Ekspor Olahan Jangkrik Menangkap Peluang Emas dari Insektifora

Akhmad Fauzi

Updated on:

Ekspor Olahan Jangkrik Menangkap Peluang Emas dari Insektifora
Direktur Utama Jangkar Goups

Ekspor Olahan Jangkrik – Dunia sedang mencari sumber protein alternatif yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan. Di tengah pencarian ini, serangga, khususnya jangkrik, muncul sebagai kandidat yang sangat menjanjikan. Tidak hanya sebagai pakan ternak, olahan jangkrik kini mulai merambah pasar konsumsi manusia (entomofagi) dengan ragam produk inovatif. Potensi ekspor olahan jangkrik dari Indonesia, sebagai negara tropis dengan keanekaragaman hayati melimpah, kini menjadi sorotan utama.

Baca juga: Ekspor Lobster dan Gurita Ke Turkiye Meningkatkan Potensi

Mengapa Jangkrik? Potensi Besar yang Tersembunyi

Jangkrik (Gryllus assimilis, Acheta domesticus, dll.) menawarkan segudang keunggulan yang menjadikannya primadona baru di industri pangan global:

Baca juga: Ekspor Emas Batangan ke Singapura Persyaratan dan Prosedur

Kandungan Nutrisi Tinggi:

Jangkrik kaya akan protein (sekitar 50-70% berat kering), asam amino esensial, lemak sehat (omega-3 dan omega-6), serat, vitamin (B12, riboflavin), dan mineral (zat besi, seng, kalsium, magnesium). Ekspor Jangkrik Profil nutrisi ini setara atau bahkan lebih unggul dari sumber protein hewani konvensional.

Baca juga: Legalisir KADIN Packing List untuk Ekspor Ikan ke Doha Qatar

Sangat Efisien dalam Konversi Pakan:

Jangkrik membutuhkan pakan dan air jauh lebih sedikit di bandingkan ternak konvensional (sapi, ayam) untuk menghasilkan jumlah protein yang sama. Ini menjadikannya pilihan yang sangat berkelanjutan.

Baca juga : Ekspor Olahan Jangkrik Menangkap Peluang Emas dari Insektifora

Jejak Karbon Rendah:

Emisi gas rumah kaca dari peternakan jangkrik jauh lebih rendah di bandingkan peternakan sapi atau babi, menjadikannya opsi yang ramah lingkungan.

Baca juga: Persyaratan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan Prosedur

Pertumbuhan Cepat dan Siklus Hidup Pendek:

Jangkrik dapat di panen dalam hitungan minggu, memungkinkan produksi massal yang cepat dan stabil.

Baca juga: Ekspor Susu Kambing Etawa Peluang dan Tantangan Ekonomi

Peluang Pasar yang Beragam:

Selain pakan ternak dan ikan, jangkrik olahan kini di minati untuk konsumsi manusia dalam berbagai bentuk.

Baca juga: Cara Pengembangbiakan Kumbang Rusa Untuk Hewan Peliharaan

Ragasan Produk Olahan Jangkrik untuk Pasar Ekspor Olahan Jangkrik

Di versifikasi produk adalah kunci untuk menembus pasar ekspor. Olahan jangkrik memiliki fleksibilitas untuk di olah menjadi berbagai bentuk yang menarik bagi konsumen global:

Baca juga: Bisnis Serangga Untuk Ekspor Potensi Kumbang Yang Unik

Tepung Jangkrik (Cricket Flour/Powder):

Ini adalah produk paling populer dan serbaguna. Maka, Tepung jangkrik dapat di gunakan sebagai bahan tambahan protein pada produk roti, pasta, sereal, smoothie, energy bar, dan berbagai makanan olahan lainnya. Permintaan untuk gluten-free dan high-protein food mendorong pasar tepung jangkrik.

Baca juga : Urus Izin ISPM Kayu Memastikan Kualitas Ekspor Kayu & Prosedur

Jangkrik Utuh Kering/Beku:

Untuk pasar yang lebih petualang atau segmen niche seperti pakan reptil/burung peliharaan eksotis, jangkrik utuh yang di keringkan (panggang/oven) atau di bekukan sangat di minati. Mereka bisa di sajikan sebagai snack gurih dengan berbagai bumbu.

Baca juga: Ekspor Kayu Jati Peluang Emas Kehutanan di Pasar Global

Ekstrak Protein Jangkrik:

Proses ekstraksi dapat menghasilkan konsentrat protein tinggi yang dapat di gunakan dalam suplemen gizi, minuman olahraga, atau fortifikasi makanan.

Baca juga: Izin API Produk Saffron Dan Kacang-Kacangan Dari Iran

Minyak Jangkrik:

Sehingga, Lemak jangkrik kaya akan asam lemak tak jenuh, berpotensi di gunakan dalam industri kosmetik, farmasi, atau sebagai minyak goreng sehat.

Baca juga: Ekspor Sirip Hiu ke Hong Kong Antara Larangan dan Realitas

Pelet Pakan Ternak/Ikan Berbasis Jangkrik:

Sehingga, Untuk industri pakan, pelet yang di perkaya protein jangkrik menawarkan alternatif yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Baca juga: Ekspor Gelembung Ikan Manyung Peluang Devisa Menggiurkan

Produk Olahan Lanjutan:

Inovasi terus berkembang, dari pasta jangkrik, sosis jangkrik, hingga snack ekstrusi yang terbuat dari tepung jangkrik.

Baca juga: Ekspor Kepiting Indonesia Menggiatkan Potensi Devisa Negara

Pasar Potensial Ekspor Olahan Jangkrik

Pasar global untuk serangga yang dapat di makan di perkirakan akan tumbuh pesat dalam beberapa tahun mendatang. Maka, Negara-negara maju, terutama di Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Asia (Jepang, Korea Selatan), menjadi target utama:

Baca juga: Legalisir Commercial Invoice Uae Untuk Ekspor ke Uni Arab Emirat

Eropa:

Maka, Uni Eropa telah mengizinkan penggunaan serangga tertentu, termasuk jangkrik, sebagai novel food. Negara-negara seperti Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis menunjukkan minat besar pada produk protein alternatif.

Baca juga: Syarat Ekspor Dangerous Goods atau Kirim Barang Berbahaya

Amerika Utara (AS & Kanada):

Pasar health food dan sustainable food di sini sangat kuat, dengan banyak perusahaan rintisan yang fokus pada produk berbasis serangga.

Baca juga: Pengurusan Surat Karantina Hewan Cangkang Kerang/Siput

Asia:

Meskipun serangga telah lama di konsumsi di beberapa negara Asia, pasar modern untuk produk olahan jangkrik masih berkembang, terutama untuk segmen health food dan novelty.

Baca juga: Jasa Karantina Serangga Hidup Untuk Ekspor Ke Jepang

Tantangan dan Persyaratan Ekspor Olahan Jangkrik

Meskipun potensi besar, ada beberapa tantangan dan persyaratan yang harus di penuhi untuk sukses dalam ekspor olahan jangkrik:

Baca juga: Ekspor Woodchip ke India Peluang dan Manfaat Bagi Indonesia

Regulasi dan Standar Keamanan Pangan:

Novel Food Regulation (Uni Eropa):

Produk serangga yang belum memiliki sejarah konsumsi signifikan di UE harus melalui proses persetujuan novel food yang ketat. Ini memerlukan studi keamanan pangan yang komprehensif.

Baca juga: Ekspor Skrap Logam Prosedur, Persyaratan dan Manfaat

FDA (AS):

Di AS, serangga di atur sebagai makanan. Penting untuk memastikan produk memenuhi standar keamanan pangan FDA, termasuk praktik manufaktur yang baik (GMP).

Baca juga: Ekspor Cangkang Sawit Komoditas Terbuang Kini Jadi Primadona

HACCP/ISO 22000:

Sertifikasi sistem manajemen keamanan pangan seperti HACCP atau ISO 22000 akan meningkatkan kredibilitas dan mempermudah penetrasi pasar internasional.

Baca juga: Pengurusan Kuota Aspal Cair Persyaratan, Prosedur, dan Manfaat

Standar Sanitasi dan Higiene:

Ketelusuran (traceability) dan praktik pertanian/pengolahan yang higienis dari hulu ke hilir sangat krusial.

Baca juga: Ekspor Sayuran dan Buah-buahan Peluang Emas bagi Petani

Persepsi Konsumen:

Di banyak negara Barat, masih ada hambatan psikologis (“yuck factor”) terhadap konsumsi serangga. Pemasaran harus edukatif, menyoroti manfaat gizi, keberlanjutan, dan menyajikan produk dalam bentuk yang familiar (misalnya, tepung yang tersembunyi dalam makanan).

Baca juga: Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) Kualitas dan Keamanan

Kapasitas Produksi dan Konsistensi Kualitas:

Untuk memenuhi permintaan ekspor, di perlukan kapasitas produksi yang besar dan standar kualitas yang konsisten, mulai dari budidaya jangkrik hingga proses pengolahan akhir.

Baca juga: Sertifikat Kelayakan Pengolahan Ikan Panduan Lengkap SKP

Logistik dan Pengemasan:

Produk olahan jangkrik harus di kemas dengan baik untuk menjaga kualitas, keamanan, dan daya tarik visual. Logistik pendingin (untuk produk beku) atau kemasan kedap udara (untuk tepung) sangat penting.

