minimal 3 bulan, ditambah waktu tambahan untuk persiapan dan perjalanan.

Alur Permohonan Visa Pelajar Olahraga

Berikut gambaran alur permohonan visa pelajar olahraga. Prosesnya dapat bervariasi tergantung negara asal dan kebijakan terbaru.

Berikut flowchart sederhana:

1. Mengumpulkan dokumen persyaratan.
2. Mengajukan permohonan visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara asal.
3. Wawancara (jika diperlukan).
4. Pemeriksaan dokumen dan verifikasi.
5. Penerbitan visa.

Kebijakan Terbaru Mengenai Durasi Izin Tinggal, Bantuan Visa Pelajar Untuk Kegiatan Olahraga

Kebijakan mengenai durasi izin tinggal untuk visa pelajar olahraga di Indonesia dapat berubah sewaktu-waktu. Penting untuk selalu memeriksa informasi terbaru dari sumber resmi seperti situs web Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia atau Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Republik Indonesia di negara asal Anda. Informasi yang akurat dan terbaru sangat penting untuk menghindari masalah hukum dan memastikan kelancaran proses permohonan visa.

Lembaga dan Organisasi yang Berkaitan: Bantuan Visa Pelajar Untuk Kegiatan Olahraga

Proses pengajuan visa pelajar untuk kegiatan olahraga melibatkan beberapa lembaga dan organisasi pemerintah maupun non-pemerintah di Indonesia. Pemahaman peran masing-masing lembaga sangat penting untuk kelancaran proses pengajuan visa. Berikut ini informasi mengenai beberapa lembaga kunci dan peran mereka dalam proses tersebut.

Lembaga dan Organisasi Terkait Visa Pelajar Olahraga

Daftar berikut ini menyajikan beberapa lembaga dan organisasi yang berperan dalam proses penerbitan visa pelajar olahraga. Informasi kontak yang tertera sebaiknya dikonfirmasi kembali untuk memastikan keakuratannya.

Nama Lembaga	Fungsi	Kontak
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)	Memberikan rekomendasi dan persetujuan atas penerimaan mahasiswa asing di perguruan tinggi Indonesia, termasuk mahasiswa atlet. Berperan dalam verifikasi dokumen pendidikan dan kelengkapan persyaratan akademik.	(Informasi kontak Kemendikbudristek dapat ditemukan di situs web resmi mereka)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham)	Bertanggung jawab atas proses penerbitan visa, termasuk visa pelajar. Menerima dan memproses permohonan visa setelah mendapat rekomendasi dari instansi terkait.	(Informasi kontak Kemenkumham dapat ditemukan di situs web resmi mereka)
Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi)	Unit kerja di bawah Kemenkumham yang secara langsung menangani proses penerbitan visa dan izin tinggal bagi warga negara asing.	(Informasi kontak Ditjen Imigrasi dapat ditemukan di situs web resmi mereka)
Federasi/Asosiasi Olahraga Nasional	Memberikan surat rekomendasi dan dukungan untuk atlet yang akan mengikuti program studi olahraga di luar negeri. Menyatakan dukungan atas partisipasi atlet dalam kegiatan olahraga internasional.	(Kontak bervariasi tergantung federasi/asosiasi olahraga. Informasi kontak dapat ditemukan di situs web masing-masing federasi/asosiasi)
Perguruan Tinggi/Universitas	Menerima dan memproses pendaftaran mahasiswa asing, termasuk atlet. Memberikan Surat Keterangan Penerimaan (SKP) yang diperlukan untuk proses pengajuan visa.	(Kontak bervariasi tergantung perguruan tinggi/universitas. Informasi kontak dapat ditemukan di situs web masing-masing perguruan tinggi/universitas)

Peran Masing-Masing Lembaga

Kemendikbudristek berperan krusial dalam memverifikasi kelengkapan dokumen akademik dan memastikan penerimaan mahasiswa atlet di perguruan tinggi Indonesia. Kemenkumham dan Ditjen Imigrasi bertanggung jawab atas aspek legal dan administratif penerbitan visa. Federasi/Asosiasi Olahraga Nasional memberikan dukungan dan rekomendasi yang menunjukkan prestasi dan potensi atlet. Perguruan Tinggi/Universitas menjadi jembatan antara atlet dan lembaga pemerintah dengan memberikan surat penerimaan dan memastikan kelengkapan persyaratan akademik.

