Persyaratan Visa Schengen Bisnis
Visa Schengen Bisnis Untuk Negosiasi Kontrak Atau Kerja Sama Bisnis – Mendapatkan visa Schengen untuk keperluan bisnis, khususnya negosiasi kontrak atau kerja sama, memerlukan persiapan yang matang. Keberhasilan pengajuan visa sangat bergantung pada kelengkapan dan validitas dokumen yang diajukan. Berikut ini uraian lengkap mengenai persyaratan dan proses pengajuan visa Schengen bisnis.
Memperoleh Visa Schengen Bisnis untuk negosiasi kontrak atau kerja sama bisnis memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup rumit, tetapi keberhasilannya membuka peluang besar. Perlu diingat, persiapan yang serupa juga dibutuhkan jika Anda berencana untuk bekerja di Australia, seperti yang dijelaskan lebih detail di Visa Kerja Australia Dan Jaringan Profesional. Baik visa Schengen maupun visa kerja Australia, keduanya menuntut persiapan dokumen yang komprehensif dan strategi yang tepat agar permohonan Anda disetujui.
Oleh karena itu, pahami persyaratan masing-masing visa dengan baik sebelum mengajukan permohonan.
Daftar Lengkap Persyaratan Dokumen Visa Schengen Bisnis
Dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan visa Schengen bisnis dapat bervariasi tergantung pada negara tujuan dan kebijakan kedutaan besar atau konsulat. Namun, secara umum, dokumen-dokumen berikut biasanya diperlukan:
- Formulir Aplikasi Visa Schengen yang telah diisi lengkap dan ditandatangani. Formulir ini dapat diunduh dari situs web kedutaan besar atau konsulat negara tujuan.
- Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal keberangkatan yang direncanakan, dengan minimal dua halaman kosong untuk visa.
- Foto paspor terbaru dengan latar belakang putih. Foto harus sesuai dengan standar yang ditentukan oleh kedutaan besar atau konsulat.
- Bukti perjalanan, seperti tiket pesawat pulang pergi yang sudah dikonfirmasi atau rencana perjalanan yang terperinci.
- Bukti akomodasi, seperti konfirmasi pemesanan hotel atau surat undangan dari pihak yang mengundang di negara tujuan yang mencantumkan alamat dan detail akomodasi.
- Bukti keuangan yang cukup, seperti rekening koran bank tiga bulan terakhir, yang menunjukkan kemampuan finansial untuk membiayai perjalanan dan penginapan selama di negara Schengen.
- Surat undangan bisnis resmi dari perusahaan atau pihak yang mengundang di negara Schengen. Surat ini harus berisi informasi detail mengenai tujuan kunjungan bisnis, durasi kunjungan, dan tanggung jawab pihak yang mengundang untuk membiayai biaya selama berada di negara tersebut (jika ada).
- Surat keterangan kerja atau surat izin usaha, yang mencantumkan posisi pekerjaan, lama bekerja, dan gaji.
- Asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis darurat dan pemulangan ke negara asal. Pastikan asuransi tersebut sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh kedutaan besar atau konsulat.
- Bukti tujuan bisnis, seperti kontrak kerja sama yang akan dinegosiasikan, proposal bisnis, atau dokumen lain yang relevan.
Perbandingan Persyaratan Visa Schengen Bisnis Antar Negara Eropa, Visa Schengen Bisnis Untuk Negosiasi Kontrak Atau Kerja Sama Bisnis
Meskipun persyaratan dasar umumnya sama, beberapa negara Schengen mungkin memiliki persyaratan tambahan atau penekanan pada aspek tertentu. Berikut contoh perbandingan (data ini bersifat umum dan dapat berubah, sebaiknya selalu cek informasi terbaru di situs web kedutaan besar/konsulat terkait):
Negara | Jenis Dokumen | Persyaratan Khusus | Catatan Penting |
---|---|---|---|
Jerman | Surat undangan bisnis, bukti keuangan | Bukti kemampuan bahasa Jerman jika kunjungan lebih dari 90 hari | Proses pengajuan visa Jerman cenderung lebih ketat |
Prancis | Surat undangan bisnis, rencana perjalanan detail | Mencantumkan detail pertemuan bisnis dan kontak di Prancis | Proses pengajuan visa Prancis memerlukan waktu pemrosesan yang relatif lama |
Italia | Bukti pemesanan hotel, bukti keuangan | Menunjukkan tujuan bisnis yang jelas dan spesifik | Perlu melampirkan bukti rencana perjalanan yang terperinci |
Langkah-Langkah Pengajuan Visa Schengen Bisnis
Proses pengajuan visa Schengen bisnis umumnya melibatkan beberapa langkah penting:
- Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan. Pastikan semua dokumen lengkap, akurat, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tujuan jika diperlukan.
- Isi formulir aplikasi visa Schengen dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali semua informasi sebelum mengirimkan formulir.
- Ajukan aplikasi visa ke kedutaan besar atau konsulat negara Schengen yang relevan. Anda dapat mengirimkan aplikasi secara langsung atau melalui agen visa yang terpercaya.
- Bayar biaya visa. Biaya visa bervariasi tergantung pada negara tujuan.
- Ikuti proses wawancara (jika diperlukan). Beberapa kedutaan besar atau konsulat mungkin meminta pemohon untuk menghadiri wawancara.
- Tunggu hasil pengajuan visa. Waktu pemrosesan visa bervariasi tergantung pada negara tujuan dan jumlah aplikasi yang sedang diproses.
Potensi Masalah Umum dan Solusinya
Beberapa masalah umum yang mungkin dihadapi pemohon visa Schengen bisnis antara lain:
- Dokumen tidak lengkap atau tidak valid: Pastikan semua dokumen lengkap dan valid sebelum mengajukan aplikasi. Jika ada dokumen yang kurang, aplikasi akan ditolak.
- Bukti keuangan yang tidak memadai: Siapkan bukti keuangan yang cukup untuk menunjukkan kemampuan finansial Anda selama berada di negara Schengen.
- Tujuan kunjungan bisnis yang tidak jelas: Jelaskan tujuan kunjungan bisnis Anda secara rinci dan jelas dalam surat undangan dan dokumen pendukung lainnya.
- Pengajuan aplikasi terlambat: Ajukan aplikasi visa Schengen bisnis jauh sebelum tanggal keberangkatan yang direncanakan untuk menghindari penolakan karena keterlambatan.
Contoh Surat Undangan Bisnis
Surat undangan bisnis harus ditulis secara formal dan berisi informasi yang jelas dan meyakinkan. Berikut contohnya:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon]
[Email Perusahaan][Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Petugas Imigrasi]
[Alamat Kedutaan Besar/Konsulat]Perihal: Surat Undangan untuk Kunjungan Bisnis
Dengan hormat,
Kami, [Nama Perusahaan], dengan ini mengundang [Nama Pemohon], [Kewarganegaraan], pemegang paspor [Nomor Paspor], untuk mengunjungi perusahaan kami di [Kota, Negara] dari tanggal [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai] untuk melakukan negosiasi kontrak kerja sama bisnis terkait [Sebutkan proyek/kontrak]. Selama kunjungan tersebut, [Nama Pemohon] akan bertemu dengan [Nama Kontak] dan tim kami untuk membahas [Sebutkan poin-poin diskusi]. Kami akan menanggung biaya akomodasi [Nama Pemohon] selama kunjungan tersebut. Kami meyakini bahwa kunjungan [Nama Pemohon] akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan Penandatangan]
[Tanda Tangan]
[Stempel Perusahaan]
Strategi Negosiasi Kontrak dan Kerja Sama Bisnis
Memperoleh Visa Schengen untuk bisnis menandakan langkah penting menuju peluang kerjasama internasional. Namun, keberhasilan usaha tersebut bergantung pada kemampuan Anda dalam merancang dan menjalankan strategi negosiasi yang efektif di pasar Eropa. Memahami budaya bisnis lokal dan regulasi yang berlaku menjadi kunci utama dalam mencapai kesepakatan yang menguntungkan.
Membutuhkan Visa Schengen Bisnis untuk negosiasi kontrak atau kerja sama bisnis? Prosesnya memang memerlukan persiapan matang. Sebagai perbandingan, perhatikan persyaratan yang dibutuhkan untuk Visa Kerja Jepang Untuk Pekerja Di Sektor Hukum Dan Legal , yang juga cukup kompleks. Memahami perbedaan persyaratan visa ini penting agar Anda dapat mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan dengan tepat. Kembali ke Visa Schengen Bisnis, kejelasan tujuan kunjungan dan bukti kemampuan finansial menjadi kunci keberhasilan pengajuannya.
Perencanaan Strategi Negosiasi yang Efektif di Eropa
Sukses negosiasi di Eropa membutuhkan perencanaan matang. Hal ini mencakup riset mendalam mengenai mitra bisnis potensial, pemahaman mendalam akan praktik bisnis lokal, dan antisipasi potensi kendala budaya. Persiapan yang baik akan meningkatkan peluang Anda untuk mencapai tujuan negosiasi.
Poin-Poin Penting dalam Negosiasi Kontrak Bisnis di Eropa
Beberapa hal krusial perlu dipertimbangkan selama negosiasi. Daftar ini membantu Anda fokus pada aspek-aspek penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan kerjasama.
Memperoleh Visa Schengen Bisnis untuk negosiasi kontrak atau kerja sama bisnis memang membutuhkan persiapan matang. Prosesnya cukup kompleks, dan seringkali melibatkan perjalanan internasional lainnya. Misalnya, jika Anda perlu transit di India, memahami biaya Transit Visa India Price sangat penting dalam perencanaan anggaran perjalanan Anda. Dengan perencanaan yang baik, termasuk memperhitungkan biaya visa transit, Anda dapat fokus pada tujuan utama: menjalin kerjasama bisnis yang sukses melalui Visa Schengen Bisnis Anda.
- Hukum dan Regulasi: Pastikan pemahaman yang jelas mengenai hukum dan regulasi yang berlaku di negara Eropa terkait, termasuk ketentuan kontrak, perlindungan kekayaan intelektual, dan pajak.
- Bahasa dan Komunikasi: Gunakan bahasa yang tepat dan hindari ambiguitas. Jika diperlukan, gunakan jasa penerjemah profesional.
- Kondisi Pembayaran: Tentukan secara jelas metode dan jadwal pembayaran yang disepakati kedua belah pihak.
- Ketentuan Kontrak: Pastikan semua poin penting tercantum jelas dan detail dalam kontrak, termasuk tanggung jawab masing-masing pihak, jangka waktu kontrak, dan klausul penyelesaian sengketa.
- Prosedur Hukum: Pahami prosedur hukum yang berlaku di negara terkait jika terjadi sengketa.
Taktik Negosiasi yang Menguntungkan
Berbagai taktik negosiasi dapat diimplementasikan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Penting untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Anda dan mitra bisnis.
Memperoleh Visa Schengen Bisnis untuk negosiasi kontrak atau kerja sama bisnis memang memerlukan persiapan matang. Prosesnya cukup berbeda dengan pengurusan visa lain, misalnya Visa Kerja Kuwait yang juga memerlukan dokumen lengkap dan memperhatikan aspek teknologi terkini, seperti yang dibahas di Visa Kerja Kuwait Dan Inovasi Teknologi. Memahami persyaratan visa, baik Schengen maupun untuk negara lain, sangat krusial untuk keberhasilan perjalanan bisnis Anda.
Oleh karena itu, riset yang mendalam sebelum mengajukan permohonan sangat disarankan agar prosesnya berjalan lancar dan visa disetujui.
- Pendahuluan yang Ramah: Membangun hubungan yang baik merupakan langkah awal yang penting.
- Penyampaian yang Jelas dan Terstruktur: Hindari ambiguitas dan sampaikan poin-poin penting dengan ringkas dan jelas.
- Mendengarkan Secara Aktif: Pahami sudut pandang mitra bisnis Anda.
- Mencari Titik Temu: Bersiaplah untuk berkompromi dan mencari solusi yang saling menguntungkan.
- Dokumentasi yang Teliti: Pastikan semua kesepakatan terdokumentasi dengan baik.
Contoh Skenario Negosiasi Kontrak Bisnis di Eropa
Bayangkan Anda bernegosiasi kontrak distribusi produk teknologi dengan perusahaan di Jerman. Tantangan yang mungkin muncul termasuk perbedaan budaya dalam komunikasi (orang Jerman cenderung langsung dan lugas), perbedaan regulasi terkait perlindungan data (GDPR), dan negosiasi harga yang kompetitif. Solusi yang efektif termasuk riset mendalam pasar Jerman, persiapan presentasi yang terstruktur dan profesional, dan pemahaman mendalam mengenai GDPR. Memiliki penasihat hukum yang berpengalaman di Jerman juga sangat disarankan.
Poin-Poin Penting dalam Negosiasi Kontrak Bisnis di Eropa: Ringkasan
Poin Penting | Hal yang Perlu Diperhatikan | Hal yang Harus Dihindari |
---|---|---|
Hukum dan Regulasi | Pahami hukum dan regulasi setempat, termasuk pajak dan perlindungan data. | Mengabaikan regulasi lokal dan mengandalkan asumsi. |
Komunikasi | Gunakan bahasa yang jelas dan hindari ambiguitas. | Komunikasi yang tidak jelas dan kurang persiapan. |
Kondisi Pembayaran | Tetapkan metode dan jadwal pembayaran yang jelas. | Ketidakjelasan dalam hal pembayaran. |
Ketentuan Kontrak | Pastikan semua poin penting tercantum dalam kontrak. | Kontrak yang tidak lengkap dan ambigu. |
Prosedur Hukum | Pahami prosedur hukum yang berlaku jika terjadi sengketa. | Tidak mempersiapkan diri untuk potensi sengketa. |
Persiapan Perjalanan Bisnis ke Eropa
Perjalanan bisnis ke Eropa membutuhkan perencanaan yang matang dan teliti. Keberhasilan perjalanan Anda, baik dalam hal negosiasi kontrak maupun kerja sama bisnis, sangat bergantung pada persiapan yang komprehensif. Berikut beberapa langkah penting yang perlu Anda perhatikan sebelum berangkat.
Daftar Periksa Perjalanan Bisnis ke Eropa
Memiliki daftar periksa yang detail akan membantu Anda memastikan tidak ada hal penting yang terlewatkan. Daftar ini mencakup aspek-aspek penting dari perjalanan, mulai dari dokumen perjalanan hingga kebutuhan selama di Eropa.
- Paspor dan Visa Schengen: Pastikan paspor masih berlaku minimal enam bulan setelah tanggal kepulangan dan visa Schengen telah terbit dan valid.
- Tiket Pesawat: Pesan tiket pesawat pulang pergi jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik dan memastikan ketersediaan tempat duduk.
- Akomodasi: Booking hotel atau akomodasi lainnya sesuai dengan kebutuhan dan budget. Pertimbangkan lokasi hotel yang strategis dan dekat dengan tempat pertemuan bisnis.
- Asuransi Perjalanan: Lindungi diri Anda dari risiko tak terduga dengan asuransi perjalanan yang komprehensif, mencakup pembatalan perjalanan, perawatan medis, dan kehilangan barang.
- Konfirmasi Pertemuan: Konfirmasikan jadwal pertemuan dengan rekan bisnis Anda beberapa hari sebelum keberangkatan untuk menghindari kesalahpahaman.
- Mata Uang: Tukarkan mata uang ke Euro sebelum keberangkatan atau gunakan kartu kredit/debit yang mendukung transaksi internasional.
- Adapter Listrik: Pastikan Anda membawa adapter listrik yang sesuai dengan standar listrik di Eropa.
- Barang Pribadi: Bawa pakaian yang sesuai dengan iklim dan acara yang akan dihadiri, serta obat-obatan pribadi jika diperlukan.
Perencanaan Perjalanan Bisnis yang Efisien
Susun rencana perjalanan yang terstruktur dan efisien agar waktu Anda di Eropa dapat digunakan secara optimal. Pertimbangkan faktor waktu tempuh antar lokasi dan jadwal pertemuan.
Contoh: Buatlah jadwal harian yang mencantumkan waktu keberangkatan, pertemuan, kunjungan lokasi, dan waktu luang untuk beristirahat. Gunakan alat bantu seperti aplikasi kalender atau spreadsheet untuk memudahkan pengelolaan jadwal.
Etika dan Sopan Santun Bisnis di Eropa
Memahami etika dan sopan santun bisnis di Eropa sangat penting untuk membangun hubungan profesional yang baik. Perbedaan budaya dapat memengaruhi cara berinteraksi dalam bisnis.
- Ketepatan Waktu: Ketepatan waktu sangat dihargai dalam dunia bisnis Eropa. Datanglah tepat waktu untuk setiap pertemuan.
- Formalitas: Gunakan gelar dan nama belakang saat memperkenalkan diri, kecuali jika diundang untuk menggunakan nama depan.
- Bahasa: Meskipun bahasa Inggris banyak digunakan, mempelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa setempat akan menunjukkan rasa hormat dan kesungguhan.
- Salam: Jabat tangan adalah salam yang umum digunakan, namun di beberapa negara, ciuman di pipi juga umum dilakukan.
- Kartu Nama: Tukarkan kartu nama dengan sopan dan bacalah kartu nama yang diberikan kepada Anda.
Potensi Tantangan dan Solusinya
Perjalanan bisnis ke Eropa dapat dihadapkan pada beberapa tantangan, namun dengan persiapan yang tepat, tantangan tersebut dapat diatasi.
Tantangan | Solusi |
---|---|
Perbedaan Zona Waktu | Atur jadwal perjalanan dan pertemuan dengan mempertimbangkan perbedaan zona waktu. Istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan juga penting. |
Hambatan Bahasa | Pelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa setempat atau gunakan jasa penerjemah. |
Perbedaan Budaya | Lakukan riset mengenai budaya bisnis di negara yang akan dikunjungi untuk menghindari kesalahpahaman. |
Biaya Perjalanan yang Tinggi | Rencanakan anggaran perjalanan secara detail dan cari penawaran terbaik untuk tiket pesawat dan akomodasi. |
Contoh Itinerary Perjalanan Bisnis 7 Hari ke Eropa
Berikut contoh itinerary perjalanan bisnis selama 7 hari ke Eropa (contoh: Jerman). Itinerary ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan perjalanan Anda.
Hari | Kegiatan | Lokasi |
---|---|---|
Hari 1 | Tiba di Frankfurt, check-in hotel, istirahat | Frankfurt, Jerman |
Hari 2 | Pertemuan dengan klien, kunjungan ke kantor klien | Frankfurt, Jerman |
Hari 3 | Presentasi proposal bisnis, makan siang dengan klien | Frankfurt, Jerman |
Hari 4 | Perjalanan ke Munich, check-in hotel | Munich, Jerman |
Hari 5 | Kunjungan ke pabrik/lokasi produksi, diskusi teknis | Munich, Jerman |
Hari 6 | Negosiasi kontrak, makan malam dengan tim | Munich, Jerman |
Hari 7 | Kepulangan ke negara asal | Munich, Jerman – Negara Asal |
Aspek Hukum dan Regulasi: Visa Schengen Bisnis Untuk Negosiasi Kontrak Atau Kerja Sama Bisnis
Mendapatkan visa Schengen bisnis untuk negosiasi kontrak atau kerja sama bisnis memerlukan pemahaman yang mendalam tentang aspek hukum dan regulasi yang berlaku di Eropa. Ketidakpahaman terhadap peraturan ini dapat berujung pada penolakan visa, denda, bahkan masalah hukum yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari persyaratan khusus dan potensi risiko hukum yang mungkin dihadapi selama perjalanan bisnis.
Peraturan dan Regulasi Visa Schengen Bisnis
Peraturan visa Schengen mengatur persyaratan bagi warga negara non-Uni Eropa yang ingin memasuki wilayah Schengen untuk tujuan bisnis. Persyaratan ini meliputi bukti tujuan perjalanan bisnis yang sah, seperti undangan dari perusahaan mitra, kontrak bisnis yang akan dinegosiasikan, atau bukti partisipasi dalam konferensi atau pameran dagang. Bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan juga merupakan persyaratan penting. Jenis bisnis juga mempengaruhi persyaratan, misalnya, seorang konsultan mungkin memerlukan surat penugasan dari kliennya, sedangkan seorang pengusaha mungkin perlu menunjukkan rencana bisnis yang terperinci.
Hukum dan Peraturan Eropa Terkait Kontrak dan Kerja Sama Bisnis
Hukum kontrak di Eropa beragam, meskipun ada beberapa prinsip umum yang berlaku di seluruh Uni Eropa. Prinsip-prinsip ini meliputi kesepakatan, pertimbangan, kapasitas, dan legalitas objek kontrak. Namun, detail hukum kontrak dapat bervariasi dari satu negara ke negara lain, sehingga penting untuk memahami hukum yang berlaku di negara tempat kontrak akan ditandatangani atau dijalankan. Selain itu, regulasi terkait perlindungan data, persaingan usaha, dan hak kekayaan intelektual juga perlu dipertimbangkan dalam negosiasi kerja sama bisnis di Eropa.
Potensi Risiko Hukum Selama Perjalanan Bisnis di Eropa
Beberapa risiko hukum yang mungkin dihadapi selama perjalanan bisnis di Eropa meliputi pelanggaran hukum imigrasi (misalnya, melebihi masa berlaku visa), pelanggaran hukum kontrak (misalnya, gagal memenuhi kewajiban kontraktual), dan pelanggaran hukum persaingan usaha (misalnya, melakukan praktik anti-persaingan). Selain itu, pemahaman yang kurang terhadap hukum setempat dapat menyebabkan masalah hukum yang tidak terduga. Penting untuk berkonsultasi dengan pengacara yang berpengalaman dalam hukum bisnis Eropa untuk meminimalkan risiko tersebut.
Contoh Kasus Hukum Relevan
Contoh kasus hukum yang relevan mungkin melibatkan penolakan visa karena kurangnya bukti yang cukup untuk menunjukkan tujuan bisnis yang sah, atau sengketa kontrak yang terjadi setelah perjalanan bisnis, di mana pengadilan Eropa akan menerapkan hukum yang berlaku di negara tempat kontrak ditandatangani. Kasus lain dapat melibatkan pelanggaran hukum persaingan usaha, di mana perusahaan mungkin menghadapi denda atau tuntutan hukum karena melakukan praktik anti-persaingan selama negosiasi bisnis.
Ringkasan Hukum dan Peraturan di Berbagai Negara Eropa
Negara | Persyaratan Visa Bisnis | Hukum Kontrak yang Relevan | Regulasi Perlindungan Data |
---|---|---|---|
Jerman | Bukti undangan resmi, rencana perjalanan detail, bukti keuangan | Bürgerliches Gesetzbuch (BGB) | GDPR |
Prancis | Surat undangan, bukti keuangan, rencana perjalanan | Code civil | GDPR |
Italia | Bukti tujuan bisnis, surat undangan, bukti keuangan | Codice civile | GDPR |
Spanyol | Bukti tujuan bisnis, rencana perjalanan, bukti keuangan | Código Civil | GDPR |
Inggris (sebelum Brexit) | (Berbeda dengan Schengen, memerlukan visa terpisah) Bukti tujuan bisnis, surat undangan, bukti keuangan | Common Law | UK GDPR |
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups