AHU dan FAHU adalah perangkat penting dalam sistem ventilasi udara di bangunan. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menyaring dan memanipulasi udara sebelum udara tersebut didistribusikan ke area dalam ruangan. Namun, ada perbedaan dalam cara kerja dan aplikasi AHU dan FAHU.
Apa Itu AHU?
AHU atau Air Handling Unit adalah perangkat yang digunakan untuk menyaring dan mengatur udara dalam sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) di bangunan. AHU bertanggung jawab untuk mengambil udara dari luar atau udara kembali dari dalam bangunan, membersihkan udara tersebut dari kontaminan atau partikel, dan kemudian memompa udara tersebut ke area dalam ruangan melalui ducting.
AHU biasanya terdiri dari filter, pemanas, pendingin, humidifier, dehumidifier, dan fan. Masing-masing komponen ini berfungsi untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kualitas udara dalam ruangan.
AHU terutama digunakan dalam bangunan komersial atau industri yang membutuhkan ventilasi udara yang baik, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau pabrik.
Apa Itu FAHU?
FAHU atau Fan Air Handling Unit adalah jenis AHU yang menggunakan fan untuk menggerakkan udara melalui sistem ventilasi. FAHU biasanya lebih kecil dan lebih kompak daripada AHU konvensional, dan digunakan terutama di bangunan yang memerlukan sistem ventilasi udara yang lebih fleksibel.
Seperti AHU, FAHU juga terdiri dari filter, pemanas, pendingin, humidifier, dehumidifier, dan fan. Namun, fan pada FAHU biasanya lebih kecil dan lebih efisien dalam menggerakkan udara.
FAHU sering digunakan di bangunan dengan ruang yang berukuran kecil atau dalam ruangan tertentu yang memerlukan sistem ventilasi udara yang terpisah. Contohnya, ruangan server di pusat data atau ruangan laboratorium di universitas atau rumah sakit.
Perbedaan Antara AHU dan FAHU
Meskipun AHU dan FAHU memiliki fungsi yang sama, ada perbedaan penting antara keduanya.
- Ukuran: AHU biasanya lebih besar dan lebih berat daripada FAHU. Ini karena AHU dirancang untuk mengatur ventilasi udara di seluruh bangunan, sedangkan FAHU fokus pada area tertentu dalam bangunan.
- Kapasitas: AHU dapat mengatur volume udara yang lebih besar daripada FAHU. Ini karena fan pada AHU biasanya lebih besar dan lebih kuat daripada fan pada FAHU.
- Fleksibilitas: FAHU lebih fleksibel daripada AHU dalam hal aplikasi ventilasi udara. FAHU dapat diatur untuk mengatur udara dalam ruangan yang berbeda-beda, sedangkan AHU dirancang untuk mengatur ventilasi udara di seluruh bangunan.
- Efisiensi Energi: FAHU biasanya lebih efisien dalam penggunaan energi daripada AHU. Ini karena fan pada FAHU lebih kecil dan lebih efisien dalam menggerakkan udara.
Kesimpulan
AHU dan FAHU adalah perangkat penting dalam sistem ventilasi udara di bangunan. Keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menyaring dan memanipulasi udara sebelum udara tersebut didistribusikan ke area dalam ruangan. AHU biasanya digunakan di bangunan komersial atau industri yang membutuhkan ventilasi udara yang baik, sedangkan FAHU digunakan terutama di bangunan dengan ruang yang berukuran kecil atau dalam ruangan tertentu yang memerlukan sistem ventilasi udara yang terpisah.
Meskipun AHU dan FAHU memiliki perbedaan dalam cara kerja dan aplikasi, keduanya tetap penting dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan dan kesehatan penghuni bangunan.
