Arti Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM)
Arti SKTM – Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM) merupakan dokumen penting yang di butuhkan oleh calon pasangan suami istri dalam proses pencatatan pernikahan di berbagai instansi, baik di Indonesia maupun di beberapa negara lain. Dokumen ini menjadi bukti bahwa tidak ada halangan hukum atau administrasi yang mencegah kedua calon mempelai untuk melangsungkan pernikahan. Pemahaman yang tepat mengenai SKTM sangat krusial untuk memastikan kelancaran proses pernikahan.
Definisi Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM)
SKTM adalah surat resmi yang di keluarkan oleh instansi berwenang, biasanya Kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia atau lembaga setara di negara lain, yang menyatakan bahwa kedua calon mempelai tidak memiliki halangan untuk menikah berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku. Halangan tersebut dapat berupa ikatan perkawinan sebelumnya, hubungan keluarga dekat yang di larang, atau permasalahan hukum lainnya yang relevan.
Fungsi dan Tujuan Utama SKTM dalam Proses Pernikahan
SKTM memiliki fungsi utama sebagai persyaratan administrasi dalam proses pencatatan Pengurusan Perkawinan. Tujuannya adalah untuk memastikan legalitas dan keabsahan pernikahan, mencegah terjadinya pernikahan yang tidak sah secara hukum, dan melindungi hak-hak kedua calon mempelai serta keluarga mereka. SKTM menjadi bukti bahwa pernikahan di lakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Temukan bagaimana Certificate Of No Impediment Russia telah mentransformasi metode dalam hal ini.
Contoh Kasus Penggunaan SKTM dalam Proses Pernikahan – Arti SKTM
Contohnya, sepasang calon pengantin, sebut saja Budi dan Ani, akan menikah di KUA Kecamatan X. Sebelum prosesi akad nikah, mereka di haruskan menyerahkan SKTM masing-masing yang telah di keluarkan oleh KUA tempat tinggal mereka. Tanpa SKTM, pernikahan mereka tidak akan dapat di catat secara resmi dan sah di mata hukum.
Perbedaan SKTM Antar Negara atau Wilayah
Persyaratan dan prosedur pengurusan Layanan Perkawinan SKTM dapat berbeda antar negara atau wilayah. Di Indonesia, SKTM umumnya di keluarkan oleh KUA. Namun, di beberapa negara lain, mungkin di keluarkan oleh instansi pemerintahan yang berbeda, seperti catatan sipil atau kantor pemerintahan setempat. Persyaratan dokumen pendukung juga dapat bervariasi, misalnya, beberapa negara mungkin mensyaratkan surat baptis atau dokumen keagamaan lainnya sebagai pelengkap SKTM.
Tabel Perbandingan Persyaratan SKTM di Beberapa Kota Besar di Indonesia
Persyaratan pengurusan SKTM bisa sedikit berbeda antar kota, meskipun secara umum serupa. Perbedaan ini mungkin terletak pada dokumen pendukung yang di butuhkan atau proses verifikasi data yang di lakukan. Berikut tabel perbandingan sebagai gambaran umum (data aktual dapat berbeda dan sebaiknya di konfirmasi langsung ke instansi terkait):
| Kota | Dokumen Pendukung Umum | Catatan |
|---|---|---|
| Jakarta | KTP, KK, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan dari RT/RW | Proses verifikasi data mungkin lebih ketat. |
| Bandung | KTP, KK, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan dari RT/RW | Waktu pengurusan relatif singkat. |
| Surabaya | KTP, KK, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan dari RT/RW | Proses administrasi umumnya efisien. |
| Medan | KTP, KK, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan dari RT/RW | Bisa jadi ada persyaratan tambahan tergantung KUA setempat. |
| Denpasar | KTP, KK, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan dari RT/RW | Perlu di konfirmasi langsung ke KUA terkait persyaratan lengkap. |
Catatan: Tabel di atas merupakan gambaran umum dan dapat berbeda-beda di setiap KUA. Sebaiknya calon pengantin selalu mengkonfirmasi persyaratan lengkap dan terbaru langsung ke KUA setempat untuk memastikan kelancaran proses pengurusan SKTM.
Persyaratan Pengurusan SKTM – Arti SKTM
Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM) merupakan dokumen penting bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Dokumen ini menjadi bukti bahwa tidak ada halangan hukum bagi calon pengantin untuk menikah. Pengurusan SKTM melibatkan beberapa persyaratan administrasi yang perlu di penuhi. Berikut penjelasan lengkapnya.
