Indonesia memiliki jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sangat besar di luar negeri. Salah satu negara tujuan TKI adalah Taiwan. Sebagai negara maju, Taiwan menawarkan gaji yang menarik dan lingkungan kerja yang kondusif bagi para TKI. Namun, bagaimana dengan status penerimaan TKI di Taiwan? Apakah Taiwan sudah menerima TKI? Artikel ini akan membahas hal tersebut secara lengkap dan terperinci.
Sejarah Penerimaan TKI di Taiwan
Penerimaan TKI di Taiwan dimulai sejak tahun 1992. Saat itu, Taiwan membuka diri untuk menerima TKI dari Indonesia. Alasan Taiwan membuka diri untuk menerima TKI dari Indonesia adalah karena Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan tingkat pengangguran yang tinggi. Sehingga, banyak warga Indonesia yang mencari pekerjaan di luar negeri.
Namun, pada awalnya penerimaan TKI di Taiwan mengalami banyak masalah. Banyak TKI yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan, seperti penganiayaan, penipuan, dan pengucilan sosial. Hal ini membuat Indonesia dan Taiwan berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan TKI di Taiwan.
Regulasi Penerimaan TKI di Taiwan
Untuk memperbaiki kondisi TKI di Taiwan, pemerintah Taiwan membuat berbagai regulasi terkait penerimaan TKI. Regulasi ini bertujuan untuk melindungi hak dan kesejahteraan TKI di Taiwan. Beberapa regulasi tersebut antara lain:
- TKI harus melalui proses pendaftaran dan seleksi yang ketat sebelum berangkat ke Taiwan.
- TKI harus memiliki kontrak kerja yang jelas dan disetujui oleh kedua belah pihak.
- TKI harus mendapatkan jaminan kesehatan dan perlindungan sosial dari pemerintah Taiwan.
- TKI harus mendapatkan upah yang sesuai dengan standar kerja di Taiwan.
- TKI harus diberikan hak untuk berorganisasi dan memiliki hak untuk protes jika merasa hak-haknya dilanggar.
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan kondisi TKI di Taiwan menjadi lebih baik dan terjamin.
Penerimaan TKI di Taiwan Saat Ini
Saat ini, Taiwan masih menerima TKI dari Indonesia. Jumlah TKI yang bekerja di Taiwan meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan Taiwan, pada tahun 2020 terdapat sekitar 267.000 TKI dari Indonesia yang bekerja di Taiwan.
Namun, pada tahun 2020, penerimaan TKI di Taiwan mengalami sedikit penurunan. Hal ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Taiwan menghentikan sementara penerimaan TKI dari Indonesia untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Namun, saat ini penerimaan TKI di Taiwan sudah dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang ketat.
Keuntungan Bekerja Sebagai TKI di Taiwan
Meskipun penerimaan TKI di Taiwan mengalami beberapa masalah, namun bekerja sebagai TKI di Taiwan memiliki keuntungan tersendiri. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
- Gaji yang tinggi
- Lingkungan kerja yang kondusif
- Jaminan kesehatan dan perlindungan sosial
- Kesempatan untuk memperluas jaringan dan meningkatkan keterampilan
Keuntungan-keuntungan tersebut membuat banyak warga Indonesia yang tertarik untuk bekerja sebagai TKI di Taiwan.
Kesimpulan
Penerimaan TKI di Taiwan sudah dimulai sejak tahun 1992. Meskipun mengalami beberapa masalah pada awalnya, namun pemerintah Taiwan dan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kondisi dan perlindungan TKI di Taiwan. Saat ini, penerimaan TKI di Taiwan masih berlangsung dengan jumlah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bekerja sebagai TKI di Taiwan memiliki keuntungan tersendiri, seperti gaji yang tinggi dan lingkungan kerja yang kondusif. Namun, hal ini juga harus diimbangi dengan regulasi yang ketat untuk melindungi hak dan kesejahteraan TKI di Taiwan.
