Visa Kerja Jepang Sektor Mode dan Desain

Akhmad Fauzi

Updated on:

Visa Kerja Jepang Sektor Mode dan Desain
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Kerja Jepang di Sektor Mode dan Desain

Visa Kerja Jepang Dan Sektor Mode Dan Desain – Membangun karier di industri mode dan desain Jepang merupakan impian banyak profesional kreatif. Namun, sebelum memulai perjalanan tersebut, memahami persyaratan visa kerja Jepang sangatlah penting. Artikel ini akan memberikan panduan komprehensif mengenai persyaratan visa, proses aplikasi, dan dokumen pendukung yang di butuhkan untuk bekerja di sektor mode dan desain di Jepang.

Mendapatkan Visa Jepang di sektor mode dan desain memang kompetitif, membutuhkan persiapan matang dan dokumen lengkap. Namun, prosesnya bisa lebih mudah di pahami jika kita melihatnya dalam konteks yang lebih luas, misalnya dengan memahami jenis visa lain seperti yang di jelaskan di artikel. Memahami berbagai jenis visa, termasuk yang di tujukan bagi investor, memberikan gambaran lebih jelas tentang persyaratan dan proses imigrasi secara umum, yang pada akhirnya dapat membantu mempersiapkan aplikasi Visa Kerja Jepang di bidang mode dan desain dengan lebih efektif.

Dengan strategi yang tepat, peluang sukses pun akan meningkat.

Baca Juga: Visa Strategis Bagi Investor Dan Pengusaha

Jenis Visa Kerja dan Persyaratannya

Jenis visa yang di butuhkan untuk bekerja di sektor mode dan desain di Jepang umumnya adalah Visa Kerja (Work Visa), lebih spesifiknya Highly Skilled Professional atau Specified Skilled Worker, tergantung pada kualifikasi dan posisi yang di tawarkan. Persyaratannya pun beragam, bergantung pada jenis visa yang di ajukan.

  • Visa Highly Skilled Professional: Membutuhkan kualifikasi dan pengalaman kerja yang tinggi di bidang terkait. Biasanya di tujukan untuk individu dengan keahlian khusus dan langka yang di butuhkan di Jepang.
  • Visa Specified Skilled Worker: Lebih mudah di akses daripada visa Highly Skilled Professional. Membutuhkan keahlian dan pengalaman yang relevan, namun tidak selalu setinggi persyaratan visa Highly Skilled Professional. Terdapat beberapa subkategori dalam visa ini, dan sektor mode dan desain mungkin termasuk dalam kategori tertentu.

Dokumen pendukung yang umumnya di butuhkan meliputi paspor yang masih berlaku, surat penerimaan kerja dari perusahaan Jepang, ijazah dan transkrip nilai pendidikan, serta bukti pengalaman kerja yang relevan. Prosesnya meliputi pengajuan aplikasi melalui kedutaan besar atau konsulat Jepang di negara asal.

Mendapatkan Visa Kerja Jepang di sektor mode dan desain memang kompetitif, membutuhkan persiapan matang dan keahlian mumpuni. Prosesnya berbeda dengan misalnya, mendapatkan Visa Schengen Bisnis, seperti yang dijelaskan di situs  yang fokus pada pelatihan. Perbedaan ini penting di pahami karena pengalaman mengikuti program pelatihan bisnis di Eropa, walau berbeda jalur, bisa meningkatkan daya saing saat melamar pekerjaan di industri mode Jepang yang sangat menghargai pengalaman internasional.

Oleh karena itu, perencanaan karir yang terstruktur sangat krusial dalam meraih impian bekerja di industri kreatif Jepang.

Baca Juga: Visa Schengen Bisnis Untuk Partisipasi Dalam Program Pelatihan Bisnis

Perbandingan Persyaratan Visa Antar Sektor

Berikut perbandingan umum persyaratan visa kerja Jepang untuk sektor mode dan desain dengan sektor lainnya. Perlu di ingat bahwa ini adalah perbandingan umum, dan persyaratan spesifik dapat bervariasi tergantung pada posisi dan perusahaan.