Saran Praktis Pengurusan Visa Pelajar Olahraga

“Siapkan semua dokumen dengan lengkap dan teliti jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Jangan ragu untuk menghubungi langsung lembaga terkait jika ada hal yang kurang jelas. Ketelitian dan kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam proses ini.” – (Pengalaman seorang atlet yang berhasil mendapatkan visa pelajar olahraga)

Potensi Masalah dan Cara Mengatasinya

Beberapa masalah yang mungkin dihadapi selama proses pengajuan visa pelajar olahraga antara lain dokumen yang tidak lengkap, keterlambatan proses administrasi, dan kurangnya informasi. Berikut panduan langkah demi langkah untuk mengatasinya:

1. Dokumen Tidak Lengkap: Cek kembali persyaratan dokumen secara detail dan pastikan semua dokumen telah terpenuhi sebelum mengajukan permohonan. Jangan ragu untuk menghubungi lembaga terkait untuk klarifikasi.
2. Keterlambatan Proses Administrasi: Pantau secara berkala status permohonan visa. Jika terjadi keterlambatan, segera hubungi pihak terkait untuk menanyakan perkembangannya.
3. Kurangnya Informasi: Manfaatkan sumber informasi resmi dari lembaga terkait, seperti situs web dan kontak resmi. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas yang berwenang.

Tips dan Strategi Sukses Memperoleh Visa Pelajar Olahraga

Mendapatkan visa pelajar untuk kegiatan olahraga membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Kesuksesan pengajuan visa bergantung pada penyampaian dokumen yang lengkap dan meyakinkan, serta kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan petugas imigrasi. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat membantu meningkatkan peluang Anda.

Tips dan Strategi Penting

Sukses dalam pengajuan visa pelajar olahraga membutuhkan perencanaan yang cermat dan perhatian terhadap detail. Berikut beberapa tips kunci yang perlu diperhatikan:

• Persiapkan Dokumen Secara Lengkap dan Rapi: Pastikan semua dokumen persyaratan terpenuhi dan disusun secara sistematis. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penolakan visa.
• Tunjukkan Kemampuan Olahraga yang Mumpuni: Sertakan bukti prestasi olahraga yang memadai, seperti sertifikat kejuaraan, penghargaan, dan surat rekomendasi dari pelatih atau organisasi olahraga.
• Jelaskan Rencana Studi dan Olahraga Secara Jelas: Buatlah rencana studi dan pelatihan olahraga yang detail dan realistis. Jelaskan bagaimana kedua hal tersebut saling mendukung dan berkontribusi pada tujuan Anda.
• Berlatih Wawancara: Persiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar tujuan studi, rencana olahraga, dan kemampuan finansial Anda. Berlatih dengan teman atau keluarga dapat meningkatkan kepercayaan diri.
• Ajukan Visa Lebih Awal: Ajukan visa jauh sebelum tanggal keberangkatan untuk menghindari keterlambatan dan masalah yang tidak terduga.

Langkah-Langkah Mempersiapkan Dokumen

Proses persiapan dokumen yang lengkap dan terorganisir sangat penting. Berikut langkah-langkah yang disarankan:

1. Kumpulkan Semua Dokumen yang Diperlukan: Ini termasuk paspor, formulir aplikasi visa, bukti penerimaan dari universitas atau lembaga pelatihan olahraga, bukti kemampuan finansial, surat rekomendasi, dan dokumen pendukung lainnya.
2. Verifikasi Semua Dokumen: Pastikan semua dokumen lengkap, akurat, dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
3. Susun Dokumen Secara Sistematis: Susun dokumen dalam urutan yang logis dan mudah dipahami oleh petugas imigrasi.
4. Buat Salinan Dokumen: Buat salinan semua dokumen penting untuk keperluan arsip pribadi.
5. Terjemahkan Dokumen (Jika Diperlukan): Jika dokumen Anda bukan dalam bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tujuan, terjemahkan ke dalam bahasa yang sesuai dan sertifikasi terjemahannya.

