Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis – Kayu lapis adalah jenis kayu yang paling banyak digunakan dalam pembuatan furnitur dan bahan bangunan. Indonesia merupakan salah satu produsen kayu lapis terbesar di dunia. Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, kayu lapis Indonesia juga diekspor ke berbagai negara. Negara-negara mana saja yang menjadi tujuan ekspor kayu lapis Indonesia? Simak ulasan berikut ini!
Baca juga: Indonesia Legal Wood: Keberlanjutan dan Legalitas Kayu
1. China – Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis
Negara China merupakan salah satu negara yang paling banyak mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke China mencapai US$ 539 juta atau sekitar 38% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Hal ini disebabkan oleh permintaan yang terus meningkat dari industri furnitur di China.
Baca juga: Harga Wood Pellet Ekspor Pilihan Bahan Bakar yang Populer
2. Jepang
Negara Jepang merupakan negara yang juga banyak mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Jepang mencapai US$ 148 juta atau sekitar 10% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di Jepang terutama berasal dari industri konstruksi dan pembuatan furnitur.
Baca juga: Dokumen Ekspor Kayu: Persyaratan dan Prosedur harus di penuhi
3. Amerika Serikat – Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis
Amerika Serikat merupakan salah satu negara yang paling banyak mengimpor kayu lapis dari seluruh dunia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Amerika Serikat mencapai US$ 60 juta atau sekitar 4% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di Amerika Serikat terutama berasal dari industri pembuatan furniture.
Baca juga: Ekspor Kayu Ulin: Membangun Kesejahteraan dan Konservasi
4. Korea Selatan – Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis
Korea Selatan merupakan negara yang juga banyak mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Korea Selatan mencapai US$ 47 juta atau sekitar 3% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di Korea Selatan terutama berasal dari industri pembuatan furniture dan bahan konstruksi.
Baca juga: Eksport Kayu ke USA: Peluang dan Tantangan ke Amerika Serikat
5. Malaysia – Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis
Malaysia merupakan negara yang juga mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Malaysia mencapai US$ 44 juta atau sekitar 3% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di Malaysia terutama berasal dari industri pembuatan furniture dan bahan konstruksi.
Baca juga: Perusahaan Ekspor Kayu Indonesia: Meningkatkan Potensi
6. Taiwan
Taiwan merupakan negara yang juga banyak mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Taiwan mencapai US$ 43 juta atau sekitar 3% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di Taiwan terutama berasal dari industri pembuatan furniture dan bahan konstruksi.
Baca juga: Tata Cara Ekspor Kayu: Panduan Lengkap untuk Para Pedagang
7. Thailand – Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis
Thailand merupakan negara yang juga mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Thailand mencapai US$ 37 juta atau sekitar 3% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di Thailand terutama berasal dari industri pembuatan furniture dan bahan konstruksi.
8. India
India merupakan negara yang juga banyak mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke India mencapai US$ 31 juta atau sekitar 2% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di India terutama berasal dari industri pembuatan furniture.
Baca juga: Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis Furnitur dan Bahan Bangunan
9. Singapura – Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis
Singapura merupakan negara yang juga mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Singapura mencapai US$ 21 juta atau sekitar 2% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di Singapura terutama berasal dari industri pembuatan furniture dan bahan konstruksi.
Baca juga: Grafik Ekspor Kayu Manis Indonesia Terus Meningkatkan Produksi
10. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) merupakan negara yang juga banyak mengimpor kayu lapis dari Indonesia. Pada tahun 2019, nilai ekspor kayu lapis Indonesia ke Uni Emirat Arab mencapai US$ 19 juta atau sekitar 1% dari total ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di UEA terutama berasal dari industri pembuatan furniture dan bahan konstruksi.
Baca juga: Aturan Ekspor Kayu: Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis
11. Negara Lainnya – Negara Tujuan Ekspor Kayu Lapis
Selain ke-10 negara di atas, kayu lapis Indonesia juga diekspor ke berbagai negara lain seperti Australia, Selandia Baru, Prancis, Belanda, dan lain sebagainya. Permintaan kayu lapis dari negara-negara ini terutama berasal dari industri furniture dan konstruksi.
Negara Tujuan Ekspor Kayu Jangkar Groups
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa China merupakan negara yang paling banyak mengimpor kayu lapis dari Indonesia, diikuti oleh Jepang dan Amerika Serikat. Negara-negara lain seperti Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, Thailand, India, Singapura dan Uni Emirat Arab juga termasuk dalam daftar tujuan ekspor kayu lapis Indonesia. Permintaan kayu lapis di negara-negara ini terutama berasal dari industri pembuatan furniture dan bahan konstruksi.
Baca juga: Persyaratan Ekspor Kayu: Panduan Lengkap Kelestarian Hutan