Jenis Visa Persyaratan Utama Durasi Visa Proses Aplikasi
Highly Skilled Professional (Mode & Desain) Kualifikasi tinggi, portofolio kuat, pengalaman signifikan Beragam, tergantung kualifikasi Pengajuan melalui sponsor perusahaan, proses yang ketat
Specified Skilled Worker (Mode & Desain) Kualifikasi dan pengalaman relevan, kemampuan berbahasa Jepang Beragam, umumnya 1-5 tahun, dapat di perpanjang Pengajuan melalui sponsor perusahaan, proses lebih singkat daripada Highly Skilled Professional
Specified Skilled Worker (IT) Keahlian dalam bidang IT, sertifikasi relevan Beragam, tergantung kualifikasi dan kebutuhan industri Pengajuan melalui sponsor perusahaan, proses relatif cepat
Engineer Gelar teknik, pengalaman kerja di bidang teknik Beragam, tergantung proyek dan perusahaan Pengajuan melalui sponsor perusahaan, proses yang cukup ketat

Proses Pengajuan Visa Kerja

Proses pengajuan visa kerja Jepang untuk sektor mode dan desain umumnya melibatkan beberapa langkah kunci. Pertama, mendapatkan tawaran kerja dari perusahaan di Jepang. Setelah itu, perusahaan akan menjadi sponsor visa dan membantu dalam proses aplikasi. Pelamar kemudian harus mengumpulkan semua dokumen yang di butuhkan, termasuk surat lamaran, CV, ijazah, dan bukti pengalaman kerja. Dokumen-dokumen ini kemudian di ajukan ke kedutaan besar atau konsulat Jepang di negara asal pelamar. Proses peninjauan aplikasi dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.

Contoh Surat Lamaran Kerja

Berikut contoh singkat surat lamaran kerja untuk posisi desainer di perusahaan Jepang:

Kepada Yth. HRD PT. [Nama Perusahaan],
Dengan hormat,
Saya [Nama Lengkap], dengan ini mengajukan lamaran kerja sebagai Desainer di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya memiliki pengalaman [Jumlah] tahun di bidang desain [Spesialisasi], dan portofolio saya dapat di lihat di [Link Portofolio/Alamat Email]. Saya yakin kemampuan dan pengalaman saya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]

Contoh Pengisian Formulir Aplikasi Visa

Formulir aplikasi visa kerja Jepang bervariasi, namun umumnya mencakup informasi pribadi, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dan tujuan kunjungan ke Jepang. Setiap kolom harus di isi dengan lengkap dan akurat. Informasi yang tidak lengkap atau tidak akurat dapat menyebabkan penolakan aplikasi. Sebaiknya pelamar berkonsultasi dengan kedutaan besar atau konsulat Jepang untuk memastikan formulir di isi dengan benar dan lengkap. Contoh pengisian formulir akan bervariasi tergantung format formulir yang di berikan oleh kedutaan besar atau konsulat Jepang.

Mendapatkan visa kerja Jepang untuk sektor mode dan desain memang penuh tantangan, membutuhkan persiapan matang dan dokumen lengkap. Namun, perluasan wawasan tentang peluang kerja di negara lain juga penting, misalnya dengan melihat informasi mengenai, yang menunjukkan bagaimana persaingan global juga membuka kesempatan di bidang-bidang spesifik. Melihat peluang di Korea Selatan bisa memberikan perspektif baru dalam pencarian visa kerja, kemudian kita bisa kembali fokus pada strategi untuk mendapatkan visa kerja di Jepang di bidang mode dan desain yang kita minati.

Sektor Mode dan Desain di Jepang

Industri mode dan desain Jepang memiliki reputasi global yang kuat, di kenal karena inovasi, kualitas, dan estetika uniknya yang memadukan tradisi dengan modernitas. Sektor ini terus berkembang, menawarkan berbagai peluang bagi para profesional berbakat, baik dari Jepang maupun mancanegara. Namun, persaingan juga ketat, dan memahami lanskap industri ini sangat penting untuk meraih kesuksesan.

Mendapatkan visa kerja di Jepang untuk sektor mode dan desain memang kompetitif, membutuhkan persiapan matang dan portofolio yang kuat. Namun, jalur alternatif bisa di pertimbangkan, misalnya dengan mencoba program pertukaran budaya seperti yang di jelaskan , untuk membangun koneksi dan pengalaman di industri kreatif Jepang. Pengalaman tersebut nantinya bisa menjadi nilai tambah saat mengajukan visa kerja di kemudian hari, khususnya bagi desainer yang ingin mempelajari teknik tradisional Jepang yang dapat di integrasikan ke dalam karya mereka.

Jadi, eksplorasi jalur alternatif ini patut di pertimbangkan sebelum langsung fokus pada visa kerja formal.

Kondisi Terkini Industri Mode dan Desain di Jepang

Industri mode Jepang saat ini mengalami transisi, beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi. Tren terbaru meliputi keberlanjutan (sustainable fashion), penggunaan teknologi digital dalam desain dan produksi, serta peningkatan permintaan akan produk-produk yang unik dan personalisasi. Peluang pasar terbuka lebar bagi desainer dan produsen yang mampu memenuhi permintaan akan produk-produk berkelanjutan dan berteknologi tinggi. Namun, tantangannya meliputi persaingan global yang semakin ketat, peningkatan biaya produksi, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap tren yang berubah-ubah.

Lima Perusahaan Terkemuka di Sektor Mode dan Desain Jepang

Berikut lima perusahaan terkemuka di Jepang yang mewakili beragam segmen dalam industri mode dan desain, menunjukkan beragam pendekatan bisnis dan budaya perusahaan:

  1. Uniqlo: Raksasa ritel pakaian kasual yang terkenal dengan desain minimalis, kualitas tinggi, dan harga terjangkau. Budaya perusahaan Uniqlo menekankan inovasi dan efisiensi.
  2. Comme des Garçons: Rumah mode mewah yang di kenal karena desain avant-garde dan pendekatannya yang unik terhadap fesyen. Budaya perusahaan menekankan kreativitas dan ekspresi diri.
  3. Issey Miyake: Merek mode terkenal dengan desain inovatif dan penggunaan material yang unik. Budaya perusahaan menekankan eksperimen dan kolaborasi.
  4. Shiseido: Konglomerat kosmetik dan perawatan kulit terkemuka di Jepang, dengan sejarah panjang dan reputasi global. Budaya perusahaan menekankan kualitas dan penelitian.
  5. Onitsuka Tiger: Merek sepatu olahraga yang memiliki warisan sejarah dan desain yang ikonik, kini juga merambah ke ranah fesyen kasual. Budaya perusahaan menekankan kualitas dan desain klasik yang tetap relevan.

Peluang Kerja di Sektor Mode dan Desain Jepang

Peluang kerja di sektor mode dan desain Jepang beragam, meliputi posisi desainer, perancang pola, penjahit, penata gaya, manajer pemasaran, dan banyak lagi. Persyaratan keahlian bervariasi tergantung pada posisi, namun umumnya mencakup keahlian desain, pengetahuan tentang tren industri, keterampilan komunikasi yang baik, dan kemampuan berbahasa Jepang (terutama untuk posisi di perusahaan Jepang). Kisaran gaji juga bervariasi, bergantung pada pengalaman, keahlian, dan posisi.

Peta Konsep Bidang Pekerjaan di Industri Mode dan Desain Jepang

Industri mode dan desain Jepang melibatkan berbagai bidang pekerjaan yang saling berkaitan. Berikut gambaran sederhana hubungan antar bidang tersebut:

Bidang Hubungan dengan Bidang Lain
Desain Berhubungan erat dengan Perancangan Pola, Produksi, Pemasaran
Perancangan Pola Mendukung Desain, berkaitan erat dengan Produksi
Produksi Bergantung pada Desain dan Perancangan Pola, berkaitan dengan Manajemen Rantai Pasokan
Pemasaran Membutuhkan pemahaman Desain dan Tren, berkaitan dengan Penjualan dan Distribusi
Penjualan & Distribusi Bergantung pada Pemasaran, juga berhubungan dengan Manajemen Ritel

Prospek Karir di Industri Mode dan Desain Jepang (5 Tahun Ke Depan), Visa Kerja Jepang Sektor Mode

“Dalam lima tahun ke depan, industri mode dan desain Jepang akan terus mengalami transformasi digital dan bergeser ke arah keberlanjutan. Desainer yang mampu menggabungkan teknologi dengan estetika tradisional, serta yang berkomitmen pada praktik berkelanjutan, akan memiliki peluang karir yang cerah. Penguasaan bahasa Jepang dan pemahaman budaya Jepang tetap menjadi aset penting.” – [Nama Pakar, Gelar, dan Afiliasi]

Keahlian dan Kualifikasi yang Di butuhkan: Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Memasuki sektor mode dan desain di Jepang membutuhkan lebih dari sekadar bakat dan kreativitas. Keahlian teknis, penguasaan bahasa, dan pengalaman kerja yang relevan menjadi faktor penentu kesuksesan. Persaingan di industri ini cukup ketat, sehingga persiapan yang matang sangat penting.

Berikut ini uraian lebih detail mengenai keahlian dan kualifikasi yang di butuhkan, dengan perbandingan antar posisi dan tips untuk meningkatkan daya saing Anda.

Keahlian dan Kualifikasi Berdasarkan Posisi, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Keahlian dan kualifikasi yang di butuhkan akan bervariasi tergantung posisi yang di lamar. Perbedaan ini cukup signifikan antara desainer grafis, perancang busana, dan desainer produk.

Keahlian/Kualifikasi Desainer Grafis Perancang Busana Desainer Produk
Kemampuan Bahasa Jepang N5-N2 (minimal N3 untuk komunikasi sehari-hari dan teknis) N3-N1 (penting untuk negosiasi dengan klien dan tim) N3-N1 (terutama untuk memahami spesifikasi teknis dan berkolaborasi)
Software Desain Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, After Effects (mahir) Adobe Illustrator, Photoshop, CLO3D, Pattern design software (mahir) Software CAD, 3D modeling software (seperti Solidworks, Rhino), software rendering (mahir)
Pengalaman Kerja Pengalaman di agency desain atau perusahaan terkait (minimal 1 tahun) Pengalaman magang atau kerja di rumah mode (minimal 1 tahun) Pengalaman di manufaktur atau desain produk (minimal 1 tahun)
Keahlian Lainnya Pemahaman tren desain terkini, kemampuan presentasi Pemahaman tentang teknik menjahit, pemilihan bahan kain Pemahaman tentang ergonomi, material science, proses manufaktur

Pentingnya Penguasaan Bahasa Jepang, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Penguasaan bahasa Jepang merupakan faktor krusial dalam meraih kesuksesan di sektor mode dan desain Jepang. Hal ini bukan hanya untuk komunikasi sehari-hari, tetapi juga untuk memahami detail teknis, bernegosiasi dengan klien, dan berkolaborasi dengan tim. Setidaknya di butuhkan kemampuan bahasa Jepang level N3 untuk posisi entry-level, sedangkan level N1 sangat disarankan untuk posisi yang lebih senior.

Sertifikasi dan Pelatihan yang Meningkatkan Daya Saing, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Sertifikasi dan pelatihan tambahan dapat meningkatkan daya saing Anda secara signifikan. Beberapa sertifikasi dan pelatihan yang relevan antara lain:

  • Sertifikasi keahlian software desain (misalnya, Adobe Certified Expert)
  • Kursus desain mode atau desain produk di lembaga ternama
  • Sertifikasi bahasa Jepang (JLPT N2 atau N1)
  • Pelatihan manajemen proyek
  • Workshop desain dan tren terkini

Contoh Portofolio Desain yang Efektif, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Portofolio desain yang efektif harus mampu menampilkan kemampuan dan gaya desain Anda secara optimal. Berikut contoh elemen yang dapat Anda sertakan:

  • Desain terbaik: Tampilkan 3-5 karya terbaik Anda yang menunjukkan kemampuan dan gaya desain Anda. Berikan deskripsi singkat tentang konsep, proses, dan hasil yang di capai. Misalnya, desain grafis untuk kampanye pemasaran sebuah merek fashion ternama, menampilkan kombinasi tipografi yang berani dan ilustrasi yang modern, menghasilkan peningkatan engagement media sosial sebesar 25%.
  • Proses desain: Tunjukkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam proses desain, mulai dari riset, sketsa, hingga hasil akhir. Ini menunjukkan kemampuan analisis dan pemecahan masalah Anda. Misalnya, proses perancangan gaun pengantin yang menampilkan sketsa awal, pengembangan pola, pemilihan bahan, hingga hasil akhir gaun pengantin yang elegan dan detail.
  • Klien atau proyek yang relevan: Jika Anda memiliki pengalaman kerja, sertakan proyek-proyek yang relevan dengan industri mode dan desain di Jepang. Jelaskan peran dan kontribusi Anda dalam proyek tersebut. Misalnya, desain kemasan produk kosmetik yang unik dan menarik, meningkatkan penjualan produk sebesar 15%.
  • Konsistensi gaya: Pastikan portofolio Anda memiliki konsistensi dalam gaya desain dan presentasi. Ini menunjukkan profesionalisme dan ketelitian Anda.

Tips dan Strategi Mencari Kerja di Sektor Mode dan Desain Jepang: Visa Kerja Jepang Dan Sektor Mode Dan Desain

Mendapatkan pekerjaan di industri mode dan desain Jepang, yang terkenal dengan kualitas dan inovasi, membutuhkan persiapan dan strategi yang matang. Kompetisi tinggi, sehingga penting untuk memahami budaya kerja Jepang dan mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar. Berikut beberapa langkah dan tips yang dapat membantu Anda dalam pencarian kerja.

Langkah-Langkah Pencarian Kerja, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Mencari kerja di Jepang, khususnya di sektor mode dan desain, membutuhkan pendekatan sistematis. Prosesnya meliputi beberapa tahap kunci yang perlu Anda lalui dengan teliti.

  1. Riset Pasar dan Perusahaan: Identifikasi perusahaan mode dan desain di Jepang yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Pelajari budaya perusahaan, portofolio mereka, dan nilai-nilai yang mereka anut. Website perusahaan dan platform media sosial seperti LinkedIn dapat menjadi sumber informasi yang berharga.
  2. Mempersiapkan Dokumen Lamaran: Resume dan surat lamaran Anda harus di sesuaikan dengan standar Jepang. Perhatikan format, detail informasi yang di sampaikan, dan bahasa yang di gunakan. Sertakan portofolio karya terbaik Anda untuk menunjukkan kemampuan dan kreativitas.
  3. Mencari Lowongan Kerja: Manfaatkan berbagai platform pencarian kerja online, seperti Recruit, Indeed Japan, dan situs web perusahaan mode dan desain di Jepang. Bergabunglah dengan grup LinkedIn dan komunitas online yang relevan untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terkini.
  4. Proses Seleksi dan Wawancara: Persiapkan diri untuk menjalani beberapa tahap seleksi, termasuk tes tertulis, presentasi portofolio, dan wawancara. Pelajari budaya wawancara kerja Jepang yang cenderung formal dan menekankan kesopanan serta keseriusan.
  5. Negotiasi dan Penerimaan Tawaran Kerja: Setelah di terima, negosiasikan detail kesepakatan kerja, termasuk gaji, tunjangan, dan kondisi kerja lainnya. Pastikan Anda memahami semua persyaratan dan ketentuan sebelum menandatangani kontrak.

Membuat Resume dan Surat Lamaran yang Menarik, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Resume dan surat lamaran yang efektif sangat penting dalam menarik perhatian perekrut. Perhatikan detail berikut agar dokumen lamaran Anda menonjol.

  • Format: Gunakan format resume yang bersih, mudah dibaca, dan sesuai dengan standar Jepang. Sertakan foto Anda dengan penampilan profesional.
  • Bahasa: Tulis resume dan surat lamaran dalam bahasa Jepang atau Inggris yang sempurna. Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat mengurangi peluang Anda.
  • Konten: Tuliskan riwayat pendidikan dan pengalaman kerja Anda secara detail dan relevan dengan posisi yang dilamar. Sorot prestasi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
  • Portofolio: Sertakan link ke portofolio online Anda atau lampirkan contoh karya terbaik Anda yang menunjukkan kemampuan desain Anda.

Pentingnya Networking, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Membangun jaringan profesional merupakan strategi kunci dalam mencari kerja di Jepang. Berpartisipasi dalam acara industri, pameran, dan konferensi dapat membantu Anda bertemu dengan orang-orang berpengaruh di industri mode dan desain.

Bergabunglah dengan komunitas online dan grup LinkedIn yang relevan untuk terhubung dengan profesional di bidang ini. Jangan ragu untuk menghubungi orang-orang yang Anda kagumi dan meminta saran atau bimbingan. Membangun hubungan yang kuat dapat membuka peluang kerja yang tidak terduga.

Sumber Daya Pencarian Lowongan Kerja, Visa Kerja Jepang Sektor Mode

Berikut beberapa sumber daya yang dapat Anda manfaatkan untuk mencari lowongan kerja di sektor mode dan desain Jepang:

  • Situs Web Pencarian Kerja: Recruit, Indeed Japan, Job Bank (untuk posisi di Jepang), dan situs web perusahaan mode dan desain.
  • Agen Perekrutan: Beberapa agen perekrutan khusus menangani posisi di industri mode dan desain. Lakukan riset untuk menemukan agen yang tepat.
  • Komunitas Online: Bergabunglah dengan grup LinkedIn dan komunitas online yang relevan untuk mendapatkan informasi lowongan kerja terkini dan berjejaring dengan profesional di bidang ini.

Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja dan Jawabannya, Visa Kerja Jepang Dan Sektor Mode Dan Desain

Berikut beberapa pertanyaan wawancara kerja yang umum diajukan di Jepang, beserta contoh jawabannya. Ingatlah untuk menyesuaikan jawaban Anda dengan pengalaman dan keahlian Anda sendiri.

Pertanyaan Jawaban
Jelaskan pengalaman Anda di bidang desain. Saya memiliki pengalaman selama [jumlah tahun] tahun di bidang [spesifikasi desain], dengan fokus pada [spesifikasi keahlian]. Saya telah mengerjakan proyek-proyek seperti [sebutkan beberapa proyek] dan berhasil mencapai [sebutkan prestasi].
Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami? Saya sangat tertarik dengan [sebutkan nilai atau visi perusahaan] dan reputasi perusahaan Anda di industri mode dan desain. Saya percaya bahwa nilai-nilai dan budaya perusahaan Anda selaras dengan nilai-nilai dan ambisi saya.
Apa kekuatan dan kelemahan Anda? Kekuatan saya adalah [sebutkan beberapa kekuatan, misalnya: kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, kemampuan bekerja dalam tim]. Kelemahan saya adalah [sebutkan kelemahan, tetapi fokus pada upaya perbaikan diri]. Saya sedang aktif meningkatkan kemampuan saya dalam [sebutkan upaya perbaikan].
Bagaimana Anda menangani tekanan dan tenggat waktu yang ketat? Saya terbiasa bekerja di bawah tekanan dan tenggat waktu yang ketat. Saya memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik dan selalu memprioritaskan tugas-tugas penting. Jika menghadapi kendala, saya akan segera berkomunikasi dengan tim dan mencari solusi bersama.
Apa tujuan karir Anda jangka panjang? Tujuan karir jangka panjang saya adalah untuk menjadi [sebutkan posisi yang diinginkan] dan berkontribusi pada keberhasilan perusahaan. Saya ingin terus belajar dan mengembangkan keterampilan saya di bidang [spesifikasi desain] dan menjadi aset yang berharga bagi perusahaan.

 

PT. Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat