Introduction
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau yang lebih dikenal dengan SKCK adalah salah satu dokumen penting yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia untuk keperluan tertentu. SKCK ini merupakan bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal atau pernah melakukan tindakan kriminal. Oleh karena itu, pembuatan SKCK sangat penting bagi warga negara yang ingin melakukan keperluan seperti bekerja, melamar pendidikan, atau keperluan lainnya.
Untuk membuat SKCK, seseorang harus memenuhi syarat dan prosedur yang berlaku. Salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah membuat banner pembuatan SKCK. Pada artikel ini, akan dibahas tentang pembuatan SKCK beserta persyaratan dan prosedur yang harus dilakukan.
Persyaratan Pembuatan SKCK
Untuk bisa membuat SKCK, seseorang harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi:
1. Warga negara Indonesia atau penduduk asing yang telah memiliki izin tinggal tetap di Indonesia.
2. Berusia di atas 17 tahun.
3. Tidak pernah melakukan tindakan kriminal yang tercatat dalam catatan kepolisian.
4. Tidak sedang dalam proses penyidikan atau pernah dihukum penjara.
5. Tidak sedang dalam proses pencabutan izin tinggal atau sedang dalam proses deportasi.
6. Membawa fotokopi KTP dan KK.
7. Membawa pas foto terbaru dengan latar belakang warna merah.
8. Membuat banner pembuatan SKCK.
Prosedur Pembuatan SKCK
Setelah memenuhi persyaratan, seseorang dapat melakukan prosedur pembuatan SKCK. Berikut adalah prosedur pembuatan SKCK yang harus dilakukan:
1. Membuat Banner Pembuatan SKCK
Banner pembuatan SKCK merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi. Banner ini berisi informasi tentang tempat dan waktu pembuatan SKCK. Biasanya, banner dibuat dengan ukuran 100 cm x 60 cm dan ditempel di dekat kantor polisi yang akan menerbitkan SKCK.
Untuk membuat banner, seseorang dapat meminta bantuan dari jasa percetakan atau membuatnya sendiri dengan bahan kain atau plastik. Pada banner tersebut harus terdapat informasi tentang kantor polisi yang menerbitkan SKCK, jam operasional, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Banner juga harus ditempel pada tempat yang mudah terlihat oleh masyarakat.
2. Mengajukan Permohonan Pembuatan SKCK
Setelah membuat banner, seseorang dapat mengajukan permohonan pembuatan SKCK. Permohonan dapat dilakukan secara online melalui aplikasi SIMAK atau langsung ke kantor polisi yang ditunjuk. Pada saat pengajuan, seseorang harus membawa persyaratan pembuatan SKCK yang telah dipenuhi.
Setelah pengajuan permohonan, seseorang akan mendapatkan nomor registrasi yang harus disimpan untuk mengecek status permohonan. SKCK dapat diterbitkan dalam waktu 1-3 hari kerja setelah permohonan diajukan.
3. Mengambil SKCK
Setelah SKCK selesai diterbitkan, seseorang dapat mengambilnya di kantor polisi yang telah ditunjuk dengan membawa nomor registrasi dan KTP asli. SKCK dapat diambil langsung oleh pemohon atau diwakilkan dengan membawa surat kuasa dan fotokopi KTP penerima kuasa.
Conclusion
Pembuatan SKCK merupakan proses yang perlu dilakukan oleh masyarakat yang ingin melakukan keperluan tertentu. Untuk memudahkan proses pembuatan SKCK, seseorang harus memenuhi persyaratan yang berlaku dan membuat banner pembuatan SKCK. Dengan demikian, SKCK dapat diterbitkan dalam waktu yang lebih cepat dan mudah.
