Alasan Visa Schengen Ditolak Panduan Lengkap

Akhmad Fauzi

Updated on:

Alasan Visa Schengen Ditolak Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Alasan Umum Penolakan Visa Schengen

Alasan Visa Schengen Ditolak – Mendapatkan visa Schengen merupakan langkah penting bagi perjalanan ke negara-negara Schengen. Namun, penolakan visa bukanlah hal yang jarang terjadi. Memahami alasan umum penolakan dapat membantu Anda mempersiapkan aplikasi yang lebih kuat dan meningkatkan peluang keberhasilan.

Sepuluh Alasan Umum Penolakan Visa Schengen

Berikut adalah sepuluh alasan paling umum yang menyebabkan pengajuan visa Schengen ditolak. Mempelajari alasan-alasan ini akan membantu Anda dalam mempersiapkan dokumen dan aplikasi yang lebih komprehensif.

  1. Kurangnya bukti keuangan yang memadai: Tidak menunjukkan bukti dana yang cukup untuk membiayai perjalanan, termasuk akomodasi, transportasi, dan biaya hidup selama di negara Schengen.
  2. Tujuan perjalanan yang tidak jelas atau tidak meyakinkan: Penjelasan tujuan perjalanan yang kurang detail, tidak konsisten, atau menimbulkan keraguan bagi petugas imigrasi.
  3. Kekurangan dokumen pendukung: Tidak menyertakan dokumen penting seperti surat undangan, bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, atau bukti asuransi perjalanan.
  4. Riwayat perjalanan yang buruk: Penolakan visa sebelumnya, pelanggaran imigrasi di negara lain, atau riwayat perjalanan yang mencurigakan.
  5. Ketidakcukupan informasi pribadi: Formulir aplikasi yang tidak lengkap, informasi yang tidak akurat, atau kurangnya detail penting mengenai diri sendiri.
  6. Kekhawatiran tentang imigrasi ilegal: Petugas imigrasi meragukan niat pemohon untuk kembali ke negara asal setelah masa berlaku visa berakhir.
  7. Keterbatasan waktu tinggal yang diminta: Memohon visa dengan durasi tinggal yang tidak sesuai dengan tujuan perjalanan.
  8. Tidak adanya ikatan kuat dengan negara asal: Kurangnya bukti yang menunjukkan ikatan kuat dengan negara asal, seperti kepemilikan properti, pekerjaan tetap, atau keluarga.
  9. Ketidaksesuaian antara dokumen dan pernyataan: Informasi yang diberikan dalam formulir aplikasi tidak sesuai dengan dokumen pendukung yang diajukan.
  10. Masalah keamanan: Riwayat kriminal atau keterlibatan dalam kegiatan yang mengancam keamanan negara Schengen.

Tabel Alasan Penolakan, Solusi, dan Dokumen Pendukung

Tabel berikut merangkum beberapa alasan penolakan visa Schengen, solusi yang mungkin, dan dokumen pendukung yang dibutuhkan untuk memperkuat aplikasi Anda.

Alasan Penolakan Solusi Dokumen Pendukung
Kurangnya bukti keuangan Menunjukkan bukti dana yang cukup (rekening bank, surat sponsor, dll.) Statement rekening bank, surat sponsor dari pihak ketiga, bukti kepemilikan aset
Tujuan perjalanan tidak jelas Memberikan penjelasan yang detail dan meyakinkan tentang tujuan perjalanan Itinerary perjalanan, surat undangan, bukti reservasi tur
Kekurangan dokumen Melengkapi semua dokumen yang dibutuhkan Paspor, formulir aplikasi yang lengkap, foto, bukti asuransi perjalanan
Riwayat perjalanan buruk Menjelaskan secara rinci alasan penolakan visa sebelumnya dan menunjukkan perubahan positif dalam situasi Anda Surat penjelasan, bukti pemenuhan persyaratan visa sebelumnya

Pengaruh Riwayat Perjalanan Sebelumnya

Riwayat perjalanan sebelumnya sangat berpengaruh terhadap keputusan penerbitan visa Schengen. Penolakan visa sebelumnya, pelanggaran imigrasi, atau riwayat perjalanan yang tidak konsisten dapat mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan visa. Misalnya, seorang pemohon yang pernah ditolak visanya karena tidak memiliki bukti keuangan yang cukup, akan menghadapi kesulitan yang lebih besar jika kembali mengajukan permohonan tanpa menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam kondisi keuangannya.

Pengajuan visa Schengen sering ditolak karena berbagai alasan, mulai dari dokumen yang kurang lengkap hingga riwayat perjalanan yang mencurigakan. Membandingkannya, proses pengajuan visa ke negara lain, misalnya Malaysia Visa Investor , mungkin memiliki persyaratan yang berbeda dan lebih spesifik, sehingga perlu riset mendalam. Memahami persyaratan visa, baik Schengen maupun lainnya, sangat penting untuk menghindari penolakan.

Kesalahan kecil dalam aplikasi bisa berdampak besar, jadi pastikan semua dokumen terpenuhi dengan baik sebelum mengajukan visa Schengen.

Kutipan Peraturan Resmi

Meskipun tidak ada kutipan langsung dari peraturan resmi yang dapat dicantumkan di sini tanpa konteks spesifik, secara umum, peraturan visa Schengen menekankan pentingnya pemohon untuk menunjukkan tujuan perjalanan yang sah, memiliki cukup dana untuk membiayai perjalanan, dan tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi negara-negara Schengen. Informasi detail peraturan dapat ditemukan di situs web kedutaan atau konsulat negara Schengen yang dituju.

Pengajuan visa Schengen seringkali ditolak karena berbagai alasan, mulai dari dokumen yang kurang lengkap hingga riwayat perjalanan yang mencurigakan. Namun, jika Anda memiliki dana yang cukup dan berencana berinvestasi di properti, mungkin Dubai Land Department Investor Visa bisa menjadi alternatif. Visa ini menawarkan kemudahan perjalanan internasional, sehingga permasalahan dokumen yang rumit seperti yang sering ditemui saat mengajukan visa Schengen dapat dihindari.

Dengan demikian, memahami alasan penolakan visa Schengen menjadi penting agar kita bisa merencanakan perjalanan internasional dengan lebih matang dan mempertimbangkan opsi lain seperti visa investor di Dubai.

Ilustrasi Skenario Kurangnya Bukti Keuangan

Bayangkan seorang mahasiswa yang ingin berlibur ke Eropa selama dua minggu. Ia hanya menunjukkan saldo rekening tabungan sebesar Rp 5 juta. Biaya perjalanan, termasuk tiket pesawat pulang pergi (Rp 10 juta), akomodasi (Rp 7 juta), dan biaya hidup (Rp 5 juta) di perkirakan mencapai Rp 22 juta. Kurangnya bukti dana sebesar Rp 17 juta akan menjadi alasan kuat penolakan visa. Bukti keuangan yang di terima dapat berupa statement rekening bank yang menunjukkan saldo cukup, surat sponsor dari orang tua atau kerabat dengan bukti penghasilan, atau bukti kepemilikan aset berharga.

Salah satu kendala utama pengajuan visa adalah dokumen yang kurang lengkap atau tidak sesuai persyaratan, seringkali menjadi alasan visa Schengen di tolak. Proses pengajuan visa, meski berbeda dengan proses K1 Fiance Visa Process yang lebih fokus pada hubungan pertunangan, tetap menuntut ketelitian dan persiapan matang. Kesalahan kecil, seperti riwayat perjalanan yang kurang jelas atau bukti keuangan yang tidak memadai, bisa berakibat fatal.

Oleh karena itu, memahami persyaratan visa Schengen dengan teliti dan mempersiapkan dokumen dengan lengkap sangatlah penting untuk menghindari penolakan.

Dokumen yang Sering Menjadi Masalah

Proses pengajuan visa Schengen memerlukan penyiapan dokumen yang lengkap dan akurat. Ketidaklengkapan atau kesalahan dalam dokumen seringkali menjadi penyebab utama penolakan visa. Pemahaman yang baik tentang persyaratan dokumen dan penyiapannya yang teliti sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi.

Berikut ini akan di bahas beberapa dokumen yang sering menjadi masalah, beserta panduan dan contoh untuk membantu Anda dalam mempersiapkan aplikasi visa Schengen.

Lima Dokumen yang Sering Menyebabkan Penolakan Visa Schengen

Kelima dokumen berikut seringkali menjadi penyebab penolakan visa Schengen karena ketidaklengkapan atau ketidaksesuaian informasi dengan persyaratan yang ditetapkan.

Salah satu kendala utama dalam perjalanan internasional adalah penolakan visa, seperti visa Schengen. Penyebabnya beragam, mulai dari dokumen yang kurang lengkap hingga riwayat perjalanan yang kurang meyakinkan. Berbeda halnya dengan proses pengajuan visa umroh yang kini lebih mudah dengan adanya E Visa Umroh , sistem online yang mempercepat proses. Kembali ke visa Schengen, memahami alasan penolakan visa sangat penting untuk mempersiapkan aplikasi berikutnya agar lebih kuat dan terhindar dari masalah serupa.

Persiapan yang matang, termasuk dokumen yang lengkap dan akurat, adalah kunci keberhasilan pengajuan visa Schengen.

  1. Bukti Keuangan: Rekening bank yang tidak menunjukkan saldo cukup untuk membiayai perjalanan, atau bukti sponsor keuangan yang tidak memadai dan tidak di lengkapi dokumen pendukung.
  2. Itinerary Perjalanan: Rencana perjalanan yang tidak jelas, tidak rinci, atau tidak konsisten dengan tujuan visa yang di ajukan.
  3. Surat Pemesanan Hotel/Akomodasi: Konfirmasi pemesanan hotel atau akomodasi yang tidak valid atau tidak sesuai dengan durasi perjalanan yang di rencanakan.
  4. Asuransi Perjalanan: Asuransi perjalanan yang tidak memenuhi persyaratan minimum cakupan atau tidak sesuai dengan durasi perjalanan yang di rencanakan.
  5. Surat Keterangan Kerja/Studi: Surat keterangan yang tidak jelas, tidak resmi, atau tidak mencantumkan informasi penting seperti posisi pekerjaan, masa kerja, dan gaji (untuk pekerja) atau status mahasiswa dan durasi studi (untuk mahasiswa).

Daftar Periksa Dokumen Visa Schengen

Daftar periksa ini membantu memastikan kelengkapan dokumen aplikasi visa Schengen. Perhatikan detail spesifik untuk setiap dokumen.

  • Formulir Aplikasi Visa Schengen: Formulir yang di isi lengkap, akurat, dan di tandatangani.
  • Paspor: Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal kembali yang di rencanakan, dengan minimal dua halaman kosong.
  • Foto: Dua foto paspor berwarna terbaru dengan latar belakang putih, sesuai dengan standar foto paspor internasional.
  • Bukti Keuangan: Statement rekening bank 3 bulan terakhir yang menunjukkan saldo mencukupi untuk membiayai perjalanan, atau surat sponsor keuangan dari pihak ketiga yang sah dengan bukti keuangan sponsor.
  • Itinerary Perjalanan: Rencana perjalanan yang terperinci, termasuk tanggal kedatangan dan keberangkatan, tempat-tempat yang akan di kunjungi, dan rencana kegiatan selama perjalanan. Reservasi tiket pesawat pulang pergi merupakan bagian penting.
  • Surat Pemesanan Hotel/Akomodasi: Konfirmasi pemesanan hotel atau akomodasi yang valid untuk seluruh durasi perjalanan.
  • Asuransi Perjalanan: Bukti asuransi perjalanan yang mencakup biaya medis darurat, pemulangan darurat, dan kehilangan barang bawaan, minimal €30.000.
  • Surat Keterangan Kerja/Studi: Surat resmi dari pemberi kerja atau institusi pendidikan yang menyatakan posisi, masa kerja, gaji (untuk pekerja), atau status mahasiswa dan durasi studi (untuk mahasiswa). Surat harus di cantumkan tanggal penerbitan dan stempel resmi.
  • Surat Sponsor Keuangan (jika di perlukan): Surat resmi dari sponsor yang menyatakan kesanggupan untuk membiayai perjalanan, beserta bukti keuangan sponsor (rekening bank, slip gaji, dll.).

Pentingnya Akurasi dan Kelengkapan Informasi dalam Dokumen Aplikasi Visa, Alasan Visa Schengen Ditolak

Ketepatan dan kelengkapan informasi dalam setiap dokumen aplikasi visa Schengen sangat krusial. Informasi yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menyebabkan penolakan visa, bahkan jika dokumen lainnya sudah lengkap. Pastikan semua informasi yang di berikan benar dan sesuai dengan fakta yang ada. Periksa kembali setiap dokumen sebelum di ajukan untuk menghindari kesalahan.

Contoh Surat Sponsor Keuangan: Salah dan Benar

Contoh Salah: Surat di tulis tangan, tanpa kop surat resmi, informasi sponsor tidak jelas, tidak ada bukti keuangan yang di sertakan.

Lalu contoh Benar: Surat di ketik di kop surat resmi perusahaan sponsor, mencantumkan informasi lengkap sponsor (nama, alamat, pekerjaan, hubungan dengan pemohon), menyatakan kesanggupan membiayai perjalanan, dan di sertai salinan rekening bank, slip gaji, atau bukti keuangan lainnya.

Perbandingan Persyaratan Dokumen Visa Schengen untuk Tujuan Wisata dan Bisnis

Meskipun ada kesamaan, persyaratan dokumen untuk visa Schengen tujuan wisata dan bisnis memiliki beberapa perbedaan. Untuk tujuan wisata, fokusnya pada bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan dan rencana perjalanan yang jelas. Sedangkan untuk tujuan bisnis, diperlukan surat undangan dari perusahaan di negara Schengen, bukti kerjasama bisnis, dan bukti keuangan yang menunjukkan kemampuan untuk membiayai perjalanan bisnis.

Strategi Mempersiapkan Aplikasi yang Kuat

Mengajukan visa Schengen membutuhkan persiapan yang matang. Keberhasilan aplikasi sangat bergantung pada kelengkapan dan kekuatan dokumen yang di ajukan. Berikut panduan langkah demi langkah untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan visa.

Langkah-langkah Mempersiapkan Aplikasi Visa Schengen

Proses persiapan aplikasi visa Schengen yang kuat membutuhkan perhatian detail pada setiap langkah. Berikut beberapa langkah penting yang perlu Anda perhatikan:

  1. Pahami Persyaratan: Sebelum memulai, pelajari secara detail persyaratan visa Schengen yang berlaku untuk kewarganegaraan Anda dan tujuan perjalanan. Situs web kedutaan atau konsulat negara Schengen yang di tuju adalah sumber informasi terbaik.
  2. Kumpulkan Dokumen Pendukung: Kumpulkan semua dokumen pendukung yang di butuhkan, pastikan semuanya lengkap, asli (kecuali jika di instruksikan lain), dan di terjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa resmi negara tujuan jika di perlukan. Dokumen yang umum di butuhkan meliputi paspor, formulir aplikasi yang terisi lengkap, bukti keuangan, rencana perjalanan, surat undangan (jika ada), dan bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi.
  3. Isi Formulir Aplikasi dengan Teliti: Isi formulir aplikasi dengan informasi yang akurat dan lengkap. Kesalahan sekecil apapun dapat menyebabkan penolakan aplikasi.
  4. Siapkan Surat Pernyataan yang Kuat: Tulis surat pernyataan yang menjelaskan tujuan perjalanan Anda secara jelas, rinci, dan meyakinkan. Jelaskan alasan Anda mengunjungi negara Schengen, berapa lama Anda akan tinggal, dan bagaimana Anda akan membiayai perjalanan Anda.
  5. Susun Rencana Perjalanan yang Detail: Buat rencana perjalanan yang detail dan realistis, termasuk tanggal kedatangan dan keberangkatan, tempat-tempat yang akan di kunjungi, dan kegiatan yang akan di lakukan. Rencana perjalanan yang terstruktur dan kredibel akan menunjukkan komitmen Anda untuk kembali ke negara asal.
  6. Bukti Keuangan yang Cukup: Siapkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai seluruh perjalanan Anda. Ini bisa berupa rekening koran, surat keterangan penghasilan, atau bukti kepemilikan aset.
  7. Foto yang Sesuai: Pastikan foto yang Anda gunakan memenuhi persyaratan yang telah di tentukan. Foto harus berwarna, baru, dan latar belakangnya harus putih.
  8. Periksa Kembali Semua Dokumen: Sebelum mengirimkan aplikasi, periksa kembali semua dokumen untuk memastikan semuanya lengkap, akurat, dan memenuhi persyaratan.

Perbandingan Mempersiapkan Aplikasi Sendiri vs. Menggunakan Jasa Agen Visa

Mempersiapkan aplikasi visa Schengen sendiri atau menggunakan jasa agen visa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Aspek Mempersiapkan Sendiri Menggunakan Jasa Agen Visa
Biaya Lebih rendah Lebih tinggi
Waktu Membutuhkan lebih banyak waktu Lebih efisien waktu
Kompleksitas Lebih kompleks, membutuhkan pemahaman detail prosedur Lebih sederhana, agen mengurus semua proses
Keberhasilan Tergantung pada persiapan pelamar Tingkat keberhasilan bervariasi tergantung agen

Contoh Surat Pernyataan untuk Aplikasi Visa Schengen

Surat pernyataan harus di tulis secara profesional dan meyakinkan. Berikut contohnya:

Kepada Yang Terhormat Petugas Visa Schengen,

Saya, [Nama Lengkap], dengan nomor paspor [Nomor Paspor], mengajukan permohonan visa Schengen untuk kunjungan wisata ke [Negara Schengen] dari tanggal [Tanggal Kedatangan] hingga [Tanggal Keberangkatan]. Saya akan mengunjungi [Negara Schengen] untuk [Tujuan Perjalanan, misalnya: wisata budaya, mengunjungi keluarga, dll.]. Dan saya telah melampirkan semua dokumen pendukung yang di perlukan, termasuk bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, rencana perjalanan, dan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan saya. Saya menjamin akan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku di [Negara Schengen] dan akan kembali ke negara asal saya setelah masa berlaku visa berakhir. Terima kasih atas pertimbangan Anda.

Hormat saya,

[Nama Lengkap dan Tanda Tangan]

Contoh Rencana Perjalanan yang Baik dan Buruk

Rencana perjalanan yang detail dan kredibel sangat penting. Rencana perjalanan yang baik menunjukkan kesiapan dan tujuan perjalanan yang jelas, sedangkan rencana perjalanan yang buruk dapat menimbulkan kecurigaan.

Contoh Rencana Perjalanan yang Baik: Mencantumkan tanggal, tempat yang akan di kunjungi, hotel/penginapan, dan kegiatan yang akan di lakukan secara spesifik dan terjadwal. Misalnya: “Tanggal 10 Oktober 2024: Tiba di Paris, check-in di Hotel Ibis Styles Paris, mengunjungi Menara Eiffel dan Museum Louvre.”

Contoh Rencana Perjalanan yang Buruk: Rencana perjalanan yang terlalu umum dan tidak spesifik, misalnya: “Berlibur ke Eropa selama 10 hari.”

Tips untuk Wawancara Visa Schengen

Wawancara visa Schengen dapat menjadi bagian penting dari proses aplikasi. Persiapan yang baik sangat krusial.

Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang tujuan perjalanan Anda, rencana perjalanan, dan kemampuan finansial Anda. Berikan jawaban yang jujur, lugas, dan konsisten. Bawa salinan dokumen pendukung Anda untuk memudahkan referensi. Berpakaian rapi dan bersikap sopan dan ramah. Pertanyaan yang sering di ajukan meliputi: tujuan perjalanan, durasi kunjungan, akomodasi, biaya perjalanan, rencana setelah perjalanan, dan hubungan dengan negara asal.

Mengatasi Penolakan Visa Schengen: Alasan Visa Schengen Di tolak

Penolakan visa Schengen tentu mengecewakan. Namun, memahami alasan penolakan dan langkah-langkah selanjutnya sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa di masa mendatang. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil jika aplikasi visa Schengen Anda di tolak.

Langkah-langkah Setelah Penolakan Visa Schengen

Setelah menerima surat penolakan, jangan langsung putus asa. Tinjau surat tersebut dengan cermat untuk memahami alasan penolakan. Informasi ini krusial untuk memperbaiki kekurangan dalam aplikasi berikutnya. Berikut langkah-langkah yang di rekomendasikan:

  1. Baca surat penolakan secara teliti dan pahami alasan penolakan.
  2. Kumpulkan semua dokumen yang di perlukan untuk mengajukan banding, jika Anda berencana mengajukan banding.
  3. Ajukan banding sesuai dengan prosedur yang tertera dalam surat penolakan, sertakan dokumen pendukung yang kuat.
  4. Jika banding di tolak, pertimbangkan untuk memperbaiki kekurangan yang menyebabkan penolakan dan mengajukan aplikasi baru setelah mempersiapkan dokumen yang lebih lengkap dan meyakinkan.
  5. Konsultasikan dengan agen perjalanan atau konsultan imigrasi jika Anda memerlukan bantuan tambahan.

Hak-hak Pemohon Visa Schengen yang Di tolak

Pemohon visa Schengen memiliki hak untuk mengetahui alasan penolakan dan memiliki kesempatan untuk mengajukan banding. Mereka juga berhak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan transparan selama proses pengajuan visa.

Alasan Penolakan Visa Schengen dan Solusi yang Mungkin

Alasan Penolakan Solusi yang Mungkin
Dokumen tidak lengkap atau tidak valid Periksa kembali persyaratan dokumen dan pastikan semua dokumen lengkap, valid, dan akurat sebelum mengajukan aplikasi kembali.
Tujuan perjalanan tidak jelas atau tidak meyakinkan Siapkan rencana perjalanan yang detail dan meyakinkan, sertakan bukti pemesanan tiket, akomodasi, dan itinerary yang jelas.
Keuangan tidak mencukupi Tunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan, seperti rekening bank, surat sponsor, atau bukti kepemilikan aset.
Kekhawatiran tentang imigrasi ilegal Tunjukkan ikatan kuat dengan negara asal, seperti kepemilikan properti, pekerjaan tetap, atau keluarga.
Riwayat perjalanan yang buruk Jelaskan secara detail riwayat perjalanan sebelumnya dan berikan alasan yang meyakinkan atas setiap pelanggaran visa atau imigrasi sebelumnya (jika ada).

Regulasi Proses Banding Penolakan Visa Schengen

Regulasi mengenai proses banding penolakan visa Schengen bervariasi tergantung negara Schengen yang mengeluarkan visa. Namun, umumnya, terdapat periode waktu tertentu untuk mengajukan banding setelah menerima surat penolakan. Prosedur banding biasanya melibatkan penyampaian dokumen banding dan alasan banding secara tertulis kepada otoritas yang berwenang.

Peraturan umum mengenai banding penolakan visa Schengen biasanya tercantum dalam peraturan imigrasi masing-masing negara Schengen. Penting untuk membaca dan memahami peraturan tersebut sebelum mengajukan banding. Informasi ini biasanya dapat di temukan di situs web kedutaan besar atau konsulat negara Schengen yang bersangkutan.

Pentingnya Memahami Alasan Penolakan Sebelum Pengajuan Ulang

Memahami alasan penolakan visa Schengen sangat penting sebelum mengajukan aplikasi kembali. Dengan memahami kekurangan dalam aplikasi sebelumnya, Anda dapat mempersiapkan dokumen yang lebih lengkap dan meyakinkan, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan visa di masa mendatang. Jangan pernah mengabaikan detail kecil, karena hal tersebut dapat menjadi faktor penentu keberhasilan aplikasi visa Anda.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Akhmad Fauzi

Penulis adalah doktor ilmu hukum, magister ekonomi syariah, magister ilmu hukum dan ahli komputer. Ahli dibidang proses legalitas, visa, perkawinan campuran, digital marketing dan senang mengajarkan ilmu kepada masyarakat