Impor adalah kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam suatu negara. Biasanya, tujuan dari impor adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang tidak bisa diproduksi dengan baik di dalam negeri atau untuk memperoleh barang dengan harga yang lebih murah. Impor sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, apa saja? Yuk, simak ulasan kami di bawah ini.
Impor Barang Modal
Impor barang modal merupakan kegiatan impor yang bertujuan untuk memperoleh barang yang digunakan sebagai modal usaha di dalam negeri. Barang-barang yang termasuk dalam kategori barang modal antara lain mesin-mesin produksi, peralatan kantor, serta kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk keperluan bisnis. Biasanya, impor barang modal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan modal usaha yang besar.
Impor Barang Konsumsi
Impor barang konsumsi adalah impor yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri akan barang-barang tertentu yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Barang-barang yang termasuk dalam kategori impor barang konsumsi adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak goreng, dan sebagainya. Biasanya, impor barang konsumsi dilakukan oleh perusahaan besar yang menguasai pasar tertentu.
Impor Bahan Baku
Impor bahan baku adalah kegiatan impor yang bertujuan untuk memperoleh bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi di dalam negeri. Bahan baku yang diimpor biasanya tidak bisa diproduksi dengan baik di dalam negeri atau memang tidak ada di dalam negeri. Impor bahan baku dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan bahan baku dalam jumlah yang besar.
Impor Barang Modal dan Bahan Baku Sebagai Satu Paket
Impor barang modal dan bahan baku sebagai satu paket adalah impor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan barang modal dan bahan baku dalam jumlah yang besar dan sekaligus. Biasanya, impor barang modal dan bahan baku sebagai satu paket dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang memiliki produksi dalam skala besar.
Impor Mesin dan Perlengkapan Produksi
Impor mesin dan perlengkapan produksi adalah kegiatan impor yang bertujuan untuk memperoleh mesin-mesin produksi dan peralatan yang digunakan dalam proses produksi di dalam negeri. Mesin dan perlengkapan produksi yang dibutuhkan biasanya tidak bisa diproduksi di dalam negeri atau memang tidak ada di dalam negeri. Impor mesin dan perlengkapan produksi dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan mesin dan perlengkapan produksi dalam jumlah yang besar.
Impor Barang Mewah
Impor barang mewah adalah impor yang bertujuan untuk memperoleh barang-barang mewah seperti mobil mewah, jam tangan mewah, barang-barang antik, dan sebagainya. Biasanya, impor barang mewah dilakukan oleh kalangan atas yang memiliki keuangan yang cukup besar dan ingin memperoleh barang-barang mewah dari luar negeri yang tidak bisa didapatkan di dalam negeri.
Impor Jasa
Impor jasa adalah kegiatan impor yang bertujuan untuk memperoleh jasa dari luar negeri. Jasa yang dimaksud bisa berupa jasa konsultan, jasa pelatihan, jasa keuangan, jasa perbankan, dan sebagainya. Impor jasa dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa dari luar negeri untuk meningkatkan kualitas usahanya atau untuk mengembangkan bisnisnya.
Impor Barang Bekas
Impor barang bekas adalah impor yang bertujuan untuk memperoleh barang-barang bekas dari luar negeri. Barang bekas yang diimpor bisa berupa mobil bekas, alat-alat elektronik bekas, serta berbagai macam barang bekas lainnya. Impor barang bekas dilakukan oleh perusahaan atau individu yang ingin memperoleh barang bekas dari luar negeri dengan harga yang lebih murah.
Impor Barang yang Tidak Memiliki Sertifikat Halal
Impor barang yang tidak memiliki sertifikat halal adalah impor yang bertujuan untuk memperoleh barang-barang dari luar negeri yang tidak memiliki sertifikat halal. Impor barang semacam ini biasanya dilakukan oleh individu-individu yang tidak terlalu memperhatikan masalah halal haram atau oleh perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki kebijakan halal. Namun seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal, semakin banyak pula perusahaan yang memperhatikan masalah halal dalam melakukan impor barang.
Impor Barang Terlarang
Impor barang terlarang adalah kegiatan impor yang dilakukan dengan memasukkan barang-barang yang dilarang untuk masuk ke dalam negeri. Barang-barang yang termasuk dalam kategori impor barang terlarang antara lain narkoba, senjata api, barang-barang ilegal, serta berbagai macam barang yang membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Impor barang terlarang merupakan kegiatan yang sangat dilarang oleh pemerintah dan bisa menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.
Impor Barang Ilegal
Impor barang ilegal adalah kegiatan impor yang dilakukan dengan memasukkan barang-barang yang tidak memiliki izin dari pemerintah. Barang-barang yang termasuk dalam kategori impor barang ilegal antara lain obat-obatan ilegal, barang-barang bajakan, serta berbagai macam barang yang tidak memiliki izin dari pemerintah. Impor barang ilegal juga merupakan kegiatan yang sangat dilarang oleh pemerintah dan bisa menimbulkan konsekuensi hukum yang serius.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa impor merupakan kegiatan memasukkan barang atau jasa dari luar negeri ke dalam suatu negara. Impor sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain impor barang modal, impor barang konsumsi, impor bahan baku, impor barang modal dan bahan baku sebagai satu paket, impor mesin dan perlengkapan produksi, impor barang mewah, impor jasa, impor barang bekas, impor barang yang tidak memiliki sertifikat halal, impor barang terlarang, dan impor barang ilegal.