Baca juga: Cara Membuat UPI ( Unit Pengolahan Ikan ) Prosedur dan Persyaratan

Sertifikasi Halal/Kosher (jika di perlukan):

Tergantung pasar target, sertifikasi halal atau kosher mungkin di perlukan untuk menjangkau segmen konsumen tertentu.

Baca juga: USFDA Vanili dan Kelapa Setengah Kupas Prosedur & Persyaratan

Strategi Meraih Pasar Ekspor Olahan Jangkrik

Fokus pada Pasar Niche Awal:

Mulai dengan pasar yang sudah memiliki kesadaran atau penerimaan terhadap serangga yang dapat di makan (misalnya, komunitas health food, vegan/vegetarian yang mencari protein alternatif, atau pasar pakan hewan peliharaan eksotis).

Baca juga: Apa Itu BKIPM Menjaga Mutu dan Keamanan Produk Perikanan

Investasi dalam Litbang Produk:

Terus berinovasi dalam pengembangan produk olahan jangkrik yang menarik, lezat, dan mudah di terima.

Baca juga: Ekspor Batu Sungkai ke Vietnam Potensi Ekonomi Terpendam

Bangun Kemitraan:

Berkolaborasi dengan peneliti, ahli gizi, food technologist, dan distributor di negara target untuk memahami kebutuhan pasar dan regulasi.

Baca juga: Veterinary Health Certificate Kementan Prosedur dan Persyaratan

Pemasaran Edukatif:

Lakukan kampanye pemasaran yang kuat untuk mengedukasi konsumen tentang manfaat jangkrik, mengatasi stigma, dan membangun citra positif. Sorot aspek keberlanjutan dan nutrisi.

Baca juga: Certificate of Analysis (CoA) Kunci Sukses Ekspor Produk Anda

Jaga Kualitas dan Ketelusuran:

Kualitas produk adalah kunci utama. Pastikan seluruh rantai produksi dari budidaya hingga pengemasan memenuhi standar internasional dan dapat di telusuri.

Baca juga: Peluang Ekspor Pinang ke Tiongkok dan Persyaratan GACC

Patuhi Regulasi:

Selalu perbarui informasi mengenai regulasi impor di negara target dan pastikan semua persyaratan perizinan dan sertifikasi terpenuhi.

Menentukan HS Code untuk produk olahan jangkrik bisa sedikit rumit karena ini adalah kategori produk yang relatif baru dalam perdagangan internasional. Maka, Sistem Harmonized System (HS) Nomenclature terus beradaptasi, namun tidak selalu ada kode spesifik yang tepat untuk setiap produk baru.

Baca juga: Ekspor Fishmeal ke Tiongkok Memahami Persyaratan GACC

Prinsip Umum Penentuan HS Code untuk Produk Olahan Jangkrik:

Penentuan HS Code sangat bergantung pada bentuk olahan dari jangkrik tersebut dan tujuan penggunaannya.

Berikut adalah beberapa HS Code yang paling relevan dan sering di gunakan untuk produk olahan jangkrik, beserta penjelasannya:

Baca juga: Ekspor Gamat Teripang Komoditas Laut Bernilai Tinggi

HS Code 0410.00:

Deskripsi: “Serangga dan produk hewan lain yang dapat di makan, tidak disebutkan atau termasuk di tempat lain.”
Keterangan: Ini adalah kategori yang paling umum di gunakan untuk serangga yang dapat dimakan (edible insects), termasuk jangkrik, yang dalam bentuk utuh (baik segar, beku, atau dikeringkan) yang ditujukan untuk konsumsi manusia. Oleh karena itu, Beberapa sub-kategori di bawah ini mungkin lebih spesifik, misalnya 0410.00.10 untuk serangga hidup dan 0410.00.90 untuk serangga yang diolah (misalnya di keringkan, di bekukan) tetapi masih dalam bentuk utuh.
Contoh Produk: Jangkrik utuh kering panggang, jangkrik utuh beku, atau jangkrik utuh yang diawetkan untuk konsumsi manusia.

Baca juga; Peluang Ekspor Rajungan ke Taiwan Persyaratan dan Prosedur

HS Code 0208.90 atau 0210.99 (jika diolah menjadi tepung/meal)

Deskripsi:
0208.90: “Daging dan sisa yang dapat dimakan dari hewan lain, segar, dingin atau beku – Lain-lain.”
0210.99: “Daging dan sisa yang dapat dimakan, diasinkan, dalam air garam, dikeringkan atau diasap; tepung dan makanan dari daging atau sisa yang dapat dimakan, cocok untuk konsumsi manusia; serangga yang dapat dimakan – Lain-lain.”
Kemudian, Keterangan: Beberapa interpretasi dan klasifikasi di negara-negara tertentu mengelompokkan tepung jangkrik (cricket flour/powder) atau meal jangkrik di bawah kategori ini, karena dianggap sebagai “tepung atau makanan dari daging/sisa yang dapat dimakan” atau “produk yang dapat dimakan dari hewan lain”. Namun, ini bisa bervariasi antar negara.

Baca juga: Ekspor Manggis ke Jepang Peluang Manis dan Menggiurkan

HS Code 2106.90:

Deskripsi: “Sediaan makanan yang tidak di sebutkan atau termasuk di tempat lain.”
Keterangan: Jika olahan jangkrik sudah menjadi produk makanan yang lebih kompleks atau homogen dan tidak lagi sekadar jangkrik utuh atau tepung mentah, maka HS Code ini bisa jadi relevan. Contohnya:
Homogenized preparations of edible insects
Prepared or preserved insects (misalnya jangkrik dalam kemasan siap makan dengan bumbu, atau dicampur dengan bahan lain menjadi snack bar, sosis, dll.)
Produk seperti energy bar atau snack yang mengandung tepung jangkrik sebagai bahan utama atau signifikan.
Ini sering menjadi pilihan untuk produk yang lebih jauh di olah dan di kategorikan sebagai “sediaan makanan”.

Baca juga: Ekspor Limbah Kayu Olahan: Potensi Emas Hijau Limbah Kayu

HS Code 2301.10 atau 2301.20 (jika untuk pakan ternak/ikan)

Deskripsi:
2301.10: “Tepung, makanan dan pelet, dari daging atau sisa yang dapat di makan; greaves – Dari daging atau sisa yang dapat di makan dari mamalia laut; dari ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya”
2301.20: “Tepung, makanan dan pelet, dari daging atau sisa yang dapat di makan; greaves – Dari ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya”
Keterangan: Jika tepung jangkrik atau olahan jangkrik lainnya (misalnya pelet) secara spesifik di tujukan sebagai bahan baku pakan ternak atau pakan ikan, maka HS Code di Bab 23 (Produk pakan) akan lebih sesuai.

Baca juga: Jasa SVLK Jangkargroups: Memastikan Keberlanjutan Hutan

Pentingnya Konfirmasi HS Code:

Mengingat kompleksitas dan sifat novel dari produk serangga yang dapat dimakan, sangat disarankan untuk melakukan langkah-langkah berikut sebelum ekspor:

Konsultasi dengan Bea Cukai:

Hubungi kantor bea cukai di negara Anda (misalnya Bea Cukai Indonesia) dan negara tujuan ekspor. Oleh karena itu, Mereka adalah otoritas terbaik untuk memberikan klasifikasi HS Code yang paling akurat berdasarkan deskripsi produk, komposisi, dan tujuan penggunaan.

Periksa Peraturan Negara Tujuan:

Sehingga, Setiap negara mungkin memiliki interpretasi atau penambahan digit pada HS Code yang berbeda. Maka, Penting untuk memastikan HS Code yang Anda gunakan diterima oleh bea cukai di negara importir untuk menghindari masalah pada saat kedatangan barang.

Perhatikan Dokumen Pendukung:

Maka, Siapkan deskripsi produk yang sangat jelas, komposisi bahan, proses produksi, dan tujuan penggunaan produk olahan jangkrik Anda. Jasa Ekspor Ini akan membantu petugas bea cukai dalam menentukan HS Code yang tepat.

Dengan melakukan verifikasi dan konsultasi yang cermat, Anda dapat memastikan kelancaran proses ekspor produk olahan jangkrik Anda.

Baca juga: Ekspor Aluminium Scrap Ke India Untuk Industri Daur Ulang Global

Masa Depan Industri Olahan Jangkrik Indonesia

Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam budidaya jangkrik karena iklim tropis yang mendukung dan ketersediaan bahan baku. Oleh karena itu, Dengan investasi dalam riset, pengembangan produk, dan peningkatan standar kualitas, Indonesia dapat menjadi pemain kunci dalam industri ekspor olahan jangkrik global. Maka, Ini bukan hanya tentang di versifikasi ekspor, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi baru bagi peternak lokal, mendukung keberlanjutan pangan global, dan memperkenalkan kekayaan nutrisi dari serangga kepada dunia.

Baca juga: Ekspor Kelapa ke Malaysia: Industri Makanan dan Minuman

Sehingga, Transformasi jangkrik dari hama menjadi superfood adalah kisah menarik yang berpotensi besar untuk di garap oleh pelaku usaha Indonesia, membawa produk “protein masa depan” ini ke meja makan global.

Baca juga: Dokumen Export Cengkeh

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat