Pendahuluan
Aturan Visa Schengen – Visa Schengen adalah visa yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke negara-negara Schengen di Eropa. Negara-negara Schengen adalah sekelompok negara yang telah sepakat untuk menghapuskan batasan perbatasan internal dan memungkinkan pergerakan bebas bagi warga negara Uni Eropa dan non-Uni Eropa yang memiliki visa Schengen. Visa Schengen dapat menjadi penting bagi mereka yang ingin bepergian ke Eropa, entah itu sebagai turis, pelajar, atau pebisnis. Namun, ada aturan-aturan ketat yang harus di patuhi untuk mendapatkan visa Schengen dan memasuki negara-negara Schengen. Dalam artikel ini, kami akan membahas persyaratan dan aturan-aturan visa Schengen yang perlu Anda ketahui sebelum berangkat ke Eropa.
Apa itu Visa Schengen?
Visa Schengen adalah visa yang memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke negara-negara Schengen di Eropa. Ini di perkenalkan pada tahun 1995 dan di namai setelah kota Schengen di Luksemburg, di mana perjanjian tersebut di tandatangani. Kemudian, Visa Schengen memungkinkan pergerakan bebas bagi warga negara Uni Eropa dan non-Uni Eropa yang memiliki visa Schengen. Negara-negara Schengen saat ini terdiri dari 26 negara, yaitu Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.
Jenis-jenis Visa Schengen
Ada tiga jenis visa Schengen:
1. Visa Schengen untuk Kunjungan Singkat
Visa Schengen untuk kunjungan singkat adalah visa yang paling umum dan di keluarkan untuk tujuan pariwisata, bisnis, atau kunjungan keluarga. Ini memiliki masa berlaku maksimal 90 hari dalam setiap periode 180 hari.
2. Visa Schengen untuk Transit
Visa Schengen untuk transit di keluarkan untuk mereka yang hanya melewati negara-negara Schengen dalam perjalanan ke negara tujuan akhir di luar wilayah Schengen. Ini memiliki masa berlaku maksimal 5 hari.
3. Visa Schengen untuk Kunjungan Jangka Panjang
Visa Schengen untuk kunjungan jangka panjang di keluarkan untuk mereka yang ingin tinggal di negara-negara Schengen selama lebih dari 90 hari dalam setiap periode 180 hari. Ini di keluarkan untuk tujuan studi, pekerjaan, atau kunjungan keluarga jangka panjang.
Persyaratan Visa Schengen
Untuk mendapatkan visa Schengen, Anda harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Paspor yang Valid
Anda harus memiliki paspor yang masih berlaku setidaknya selama tiga bulan setelah tanggal rencana kembali Anda dari negara-negara Schengen. Paspor Anda juga harus memiliki dua halaman kosong untuk stempel visa.
2. Formulir Aplikasi Visa Schengen
Anda harus mengisi formulir aplikasi visa Schengen dan menyerahkannya bersama dengan dokumen-dokumen pendukung ke kedutaan atau konsulat negara Schengen di negara asal Anda.
3. Foto Paspor
Anda harus mengirimkan dua foto paspor terbaru bersama dengan formulir aplikasi visa Schengen.
4. Bukti Keuangan
Anda harus menunjukkan bukti keuangan yang cukup untuk membiayai perjalanan Anda ke negara-negara Schengen, seperti rekening bank atau kartu kredit. Oleh karena itu, Jumlah yang di perlukan bervariasi tergantung pada negara yang ingin Anda kunjungi dan lamanya Anda tinggal di sana.
5. Bukti Kepemilikan Properti
Jika Anda memiliki properti di negara asal Anda, Anda harus menunjukkan bukti kepemilikan properti tersebut.
6. Bukti Pekerjaan
Kemudian, Jika Anda bekerja, Anda harus menunjukkan bukti pekerjaan Anda, seperti surat keterangan kerja atau slip gaji.
7. Bukti Asuransi Perjalanan
Anda harus memiliki asuransi perjalanan yang mencakup seluruh masa tinggal Anda di negara-negara Schengen. Kemudian, Asuransi ini harus mencakup biaya medis dan repatriasi medis.
Cara Mengajukan Visa Schengen
Untuk mengajukan visa Schengen, Anda harus mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Tentukan Negara Schengen yang Ingin Anda Kunjungi
Sebelum mengajukan visa Schengen, Anda harus menentukan negara Schengen yang ingin Anda kunjungi. Sehingga, Hal ini penting karena Anda harus mengajukan visa Schengen ke kedutaan atau konsulat negara Schengen yang ingin Anda kunjungi.
2. Persiapkan Dokumen Persyaratan
Selanjutnya, Setelah menentukan negara Schengen yang ingin Anda kunjungi, persiapkan dokumen persyaratan yang di perlukan, seperti paspor yang valid, formulir aplikasi visa Schengen, foto paspor, bukti keuangan, bukti kepemilikan properti, bukti pekerjaan, dan asuransi perjalanan.
3. Ajukan Visa Schengen
Ajukan visa Schengen ke kedutaan atau konsulat negara Schengen yang ingin Anda kunjungi. Anda juga harus membayar biaya aplikasi visa Schengen pada saat mengajukan visa.
4. Tunggu Keputusan Visa
Setelah mengajukan visa Schengen, Anda harus menunggu keputusan visa. Keputusan visa biasanya di berikan dalam waktu 15 hari kerja setelah Anda mengajukan visa. Namun, waktu pemrosesan visa dapat berbeda-beda tergantung pada negara Schengen yang ingin Anda kunjungi.
Aturan Visa Schengen
Berikut adalah aturan-aturan visa Schengen yang perlu Anda ketahui:
1. Visa Schengen Tidak Menjamin Masuk ke Negara Schengen
Visa Schengen hanyalah izin untuk memasuki negara-negara Schengen. Sehingga, Masih ada kemungkinan Anda akan di tolak masuk oleh petugas imigrasi di negara Schengen jika mereka merasa Anda tidak memenuhi persyaratan masuk atau Anda di anggap sebagai ancaman keamanan.
2. Masa Berlaku Visa Schengen
Masa berlaku visa Schengen tergantung pada jenis visa Schengen yang Anda ajukan. Kemudian, Visa Schengen untuk kunjungan singkat memiliki masa berlaku maksimal 90 hari dalam setiap periode 180 hari, sedangkan visa Schengen untuk kunjungan jangka panjang memiliki masa berlaku yang lebih panjang.
3. Batasan Waktu Tinggal di Negara Schengen
Visa Schengen untuk kunjungan singkat hanya memungkinkan Anda tinggal di negara-negara Schengen selama maksimal 90 hari dalam setiap periode 180 hari. Kemudian, Jika Anda ingin tinggal lebih lama dari 90 hari, Anda harus mengajukan visa Schengen untuk kunjungan jangka panjang.
4. Batasan Wilayah
Visa Schengen hanya memungkinkan Anda untuk bepergian di wilayah Schengen. Oleh karena itu, Jika Anda ingin bepergian ke negara di luar wilayah Schengen, Anda harus mengajukan visa untuk negara tersebut.
5. Perpanjangan Visa Schengen
Visa Schengen umumnya tidak dapat di perpanjang. Sehingga, Jika Anda ingin tinggal lebih lama dari masa berlaku visa Schengen yang Anda miliki, Anda harus mengajukan visa Schengen baru. Namun, dalam beberapa kasus, Anda dapat mengajukan perpanjangan visa Schengen jika ada alasan penting yang tidak terduga.
Kesimpulan | Aturan Visa Schengen
Dalam artikel ini, kami telah membahas tentang aturan visa Schengen dan persyaratan yang perlu Anda penuhi untuk memasuki negara-negara Schengen di Eropa. Kami juga telah membahas cara mengajukan visa Schengen dan jenis-jenisnya. Ingatlah bahwa visa Schengen hanyalah izin untuk memasuki negara-negara Schengen dan masih ada kemungkinan Anda akan di tolak masuk oleh petugas imigrasi di negara Schengen jika mereka merasa Anda tidak memenuhi persyaratan masuk atau Anda di anggap sebagai ancaman keamanan. PT Jangkar Global Groups maka staff kami akan memberitahukan kepada anda . Bahwa paket sudah di terima dengan baik dan langsung di proses sesuai dengan keinginan client.
Garansi Aturan Visa Schengen yang di berikan oleh PT Jangkar Global Groups :
- Selanjutnya, Kecepatan dan ketepatan waktu proses
- Kemudian, Terhindar dari masalah surat asli tapi palsu (Aspal)
- Kemudian, Terhindar dari unsur penipuan di karenakan pembayaran setelah dokumen selesai
- Uang akan di kembalikan apabila dokumen anda tidak di terima oleh kedutaan karena legalisir kemenkumham dan legalisir kemenlu di ragukan keasliannya
YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
Perusahaan di dirikan pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI
Email : [email protected]
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883 Google Maps : PT Jangkar Global Groups Website : Jangkargroups.co.id
