Visa Ziarah Ke Saudi

Adi

Updated on:

Visa Ziarah Ke Saudi
Direktur Utama Jangkar Goups

Arab Saudi merupakan sebuah negara maju berbentuk kerajaan yang terletak di ujung Asia Barat. Setiap tahunnya, Arab Saudi dikunjungi oleh jutaan turis mancanegara, khususnya para umat muslim yang melakukan perjalanan ziarah. Salah satu kriteria khusus bagi para turis mancanegara sebelum melakukan perjalanan terkait ialah harus memiliki visa ziarah ke Saudi.

 

Baca juga : Persyaratan Visa Pelaut Offshore Saudi

 

 

Sebelum pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia, Arab Saudi menerima kunjungan hingga jutaan peziarah muslim setiap tahunnya. Menurut data terlapor, terdapat 2.5 juta turis mancanegara melakukan perjalanan ziarah di Arab Saudi pada tahun 2019. Adapun perjalanan ziarah tersebut merujuk ke aktivitas umrah dan haji para umat muslim. Berikut ulasan rincinya:

 

Baca juga : jasa pembuatan visa ziarah ailiyah saudi 

 

 

 

Visa Ziarah Adalah

Arab Saudi sempat mengalami penurunan jumlah pelancong akibat penutupan akses masuk bagi turis mancanegara. Sejak awal tahun 2020, penutupan serta pelarangan masuk pelancong dari mancanegara tersebut sesuai instruksi oleh Kerajaan Arab Saudi. Adapun hal terkait untuk menghindari semakin merebaknya beragam varian virus Covid-19..

 

Baca juga :Legalisasi Kedutaan Saudi

 

Namun sejak ada vaksin pencegah Covid-19, kerajaan Arab Saudi mulai membuka akses masuk bagi pelancong dari beberapa negara, termasuk Indonesia. Pembukaan akses masuk tersebut dengan syarat; para pelancong harus telah menerima vaksin Covid-19 dosis 2 hingga boosternya. Berlaku pula pada Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin mengunjungi Arab Saudi.

 

Baca juga : Jasa Urus Visa Turis ke Saudi

 

Kebanyakan WNI yang mengunjungi Arab Saudi ialah umat muslim yang melakukan Ziarah. Aktivitas tersebut merujuk kepada dua kegiatan, yakni; Umrah dan Haji. Umrah ialah kegiatan ibadah tanpa terikat waktu di Baitullah dengan harapan ridha Allah SWT. Sedangkan Haji merujuk kepada kegiatan serupa namun hanya pada bulan Haji.

  Harga Pembuatan Visa Eropa: Panduan Lengkap

 

Baca juga : Visa Ziarah ke Arab Saudi

 

 

 

Sejarah

Sejarah peradaban Islam banyak yang bermula di sana. Arab Saudi sebagai ‘rumah’ para umat muslim dari seluruh dunia. Alasannya karena terdapat banyak sekali tempat-tempat suci yang bisa menjadi destinasi wisata spiritual. Misalnya kota Mekah dan Madinah yang menjadi lokasi peradaban Islam awal serta tempat kelahiran dan makam nabi Muhammad SAW.

 

Baca juga : GAMCA MEDICAL CENTER SAUDI DI INDONESIA

 

Dalam agama Islam, seseorang yang mengunjungi tempat suci termasuk dalam golongan yang melakukan perjalanan spiritual. Sebagai tempat bermulanya sejarah peradaban Islam, Arab Saudi menjadi negara yang meninggalkan banyak situs keagamaan. Berdasarkan keadaan tersebut, kerajaan setempat menyediakan regulasi visa Ziarah ke Saudi sebagai bentuk ijin akses warga mancanegara memasuki wilayah terkait.

 

Baca juga : Legalisir SKBM Taukil Wali Kedutaan Saudi

 

Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi, calon wisatawan asing wajib mengurus perijinan masuk ke negara terkait agar tidak mengalami kendala migrasi. Berlaku pula bagi para WNI yang berencana melakukan ziarah ke Arab Saudi dalam kurun waktu tertentu. WNI perlu menjalankan serangkaian regulasi Visa ke kedutaan terlebih dahulu.

 

Baca juga : LEGALISIR COO INVOICE KEDUTAAN ARAB SAUDI

 

Fungsi Visa Ziarah

 

Fungsi Visa Ziarah

Arab Saudi memiliki ketentuan regulasi perijinan masuk bagi para turis mancanegara. Adapun salah satu syarat memasuki Arab Saudi bagi para pengunjung asing ialah dengan melampirkan Visa sesuai tujuan perjalanan. Adapun jenis-jenis visa tersebut antara lain; visa diplomatik, visa bisnis, visa family, visa Pendidikan, visa ziarah, dan beberapa jenis visa lainnya.

 

Baca juga : LEGALISIR AKTA PENDIRIAN PT KEDUTAAN SAUDI

 

Visa merupakan dokumen pokok bagi seorang turis asing ketika memasuki suatu negara. Sederhananya, visa merupakan bentuk resmi dari surat ijin tinggal di luar negeri. Kerajaan Arab Saudi menetapkan regulasi visa sebagai bentuk peminimalisiran tindakan kriminal oleh warga asing di negaranya. Jadi WNA wajib melampirkan visa ketika berkunjung ke sana.

 

Baca juga : PERSYARATAN MENIKAH WNI DI KJRI SAUDI

 

Salah satu jenis perjalanan yang paling sering dilakukan oleh turis mancanegara, khususnya para umat muslim ketika berkunjung ke Arab Saudi ialah berziarah. Oleh karena itu kerajaan Arab Saudi menambahkan pilihan visa Ziarah sebagai syarat memasuki negara. Akibatnya para turis mancanegara harus menyertakan visa terkait agar diperbolehkan masuk ke Arab Saudi.

  Online Transit Visa India: Cara Dapatkan Visa Transit Online

 

Baca juga : Jasa legalisir kedutaan Saudi Arabia

 

 

Visa Ziarah Arab Saudi 

Visa Ziarah Arab Saudi 

Visa Ziarah ke Saudi di bedakan ke dalam dua jenis perjalanan, yakni; haji dan umrah. Haji di lakukan pada rentang tanggal 8 sampai 13 Dzulhijjah yang merupakan akhir bulan dalam kalender Islam. Sedangkan perjalanan ziarah yang dilakukan selain tanggal terkait di namakan Umrah. Realitanya kedua jenis perjalanan tersebut memiliki regulasi perijinan yang berbeda.

 

Baca juga : Biro Jasa Legalisir Dokumen Kedutaan Saudi Arabia

 

Visa haji hanya dapat di gunakan untuk melakukan ibadah haji, berlaku pula terhadap umrah. Peziarah yang memakai visa Haji tidak lagi memiliki izin tinggal di Arab Saudi selepas melakukan serangkaian ibadah Haji. Visa haji sudah dapat di urus pada pertengahan bulan syawal agar, sementara visa umrah dapat di urus kapanpun sesuai tanggal perjalanan.

 

Baca juga : Biro Jasa Penerjemah Tersumpah Bahasa Saudi Arabia

 

Perbedaan jenis perjalanan tersebut menghasilkan putusan yang divergen terhadap regulasi perijinan tinggal para warga asing oleh kerajaan Arab Saudi. Berdasarkan hasil keputusan tersebut, seluruh turis mancanegara di harapkan untuk mematuhi segala peraturan yang berlaku. 

 

Baca juga: PERSYARATAN MENIKAH WNA SAUDI DI INDONESIA

 

 

 

Jenis Visa Ziarah Ke Arab Saudi – Visa Ziarah

Dalam Islam, terdapat beragam jenis kegiatan yang di lakukan selama melaksanakan perjalanan spiritual ziarah. Adapun perjalanan spiritual yang paling di kenal oleh masyarakat awam selain umat muslim ialah kegiatan ibadah umrah dan haji di Arab Saudi. Berdasarkan keadaan tersebut, kerajaan Arab Saudi merancang undang-undang imigrasi sesuai dengan syariat dan fenomena yang terjadi.

 

Baca juga : PERSYARATAN VISA TIJARIYAH SAUDI

 

 

 

Adapun undang-undang tersebut menghasilkan keputusan mutlak bahwa visa ziarah terbagi dalam dua jenis, meliputi; visa haji dan visa umrah. Apabila terjadi pelanggaran peraturan, maka para turis asing mancanegara tersebut harus menghadapi konsekuensi deportasi ke negara asal.

  Visa Visit Korea: Panduan Lengkap untuk Perjalanan Anda

 

Baca juga : PERSYARATAN VISA BELAJAR SAUDI

 

Meskipun kedua jenis visa tersebut tergolong dalam visa ziarah, namun kegunaannya tidak sama. Alasannya karena tujuan perjalanan dan durasi tinggal tidak sama. Maka dari itu, yuk ketahui perbedaannya di bawah ini:

 

Baca juga : legalisir akta cerai kedutaan saudi

 

 

 

1. Visa Haji – Visa Ziarah

Sesuai dengan namanya, visa haji khusus untuk melakukan ibadah haji di Arab Saudi. Ibadah haji berlangsung antara 5 hingga 6 hari di kota Mekah. Visa haji hanya dalam rentang waktu sesuai kontrak layanan perjalanan. Apabila pelancong ingin tinggal lebih lama setelah melakukan haji, maka visa harus Anda perpanjang.

 

Baca juga : LEGALISIR AKTA KELAHIRAN DI KEDUTAAN SAUDI

 

2. Visa Umrah – Visa Ziarah

Ziarah kecil di Arab Saudi sering di kenal dengan sebutan Umrah oleh masyarakat awam. Selayaknya ibadah haji, kegiatan umrah juga memerlukan Visa resmi bagi turis mancanegara. Beberapa kegiatan yang di lakukan ketika umrah hampir sama seperti serangkaian ibadah haji. Kegiatan umrah dapat di lakukan kapan saja sepanjang tahun, berbanding terbalik dengan ibadah haji.

 

Baca juga : Legalisir Ijazah Kedutaan Saudi

 

Visa Haji & visa umrah

 

Jasa Pembuatan Visa Ziarah Ke Saudi

Kami menawarkan jasa pembuatan visa bagi WNI yang ingin melakukan perjalanan ziarah ke Arab Saudi. Segala kepentingan birokrasi serta regulasi mengenai pengurusan Visa di kedutaan akan berjalan sesuai prosedur resmi. Oleh sebab itu para konsumen tidak perlu meragukan kredibilitas kinerja dari kami.

 

Baca juga : VISA ZIARAH SYAKHSIYAH KE SAUDI

 

Kami melayani pembuatan visa ziarah ke Saudi bagi turis mancanegara secara efisien waktu dan tidak lama. Segala keperluan berkas dan dokumen mengenai perjalanan ke luar negeri akan jelas secara rinci melalui pesan pribadi antara pelanggan dan pekerja kami.

 

Baca juga : Visa Kunjungan ke Arab Saudi

 

 

 

Contoh visa umroh saudi:

PT Jangkar Global Groups

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,

HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN

 

Perusahaan didirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : [email protected]

Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852

Pengaduan Pelanggan : +6287727688883

Google Maps : PT Jangkar Global Groups

 

Adi

penulis adalah ahli di bidang pengurusan jasa pembuatan visa dan paspor dari tahun 2000 dan sudah memiliki beberapa sertifikasi khusus untuk layanan jasa visa dan paspor