Persyaratan Administrasi SKTM
Persyaratan administrasi untuk mendapatkan SKTM dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan instansi yang menerbitkannya. Namun, secara umum, persyaratan tersebut meliputi dokumen kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran. Selain itu, mungkin juga di perlukan surat pengantar dari RT/RW setempat. Sebaiknya calon pemohon mengkonfirmasi persyaratan yang berlaku di kantor pemerintahan setempat sebelum memulai proses pengurusan.
Prosedur Pengurusan SKTM di Kantor Pemerintahan
Prosedur pengurusan Jasa Perkawinan SKTM umumnya di mulai dengan pengajuan permohonan secara tertulis di kantor pemerintahan terkait, biasanya kantor kelurahan atau kecamatan. Setelah permohonan di terima dan persyaratan administrasi di verifikasi, petugas akan memproses permohonan dan menerbitkan SKTM jika semua persyaratan terpenuhi. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Waktu tunggu yang tepat dapat bervariasi tergantung pada beban kerja kantor dan kelengkapan dokumen yang di ajukan.
Langkah-langkah Pengurusan SKTM
- Mempersiapkan dokumen persyaratan yang di butuhkan, seperti KTP, KK, dan akta kelahiran.
- Mengurus surat pengantar dari RT/RW setempat (jika di perlukan).
- Mengisi formulir permohonan SKTM yang tersedia di kantor kelurahan atau kecamatan.
- Menyerahkan berkas permohonan lengkap ke petugas di kantor kelurahan atau kecamatan.
- Menunggu proses verifikasi dan penerbitan SKTM.
- Mengambil SKTM setelah selesai di proses.
Contoh Formulir Permohonan SKTM – Arti SKTM
Formulir permohonan SKTM umumnya berisi data diri pemohon, seperti nama lengkap, alamat, nomor KTP, dan nomor KK. Formulir juga biasanya mencantumkan tujuan permohonan SKTM, yaitu untuk keperluan pernikahan. Berikut contoh isian formulir, perlu di ingat bahwa format formulir bisa berbeda-beda di setiap daerah:
| Kolom | Isian Contoh |
|---|---|
| Nama Lengkap | Andi Saputra |
| Alamat | Jl. Mawar No. 12, Jakarta Selatan |
| Nomor KTP | 3171xxxxxxxxxxxxx |
| Nomor KK | 3171xxxxxxxxxxxxx |
| Tujuan Permohonan | Pernikahan |
Perlu di ingat bahwa contoh di atas hanyalah ilustrasi. Formulir asli yang di gunakan akan di sesuaikan dengan format yang di tetapkan oleh instansi terkait.
Pelajari lebih dalam seputar mekanisme Uk Registrar Office Certificate Of No Impediment di lapangan.
Pertanyaan Umum Seputar Persyaratan SKTM
Beberapa pertanyaan umum yang sering muncul seputar persyaratan SKTM meliputi lama waktu pengurusan, biaya yang di butuhkan, dan kemungkinan penolakan permohonan. Penjelasan lengkap mengenai hal tersebut dapat di peroleh langsung dari kantor kelurahan atau kecamatan setempat. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting untuk memastikan kelancaran proses pengurusan SKTM.
Anda pun akan memperoleh manfaat dari mengunjungi How To Get A Certificate Of No Impediment To Marriage hari ini.
Format dan Isi SKTM
Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM) merupakan dokumen penting yang di butuhkan oleh calon pasangan untuk melangsungkan pernikahan. Dokumen ini menjadi bukti bahwa tidak ada halangan hukum bagi mereka untuk menikah. Format dan isi SKTM dapat bervariasi tergantung instansi penerbit, namun secara umum terdapat beberapa unsur penting yang harus di penuhi.
Contoh Format SKTM yang Lengkap dan Benar
Berikut ini contoh format SKTM yang dapat di jadikan acuan. Perlu di ingat bahwa format ini bersifat umum dan mungkin berbeda di setiap daerah atau instansi. Sebaiknya calon pemohon mengecek langsung ke instansi terkait untuk mendapatkan format terbaru dan paling akurat.
Contoh Format SKTM:
SURAT KETERANGAN TIDAK HALANGAN MENIKAH Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : [Nama Kepala Desa/Lurah] Jabatan : [Jabatan Kepala Desa/Lurah] Alamat : [Alamat Kantor Desa/Kelurahan] Menerangkan bahwa: Nama : [Nama Calon Suami/Istri] NIK : [NIK Calon Suami/Istri] Tempat/Tgl Lahir : [Tempat/Tanggal Lahir Calon Suami/Istri] Pekerjaan : [Pekerjaan Calon Suami/Istri] Alamat : [Alamat Calon Suami/Istri] Adalah benar warga [Desa/Kelurahan] dan sampai saat ini tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan dengan: Nama : [Nama Calon Istri/Suami] NIK : [NIK Calon Istri/Suami] Demikian surat keterangan ini di buat untuk di pergunakan sebagaimana mestinya. [Tempat], [Tanggal] [Tanda Tangan dan Cap] [Nama Kepala Desa/Lurah]
Unsur-unsur Penting dalam SKTM – Arti SKTM
Beberapa unsur penting yang harus ada dalam SKTM antara lain identitas pemohon (calon pengantin), pernyataan bahwa tidak ada halangan menikah, tanda tangan dan stempel pejabat berwenang, serta tanggal penerbitan. Kejelasan dan keakuratan informasi yang tercantum sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Jangan terlewatkan menelusuri data terkini mengenai Certificate Of No Impediment To Marriage India.
- Identitas Pemohon (Nama lengkap, NIK, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, alamat)
- Identitas Pasangan (Nama lengkap, NIK)
- Pernyataan tidak ada halangan menikah
- Tanda tangan dan stempel pejabat berwenang
- Tanggal penerbitan SKTM
Perbedaan Format SKTM Antar Instansi atau Wilayah
Perbedaan format SKTM antar instansi atau wilayah dapat berupa perbedaan tata letak, penggunaan kop surat, dan detail informasi yang di cantumkan. Beberapa instansi mungkin menambahkan informasi tambahan seperti status perkawinan sebelumnya atau keterangan lain yang di anggap perlu. Perbedaan ini umumnya tidak signifikan dan tidak mempengaruhi keabsahan dokumen asalkan unsur-unsur penting tetap tercantum.
Tidak boleh terlewatkan kesempatan untuk mengetahui lebih tentang konteks Singapore Certificate Of No Impediment.
Perbandingan Isi SKTM dari Beberapa Instansi Pemerintahan
Berikut tabel perbandingan isi SKTM dari beberapa instansi pemerintahan (data bersifat ilustrasi):
| Instansi | Unsur yang sama | Unsur yang berbeda |
|---|---|---|
| Kantor Desa | Identitas pemohon, pernyataan tidak ada halangan, tanda tangan kepala desa | Mungkin menambahkan keterangan domisili |
| Kantor Kelurahan | Identitas pemohon, pernyataan tidak ada halangan, tanda tangan lurah | Mungkin menggunakan kop surat resmi kelurahan |
| Kantor Kecamatan | Identitas pemohon, pernyataan tidak ada halangan, tanda tangan camat | Mungkin meminta lampiran dokumen pendukung |
Contoh SKTM yang Sudah Diisi Lengkap dengan Data Fiktif, The Meaning Of Certificate Of No Impediment To Marriage
Berikut contoh SKTM yang sudah di isi lengkap dengan data fiktif. Ingatlah bahwa ini hanya contoh dan data yang di gunakan tidak nyata. Anda harus mengisi data sesuai dengan identitas Anda dan pasangan.
SURAT KETERANGAN TIDAK HALANGAN MENIKAH Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Budi Santoso Jabatan : Kepala Desa Sukamakmur Alamat : Desa Sukamakmur, Kec. Sukabumi, Kab. Bogor Menerangkan bahwa: Nama : Andi Wijaya NIK : 1234567890123456 Tempat/Tgl Lahir : Jakarta, 1 Januari 1990 Pekerjaan : Dokter Alamat : Jl. Mawar No. 1, Jakarta Adalah benar warga Desa Sukamakmur dan sampai saat ini tidak ada halangan untuk melangsungkan pernikahan dengan: Nama : Ani Lestari NIK : 9876543210987654 Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Sukamakmur, 1 Oktober 2023 [Tanda Tangan dan Cap] Budi Santoso Kepala Desa Sukamakmur
Legalitas dan Keabsahan SKTM
Surat Keterangan Tidak Halangan (SKTM) menikah merupakan dokumen penting dalam proses pernikahan, khususnya bagi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan di luar negeri atau di negara yang mensyaratkannya. Pemahaman yang baik mengenai legalitas dan keabsahan SKTM sangat krusial untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Dokumen ini memiliki kekuatan hukum yang mengikat, sehingga penting untuk memastikan keaslian dan validitasnya.
Dasar Hukum SKTM – Arti SKTM
Dasar hukum yang mengatur tentang SKTM bervariasi tergantung pada negara dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di Indonesia, misalnya, penerbitan SKTM umumnya mengacu pada peraturan daerah atau peraturan internal instansi yang berwenang menerbitkannya, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Tidak ada satu undang-undang tunggal yang secara spesifik mengatur seluruh aspek SKTM di Indonesia. Namun, penerbitan SKTM berkaitan erat dengan prinsip-prinsip administrasi pemerintahan yang baik dan tertib administrasi kependudukan.
Keabsahan SKTM yang Diterbitkan oleh Instansi yang Berwenang
SKTM yang sah diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan memiliki wewenang resmi untuk menerbitkan dokumen tersebut. Instansi tersebut umumnya merupakan lembaga pemerintahan yang bertanggung jawab atas pencatatan sipil dan administrasi kependudukan di wilayah tertentu. SKTM yang sah biasanya memuat identitas pemohon yang lengkap dan akurat, stempel resmi instansi penerbit, serta tanda tangan pejabat yang berwenang. Perlu diperhatikan bahwa setiap instansi penerbit mungkin memiliki format dan persyaratan yang sedikit berbeda, tetapi secara umum unsur-unsur tersebut harus ada.
Konsekuensi Penggunaan SKTM yang Tidak Sah – Arti SKTM
Menggunakan SKTM yang tidak sah dapat berakibat fatal. Hal ini dapat menyebabkan penolakan permohonan pernikahan di luar negeri atau di instansi terkait. Lebih jauh lagi, penggunaan SKTM palsu dapat dikategorikan sebagai tindakan pemalsuan dokumen, yang merupakan tindak pidana yang dapat dijerat dengan sanksi hukum yang berlaku. Sanksi tersebut dapat berupa denda, hukuman penjara, atau keduanya, tergantung pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara atau wilayah terkait.
Potensi Masalah Legal Terkait SKTM
Beberapa potensi masalah legal yang mungkin terjadi terkait SKTM antara lain: pemalsuan dokumen, penggunaan dokumen palsu, dan ketidaksesuaian data dalam SKTM dengan data kependudukan yang sebenarnya. Hal ini dapat berujung pada proses hukum yang panjang dan rumit, serta kerugian finansial dan reputasi bagi yang bersangkutan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan keaslian dan keakuratan data dalam SKTM sebelum digunakan.
Cara Memverifikasi Keabsahan SKTM – Arti SKTM
Untuk memverifikasi keabsahan SKTM, dapat dilakukan beberapa langkah. Pertama, periksa keaslian stempel dan tanda tangan pejabat yang berwenang pada SKTM. Kedua, hubungi instansi penerbit SKTM untuk konfirmasi keaslian dokumen tersebut. Ketiga, bandingkan data pada SKTM dengan data kependudukan resmi yang dimiliki pemohon. Jika terdapat perbedaan atau ketidaksesuaian, maka perlu dilakukan klarifikasi lebih lanjut kepada instansi terkait. Verifikasi yang teliti sangat penting untuk memastikan legalitas dan keabsahan SKTM sebelum digunakan untuk keperluan administrasi, khususnya pernikahan.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM)
Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM) merupakan dokumen penting dalam proses pernikahan di Indonesia. Dokumen ini menjadi bukti bahwa tidak ada halangan hukum bagi seseorang untuk melangsungkan pernikahan. Pemahaman yang baik tentang SKTM sangat penting untuk memperlancar proses pernikahan. Berikut penjelasan beberapa pertanyaan umum terkait SKTM.
Penjelasan SKTM dan Fungsinya – Arti SKTM
SKTM adalah surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh instansi berwenang, biasanya kelurahan atau kecamatan, yang menyatakan bahwa pemohon tidak memiliki halangan hukum untuk menikah. Fungsi utama SKTM adalah sebagai persyaratan administrasi pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). SKTM memastikan bahwa calon pengantin tidak terikat perkawinan lain atau memiliki permasalahan hukum yang dapat menghambat proses pernikahan.
Tempat Pengurusan SKTM
Pengurusan SKTM umumnya dilakukan di kantor kelurahan atau kecamatan tempat calon pengantin berdomisili. Prosesnya relatif mudah dan biasanya tidak memerlukan waktu lama. Pastikan untuk membawa persyaratan yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di wilayah masing-masing.
Persyaratan Pengurusan SKTM – Arti SKTM
Persyaratan untuk mendapatkan SKTM bervariasi tergantung kebijakan masing-masing daerah. Namun, umumnya meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat pengantar dari RT/RW. Ada kemungkinan juga dibutuhkan dokumen pendukung lainnya, seperti akta kelahiran dan surat keterangan belum menikah. Sebaiknya calon pengantin menghubungi langsung kantor kelurahan atau kecamatan setempat untuk memastikan persyaratan yang dibutuhkan.
Lama Proses Pengurusan SKTM
Proses pengurusan SKTM biasanya relatif cepat, umumnya hanya membutuhkan waktu beberapa hari kerja. Namun, waktu yang di butuhkan dapat bervariasi tergantung pada tingkat kesibukan kantor kelurahan atau kecamatan serta kelengkapan dokumen yang di ajukan. Sebagai contoh, di beberapa daerah, SKTM dapat selesai dalam satu hari jika semua persyaratan terpenuhi.
Tata Cara Jika SKTM Hilang atau Rusak – Arti SKTM
Jika SKTM hilang atau rusak, calon pengantin perlu segera melapor ke kantor kelurahan atau kecamatan tempat SKTM tersebut di keluarkan. Kemudian, mereka perlu mengajukan permohonan pembuatan SKTM baru dengan menyertakan laporan kehilangan atau kerusakan dan melengkapi kembali persyaratan yang di butuhkan. Proses pengurusan SKTM baru umumnya sama dengan proses pengurusan SKTM pertama kali.
Perbedaan SKTM dengan Dokumen Sejenis: The Meaning Of Certificate Of No Impediment To Marriage
Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM) seringkali di samakan dengan dokumen sejenis yang berkaitan dengan status perkawinan. Namun, terdapat perbedaan penting yang perlu di pahami agar tidak terjadi kesalahan dalam pengurusan administrasi pernikahan. Pemahaman yang baik mengenai perbedaan SKTM dengan dokumen lain seperti surat keterangan belum menikah sangat krusial untuk kelancaran proses pernikahan.
Perbandingan SKTM dan Dokumen Sejenis
Berikut tabel perbandingan SKTM dengan dokumen sejenis yang relevan, meliputi Surat Keterangan Belum Menikah dan Surat Keterangan Lajang. Perbedaan utama terletak pada otoritas penerbit, cakupan informasi, dan tujuan penggunaannya.
| Dokumen | Penerbit | Informasi yang Dicakup | Tujuan Penggunaan |
|---|---|---|---|
| Surat Keterangan Tidak Halangan Menikah (SKTM) | Kantor Urusan Agama (KUA) | Konfirmasi status perkawinan calon mempelai, termasuk keterangan mengenai halangan menikah seperti perkawinan sebelumnya yang belum di ceraikan. | Persyaratan administrasi pernikahan di KUA. |
| Surat Keterangan Belum Menikah | Lurah/Kepala Desa atau instansi terkait lainnya | Konfirmasi bahwa seseorang belum pernah menikah berdasarkan data kependudukan setempat. | Beragam keperluan, termasuk persyaratan administrasi tertentu, namun belum tentu untuk pernikahan. |
| Surat Keterangan Lajang | Lurah/Kepala Desa atau instansi terkait lainnya | Konfirmasi bahwa seseorang berstatus lajang. Seringkali di sertai dengan informasi lain seperti tempat tinggal dan pekerjaan. | Beragam keperluan administrasi, termasuk persyaratan pekerjaan atau permohonan lainnya. |
Situasi Penggunaan SKTM dan Dokumen Sejenis
SKTM secara khusus di butuhkan sebagai persyaratan administrasi pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Surat Keterangan Belum Menikah dan Surat Keterangan Lajang dapat di gunakan untuk berbagai keperluan administrasi lainnya, seperti persyaratan pembuatan paspor, pendaftaran sekolah, atau persyaratan pekerjaan. Penggunaan dokumen yang salah dapat mengakibatkan penolakan permohonan.
Perbedaan Persyaratan dan Prosedur Pengurusan – Arti SKTM
Persyaratan dan prosedur pengurusan SKTM, Surat Keterangan Belum Menikah, dan Surat Keterangan Lajang berbeda. SKTM umumnya memerlukan persyaratan lebih ketat karena berkaitan langsung dengan legalitas pernikahan. Proses pengurusan SKTM di KUA melibatkan pengecekan data kependudukan dan status perkawinan yang lebih rinci. Sementara pengurusan Surat Keterangan Belum Menikah atau Surat Keterangan Lajang di kelurahan/desa umumnya lebih sederhana, hanya memerlukan identitas diri dan mengisi formulir.
Contoh Kasus Perbedaan Penggunaan
Bayu ingin menikah dan membutuhkan dokumen untuk persyaratan di KUA. Ia harus mengurus SKTM untuk membuktikan statusnya sebagai calon mempelai yang tidak memiliki halangan menikah. Sementara itu, Siti membutuhkan surat keterangan untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Dalam hal ini, Surat Keterangan Lajang dari kelurahan akan cukup untuk memenuhi persyaratan perusahaan tersebut. Penggunaan SKTM dalam kasus Siti akan tidak relevan dan tidak akan di terima.
PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups












