Visa Kerja Jepang Dan Jaminan Sosial Panduan Lengkap

Nisa

Updated on:

Visa Kerja Jepang Dan Jaminan Sosial Panduan Lengkap
Direktur Utama Jangkar Goups

Persyaratan Visa Kerja Jepang Berdasarkan Jenis Pekerjaan: Visa Kerja Jepang Dan Jaminan Sosial

Visa Kerja Jepang Dan Jaminan Sosial – Memperoleh visa kerja di Jepang membutuhkan persiapan yang matang dan pemahaman yang mendalam mengenai persyaratan yang berlaku. Persyaratan tersebut bervariasi tergantung jenis pekerjaan yang dilamar, kualifikasi pemohon, dan perusahaan yang mensponsori. Artikel ini akan memberikan gambaran umum mengenai persyaratan visa kerja Jepang berdasarkan beberapa jenis pekerjaan, termasuk proses aplikasi dan dokumen yang dibutuhkan. Calling Visa Qatar Panduan Lengkap

Perbandingan Persyaratan Visa Kerja Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Tabel berikut membandingkan persyaratan visa kerja Jepang untuk beberapa jenis pekerjaan. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa informasi terbaru dari Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara Anda.

Mendapatkan Visa Kerja Jepang memerlukan pemahaman mendalam tentang sistem jaminan sosial di sana, yang cukup kompleks. Aspek penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah sektor pekerjaan yang dituju. Misalnya, bagi yang tertarik bekerja di industri perhotelan, informasi detail mengenai persyaratan visa bisa didapatkan melalui Visa Kerja Jepang Dan Sektor Perhotelan. Memahami hal ini akan sangat membantu dalam proses aplikasi visa dan memastikan Anda memenuhi semua persyaratan, termasuk aspek jaminan sosial yang terkait dengan pekerjaan tersebut di Jepang.

Jenis Pekerjaan Jenis Visa Persyaratan Pendidikan Persyaratan Pengalaman Kerja Proses Aplikasi
Engineer Engineer Visa (Jenis tertentu, tergantung spesialisasi) Gelar Sarjana Teknik atau setara Pengalaman kerja relevan minimal 2 tahun Aplikasi melalui perusahaan sponsor, termasuk Certificate of Eligibility (COE)
Perawat Nursing Care Worker Visa Diploma Keperawatan atau setara, Sertifikasi keperawatan Pengalaman kerja relevan, Ujian keahlian bahasa Jepang (N1 atau setara) Aplikasi melalui lembaga penempatan kerja atau rumah sakit sponsor, termasuk COE
Peneliti Researcher Visa Gelar Master atau Doktor Publikasi ilmiah atau pengalaman riset yang relevan Aplikasi melalui universitas atau lembaga riset sponsor, termasuk COE
Programmer Highly Skilled Professional Visa atau Engineer Visa (tergantung kualifikasi) Gelar Sarjana Ilmu Komputer atau setara Pengalaman kerja relevan, portofolio proyek Aplikasi melalui perusahaan sponsor, termasuk COE
Guru Bahasa Inggris Teacher Visa Gelar Sarjana, Sertifikat mengajar Bahasa Inggris (TESOL/TEFL) Pengalaman mengajar Bahasa Inggris, Keahlian berbahasa Jepang (tergantung posisi) Aplikasi melalui sekolah atau lembaga pendidikan sponsor, termasuk COE

Proses Aplikasi Visa Kerja Jepang untuk Posisi Programmer

Proses aplikasi visa kerja Jepang untuk posisi programmer umumnya melibatkan beberapa langkah penting. Perusahaan yang menawarkan pekerjaan akan menjadi sponsor utama dalam proses ini.

  1. Penawaran Kerja: Mendapatkan penawaran kerja resmi dari perusahaan Jepang.
  2. Permohonan COE (Certificate of Eligibility): Perusahaan akan mengajukan permohonan COE kepada Kementerian Kehakiman Jepang atas nama calon pekerja.
  3. Pengumpulan Dokumen: Calon pekerja perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, termasuk ijazah, transkrip nilai, surat referensi, dan bukti pengalaman kerja.
  4. Wawancara (jika diperlukan): Kementerian Kehakiman Jepang mungkin akan mewawancarai calon pekerja.
  5. Penerimaan COE: Setelah COE disetujui, perusahaan akan mengirimkan dokumen tersebut kepada calon pekerja.
  6. Permohonan Visa: Calon pekerja mengajukan permohonan visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang di negara tempat tinggalnya dengan menyertakan COE dan dokumen pendukung lainnya.
  7. Wawancara Visa (jika diperlukan): Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang dapat melakukan wawancara untuk memverifikasi informasi.
  8. Penerimaan Visa: Setelah visa disetujui, paspor akan dikembalikan dengan visa kerja yang tertempel.

Perbedaan Persyaratan Visa Kerja untuk Akademisi (Lulusan Jepang vs Luar Jepang)

Persyaratan visa kerja untuk posisi akademisi di Jepang dapat sedikit berbeda antara lulusan universitas di Jepang dan luar Jepang. Perbedaan utama seringkali terletak pada bukti kemampuan berbahasa Jepang dan jaringan akademik yang sudah terbangun.

  • Lulusan Universitas di Jepang: Umumnya memiliki keunggulan karena sudah terbiasa dengan sistem pendidikan dan budaya Jepang. Persyaratan penguasaan bahasa Jepang mungkin lebih rendah.
  • Lulusan Universitas di Luar Jepang: Diperlukan bukti kemampuan berbahasa Jepang yang lebih tinggi (misalnya, skor ujian JLPT yang lebih baik). Mereka mungkin juga perlu menunjukkan jaringan kolaborasi akademik yang kuat untuk memperkuat aplikasi mereka.

Alur Pengajuan Visa Kerja Jepang untuk Tenaga Medis

Berikut alur diagram pengajuan visa kerja Jepang untuk tenaga medis. Proses ini umumnya memerlukan waktu yang cukup lama.

  1. Mendapatkan penawaran kerja dari rumah sakit atau fasilitas medis di Jepang.
  2. Rumah sakit/fasilitas medis mengajukan permohonan COE kepada Kementerian Kehakiman Jepang.
  3. Mempersiapkan dokumen pendukung, termasuk ijazah, transkrip nilai, sertifikat keahlian, dan bukti pengalaman kerja.
  4. Melakukan ujian keahlian bahasa Jepang (jika diperlukan).
  5. Rumah sakit/fasilitas medis mengirimkan COE kepada tenaga medis.
  6. Mengajukan permohonan visa ke Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Jepang dengan COE dan dokumen pendukung lainnya.
  7. Menjalani wawancara visa (jika diperlukan).
  8. Menerima visa kerja Jepang.

Daftar Periksa Dokumen untuk Aplikasi Visa Kerja Jepang sebagai Guru Bahasa Inggris

Berikut daftar periksa dokumen yang dibutuhkan untuk aplikasi visa kerja Jepang sebagai guru Bahasa Inggris. Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat sebelum mengajukan permohonan.

Mendapatkan Visa Kerja Jepang membutuhkan persiapan matang, termasuk memahami sistem jaminan sosialnya yang komprehensif. Prosesnya berbeda jauh dengan pengurusan visa pelajar, misalnya seperti yang dijelaskan di Pengurusan Visa Pelajar Mesir Untuk Program Manajemen Desain yang membahas detail persyaratan dan prosedurnya. Kembali ke topik Visa Kerja Jepang, memahami seluk-beluk sistem jaminan sosial di sana sangat krusial untuk kelancaran hidup dan bekerja di Jepang.

Persiapan yang menyeluruh akan meningkatkan peluang keberhasilan aplikasi visa.

  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan
  • Formulir aplikasi visa yang telah diisi lengkap dan ditandatangani
  • Foto paspor terbaru
  • Ijazah Sarjana
  • Transkrip nilai
  • Sertifikat TESOL/TEFL
  • Surat referensi dari institusi pendidikan sebelumnya
  • Surat penawaran kerja dari sekolah atau lembaga pendidikan di Jepang
  • Bukti kemampuan berbahasa Jepang (jika diperlukan)
  • Bukti riwayat keuangan (rekening bank)
  • Surat keterangan kesehatan
  • Certificate of Eligibility (COE)

Jaminan Sosial di Jepang untuk Pekerja Asing

Bekerja di Jepang membuka kesempatan luar biasa, namun memahami sistem jaminan sosialnya krusial untuk kehidupan yang nyaman dan terjamin. Artikel ini akan membahas sistem jaminan sosial Jepang bagi pekerja asing, meliputi program pensiun, asuransi kesehatan, dan asuransi pengangguran, serta perbandingannya dengan sistem di beberapa negara asal pekerja asing. Informasi ini akan membantu Anda memahami hak dan kewajiban Anda sebagai pekerja asing di Jepang.

Membahas visa kerja Jepang dan jaminan sosialnya memang menarik, karena sistemnya cukup terstruktur. Namun, bagi yang mencari alternatif, ada banyak pilihan lain. Misalnya, jika tertarik dengan negara yang lebih dekat secara budaya, Anda bisa mengeksplorasi Peluang Karir Di Korea Dengan Visa Kerja yang juga menawarkan berbagai kesempatan menarik. Perbandingan antara sistem jaminan sosial kedua negara ini bisa menjadi studi kasus yang menarik untuk memahami perbedaan pendekatan dalam perlindungan pekerja migran.

Kembali ke topik awal, memahami detail visa kerja Jepang dan jaminan sosialnya sangat krusial sebelum memutuskan untuk bekerja di sana.

Sistem Jaminan Sosial di Jepang

Sistem jaminan sosial Jepang dirancang untuk melindungi warga negara dan penduduk asing yang bekerja di Jepang dari berbagai risiko sosial ekonomi. Sistem ini terdiri dari beberapa pilar utama, termasuk pensiun, asuransi kesehatan, dan asuransi pengangguran. Keikutsertaan dalam sistem ini umumnya wajib bagi pekerja asing yang memenuhi persyaratan tertentu.

Poin-poin penting sistem jaminan sosial Jepang:

  • Sistem pensiun memberikan tunjangan pensiun bagi pekerja setelah memenuhi persyaratan masa kerja dan usia tertentu.
  • Asuransi kesehatan menanggung sebagian besar biaya perawatan medis, baik rawat jalan maupun rawat inap.
  • Asuransi pengangguran memberikan tunjangan finansial sementara bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan karena PHK.
  • Iuran jaminan sosial dibayarkan oleh pekerja dan pemberi kerja secara bersama-sama.
  • Besaran iuran dan manfaat bervariasi tergantung pada penghasilan dan jenis program jaminan sosial.

Perbandingan Sistem Jaminan Sosial

Perbandingan sistem jaminan sosial Jepang dengan negara lain penting untuk memahami perbedaan cakupan dan manfaatnya. Berikut tabel perbandingan (contoh) antara Jepang, Indonesia, dan Vietnam. Perlu diingat bahwa detail sistem ini dapat berubah dan perlu diverifikasi dengan sumber resmi masing-masing negara.

Aspek Jepang Indonesia Vietnam
Penutup Kesehatan Cakupan luas, biaya sebagian besar ditanggung Cakupan bervariasi tergantung program, sebagian besar ditanggung oleh pemerintah atau perusahaan asuransi Cakupan bervariasi, kombinasi layanan publik dan swasta
Penutup Pensiun Sistem pensiun publik yang komprehensif Sistem pensiun publik dan swasta, cakupan bervariasi Sistem pensiun publik dan swasta, cakupan bervariasi
Asuransi Pengangguran Tunjangan pengangguran tersedia dengan persyaratan tertentu Tunjangan pengangguran tersedia dengan persyaratan tertentu Tunjangan pengangguran tersedia dengan persyaratan tertentu

Prosedur Pendaftaran Jaminan Sosial

Pendaftaran jaminan sosial di Jepang umumnya dilakukan melalui pemberi kerja. Pekerja asing baru biasanya akan dibantu oleh HRD perusahaan untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Dokumen yang dibutuhkan biasanya meliputi visa kerja, kartu izin tinggal, dan informasi identitas lainnya.

Membahas Visa Kerja Jepang dan Jaminan Sosial, kita perlu mempertimbangkan aspek perlindungan pekerja migran. Sistem jaminan sosial di Jepang cukup komprehensif. Sebagai perbandingan, proses pengurusan visa kerja di negara lain juga perlu diperhatikan, misalnya Visa Kerja Korea Untuk Pekerja Di Sektor Pariwisata Dan Perjalanan yang memiliki persyaratan dan prosedur tersendiri. Kembali ke topik utama, pemahaman mendalam tentang sistem Visa Kerja Jepang dan Jaminan Sosial sangat penting bagi calon pekerja asing untuk memastikan hak dan kesejahteraan mereka terlindungi selama bekerja di Jepang.

Tempat pendaftaran biasanya melalui kantor pemerintah setempat atau lembaga terkait yang ditunjuk.

Contoh Perhitungan Iuran dan Manfaat

Besaran iuran dan manfaat jaminan sosial di Jepang bervariasi tergantung pada penghasilan. Sebagai contoh ilustrasi, asumsikan seorang pekerja asing berpenghasilan 300.000 Yen per bulan. Iuran untuk asuransi kesehatan dan pensiun akan dihitung berdasarkan persentase tertentu dari penghasilan tersebut, dengan pembagian antara pekerja dan pemberi kerja. Manfaat yang diterima akan bergantung pada jenis program dan lamanya kepesertaan.

Catatan: Perhitungan ini merupakan contoh ilustrasi dan mungkin berbeda berdasarkan regulasi terbaru. Untuk perhitungan yang akurat, silakan merujuk ke sumber resmi pemerintah Jepang.

Hak dan Kewajiban Pekerja Asing

Pekerja asing di Jepang memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan jaminan sosial yang sama seperti warga negara Jepang, asalkan memenuhi persyaratan yang berlaku. Kewajiban utama adalah membayar iuran jaminan sosial tepat waktu. Pelanggaran, seperti penundaan pembayaran iuran, dapat mengakibatkan sanksi berupa denda atau pembatasan akses terhadap manfaat jaminan sosial.

Integrasi Visa Kerja dan Jaminan Sosial di Jepang

Sistem imigrasi dan jaminan sosial di Jepang terintegrasi dengan baik, menciptakan kerangka kerja yang mengatur hak dan kewajiban pekerja asing. Penting untuk memahami hubungan antara status visa kerja dan akses terhadap berbagai program jaminan sosial untuk memastikan pekerja asing dapat menikmati manfaat yang tersedia dan menghindari potensi kendala.

Alur Penerimaan Visa Kerja dan Akses Jaminan Sosial

Berikut bagan alur yang menggambarkan hubungan antara penerimaan visa kerja dan akses ke jaminan sosial di Jepang. Prosesnya dimulai dengan pengajuan visa kerja, yang kemudian diverifikasi oleh pihak berwenang. Setelah visa disetujui dan pekerja asing mulai bekerja, mereka secara otomatis terdaftar dalam sistem jaminan sosial. Proses ini memastikan akses yang lancar ke berbagai program jaminan sosial yang tersedia.

  1. Pengajuan Visa Kerja oleh Pemberi Kerja
  2. Verifikasi Dokumen dan Persetujuan Visa oleh Otoritas Imigrasi Jepang
  3. Pekerja Asing Mulai Bekerja
  4. Pendaftaran Otomatis ke Sistem Jaminan Sosial (termasuk Kesehatan, Pensiun, dan Pengangguran)
  5. Pembayaran Premi Jaminan Sosial oleh Pemberi Kerja dan Pekerja
  6. Akses ke Manfaat Jaminan Sosial

Pengaruh Status Visa Kerja terhadap Akses Jaminan Sosial

Status visa kerja secara langsung memengaruhi jenis dan cakupan akses pekerja asing terhadap program jaminan sosial. Visa kerja yang berbeda memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda pula terkait dengan keikutsertaan dalam program jaminan sosial. Misalnya, pemegang visa kerja jangka panjang umumnya memiliki akses penuh ke semua program, sementara pemegang visa jangka pendek mungkin memiliki akses yang terbatas atau tidak sama sekali.

  • Visa Kerja Jangka Panjang: Akses penuh ke semua program jaminan sosial.
  • Visa Kerja Jangka Pendek: Akses terbatas atau tidak ada akses ke beberapa program jaminan sosial.
  • Jenis Pekerjaan: Beberapa jenis pekerjaan mungkin memiliki persyaratan khusus terkait keikutsertaan dalam program jaminan sosial.

Kendala Akses Jaminan Sosial dan Solusinya

Beberapa kendala yang mungkin dihadapi pekerja asing dalam mengakses jaminan sosial di Jepang termasuk hambatan bahasa, kurangnya informasi, dan kompleksitas prosedur administrasi. Namun, solusi tersedia untuk mengatasi masalah ini.

  • Kendala: Hambatan bahasa dalam memahami prosedur dan dokumen.
  • Solusi: Tersedianya layanan penerjemahan dan dukungan multibahasa dari otoritas terkait.
  • Kendala: Kurangnya informasi tentang hak dan kewajiban dalam sistem jaminan sosial.
  • Solusi: Kampanye informasi publik yang lebih efektif dan sumber daya online yang komprehensif.
  • Kendala: Kompleksitas prosedur administrasi dan persyaratan dokumen yang rumit.
  • Solusi: Penyederhanaan prosedur dan bantuan dari konsultan atau agen yang berpengalaman.

Verifikasi Data Visa Kerja dan Jaminan Sosial

Verifikasi data visa kerja dan data jaminan sosial dilakukan melalui sistem online yang terintegrasi. Otoritas imigrasi dan lembaga jaminan sosial berbagi data untuk memastikan akurasi dan mencegah penipuan. Proses ini melibatkan verifikasi nomor identitas, status visa, dan informasi pekerjaan untuk memastikan bahwa pekerja asing terdaftar dengan benar dalam sistem jaminan sosial dan berhak atas manfaat yang sesuai.

Studi Kasus: Kendala dan Penyelesaiannya

Bayangkan seorang pekerja asing bernama Ani, pemegang visa kerja jangka pendek, yang mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan karena belum terdaftar dalam sistem jaminan sosial. Setelah berkonsultasi dengan kantor imigrasi setempat, Ani mengetahui bahwa ia harus mendaftar terlebih dahulu ke sistem jaminan sosial. Dengan bantuan petugas imigrasi, Ani berhasil menyelesaikan pendaftaran dan mendapatkan akses ke layanan kesehatan yang dibutuhkan.

Sumber Informasi Resmi tentang Visa Kerja dan Jaminan Sosial di Jepang

Mencari informasi akurat tentang visa kerja dan jaminan sosial di Jepang sangat penting untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat. Pemerintah Jepang menyediakan berbagai sumber resmi yang dapat diandalkan untuk mendapatkan informasi terkini dan terpercaya. Berikut ini beberapa lembaga pemerintah terkait dan panduan praktis untuk menavigasi situs web mereka.

Berikut daftar lembaga pemerintah Jepang yang bertanggung jawab atas visa kerja dan jaminan sosial, beserta tautan website resmi (perlu dicatat bahwa tautan ini bersifat ilustrasi dan mungkin perlu diperbarui):

  • Kementerian Kehakiman Jepang (Ministry of Justice): Bertanggung jawab atas urusan imigrasi, termasuk penerbitan visa. Website ini biasanya memuat informasi detail mengenai berbagai jenis visa kerja, persyaratan, dan prosedur aplikasi. [Tautan ilustrasi: www.moj.go.jp/ENGLISH/ (perlu diperbarui sesuai tautan resmi terbaru)]
  • Organisasi Jaminan Sosial Jepang (Japan Pension Service): Mengelola sistem jaminan pensiun nasional di Jepang. Website ini memberikan informasi lengkap tentang hak dan kewajiban peserta jaminan sosial, termasuk cara pendaftaran dan pembayaran iuran. [Tautan ilustrasi: www.nenkin.go.jp/english/ (perlu diperbarui sesuai tautan resmi terbaru)]
  • Lembaga Asuransi Kesehatan Nasional Jepang (National Health Insurance Association): Menangani sistem asuransi kesehatan nasional. Situs ini menyediakan informasi mengenai cakupan layanan kesehatan, cara mendaftar, dan prosedur klaim. [Tautan ilustrasi: www.kyoukaikenpo.or.jp/english/ (perlu diperbarui sesuai tautan resmi terbaru)]

Perbedaan antara Visa Kerja Jangka Pendek dan Jangka Panjang di Jepang

Visa kerja jangka pendek biasanya diberikan untuk tujuan wisata, bisnis singkat, atau pelatihan, dengan durasi tinggal yang terbatas. Sementara itu, visa kerja jangka panjang ditujukan untuk pekerjaan jangka panjang dan biasanya memerlukan sponsor dari perusahaan di Jepang. Persyaratan dan prosedur aplikasi untuk kedua jenis visa ini berbeda secara signifikan.

Cara Mengajukan Banding Jika Aplikasi Visa Kerja Ditolak

Jika aplikasi visa kerja ditolak, terdapat prosedur banding yang dapat ditempuh. Informasi detail mengenai prosedur banding ini biasanya tertera dalam surat penolakan visa atau dapat diakses melalui situs web Kementerian Kehakiman Jepang. Biasanya, pemohon perlu mengajukan dokumen tambahan atau klarifikasi untuk memperkuat aplikasi mereka.

Langkah-langkah yang Harus Dilakukan Jika Kehilangan Kartu Jaminan Sosial di Jepang

Jika kehilangan kartu jaminan sosial (tepatnya, kartu asuransi kesehatan atau *shakai hoken* yang terintegrasi), segera laporkan kehilangan tersebut kepada kantor jaminan sosial setempat ( *shakai hoken* *jimusho*). Mereka akan membantu dalam proses penerbitan kartu pengganti dan memberikan informasi lebih lanjut.

Cara Mengakses Layanan Kesehatan dengan Menggunakan Jaminan Sosial di Jepang, Visa Kerja Jepang Dan Jaminan Sosial

Dengan memiliki kartu asuransi kesehatan, pemegang visa dapat mengakses layanan kesehatan di fasilitas medis yang berpartisipasi dalam sistem jaminan sosial Jepang. Saat mengunjungi dokter atau rumah sakit, cukup tunjukkan kartu asuransi kesehatan Anda. Biaya perawatan akan dikurangi sesuai dengan skema jaminan sosial yang berlaku.

Dampak Tidak Membayar Iuran Jaminan Sosial di Jepang Tepat Waktu

Tidak membayar iuran jaminan sosial tepat waktu dapat mengakibatkan denda dan sanksi lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi akses ke layanan kesehatan dan tunjangan lainnya yang disediakan oleh sistem jaminan sosial. Informasi lebih detail tentang konsekuensi keterlambatan pembayaran dapat ditemukan di situs web Organisasi Jaminan Sosial Jepang.

Informasi Penting dari Website Resmi Pemerintah Jepang:

  • Persyaratan visa kerja bervariasi tergantung jenis pekerjaan dan kualifikasi pemohon.
  • Proses aplikasi visa bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan.
  • Pemohon perlu mempersiapkan dokumen yang lengkap dan akurat.
  • Iuran jaminan sosial dibayarkan secara berkala dan jumlahnya bervariasi tergantung pendapatan.
  • Sistem jaminan sosial Jepang menyediakan cakupan kesehatan yang komprehensif.

Panduan Singkat Mencari Informasi di Website Resmi:

Sebagian besar situs web pemerintah Jepang menyediakan versi bahasa Inggris. Gunakan fitur pencarian (search) pada situs web untuk menemukan informasi spesifik yang dibutuhkan. Perhatikan juga menu navigasi dan kategori yang tersedia untuk mempermudah pencarian.

PT Jangkar Global Groups berdiri pada tanggal 22 mei 2008 dengan komitmen yang kuat dari karyawan dan kreativitas untuk menyediakan pelayanan terbaik, tercepat dan terpercaya kepada pelanggan.

YUK KONSULTASIKAN DULU KEBUTUHAN ANDA,
HUBUNGI KAMI UNTUK INFORMASI & PEMESANAN
KUNJUNGI MEDIA SOSIAL KAMI

 

 

Email : Jangkargroups@gmail.com
Website: Jangkargroups.co.id
Telp kantor : +622122008353 dan +622122986852
Pengaduan Pelanggan : +6287727688883
Google Maps : PT Jangkar Global Groups

Nisa