Akta Cerai Kristen - Mengenal Prosedur Perceraian

Akta Cerai Kristen Sebagai negara dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam, penggunaan hukum Islam dalam proses perceraian memang sudah umum di Indonesia. Namun, bagi pasangan yang menikah menurut agama Kristen, mereka dapat menggunakan Akta Cerai sebagai dasar hukum untuk perceraian mereka. Tujuan Legalisir Keluar Negeri

DAFTAR ISI

Apa itu Akta Cerai Kristen?

Akta Cerai Kristen adalah sebuah dokumen hukum yang di terbitkan oleh Gereja Kristen atau lembaga yang di tunjuk oleh Gereja Kristen. Dokumen ini berisikan pernyataan bahwa suami dan istri yang menikah menurut agama Kristen telah resmi bercerai menurut hukum. Akta Cerai ini juga di akui oleh pemerintah Indonesia sebagai dasar hukum dalam proses perceraian.

Syarat Perpanjang SKCK Dan Ganti Plat

Pada dasarnya, proses perceraian menurut hukum Kristen tidak jauh berbeda dengan proses perceraian menurut hukum Islam. Namun, ada beberapa perbedaan dalam prosedur perceraian antara kedua agama tersebut.

Akta Cerai Kristen Dan Syarat Perceraian Menurut Hukum Kristen

Untuk dapat mengajukan perceraian menurut hukum, ada beberapa syarat yang harus di penuhi, antara lain:

Pasangan sudah menikah menurut agama Kristen dan tercatat di Gereja Kristen.
Suami atau istri mengajukan permohonan cerai secara sukarela atau atas dasar kekerasan atau perselingkuhan yang di lakukan oleh pasangan.
Pasangan sudah berpisah selama minimal 2 tahun.

Jika syarat-syarat tersebut telah terpenuhi, maka pasangan dapat mengajukan permohonan cerai ke lembaga gereja yang di tunjuk oleh Gereja untuk menerbitkan Akta Cerai.

Akta Cerai Kristen Dan Prosedur Perceraian Menurut Hukum Kristen

Setelah mengajukan permohonan cerai, pasangan harus menjalani beberapa tahapan proses perceraian, antara lain:

1. Konseling perkawinan

Sebelum menerbitkan Akta Cerai, pasangan harus menjalani konseling perkawinan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk membantu pasangan memperbaiki hubungan perkawinan mereka. Konseling perkawinan ini wajib di lakukan, kecuali jika pasangan telah berpisah selama minimal 5 tahun.

1. Mediasi

Contoh Legalisir Guinea

Jika konseling perkawinan tidak berhasil memperbaiki hubungan pasangan, maka mereka harus menjalani mediasi. Mediasi di lakukan oleh seorang mediator atau lembaga mediasi yang di tunjuk oleh gereja. Tujuannya adalah untuk membantu pasangan mencapai kesepakatan dalam proses perceraian.

1. Pengajuan permohonan cerai

Jika mediasi tidak berhasil, maka pasangan dapat mengajukan permohonan cerai ke lembaga gereja yang di tunjuk oleh Gereja. Permohonan tersebut harus di sertai dengan bukti-bukti yang mendukung alasan perceraian, seperti bukti kekerasan atau perselingkuhan.

1. Penerbitan Akta Cerai

Jika permohonan cerai di setujui, maka lembaga gereja yang di tunjuk akan menerbitkan Akta Cerai . Dokumen ini berisikan pernyataan bahwa suami dan istri yang menikah menurut agama Kristen telah resmi bercerai menurut hukum Kristen.

Akta Cerai Kristen Dan Akibat Hukum Perceraian Menurut Hukum Kristen

Setelah menerbitkan Akta Cerai, pasangan yang telah bercerai akan mendapatkan beberapa akibat hukum, antara lain:

Beberapa hak kepemilikan harta bersama dapat di bagi secara merata.
Anak-anak dari pasangan yang bercerai akan berada di bawah pengasuhan salah satu orang tua atau di bawah pengasuhan bersama.
Pasangan yang bercerai tidak dapat menikah lagi menurut agama Kristen selama 6 bulan setelah menerbitkan Akta Cerai.

Arti Legalisir Yang Sesungguhnya

Kesimpulan Akta Cerai

Oleh karena itu, Akta Cerai adalah sebuah dokumen hukum yang di gunakan oleh pasangan yang menikah menurut agama Kristen sebagai dasar hukum dalam proses perceraian mereka. Sehingga, Prosedur perceraian menurut hukum Kristen tidak jauh berbeda dengan prosedur perceraian menurut hukum Islam. Namun, ada beberapa perbedaan dalam syarat dan tahapan proses perceraian antara kedua agama tersebut. Maka, Setelah menerbitkan Akta, pasangan akan mendapatkan beberapa akibat hukum yang harus di jalani.