Contoh dokumen yang dibutuhkan: Paspor yang masih berlaku, formulir aplikasi visa, bukti penerimaan dari universitas/lembaga olahraga, bukti kemampuan finansial (rekening bank, sponsor), transkrip akademik, surat rekomendasi dari pelatih/universitas, sertifikat prestasi olahraga.

Komunikasi Efektif dengan Petugas Imigrasi

Komunikasi yang jelas, lugas, dan sopan sangat penting selama proses wawancara visa. Berikut beberapa saran:

• Berpakaian Rapi dan Sopan: Penampilan yang profesional akan memberikan kesan yang baik.
• Jawab Pertanyaan dengan Jelas dan Jujur: Hindari memberikan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan.
• Pertahankan Kontak Mata: Kontak mata menunjukkan kepercayaan diri dan ketulusan.
• Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum: Antisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin diajukan dan persiapkan jawaban yang ringkas dan lugas.
• Bersikap Tenang dan Santai: Ketegangan dapat mempengaruhi penampilan Anda. Cobalah untuk tetap tenang dan rileks selama wawancara.

Pertanyaan Umum dan Jawabannya

Berikut beberapa pertanyaan umum yang mungkin diajukan selama wawancara visa, beserta jawaban yang efektif:

Pertanyaan	Jawaban
Mengapa Anda memilih universitas/lembaga ini?	Saya memilih universitas/lembaga ini karena programnya yang unggul dalam bidang olahraga [sebutkan bidang], fasilitas pelatihan yang lengkap, dan reputasinya yang baik.
Apa rencana studi dan pelatihan olahraga Anda?	Rencana studi saya adalah [sebutkan rencana studi], dan saya akan berlatih [sebutkan jenis latihan] di [sebutkan tempat latihan].
Bagaimana Anda akan membiayai studi dan kehidupan Anda di [negara tujuan]?	Saya akan membiayai studi dan kehidupan saya di [negara tujuan] melalui [sebutkan sumber dana, misalnya beasiswa, tabungan orang tua, dll.].
Apa tujuan Anda setelah menyelesaikan studi?	Setelah menyelesaikan studi, saya berencana untuk [sebutkan rencana masa depan, misalnya melanjutkan karir olahraga, bekerja di bidang terkait, dll.].

Mempersiapkan Portofolio Kemampuan Olahraga

Portofolio yang komprehensif dan terorganisir dengan baik sangat penting untuk menunjukkan kemampuan olahraga Anda. Portofolio ini harus mencakup bukti-bukti prestasi dan potensi Anda. Berikut beberapa hal yang dapat disertakan:

Portofolio idealnya disusun secara digital dan tercetak. Versi digital memungkinkan akses cepat dan mudah bagi petugas imigrasi. Versi cetak memberikan sentuhan personal dan memungkinkan penyajian yang lebih menarik secara visual. Isi portofolio dapat berupa:

• Resume Olahraga: Ringkasan prestasi dan pengalaman olahraga Anda.
• Sertifikat dan Penghargaan: Bukti prestasi dalam kompetisi atau kejuaraan olahraga.
• Surat Rekomendasi: Surat dukungan dari pelatih, guru, atau pejabat olahraga yang dapat membuktikan kemampuan Anda.
• Foto dan Video: Dokumentasi visual yang menunjukkan kemampuan dan keahlian Anda dalam olahraga.
• Artikel atau Publikasi: Jika ada, sertakan artikel atau publikasi yang memuat prestasi Anda.
• Rencana Pelatihan: Gambaran rencana pelatihan Anda selama masa studi.

Susun portofolio secara sistematis dan menarik, sehingga mudah dipahami dan memberikan kesan profesional.

Perusahaan berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups