Persyaratan Pengajuan SKCK untuk Lansia (Usia > 60 Tahun)
Proses Pengajuan SKCK Mabes Polri Bagi Pemohon Yang Berusia Di Atas 60 Tahun – Proses pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mabes Polri bagi lansia (usia di atas 60 tahun) pada dasarnya sama dengan pemohon di bawah usia tersebut. Namun, beberapa hal perlu di perhatikan terkait kemudahan dan penyesuaian proses agar lebih nyaman bagi para pemohon lansia. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai persyaratan yang di butuhkan.
Proses pengajuan Jasa SKCK Mabes Polri bagi pemohon berusia di atas 60 tahun umumnya sama dengan usia lainnya, namun mungkin memerlukan bantuan tambahan karena faktor usia. Perlu di ingat bahwa persyaratan dokumen tetap sama, termasuk bagi yang bermukim di desa atau pedesaan, seperti yang di jelaskan lebih detail di sini: Persyaratan SKCK Mabes Polri Bagi Pemohon Yang Bermukim Di Desa Atau Pedesaan.
Baca juga : Persyaratan SKCK Mabes Polri Bagi Pemohon Yang Bermukim Di Desa Atau Pedesaan
Setelah memenuhi persyaratan tersebut, proses pengajuan untuk pemohon lanjut usia dapat di lakukan dengan bantuan keluarga atau petugas yang membantu pengurusan administrasi. Kecepatan prosesnya tetap bergantung pada kelengkapan berkas dan prosedur yang berlaku di kantor kepolisian setempat.
Persyaratan Umum dan Khusus untuk Lansia
Persyaratan pengajuan Layanan SKCK untuk lansia di Mabes Polri terdiri dari persyaratan umum yang berlaku untuk semua pemohon dan persyaratan khusus yang mempertimbangkan kondisi fisik dan administrasi lansia. Perbedaan utama terletak pada kemungkinan adanya kelonggaran atau bantuan administrasi yang di berikan kepada pemohon lansia.
- Persyaratan Umum: Fotocopy KTP, Akte Kelahiran/Ijazah, Pas Foto, dan mengisi formulir permohonan SKCK. Semua dokumen ini juga di butuhkan oleh pemohon di bawah 60 tahun.
- Persyaratan Khusus (Lansia): Kemungkinan adanya bantuan administrasi dari petugas kepolisian, seperti bantuan pengisian formulir atau penyesuaian waktu pelayanan. Beberapa kantor kepolisian mungkin juga menyediakan ruang tunggu yang lebih nyaman untuk lansia. Dokumen pendukung tambahan mungkin di perlukan jika terdapat kendala dalam pengumpulan data, misalnya surat keterangan dari pihak keluarga untuk membantu pengumpulan data.
Dokumen Pendukung yang Wajib Dilampirkan
Dokumen pendukung yang wajib di lampirkan untuk pemohon lansia pada dasarnya sama dengan pemohon non-lansia. Perbedaannya terletak pada kemungkinan adanya dokumen tambahan untuk memfasilitasi proses jika terdapat kendala karena usia. Sebagai contoh, jika pemohon mengalami kesulitan dalam melengkapi data sendiri, surat keterangan dari keluarga atau perwakilan yang sah dapat membantu proses verifikasi.
Proses pengajuan SKCK Mabes Polri bagi pemohon di atas 60 tahun memang memerlukan kesabaran ekstra. Dokumen-dokumen pendukung harus lengkap dan valid, termasuk buku nikah yang perlu di legalisir. Untuk legalisir buku nikah yang cepat dan terpercaya, Anda bisa mempertimbangkan layanan dari Legalisir Buku Nikah Terbaik agar prosesnya lebih efisien. Dengan buku nikah yang sudah terlegalisir, pengajuan SKCK Anda akan lebih lancar dan mempercepat prosesnya, sehingga Anda bisa fokus pada kelengkapan berkas lainnya untuk mendapatkan SKCK Mabes Polri.
Baca juga : Legalisir Buku Nikah Terbaik
- Dokumen Umum (Lansia & Non-Lansia): Fotocopy KTP, Akte Kelahiran/Ijazah, Pas Foto, Formulir Permohonan SKCK yang telah di isi lengkap dan di tandatangani.
- Dokumen Pendukung Tambahan (Potensial untuk Lansia): Surat keterangan dari keluarga atau perwakilan yang sah yang membantu dalam pengumpulan data atau proses pengurusan SKCK. Ini untuk membantu mengatasi potensi kesulitan yang mungkin di alami lansia dalam proses Pengurusan SKCK.
Perbandingan Persyaratan Pengajuan SKCK di Mabes Polri dan Polres/Polsek, Proses Pengajuan SKCK Mabes Polri Bagi Pemohon Yang Berusia Di Atas 60 Tahun
Secara umum, persyaratan pengajuan SKCK di Mabes Polri dan Polres/Polsek serupa. Namun, proses pengajuan di Mabes Polri mungkin sedikit lebih kompleks dan membutuhkan waktu yang lebih lama di bandingkan di Polres/Polsek setempat. Untuk lansia, memilih mengajukan di Polres/Polsek setempat mungkin lebih praktis dan nyaman karena umumnya jarak tempuh lebih dekat dan prosesnya lebih cepat.
Tabel Perbandingan Persyaratan Pengajuan SKCK
Berikut tabel perbandingan persyaratan pengajuan SKCK antara lansia dan non-lansia. Perlu di ingat bahwa ini adalah gambaran umum, dan beberapa detail mungkin bervariasi tergantung kebijakan masing-masing kantor kepolisian.
Proses pengajuan SKCK Mabes Polri bagi pemohon di atas 60 tahun memang sedikit lebih kompleks, membutuhkan kesabaran ekstra. Dokumen pendukung perlu di persiapkan dengan teliti, termasuk memastikan keasliannya. Misalnya, jika ada dokumen yang berasal dari Qatar, anda mungkin memerlukan layanan legalisir dokumen, seperti yang di tawarkan oleh Legalisir Dokumen Qatar , untuk memastikan keabsahannya sebelum di ajukan. Setelah semua dokumen lengkap dan terlegalisir, proses pengajuan SKCK pun dapat di lanjutkan dengan lebih lancar.
Dengan demikian, persiapan yang matang akan mempermudah proses mendapatkan SKCK bagi lansia.
| Persyaratan | Lansia (>60 tahun) | Non-Lansia | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Fotocopy KTP | Wajib | Wajib | |
| Akte Kelahiran/Ijazah | Wajib | Wajib | |
| Pas Foto | Wajib | Wajib | |
| Formulir Permohonan SKCK | Wajib, bisa di bantu petugas | Wajib | Kemungkinan bantuan pengisian formulir untuk lansia |
| Surat Keterangan dari Keluarga (Opsional) | Mungkin di perlukan jika ada kendala | Tidak di perlukan | Untuk membantu proses jika lansia mengalami kesulitan |
Prosedur Pengajuan SKCK untuk Lansia di Mabes Polri
Memohon SKCK, apalagi bagi lansia, mungkin terasa sedikit rumit. Namun, dengan panduan yang tepat, prosesnya dapat di jalani dengan lebih mudah dan nyaman. Berikut uraian langkah-langkah pengajuan SKCK secara online dan offline untuk pemohon berusia di atas 60 tahun, beserta perbandingan keduanya.
Pengajuan SKCK Online untuk Lansia
Proses pengajuan SKCK online menawarkan kemudahan dan efisiensi, terutama bagi lansia yang mungkin memiliki keterbatasan mobilitas. Berikut langkah-langkahnya:
- Akses situs resmi Polri untuk pengajuan SKCK online. Pastikan menggunakan perangkat yang mudah di gunakan dan koneksi internet yang stabil.
- Isi formulir pendaftaran secara lengkap dan akurat. Perhatikan setiap detail, terutama data kependudukan. Jika ada kesulitan, mintalah bantuan keluarga atau kerabat.
- Unggah dokumen persyaratan yang di butuhkan, seperti KTP, Kartu Keluarga, dan pas foto. Pastikan kualitas foto dan dokumen terbaca dengan jelas.
- Lakukan pembayaran sesuai petunjuk yang tertera di situs. Pilih metode pembayaran yang paling mudah bagi Anda, misalnya melalui transfer bank atau e-wallet.
- Setelah pembayaran terkonfirmasi, Anda akan menerima nomor registrasi dan informasi lebih lanjut mengenai pengambilan SKCK. Anda dapat menanyakan kembali jika ada hal yang kurang jelas.
- Ambil SKCK di tempat yang telah di tentukan sesuai jadwal yang telah di informasikan. Pastikan membawa bukti pembayaran dan identitas diri.
Pengajuan SKCK Offline untuk Lansia
Bagi lansia yang lebih nyaman dengan cara konvensional, pengajuan SKCK secara offline juga di mungkinkan. Berikut panduannya:
- Kunjungi kantor kepolisian terdekat yang melayani pembuatan SKCK. Sebaiknya, hubungi terlebih dahulu untuk memastikan jam operasional dan persyaratan yang di perlukan.
- Isi formulir pengajuan SKCK secara manual. Jika mengalami kesulitan menulis, mintalah bantuan petugas atau keluarga.
- Serahkan dokumen persyaratan yang di butuhkan, seperti KTP, Kartu Keluarga, dan pas foto. Pastikan dokumen dalam keadaan lengkap dan baik.
- Lakukan pembayaran sesuai dengan petunjuk petugas. Biasanya pembayaran dapat di lakukan di tempat.
- Tunggu hingga proses pembuatan SKCK selesai. Waktu proses pembuatan SKCK mungkin bervariasi tergantung pada kondisi dan kebijakan masing-masing kantor kepolisian.
- Ambil SKCK setelah selesai di proses. Jangan lupa membawa bukti pembayaran dan identitas diri.
Perbandingan Pengajuan SKCK Online dan Offline untuk Lansia
| Metode | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Online | Lebih praktis dan efisien, dapat di lakukan dari rumah, mengurangi mobilitas fisik. | Membutuhkan keahlian digital dan akses internet yang stabil. Bisa mengalami kendala teknis. |
| Offline | Lebih mudah bagi lansia yang kurang familiar dengan teknologi. Petugas dapat membantu langsung. | Membutuhkan mobilitas fisik, prosesnya bisa lebih lama dan bergantung pada antrian di kantor polisi. |
Tips dan Saran Pengajuan SKCK untuk Lansia
Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen yang di butuhkan sebelum melakukan pengajuan. Mintalah bantuan keluarga atau kerabat untuk membantu proses pengisian formulir dan pengunggahan dokumen jika di perlukan. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas kepolisian jika mengalami kesulitan. Persiapkan diri dengan waktu yang cukup dan pastikan kondisi kesehatan Anda prima sebelum berangkat ke kantor polisi (untuk pengajuan offline). Jika memungkinkan, ajaklah pendamping untuk membantu dan memberikan dukungan.
Biaya dan Waktu Pemrosesan SKCK untuk Lansia
Proses pengajuan SKCK untuk lansia di Mabes Polri umumnya sama dengan pemohon di bawah 60 tahun, namun perlu di perhatikan beberapa hal khusus terkait biaya, waktu pemrosesan, dan kemungkinan kendala yang mungkin di hadapi. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Besaran Biaya SKCK untuk Lansia
Besaran biaya pembuatan SKCK di Mabes Polri untuk lansia sama dengan pemohon berusia di bawah 60 tahun. Biaya ini tidak di tentukan berdasarkan usia, melainkan berdasarkan jenis layanan dan kebutuhan pemohon. Informasi mengenai rincian biaya dapat di peroleh langsung di kantor pelayanan SKCK Mabes Polri atau melalui situs web resmi Polri. Perlu di ingat bahwa biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga di sarankan untuk mengecek informasi terbaru sebelum melakukan pengajuan.
Estimasi Waktu Pemrosesan SKCK untuk Lansia
Waktu pemrosesan SKCK untuk lansia umumnya relatif sama dengan pemohon lainnya. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja, tergantung pada kelengkapan berkas dan antrian di kantor pelayanan. Namun, mengingat kondisi fisik lansia yang mungkin lebih rentan, di sarankan untuk melakukan pengajuan di awal waktu operasional kantor untuk meminimalisir waktu tunggu yang lama.
Perbandingan Biaya dan Waktu Pemrosesan SKCK
Tidak terdapat perbedaan biaya dan estimasi waktu pemrosesan SKCK antara lansia dan pemohon di bawah 60 tahun. Perbedaan utama terletak pada kemungkinan kendala yang mungkin di hadapi selama proses pengajuan, seperti mobilitas dan kesehatan pemohon lansia.
Proses pengajuan SKCK Mabes Polri bagi pemohon di atas 60 tahun umumnya sama dengan usia lebih muda, hanya mungkin membutuhkan bantuan lebih banyak. Dokumen pendukung seperti akta kelahiran atau ijazah perlu di persiapkan dengan baik. Terkadang, proses ini memerlukan legalisir dokumen, misalnya jika dokumen berasal dari luar negeri. Untuk legalisir dokumen di wilayah Mataram, Anda bisa mempertimbangkan layanan dari Legalisir Kemenkumham Mataram , yang dapat mempermudah proses tersebut.
Setelah semua dokumen lengkap dan terlegalisir, pengajuan SKCK dapat di lanjutkan ke Mabes Polri sesuai prosedur yang berlaku. Pastikan semua persyaratan terpenuhi agar prosesnya lancar.
Baca juga : Legalisir Kemenkumham Mataram
Kemungkinan Kendala dan Solusi Pengajuan SKCK Lansia
Beberapa kendala yang mungkin di hadapi lansia dalam proses pengajuan SKCK antara lain keterbatasan mobilitas, kesulitan dalam pengisian formulir, dan kebutuhan pendampingan. Untuk mengatasi hal ini, pemilihan metode pengajuan (online atau langsung) perlu di sesuaikan dengan kondisi lansia. Pendampingan dari keluarga atau kerabat sangat di sarankan untuk membantu kelancaran proses.
Proses pengajuan SKCK Mabes Polri bagi pemohon berusia di atas 60 tahun umumnya sama dengan usia lainnya, namun perlu ketelitian ekstra. Sebelum memulai proses, pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan yang di butuhkan, seperti yang tercantum secara lengkap di Persyaratan Untuk SKCK Mabes Polri Bagi Pemohon. Setelah memastikan semua berkas lengkap dan sesuai, proses pengajuan selanjutnya dapat di lakukan dengan mudah dan lancar.
Dengan demikian, pemohon berusia lanjut pun dapat memperoleh SKCK tanpa kendala berarti.
- Kendala: Kesulitan datang ke kantor polisi karena keterbatasan mobilitas.
- Solusi: Meminta bantuan keluarga atau menggunakan jasa transportasi yang nyaman dan aman.
- Kendala: Kesulitan mengisi formulir online atau manual.
- Solusi: Meminta bantuan keluarga atau petugas di kantor pelayanan SKCK untuk membantu mengisi formulir.
- Kendala: Kondisi kesehatan yang kurang mendukung.
- Solusi: Menjadwalkan pengajuan di waktu yang sesuai dengan kondisi kesehatan lansia dan mempersiapkan obat-obatan jika di perlukan.
Ilustrasi Skenario Pengajuan SKCK untuk Lansia
Bayangkan Bapak Suharto (70 tahun) membutuhkan SKCK untuk keperluan administrasi pensiun. Beliau memiliki keterbatasan mobilitas. Dengan bantuan anaknya, Budi, Bapak Suharto memutuskan untuk mengajukan SKCK secara online. Budi membantu Bapak Suharto melengkapi dokumen dan mengisi formulir online. Setelah dokumen lengkap, Budi mengantar Bapak Suharto ke kantor polisi untuk verifikasi dan pengambilan SKCK. Proses ini berjalan lancar karena adanya pendampingan dan perencanaan yang matang.
Sebagai skenario lain, bayangkan Ibu Kartini (65 tahun) yang mengalami kesulitan penglihatan. Beliau mengajukan SKCK secara langsung ke kantor polisi. Petugas pelayanan dengan ramah membantu Ibu Kartini mengisi formulir dan memverifikasi dokumen. Ibu Kartini juga membawa pendamping untuk membantunya selama proses berlangsung. Proses pengajuan pun berjalan lancar berkat keramahan petugas dan bantuan pendamping.
Akomodasi Khusus untuk Lansia dalam Proses Pengajuan SKCK
Proses pengajuan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mabes Polri telah di upayakan untuk mengakomodasi kebutuhan lansia. Pihak kepolisian menyadari bahwa lansia mungkin menghadapi tantangan fisik dan administratif yang berbeda di bandingkan pemohon lain. Oleh karena itu, beberapa kebijakan dan fasilitas khusus telah di rancang untuk mempermudah proses pengajuan SKCK bagi mereka.
Berbagai upaya di lakukan untuk memastikan proses pengajuan SKCK bagi lansia berjalan lancar dan nyaman, mengingat keterbatasan fisik dan mobilitas yang mungkin mereka alami. Hal ini sejalan dengan komitmen Polri untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat, termasuk kelompok lansia yang rentan.
Fasilitas dan Layanan Khusus untuk Lansia
Mabes Polri berupaya menyediakan fasilitas dan layanan yang ramah lansia. Contohnya, tersedia tempat duduk prioritas di area tunggu, petugas yang siap membantu mengarahkan dan memberikan informasi secara sabar dan jelas, serta jalur antrean khusus untuk lansia guna meminimalisir waktu tunggu yang lama. Selain itu, dokumen dan formulir pengajuan SKCK juga di rancang dengan ukuran huruf yang lebih besar dan mudah di baca. Beberapa kantor pelayanan SKCK juga menyediakan bantuan pengisian formulir bagi lansia yang membutuhkan.
Kebijakan Prioritas Pelayanan bagi Lansia
Mabes Polri memprioritaskan pelayanan bagi lansia dalam pengajuan SKCK. Hal ini tercermin dalam pengaturan antrean khusus dan penanganan yang lebih cepat. Petugas pelayanan di instruksikan untuk memberikan perhatian ekstra kepada lansia, menangani pertanyaan dan kendala mereka dengan penuh kesabaran dan empati. Prioritas ini bertujuan untuk mengurangi beban dan kesulitan yang mungkin di hadapi lansia selama proses pengajuan.
Aksesibilitas Gedung dan Layanan untuk Lansia
Aksesibilitas gedung Mabes Polri yang berkaitan dengan pengajuan SKCK terus di tingkatkan. Upaya ini meliputi penyediaan jalur akses yang ramah kursi roda, rampa untuk menghindari tangga, dan toilet yang di fasilitasi untuk pengguna kursi roda. Informasi terkait lokasi dan prosedur pengajuan SKCK juga tersedia dalam berbagai format, termasuk ukuran huruf besar atau dalam bentuk audio, untuk memudahkan akses bagi lansia dengan keterbatasan penglihatan atau pendengaran.
Potensi Hambatan dan Solusi yang Tepat
Meskipun telah ada upaya akomodasi, beberapa hambatan masih mungkin di hadapi lansia. Misalnya, kesulitan dalam memahami prosedur administrasi yang rumit, keterbatasan mobilitas fisik, atau kesulitan dalam mengakses informasi. Untuk mengatasi hal ini, solusi yang dapat di terapkan antara lain penyediaan petunjuk visual yang jelas, penambahan petugas yang lebih banyak untuk membantu lansia, serta peningkatan sosialisasi prosedur pengajuan SKCK melalui media yang mudah di akses lansia, seperti siaran radio komunitas atau kunjungan rumah.
Rekomendasi Peningkatan Pelayanan bagi Lansia
- Meningkatkan jumlah petugas yang khusus membantu lansia.
- Menyediakan layanan antar-jemput bagi lansia yang tinggal jauh atau memiliki keterbatasan mobilitas.
- Membuat sistem online pengajuan SKCK yang lebih user-friendly dan mudah di akses oleh lansia.
- Melakukan pelatihan khusus bagi petugas pelayanan terkait cara berkomunikasi dan melayani lansia.
- Menyediakan leaflet atau panduan pengajuan SKCK dalam berbagai bahasa dan ukuran huruf.
- Menyediakan ruang tunggu yang lebih nyaman dan luas dengan fasilitas yang memadai.
Format SKCK dan Informasi Tambahan: Proses Pengajuan SKCK Mabes Polri Bagi Pemohon Yang Berusia Di Atas 60 Tahun
Proses pengajuan SKCK untuk pemohon berusia di atas 60 tahun pada dasarnya sama dengan pemohon yang lebih muda. Namun, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan terkait format dan informasi tambahan yang perlu di ketahui. Berikut penjelasan lebih detailnya.
Secara umum, format SKCK untuk pemohon lansia tidak berbeda signifikan dengan format SKCK untuk pemohon yang lebih muda. SKCK tetap berupa surat resmi yang di terbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia, berisi data diri pemohon dan keterangan tentang catatan kepolisian. Perbedaan mungkin hanya terletak pada penyesuaian data diri yang di sesuaikan dengan usia pemohon, seperti kondisi kesehatan yang mungkin perlu di cantumkan jika relevan dengan proses verifikasi.
Contoh Format SKCK dan Penjelasan Setiap Bagian
SKCK umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain: Kop Surat Polri, Nomor Register SKCK, Data Diri Pemohon (Nama lengkap, Tempat dan Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Kewarganegaraan, Alamat, Pekerjaan), Foto Pemohon, Keterangan Catatan Kepolisian (berisi informasi mengenai catatan kriminal pemohon, jika ada), Tanda Tangan dan Cap/Stempel Resmi, serta tanggal penerbitan. Bagian data diri akan memuat informasi lengkap sesuai dengan identitas yang tercantum dalam dokumen pendukung. Bagian keterangan catatan kepolisian akan menunjukkan status bersih atau tidak bersih dari catatan kriminal. Perlu diingat bahwa contoh ini merupakan gambaran umum, detailnya bisa bervariasi tergantung kebijakan setempat.
Masa Berlaku dan Tata Cara Perpanjangan SKCK
Masa berlaku SKCK adalah enam bulan sejak tanggal penerbitan. Jika pemohon membutuhkan SKCK untuk jangka waktu lebih lama, perlu dilakukan perpanjangan sebelum masa berlaku habis. Proses perpanjangan SKCK relatif sama dengan pengajuan SKCK baru, hanya saja pemohon perlu membawa SKCK lama yang masih dalam masa berlaku.
Persyaratan Khusus untuk Pemohon Lansia
Meskipun tidak ada persyaratan khusus yang secara eksplisit ditujukan untuk pemohon lansia, disarankan untuk mempersiapkan dokumen pendukung yang lengkap dan mudah dibaca. Jika pemohon memiliki keterbatasan fisik, dapat meminta bantuan keluarga atau kerabat untuk membantu dalam proses pengurusan. Membawa surat keterangan dokter jika diperlukan untuk mempermudah proses verifikasi juga sangat disarankan.
Pertanyaan Umum Seputar Pengajuan SKCK Bagi Lansia
- Apakah lansia perlu datang langsung untuk pengajuan SKCK? Sebaiknya ya, namun beberapa kantor polisi mungkin memberikan fleksibilitas sesuai kondisi. Sebaiknya hubungi kantor polisi setempat untuk memastikan.
- Apakah ada keringanan biaya untuk lansia? Tidak ada keringanan biaya khusus yang ditetapkan untuk lansia dalam pengurusan SKCK.
- Berapa lama proses penerbitan SKCK untuk lansia? Waktu proses penerbitan SKCK umumnya sama, namun bisa bervariasi tergantung pada kesibukan kantor polisi setempat.
- Apa yang harus dilakukan jika lansia mengalami kesulitan dalam proses pengurusan? Mintalah bantuan keluarga atau kerabat, atau hubungi kantor polisi setempat untuk meminta bantuan dan informasi lebih lanjut.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi website resmi Mabes Polri atau hubungi kantor polisi terdekat.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












