Menyusuri benua Eropa dengan visa Schengen memang menjadi impian banyak orang. Namun, sebelum memulai perjalanan yang indah itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi pelancong Indonesia. Salah satunya adalah memahami visa Schengen que paises puede visitar. Bagi yang belum tahu, visa Schengen adalah izin tinggal untuk masuk ke wilayah Schengen selama 90 hari. Namun, tidak semua negara di Eropa termasuk dalam wilayah Schengen. Oleh karena itu, pada artikel ini akan dijelaskan secara detail mengenai visa Schengen que paises puede visitar bagi pelancong Indonesia.
Wilayah Schengen
Wilayah Schengen terdiri dari 26 negara di Eropa yang sepakat untuk menghapuskan batas-batas perbatasan internal dan menerapkan sistem kontrol perbatasan yang harmonis. Negara-negara tersebut antara lain:
- Austria
- Belgia
- Ceko
- Denmark
- Estland
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Italia
- Latvia
- Liechtenstein
- Lituania
- Luxembourg
- Malta
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Slovakia
- Slovenia
- Spain
- Swedia
- Swiss
Negara Eropa yang Tidak Termasuk dalam Wilayah Schengen
Meskipun beberapa negara di Eropa termasuk dalam wilayah Schengen, namun tidak semua negara di Eropa termasuk dalam wilayah tersebut. Berikut adalah negara Eropa yang tidak termasuk dalam wilayah Schengen:
- Andorra
- Kepulauan Faroe
- Monako
- San Marino
- Vatikan
- Inggris
- Irlandia
- Kroasia
- Rumania
- Bulgaria
- Siprus
Visa Schengen Que Paises Puede Visitar
Setelah memahami wilayah Schengen dan negara-negara yang tidak termasuk dalam wilayah tersebut, maka pelancong Indonesia harus tahu visa Schengen que paises puede visitar. Berikut adalah daftar negara-negara yang bisa dikunjungi dengan visa Schengen:
- Austria
- Belgia
- Ceko
- Denmark
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Yunani
- Hungaria
- Islandia
- Italia
- Latvia
- Liechtenstein
- Lituania
- Luxembourg
- Malta
- Belanda
- Norwegia
- Polandia
- Portugal
- Slovakia
- Slovenia
- Spain
- Swedia
- Swiss
Syarat Mengajukan Visa Schengen
Untuk mengajukan visa Schengen, pelancong Indonesia harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:
- Paspor yang masih berlaku minimal enam bulan sebelum tanggal perjalanan
- Bukti tiket pesawat pulang-pergi
- Bukti akomodasi selama tinggal di Eropa
- Bukti asuransi kesehatan dengan nilai minimal €30.000
- Bukti keuangan yang mencukupi selama tinggal di Eropa
- Formulir aplikasi visa Schengen yang telah diisi lengkap
- Pas foto ukuran 3x4cm
Jenis Visa Schengen
Terdapat beberapa jenis visa Schengen, yaitu:
- Visa Schengen tipe A: airport transit visa, untuk pelancong yang transit di bandara di wilayah Schengen
- Visa Schengen tipe C: short-stay visa, untuk pelancong yang tinggal di wilayah Schengen selama 90 hari dalam jangka waktu 180 hari
- Visa Schengen tipe D: long-stay visa, untuk pelancong yang tinggal di wilayah Schengen lebih dari 90 hari
Cara Mengajukan Visa Schengen
Setelah mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, pelancong Indonesia dapat mengajukan visa Schengen dengan cara sebagai berikut:
- Mengisi formulir aplikasi visa Schengen yang dapat diunduh di situs resmi Kedutaan Besar atau Konsulat Schengen di Indonesia
- Membayar biaya aplikasi visa Schengen
- Mengantarkan berkas lengkap ke Kedutaan Besar atau Konsulat Schengen di Indonesia
- Menunggu proses pengajuan visa Schengen selesai
Kesimpulan
Visa Schengen que paises puede visitar memang sangat penting bagi pelancong Indonesia yang ingin berkunjung ke Eropa. Meskipun tidak semua negara di Eropa termasuk dalam wilayah Schengen, namun dengan visa Schengen, pelancong Indonesia dapat mengunjungi sebagian besar negara di Eropa. Selain itu, pelancong Indonesia juga harus mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dan mengajukan visa Schengen dengan benar agar proses perjalanan ke Eropa berjalan lancar.
